MANAJEMEN RISIKO

NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

1 1/8

TanggalTerbit Ditetapkan oleh

Direktur
PROSEDUR
22 Juli 2019
TETAP

Pengertian a. Risiko adalah kemungkinan sesuatu terjadi

bahaya yangterjadi yang dapat memberikan pengaruh
kepadahasil akhir.
b. Risikoklinisadalahrisikoyangdikaitkanlangsungdengan
layananmedismaupunlayananlain yangdialami pasien selamadi
rumah sakit.
c. Risiko organisasi adalah yang berhubungan langsung
dengan komunikasi,produklayanan,proteksidata,sistem
informasi dan semua risikoyangdapatmempengaruhi
pencapaian organisasi.
d. Risiko finansial adalah risiko yang dapat mengganggu
kontrolfinansial yangefektif,salah satunyaadalah sistem
yangharusnyadapatmenyediakanpencatatan akuntansi
yangbaik.
e. Manajemenrisikoadalahaktifitasklinikdanadministratif
yang dilakukan oleh rumah sakit untuk melakukan
identifikasi, evaluasi dan
cideraataukerugianpadapasien,pengunjungdaninstitusi rumah
sakit.
f. Manajemen risiko merupakan proses berkelanjutan dari
proses identifikasi secara sistemik, evaluasi dan
penatalaksanaanrisikodengantujuanmengurangidampak
burukbagi organisasi maupun individu.
g. Manajemen risiko dilakukan secara proaktif untuk
mencegah masalah di kemudian hari, dilakukan secara
terus menerus dan da lam suasana tidak saling
menyalahkan(noblame)
h. Tahapan manajemen risiko:
a. RiskAwareness
Seluruhstafrumahsakitharusmenyadari risiko
mungkinterjadidiunitkerjanyamasing-masing,baik
medismaupun non medis.
b. Risk Control and or Risk Prevention. Upaya yang
dilakukan :
i. Mencari jalan untuk menghilangkan risiko
(engineeringsolution)
ii. Mengurangi risiko (c ontrol solution) baik terhadap
probabilitasnya maupun terhadap derajat
keparahannya.
i. Mengurangi dampaknya
a. RiskContainment/mengendalikan risiko
i. Dalamhaltelahterjadisuatuinsiden,baikakibat
suatutindakanataukelalaianataupunakibatdari
suatu kecelakaan yang tidak terprediksikan
sebelumnya, maka
mengurangi besarnya risiko dengan melakukan
 langkah-langkahyangtepatdalammengelolapasien
daninsidennya.
ii. Unsurutamanyabiasanyaadalah responyang
cepatdantepatterhadap setiapkepentingan
pasien,dengandidasari olehkomunikasiyang efektif.
b. RiskTransfer

Akhirnya apabila risiko itu tetap terjadi dan

menimbulkankerugian,makadiperlukan pengalihan
penanganan risikotersebut kepada pihak yang
sesuai,misalnya menyerahkan kepada sistem asuransi.
j.Dari sisi sumber daya manusia, manajemen risiko dimulai
dari pembuatan standar (set standards), patuhi standar
tersebut (comply withthem), kenali bahaya (identify hazard)
dan cari pemecahannya (resolvethem).
Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RSUD
A.Djemma Masamba
2. Meningkatnyaakuntabilitas
3. Menurunnyakejadian tidakdiharapkan (KTD)
4. Terlaksananyaprogram-programpencegahansehinggatidak
terjadi pengulangan kejadian yangtidakdiharapkan.
5. Meminimalisir risiko yang mungkin terjadi dimasa
mendatang.Denganadanyaantisipasirisiko,apabilaterjadi
insiden sudah terdapatalternatifpenyelesaiannya.
6. Melindungipasien,karyawan,pengunjungdanpemangku
kepentingan lainnya.
Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.
Prosedur Tatacarapelaksanaan manajemen risiko:
1.Identifikasi risiko:
a. Dilakukan dalam bentuk kegiatan yang sistematis dan
terstruktur untuk menemukan dan mengenali risiko,
kemudian dibuat daftar risiko. Daftar risiko dilengkapi
dengan deskripsirisiko termasuk menjelaskan kejadian
danperistiwayangmungkinterjadi dandampakyang
ditimbulkannya.
b. Identifikasi dilakukan pada sumber risiko, area risiko,
peristiwadan penyebabnya dan potensi akibatnya.
Metode identifikasirisikodilakukandenganproaktif
melaluiselfasessment,incident reportingsystemdan clinical
auditdan dilakukan menyeluruh terhadap medis dan non
medis.
c. Kegiatanidentifikasirisikodilaksanakanpadasaat :
1. RondeKeselamatanPasien,
2.Sistempelaporaninsidendan
3.Morning report terpadu.
2.AnalisisRisiko
a. RiskGradingMatrix

