Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMASANGAN BIDAI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


027/SPO/IGD-TP/2016 00 1/3

Ditetapkan,
Direktur RSUD Tanjung Priok
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
23 Februari 2016
Drg. Tony Wibowo, M.Kes
NIP.196202061989031011

Memasang Bidai adalah memasang alat untuk


PENGERTIAN memobilisasi (mempertahankan kedudukan tulang)

1. Mencegah pergerakan tulang yang patah


TUJUAN 2. Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah
tulang
3. Mengurangi rasa sakit
4. Mengistirahatkan daerah patah tulang

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Tanjung Priok Nomor 60/SK/RSUKTGPRIOK/2016 Tentang
Kebijakan Pelayanan Asuhan Pasien di IGD, Rawat Jalan,
Rawat Inap, Ruang Bersalin dan Ruang Khusus
KEBIJAKAN
PROSEDUR PEMASANGAN BIDAI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


027/SPO/IGD-TP/2016 00 2/3

1. Persiapan
1.1 Alat :
1.1.1 Alat pelindung diri ( Masker, Handscoon)
1.1.2 Bidai dengan ukuran sesuai kebutuhan
1.1.3 Kasa steril dan desinfektan
1.1.4 Verband/ mitella
1.2 Pasien
1.1.1 Beri tindakan yang akan di lakukan
1.1.2 Posisi pasien di atur sesuai dengan
PROSEDUR
kebutuhan
1.3 Lingkungan
Bersih dan tenang
2. Pelaksanaan
2.1 Petugas menggunakan masker dan handscoon
2.2 Petugas I mengangkat daerah yang akan di
pasang bidai
2.3 Petugas II meletakkan bidai melewati dua
persendian anggota gerak
2.4 Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai di
sesuaikan dengan lokasi patah tulang
2.5 Petugas I mempertahankan posisi, sementara
petugas II mengikat bidai
2.6 Pengikatan tidak boleh terlalu kencang ataupun
terlalu longgar
2.7 Mengatur posisi pasien di sesuaikan dengan
kondisi luka
2.8 Pada fraktur terbuka atau fraktur dengan luka ,
rawat luka terlebih dahulu dan tutup luka
dengan kassa steril
2.9 Mencatat respon dan tindakan yang di lakukan
dalam catatan perawat
PROSEDUR PEMASANGAN BIDAI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


027/SPO/IGD-TP/2016 00 3/3

3. Hal- hal yang perlu diperhatikan


3.1 Respon/ keluhan pasien
PROSEDUR 3.2 Observasi tekanan darah, nadi, pernapasan
3.3 Pengikatan tidak boleh terlalu kencang/ terlalu
longga
3.4 Observasi vaskularisasi darah distal

1. IGD
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai