PUSKESMAS OLEH
DINAS KESEHATAN
l
OUTLINE
ARAH KEBIJAKAN
BIDANG KESEHATAN RPJMN TAHUN 2020 -2024
• PENGGANTI SE 133/2021
• PELAKSANAAN AKREDITASI DISESUAIKAN
DENGAN LEVEL KONDISI PANDEMI
• BAGI FKTP YANG TELAH HABIS MASA
BERLAKU SERTIFIKAT ATAU FKTP YANG
BELUM TERAKREDITASI DIBERI WAKTU 1
TAHUN TERHITUNG SE DIKELUARKAN
KEM ENKES
o MENDUKUNG
o MEMOTIVASI
DINKES
PROVINS o MENDORONG
I
o MEMPERLANCAR UALIT
Y
DINKES
KAB/KOTA
PERSIAPAN RE-AKREDITASI FKTP
TPCB
Tim Pembina Cluter Binaan
Dinas Kesehatan Kab/Kota
PENILAIAN
SE-133 AKREDITASI
PENGUATAN TPCB DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU DI FKTP
TPCB
INSTRUMEN TPCB
PERHATIKAN STANDAR
AKREDITASI DI MSG2
BIDANG
FEEDBACK
KESEPAKATAN
ALUR PELAKSANAAN
PROGRAM
KEBIJAKAN
P P1
PROGRAM
D
PENYEDIAAN SD
S
A
PENGGERAKAN & PELAKSANAAN P2
C
PENGAWASAN, PENGENDALIAN
Q & PENILIAN
I P3
PENANGGUNG JAWAB
KETUA
02 MUTU
03 KERJA TIM
04 PEMBELAJARAN BERKELANJUTAN
Penyusunan skala
SA menggunakan
Pembahasan SA prioritas berdasarkan
Pembinaan
Instrumen Pemantauan
dan Evaluasi hasil SA
PERSIAPAN
FEEDBACK
Pembinaan Teknis
Laporan TPCB
Ket Panah :
1. Jika ditemukan adanya masalah SURVEIOR 2 1
teknis mis terkait mutu, maka AKREDITASI
terkait hasilpelaksanaan
pembinaan teknis ke TPCB.
PELAKSANAAN PEMBINAAN
Periodik
Per triwulan
DLL
ORGANISASI
TINDAK LANJUT PROFESI
DLL
1. Melakukan peningkatan kapasitas (seperti workshop, orientasi, 1. Kementerian Kesehatan menentukan kebijakan penyelenggaraan pelayanan
sosialisasi) bagi dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dalam kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya
melakukan pembinaan kepada Puskesmas yang akan dilakukan oleh
2. Kebijakan yang dikeluarkan harus menjamin dapat dimplementasikan di
TPCB lapangan di seluruh wilayah Indonesia secara konsisten (Consistent National
2. Mendampingi dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dalam Value). Oleh karena itu kebijakan pusat harus didukung dengan :
melaksanakan pembinaan Puskesmas a. Adanya peraturan-peraturan Menteri Kesehatan yang dapat
3. Melakukan pemantauan terhadap proses pembinaan terpadu yang menjelaskan bagaimana kebijakan tersebut dapat diimplementasikan.
Kebijakan tersebut dirinci dalam bentuk NSPK pelayanan/program yang
dilaksanakan oleh dinas kesehatan daerah kabupaten/kota harus dipatuhi sampai di tingkat terdepan/lapangan
4. Memberikan dukungan kepada kabupaten/kota dalam bentuk : b. Peraturan Menteri dimaksud harus didukung perangkat-perangkat yang
a.Memberikan umpan balik/feedback, disertai saran-saran memastikan bahwa peraturan tersebut dipastikan dapat dijalankan,
perbaikan, atas informasi yang diperoleh dari kabupaten/kota seperti:
1) Pedoman-pedoman teknis dan manajemen
dan data profil kabupaten/kota yang dikompilasi dari laporan
2) Pedoman pembinaan Puskesmas bagi dinas kesehatan.