Penilaian Probabilitas/Frekuensi

Tingkat
Deskripsi
Risiko
1 Sangat Jarang/rare(>5 tahun/kali)
2 Jarang/Unlikely (>2-5 tahun/kali)
3 Mungkin/Possible(1-2 tahun/kali)
4 Sering/Likely (beberapakali/tahun)
Sangat sering/Almost Certain (tiap
5
minggu/bulan)

Penilaian Dampak Klinis/Konsekuensi/Severity

Tingkat
Deskripsi Dampak
Risiko
Tidak
1 Signifikan Tidak ada Cedera

-Cedera ringan misalnya

lukalecet
2 Minor
-Dapat diatasi dengan
pertolongan pertama
-Cedera sedang, misalnya
lukarobek
-Berkurangnya fungsi
motorik/ sensorik/
psikologisatau intelektual
3 Moderat
(reversible), tidak berhubungan
dengan penyakit
-Setiap kasus yang
memperpanjangperawatan

-Cederaluas/beratmisalnya
cacat,lumpuh
-Kehilanganfungsimotorik/
4 Mayor sensorik/psikologis atau
intelektual (irreversible)/
tidakberhubungan dengan
penyakit
Kematian yang tidak
Katastro pik
5 berhubungan dengan
penyakitnya
 MatriksGradingRisiko

Tdk
Moder May Katastr
Signifi Minor
Probabilitas at or opik
kan 2
3 4 5
1
Sangat
sering
terjadi (tiap Moderat Moderat Ekstr
Tinggi Ekstrim
minggu/ im
bulan)
5
Sering
terjadi
Moderat Moderat Ekstr
(beberapa Tinggi Ekstrim
im
kali/tahun)
4
Mungkin
terjadi (1-<2 Rendah Moderat Ekstr
Tinggi Ekstrim
tahun/kali) im
3
Jarang
terjadi (>2-
Rendah Renda Moder
<5tahun/ Tinggi Ekstrim
h at
kali)
2
Sangat
jarang terjadi
Rendah Renda Moder
(>5 Tinggi Ekstrim
h at
tahun/kali)
1

Tindakan Sesuai Tingkat danBandsRisiko

Level/ Tindakan
Bands
Ekstrim/ Risiko ekstrim dilakukan RCA paling
Sering/ lama45hari, membutuhkantindakan
Tinggi segera,perhatian sampai keDirektur RS
Risiko tinggi, dilakukan RCA paling
High / lama45 hari,kaji dengan detail danperlu
Tinggi tindakan segerasertamembutuhkan
perhatian topmanajemen
Risiko sedang, dilakukan investigasi
sederhana palinglama 2 minggu.
Moderat
Manajer/pimpinan klinissebaiknya
(Sedang)
menilai dampakterhadapbiayadan
kelolarisiko
Risiko rendah, dilakukan investigasi
Low
paling lama 1 minggu, diselesaikan
(Rendah)
dengan prosedur rutin

