Anda di halaman 1dari 15

PEMBINAAN

PUSKESMAS OLEH
DINAS KESEHATANDr.YUNASRI, M.Kes

DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH TENGAH


OUTLINE

1. DASAR PEMBENTUKAN TPCB


2. TUJUAN PEMBINAAN
3. KONSEP PEMBINAAN
4. PENGORGANISASIAN PEMBINAAN
5. INDIKATOR KEBERHASILAN
PEMBINAAN
6. PELAKSANAAN
DASAR PEMBINAAN MELALUI
TPCB
LAMPIRAN PERMENKES 43 TAHUN 2019

UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAKSANAAN BINWAS MAKA


DIBENTUK TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN (TPCB) DI DINAS
KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM MELAKUKAN
PEMBINAAN SECARA TERINTEGRASI DAN
BERKESINAMBUNGAN
TUJUAN DIBUAT PEDOMAN
Tersedianya acuan bagi dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota dan Provinsi dalam melakukan TUJUA
pembinaan secara berjenjang sesuai dengan
N
kewenangannya.
UMUM

a.Tersedianya mekanisme pelaksanaan pembinaan oleh


TUJUAN dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (TPCB)
b.Tersedianya mekanisme pelaksanaan pembinaan oleh
dinas kesehatan daerah provinsi
KHUSUS
TUJUAN PEMBINAAN PUSKESMAS
Mendorong Puskesmas dalam memenuhi standar
penyelenggaraan Puskesmas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

Memfasilitasi Puskesmas dalam melakukan


perbaikan mutu pelayanan kesehatan secara
berkesinambungan

Terwujudnya budaya mutu Puskesmas


PEMBINAAN
DINAS KESEHATAN
DAERAH KABUPATEN/KOTA
KONSEP PEMBINAAN TERPADU

Cluster 1. Pembagian Cluster Binaan berdasarkan


Cluster Bugenvi kesepakatan seluruh bidang yang ada di Dinas
Anggre l Cluster Kesehatan Kabupaten/Kota.
k Cempaka 2. Pembagian Cluster binaan dapat
berdasarkan kriteria sebagai berikut:
a. Beradasarkan akses, kondisi geografis
dan
transportasi.
b. Berdasarkan sumber daya ; jumlah
bidang
dan jumlah SDM.
c. Berdasarkan ketersediaan dana operasional.
d. Berdasarkan capaian kinerja Puskesmas
e. Berdasarkan permasalahan kesehatan
Cluster di
Cluster Semua
wilayah kerja Puskesmas.yang ada di
Dahlia
Edelweis Puskesmas bagihabis dalam
Kabupaten/Kota di
cluster binaan.
PENGORGANISASIAN TIM PEMBINA CLUSTER BINAAN
(TPCB)

PENANGGUNG JAWAB

KETUA

SEKSI A/ SEKSI B/ SEKSI C/ SEKSI D/ SEKSI E/ SEKSI F/ SEKSI G/


PJ PROGRAM PJ PROGRAM PJ PROGRAM PJ PROGRAM PJ PROGRAN PJ PROGRAM PJ PROGRAM
PRINSIP PEMBINAAN TPCB
01 KOMITMEN

02 MUTU

03 KERJA TIM

04 PEMBELAJARAN BERKELANJUTAN

04 EFEKTIF DAN EFISIEN


INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBINAAN
DINAS KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA
Kegiatan Input Proses Output Outcome Impact

Pembinaan Persentase 1. Persentase 1. Persentase Persentase Persentase PKM


Puskesmas Puskesmas yang Puskesmas Puskesmas Puskesmas dengan yang mengalami
oleh TPCB dipenuhi sumber yang dilakukan melakukan pencapaian peningkatan
daya sesuai dengan Pembinaan oleh perencanaan kelulusan akreditasi kepuasan pelayanan
standar. TPCB sesuai berdasarkan minimal utama.
dengan jadwal data hasil
yang sudah evaluasi
disepakati 2. Persentase
2. Persentase Puskesmas yang
laporan direkomendasika
Puskesmas n untuk disurvei.
yang di berikan 3. Persentase
feedback. Puskesmas
3. Persentase yang mencapai
Puskesmas target Indikator
yang difasilitasi mutu.
untuk 4. Persentase
menindaklanjuti Puskesmas
rekomendasi
yang
pembinaan.
melakukan
pelaporan INM
dan IKP secara
periodik.
INDIKATOR KEBERHASILAN PUSKESMAS
SEBAGAI OBJEK PEMBINAAN
Kegiatan Input Proses Output Outcome Impact
Perbaikan Terpenuhinya 1. Puskesma 1. Puskesma Puskesmas yang Kepuasan
Kinerja sumber daya di s s mengalami
Puskesma Puskesmas melakukan melakukan Peningkatan pelayanan
s penerima sesuai standar. review perencanaan Status Akreditasi meningkat
dokumen berdasarkan Puskesmas.
Pembinaan secara data hasil
periodik evaluasi
2. Puskesmas 2. Puskesma
melakukan s
penilaian mengalami
kepatuan Perbaikan
terhadap SOP
Indikator mutu
secara periodik dan indikator
3. Puskesmas kinerja
melakukan
pengukuran
INMPuskesmas
melakukan CQI
secara
periodik
ALUR PEMBINAAN
TERPADU

Penyusunan skala
SA menggunakan
Pembahasan SA prioritas berdasarkan
Pembinaan
Instrumen Pemantauan
dan Evaluasi hasil SA

PERSIAPAN

FEEDBACK
Pembinaan Teknis
Laporan TPCB
Ket Panah :
1. Jika ditemukan adanya SURVEIOR 2 1
masalah
teknis mis terkait mutu, AKREDITASI

dilakukan pelaksanaan pembinaan


maka ORGANISASI Ditemukan masalah
PROFESI
teknis. spesifik
DLL
2. Dilakukan pelaporan kembali terkait
hasilpelaksanaan pembinaan
teknis ke TPCB.
PELAKSANAAN PEMBINAAN

A. PEMBINAAN LANGSUNG B. PEMBINAAN TIDAK LANGSUNG

Periodik
Per triwulan

• Dilaksanakan dengan • Dilaksanakan tanpa


cara turun langsung harus
Puskesmas.
ke mengunjungi
bisa melaluiPuskesmas,
• Pelaksanaan video confrence, email,
pembinaan • Pelaksanaan
chatting. pembinaan
langsung dilakukan minimal tidak langsung dilakukan
1 kali dalam 1 tahun. dengan menyesuaika
kemampua n
n pembinaan
langsung.

Anda mungkin juga menyukai