Anda di halaman 1dari 2

MEMASANG BIDAI

NO. DOKUMEN
01/02/035 NO. REVISI HALAMAN
01 1/2

Ditetapkan,
DIREKTUR
RS GRAHA YASMINE
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL

(dr. Husni Widyawati )


Memasang bidai adalah memasang alat untuk immobilisasi
PENGERTIAN (mempertahankan kedudukan tulang)

1. Mencegah pergerakan tulang yang patah


2. Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah tulang
TUJUAN
3. Mengurangi rasa sakit
4. Mengistirahatkan daerah patah tulang
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Graha Yasmine Nomor
025/SK/Dir/RSGH/VIII/2020 tentang Pedoman Pelayanan
KEBIJAKAN
Poliklinik di Rumah Sakit Graha Yasmine

PROSEDUR 1. Persiapan
a. Alat
1) Alat pelindung diri (masker, handscoen)
2) Bidai dengan ukuran sesuai kebutuhan
b. Pasien
1) Diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
2) Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
c. Lingkungan
d. Petugas
Lebih dari satu orang
2. Pelaksanaan
a. Petugas menggunakan masker, handscoen
b. Petugas I mengangkat daerah yang akan dipasang bidai
c. Petugas II meletakkan bidai melewati persendian anggota
MEMASANG BIDAI

NO. DOKUMEN
01/02/035 NO. REVISI HALAMAN
01 2/2

gerak
d. Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai disesuaikan dengan
lokasi patah tulang
e. Petugas I mempertahankan posisi, sementara petugas II
mengikat bidai
f. Mengatur posisi pasien
g. Mencatat dalam catatan perawat

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Respon/keluhan pasien
2. Observasi tekanan darah, nadi dan pernafasan
3. Pengikatan tidak boleh terlalu kencang/terlalu longgar
4. Observasi vaskularisasi daerah distal

Anda mungkin juga menyukai