b. RootCauseAnalysis(RCA)
c. FailureModesandEffectsAnalysis
3.Tentukan prioritasrisikodengan mengukur tingkatrisiko
a. Menilaikonsekuensiyangdapatdiakibatkanolehsebuah
insiden dan kemungkinan terjadinyarisiko setelah
teridentifikasi. Kemudianrisikodievaluasilaludiberikan
skoruntuk menentukan bobotdan prioritasrisikoyang
telahterjadi. Sesuaidenganbobotnyaditentukan tindakan
yang kan diberlakukan terhadap masing-masing risiko.
Bilabobotnyaringandan tidakprioritastindakannyadapat
hanyamentoleransi sajadan menjadikannyacatatan.
b. Namunbilarisikoyangterjadimemilikibobotbesardan
mengganggu pencapaiantujuanrumah sakit,maka
ditentukan sebagai prioritasutamadan harusdiatasi atau
ditransfer,atau bahkan menghentikan kegiatan yang
meningkatkan terjadinyarisiko.Tujuan menentukan
prioritasrisikoadalah membantuprosespengambilan
keputusan berdasarkan hasil analisisrisiko.
c. Menentukan prioritasrisikodenganmenggunakan rumus:

TingkatRisiko =Peluangx FrekuensiPajanan xAkibat

KriteriaPeluang(P)

Nila Keterangan
i
Almostcertain/Hampirpasti;Sangatmungkin
10 akanterjadi/hampirdipastikanakanterjadi pada
semuakesempatan
Quitepossible/Mungkinterjadi;Mungkinakan
6 terjadi atau bukan sesuatu hal yang aneh
untukterjadi (50 :50 kesempatan)
Unusualbutpossible/tidakbiasanamundapat
3 terjadi;Biasanyatidakterjadi namunmasih ada
kemungkinan untukdapatterjadi tiap saat
Remotely possible / Kecil kemungkinannya;
1 Kecilkemungkinannyauntukterjadi/sesuatu
yangkebetulan terjadi
Conceivable / Sangat kecil kemungkinannya;
Belumpernahterjadi sebelumnyasetelah
0,5
bertahun-tahunterpaparbahaya/kecil sekali
kemungkinannyauntukterjadi
Practically impossible / Secara praktek tidak
mungkin terjadi;Belumpernah terjadi
0,1
sebelumnya dimanalun/merupakansesuatu
yangtidak mungkin untukterjadi
 KriteriaFrekuensiPajanan (F)

Nil Keterangan
ai
10 Continue / Terus menerus;Terjadi beberapa kali
dalamsehari
6 Frequent/Sering;Terjadiharian/minimalsekali
dalamsehari
3 Occasional / Kadang kadang; Terjadi seminggu
sekali
2 Infrequent / Tidak sering; Terjadi sekali antara
seminggusampaisebulan
1 Rare /Jarang;Beberapakali dalamsetahun
0,5 Very Rare / Sangat jarang; Terjadi sekali dalam
setahun
0 Noexposure/Tidakterpapar;Tidakpernah terjadi

KriteriaAkibat (A)
Nilai Keterangan
Katastropik/Malapetaka/Keuangan ekstrim
Banyakkematian
100
Kerugian sangatbesar/berhenti total
Kerugian keuangan >10 miliar
Disaster /Bencana/Keuangan sangatberat
Beberapakematian
Kerugian sangat besar / sebagian proses
berhenti
40 Menyebabkan penyakit yang bersifat
komunitas/endemikpadapasienatau karyawan
Menyebabkanterhambatnyapelayananhingga lebih
dari 1hari
Kerugian keuangan >5M-10 M
Veryserious/Sangatserius/Keuangan berat
Menyebabkansatukematian,kerugiancukup besar
Memperberatatau menambah penyakitpada
beberapapasien atau karyawan
Menyebabkan penyakit yangbersifatpermanen atau
15 kronis(HIV,hepatitis,keganasan,tuli, gangguan
fungsi organmenetap)
Menyebabkan terhambatnya pelayanan lebih dari
30 menithingga1hari
Kerugian keuangan 1-5 milyar

