A. PENDAHULUAN
1
peralatan, tehnik pemasangan, ataupun perawatan terhadap HAIs di
Puskesmas WAGIR.
2. Melakukan penilaian terhadap masalah yang ada agar dapat ditindak
lanjuti berdasarkan hasil penilaian skala prioritas puskesmas WAGIR.
C. PEMBAGIAN ICRA
Merujuk pada PMK 27 Tahun 2017 dan Pedoman Teknis PPI di FKTP Kemkes
Tahun 2020, maka penilian risiko infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan,
terdiri atas:
a. ICRA external: meliputi penilaian risiko infeksi pada KLB di komunitas
misalnya pada Pandemi Covid-19, kontaminasi pada makanan misalnya
oleh Salmonella, bencana alam, kecelakaan massal, dan lain-lain
b. ICRA internal, kajian risiko infeksi mencakup:
2
4. Monitoring risiko dengan memastikan rencana pengurangan risiko
dilaksanakan dan dapat menjadi umpan balik perbaikan.
1. Langkah pertama :
3
Jika perlu gunakan alat bantu (catatan, ceklist, dll) pengamatan saat
mengunjungi unit pelayanan untuk identifikasi masalah.
Identifikasi semua masalah setidaknya
2. Langkah kedua:
Penilaian probabilitas yaitu penilaian awal dilakukan untuk menilai
seberapa sering kejadian muncul, semakin sering terjadi semakin banyak
risiko infeksi, dengan cara : masalah yang sudah di identifikasi pada
pelayanan yang terpilih sebelumnya dilakukan penilaian dan pentuan
skoring masing-masing, berdasarkan matriks berikut ini :
Probabilitas (matrik penilaian probabilitas)
TINGKAT
DESKRIPSI FREKUENSI KEJADIAN
RISIKO
4
minggu/bulan).
2. Penilaian tingkat risiko terhadap sistem yang ada yaitu penilian terhadap
adanya peraturan, pelaksanaan dan ketersediaan fasilitas.
5
TINGKAT SISTEM, PERATURAN DAN
DESKRIP SI
RISIKO PELAKSANAAN
1 Solid Peraturan ada, fasilititas ada,
dilaksanakan
Peraturan ada, fasilititas ada, tidak
2 Good
selalu dilaksanakan
Peraturan ada, fasilititas ada,
3 Fair
tidak dilaksanakan
Peraturan ada, fasilititas tidak ada,
4 Poor
tidak dilaksanakan
5 None Tidak ada peraturan
(3) Tentukan nilai prioritas sesuai grading nilai tertinggi atau kasus yang
paling berdampak dan berisiko.
Tabel Penentuan rangking tingkat risiko
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 risiko
1 5 2 2 20 I
2 2 3 3 18 II
3 3 5 1 15 III
Keterangan:
No adalah no urut masalah yang ditemukan
Uraian adalah masalah yang ada dan terjadi di lapangan
berdasarkan data hasil laporan bulanan
Probability adalah nilai sering nya kejadian muncul atau ditemukan di
lapangan
Dampak adalah akibat yang kemungkinan akan terjadi akibat masalah
6
yang ada
Sistem adalah peraturan atau kebijakan yang ada, fasilitas yang ada
dan pelaksanaan di lapangan
Score risiko adalah nilai akhir dari perkalian antara probability,
dampak dan sistem yang ada
Rangking score adalah urutan nilai tertinggi dari score Risiko untuk
dijadikan masalah prioritas
STRATEGI
EVALUASI
PROGRES
KELOMPO
K RISIKO
POTENS
TUJUAN
TUJUAN
I RISIKO
NO
KHUSU
UMUM
SKOR
JENIS
7
8
F. TAHAPAN PENILAIAN RISIKO INFEKSI UNTUK ICRA KONSTRUKSI DI
PUSKESMAS WAGIR
9
(iii) Tentukan kelas kewaspadaan dan intervensi PPI
Sedang I II III IV
Tinggi I II III/IV IV
10
Menyediakan sarana penghalang penyebaran debu ke udara
(contoh: pemasangan terpal plastik, dan lain-lain).
Memberikan kabut air (penyemprotan) pada permukaan
lingkungan kerja untuk menghalangi dan mengendalikan debu
selama proyek konstruksi berlangsung.
Pembersihan lingkungan kerja segera lakukan setelah pekerjaan
selesai.
11
tetapi melalui pintu keluar yang berbeda.
H. SUMBER PEMBIAYAAN
12
13