Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 5 :

WALK THROUGH Nurhadi Wibowo


Karina Novianti

SURVEY Efa Fathurrohmi


Beby Tri Annisa
Pramita Nastiti
FISIK BANGUNAN RUMAH
 Bangunan : Dekorasi Interior
Ukuran : 15 m x 7 m Situasi lingkungan terlalu padat
Kondisi umum tanah : beraspal dan Sebagian tanah penduduk, interior rumah
merah menyenangkan. Terdapat 3 kamar dan 1
Kondisi umum bangunan : bangunan kokoh, kamar mandi
bertembok, Merupakan rumah dinas, letaknya di
depan Puskesmas Pembantu berada di Kawasan padat  Area Tempat tinggal
penduduk. Hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda
dua. Lingkungan padat penduduk
 Lingkungan fisik
 Ketinggian
Pencahayaan: terdapat ventilasi dan jendela di setiap
ruangan, sinar matahari dapat memasuki ruangan. Penghuni berisiko tertimpa
Sistem pendingin ruangan: tidak menggunakan AC, benda.Terdapat banyak pohon di depan
menggunakan kipas angin . dan samping kanan rumah.
Kebisingan : kondisi rumah jauh dari jalan raya
sehingga tidak bising (sunyi) Terdapat perbedaan ketinggian antara
 Bentuk dan tipe rumah : rumah dengan tipe 45 rumah dengan lapangan di depan rumah
FISIK BANGUNAN RUMAH
Depan rumah
FISIK BANGUNAN RUMAH
Depan rumah
FISIK BANGUNAN RUMAH
Samping kanan rumah Samping kiri rumah
FISIK BANGUNAN RUMAH
Belakang rumah
FISIK BANGUNAN RUMAH
Tetangga samping kiri rumah Tetangga samping kanan rumah
FISIK BANGUNAN RUMAH
Ventilasi dan pencahayaan rumah Ventilasi dan pencahayaan dikamar mandi
FASILITAS PARKIR DAN
TRANSPORTASI PUBLIK
Hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda
dua.
Fasilitas parkir tersedia bagi pasien yang
akan berobat ke puskemas pembantu
FASILITAS KOMUNIKASI
Tidak tersedia telepon umum di sekitar
rumah. Cara berkomunikasi antar
tetangga dengan berkunjung kerumah
tetangga karena padat penduduk
PINTU MASUK DAN PINTU
KELUAR
Tidak terdapat portal pengaman di
lingkungan rumah, sehingga orang tak
dikenal pernah masuk ke dalam
lingkungan rumah dinas.
Terdapat 2 gerbang di depan rumah. 1
gerbang untuk masuk pasien, 1 gerbang
untuk masuk motor ke rumah dinas.
Terdapat 2 pintu rumah. 1 pintu utama
dan 1 pintu belakang dapur.
Pintu belakang dapur. Ada akses
jalan ke masyarakat yang tidak
ada portal pengamannya
PINTU MASUK DAN PINTU
KELUAR

Gerbang masuk untuk pasien tapi bisa juga Gerbang samping rumah untuk
untuk penghuni rumah dinas. masuk motor
STIMULASI
Penghuni rumah dinas tidak merasa
bosan tapi cemas dan khawatir terhadap
lingkungan sekitar rumah karena tidak
terdapat portal pengaman di belakang
lingkungan rumah sehingga orang tidak
dikenal dapat memasuki lingkungan
rumah dinas. Serta disekitar rumah
sering muncul binatang-binatang yang
mengganggu.
FASILITAS DUDUK DAN
BERDIRI
Di rumah tidak terdapat kursi dan meja.
Penghuni rumah duduk di lantai
menggunakan karpet.
LINGKUNGAN KEMANAN
FISIK
Di daerah lingkungan rumah tidak ada
titik kumpul atau tanda peringatan
bencana.
Jalan sekitar rumah sempit untuk akses
menyelamatkan diri bila terjadi
kebakaran, gempa bumi, banjir dan
bencana alam lainnya.
FASILITAS MEMBERSIHKAN
TANGAN
Tidak ada tempat untuk mencuci tangan
berupa wastafel. Penghuni biasanya
mencuci tangan menggunakan air
mengalir.
FASILITAS BERIBADAH
Terdapat mushola di sebrang lapangan sepak bola
FASILITAS REKREASI,
OLAHRAGA
Tersedia lapangan sepak bola di depan rumah. Penghuni rumah mudah mengakses ke
lapangan karena dekat didepan rumah.
PERILAKU MEROKOK
Tidak terdapat tanda larangan merokok. Tidak terdapat area khusus untuk merokok.
FASILITAS YANG KURANG:
•Ruangan Berkumpul: Tidak tersedia taman untuk berkumpul
•Alat Pelindung Diri: Tidak ada alat pelindung diri di lingkungan rumah
•Penyedia Air Minum: Jauh dari tempat tinggal, penghuni membeli air minum di
warung
•Tanda dan Rambu: Tidak ada tanda-tanda atau rambu-rambu sehingga warga rawan
terjadi jatuh karena lingkungan rumah lebih tinggi dari sekitarnya (lapangan depan)
PROTEKSI DARI HAZARD
Penanggulangan Hazard Biologi:
Pemasangan kawat untuk menghindari hewan masuk (nyamuk, lalat, ular, tikus)

Bawah pintu
ventilasi
Penanggulangan Hazard Fisik:

Adanya slot kunci tambahan dan gembok pada


pintu, serta slot kunci tambahan pada jendela
Penanggulangan Hazard Ergonomik :

Dibuat bahu jalan agar menghindari dari jatuhnya


kendaraan roda dua yang keluar dari rumah dinas
dan puskesmas pembantu
KESIMPULAN
Tempat tinggal tidak aman dari hazard fisik, biologi, ergonomik.

Anda mungkin juga menyukai