Serious/Serius/Keuangan sedang
Menyebabkancideraseriusseperticacatatau
kehilangan anggotatubuh permanen
Menyebabkan penyakit yang memerlukan
7
perawatan medis
Menyebabkanterhambatnyapelayanankurang dari
30 menit
Kerugian keuangan 500juta-1 milyar
Casualty treatment / Perawatan medis /
Keuangan ringan
Menyebabkan cidera/penyakit yang
3
memerlukanperawatanmedisatautidakdapat
masukbekerjahingga7hari
Kerugian keuangan 50 juta-500juta
 Firstaidtreatment/P3K/Keuangansangat ringan
Cideratidakserius/minorsepertilecet,luka kecil dan
1 hanyaperlu penanganan P3K
Kerugian keuangan s/d50 juta

4.Menentukanrespon rumah sakit

a. Respon atau pengelolaan risiko,yangmeliputi :

1) Identifikasi potensial risikodan hazard

2) Menelusurisiapadanapayangdapatdirugikanserta
bagaimanacaranya
3) Evaluasitemuanrisiko,analisaapakahpengelolaannya
sudah cukup atau perlu diubah untuk mencegah
terjadinyainsiden
4) Catattemuan lalu buatrencanapengelolaannya
5) Evaluasipengelolaansecaramenyeluruhdanperbaiki
bilaperlu
b.Prosesmenganalisarisikoyangperlu dipertimbangkan adalah
dampakdari risikotersebutbilabenarterjadi
c. Risikoyangdampaknyabesarharussegeraditindaklanjuti dan
mendapatperhatian dari pimpinan
d. Risikoyangdampaknyasedang-rendah akandikelolaoleh
KomitePMKP bersama KepalaUnitKerjauntukmembuat
rencanatindaklanjutdan pengawasan

KriteriaSkor Risiko

Skor Kriteria Keterangan

>400 sangat Hentikan kegiatan dan perlu

tinggi perhatian manajemen puncak
200- Perlu mendapat perhatian
Tinggi manajemen puncak dan tindakan
400
perbaikan segeradilakukan
Lakukanperbaikansecepatnyadan
70- Substan
tidakdiperlukanketerlibatanpihak
199 sial
manajemen puncak
Tindakan perbaikan dapat
20-69 meneng dijadwalkan dan penanganan cukup
ah dengan prosedur yang ada

<20 Rendah Risikodapatditerima

5.Mengelolah kasus risiko/perlakuan risiko/

Control
a. Perlakuanrisikoadalahupayauntukmenyeleksi pilihan-
pilihan yangdapatmengurangi ataumeniadakandampak
sertakemungkinan terjadi risiko
b. Perlakuan yangdapatdipilihadalah :

1) Mengambilkesempatanpadakondisiyangadadengan
mempertimbangkankeuntunganlebih besardaripada
kerugian
2) Mentoleransi risiko
3) Mentransfer risikopadapihakketigaseperti asuransi
4) Menghentikan aktifitasyangmenimbulkan risiko
 OpsiPerlakuan Risiko

Klasifikasi JenisPengendalian
Menghindari Menghentikan kegiatan
risiko Tidak melakukan kegiatan
Membuatkebijakan
MembuatSPO
Mengganti atau membeli alat
Mengembangkan sisteminformasi
Melaksanakan prosedur
Pengadaan, perbaikan dan
pemeliharaan bangunan dan
Mengurangi
instrumen yang sesuai dengan
risiko
persyaratan; pengadaan habis
pakaisesuaidenganprosedurdan
persyaratan; pembuatan dan
pembaruanprosedur,standardan
check list; pelatihan penyegaran
bagi personil, seminar,
pembahasan kasus,poster,stiker
Mentransfer Asuransi
risiko
Mengambil kesempatan dengan
Mengeksploi kondisi yangadadengan
tasirisiko mempertimbangkan keuntungan lebih
besardaripadakerugian
Menerima
risiko

6.Upayapencegahan :
a. Monitoring : pemantauan rutin terhadap kinerja aktual
prosesmanajemenrisikodibandingkan denganrencana atau
harapan yangakan dihasilkan
b. Review:peninjauanataupengkajianberkalaataskondisi
saatini dan dengan fokustertentu

7.Mengelolapembiayaan risiko(RiskFinancing)
Biayayangdikeluarkanuntukpengendalianataupenanganan
yangdilakukan

Unit terkait
Seluruh Unitterkait