rutin Puskesmas 3. Kementerian Kesehatan melakukan diseminasi informasi kepada provinsi yang
b.Membahas masalah yang dihadapi kabupaten/kota dan mencakup materi yang dibutuhkan oleh dinas kesehatan daerah provinsi dalam
solusinya dalam pertemuan rutin dengan dinas kesehatan melakukan orientasi bagi dinas kesehatan daerah kabupaten/kota melakukan
kabupaten/kota pembinaan kepada Puskesmas
c.Pembinaan langsung ke kabupaten/kota secara lintas 4. Kementerian Kesehatan melakukan pembinaan terhadap provinsi melalui
program sesuai urutan prioritas, untuk mendapatkan mekanisme pembinaan wilayah (Binwil) dan pemantauan terhadap proses
pembinaan terpadu yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan daerah provinsi dan
gambaran masalah di kabupaten/kota dan sampling ke kabupaten/kota
Puskesmas atas temuan masalah 5. Kementerian Kesehatan dapat menyediakan dukungan anggaran untuk
5. Memberikan dukungan penyediaan tenaga kesehatan yang tidak provinsi dalam melakukan orientasi bagi dinas kesehatan daerah
dapat dipenuhi oleh pemerintah daerah kabupaten/kota sesuai kabupaten/kota terkait pembinaan Puskesmas
ketentuan perundang-undangan.
KONSEP PEMBINAAN DINAS KESEHATAN DAERAH PROVINSI
Binwil 3
K A B N
Binwil 2
K A B F K A B M
Binwil 1 K A B G
K A B J
K A B L
K A B A
K A B E K A B K
K O TA H
K A B C
Binwil 5
K A B B K A B D K A B I
Binwil 6
PELAKSANAAN PEMBINAAN
A. PEMBINAAN LANGSUNG B. PEMBINAAN TIDAK LANGSUNG
Periodik
Persemeste
r
KESEHATAN
DINAS KESEHATAN 6
DAERAH Laporan
PROVINSI Tahuna
5 n
DAERAH
DINAS
KABUPATEN/KOTA
KESEHATAN Laporan
Semester
3 Laporan
Instrumen Pemantauan
dan Evaluasi Mutu
Puskesmas dan
Timeline Tindak Lanjut
ALUR
1 2 Hasil Self Assessment
PENCATATAN &
Instrumen Standar
Instrumen Akreditasi TPCB / TIM YANG
MELAKUKAN PELAPORAN
Pemantauan PEMBINAAN
Evaluasi
dan PEMBINAAN
Umpan
Mutu 4 Balik PUSKESMAS
Puskesmas
INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN EVALUASI
TINGKAT PUSKESMAS
MUTU PUSKESMAS
Pengisian instrumen
dilakukan secara
mandiri atau self
assessment.
DIISI OLEH
PUSKESMAS
DIISI OLEH
TPCB
DIISI OLEH DIISI OLEH
TINGKAT PUSKESMAS
TPCB
PUSKESMAS
No URAIAN JAWA DATA KESIMPULAN
BA DUKUNG/ Pengisian instrumen diarahkan
N BUKTI untuk memotret dan
VERIFIK
ASI
mengidentifikasi permasalahan
RA yang dihadapi Puskesmas.
..
Instrumen diisi sesuai fakta dan
lengkap.
CONTOH PENGISIAN:
1 Bila tindak lanjut PPS dan data
dukungnya sudah >80%, pilih
opsi 1).
2 Bila data dukungnya hanya
61%
- 65%, pilih opsi 2).
Tabel Timeline Tindak
TINGKAT PUSKESMAS
Lanjut Hasil Self
Assessment Puskesmas
Tabel Pemantauan
Pelaksanaan Tindak
Lanjut Hasil Self
Assessment Puskesmas
Laporan & Umpan Balik Kabupaten/Kota paling
A
KABUPATEN/KOT
sedikit mencakup hal-hal sebagai berikut:
TINGKAT
A
KABUPATEN/KOT
Tabel Laporan Pembinaan Puskesmas
Tingkat Kabupaten/Kota (Semester)
TINGKAT
TINGKAT PROVINSI
Tabel Laporan Pembinaan Puskesmas
Tingkat Provinsi (Tahunan)