Anda di halaman 1dari 19

Pengalaman Dinkes Kota Semarang

Dalam Pembinaan Terpadu Puskesmas


Oleh TPCB Dinkes

Dr. dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp.PD


Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang
KEBIJAKAN TERKAIT PENGARUSTAMAAN GENDER

GAMBARAN UMUM KOTA SEMARANG

1,81 juta jiwa 2,5 juta jiwa Ketinggian 0,75m–348m


16 kecamatan *data 2019 BPS Kota Semarang

177 Kelurahan

37 PUSKESMAS INDUK
38 PUSKESMAS PEMBANTU
IBUKOTA PROVINSI JAWA TENGAH
2 Gayamsari, Halmahera PARIPURNA

Manyaran, Tlogosari Wetan, Rowosari, Ngaliyan,


11 Bulu Lor, Karangdoro, Pegandan, Kedungmundu,
Srondol, Gunungpati, Tambakaji
UTAMA

Poncol, Miroto, Bandarharjo, Lamper Tengah, Karangayu, Lebdosari, Krobokan,


Ngemplak Simongan, Kagok, Padangsari, Sekaran, Mijen, Karangmalang,
21 Purwoyoso, Ngesrep, Genuk, Candilama, Karanganyar, Bangetayu, Tlog. Kulon, MADYA
Mangkang

3 Pandanaran, Pudakpayung, Bugangan


DASAR
37 PUSKESMAS SEMUA TELAH TERAKREDITASI
DASAR PEMBINAAN MELALUI TPCB

Untuk Meningkatkan Mutu


Pelaksanaan Binwas Maka
Dibentuk Tim Pembina
LAMPIRAN PERMENKES 43 Cluster Binaan (TPCB) Di
Dinas KesehatanDaerah
TAHUN 2019 Kabupaten/Kota Dalam
Melakukan Pembinaan
Secara Terintegrasi Dan
Berkesinambungan
TUJUAN PEMBINAAN PUSKESMAS

Mendorong Puskesmas dalam memenuhi standar


penyelenggaraan Puskesmas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

Memfasilitasi Puskesmas dalam melakukan


perbaikan mutu pelayanan kesehatan secara
berkesinambungan

Terwujudnya budaya mutu Puskesmas


KONSEP PEMBINAAN TERPADU

Pembagian Cluster Binaan berdasarkan kesepakatan


seluruh bidang yang ada di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Cluster Tugu
Muda
Pembagian Cluster binaan dapat berdasarkan kriteria
sebagai berikut:
Cluster
Lawangsewu
• Berdasarkan akses, kondisi geografis dan transportasi.
• Berdasarkan sumberdaya : jumlah bidang dan SDM.
Cluster • Berdasarkan ketersediaan dana operasional.
Sampookong • Berdasarkan capaian kinerja Puskesmas.
• Berdasarkan permasalahan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.

Semua Puskesmas yang ada di Kabupaten/Kota


dibagi habis dalam Cluster Binaan.
ALUR PEMBINAAN TERPADU

SA menggunakan Penyusunan skala


Pembahasan SA prioritas berdasarkan
Pembinaan
Instrumen Pemantauan
dan Evaluasi hasil SA

PERSIAPAN

FEEDBACK
Pembinaan Teknis
Laporan TPCB
Ket Panah :
1. Jika ditemukan adanya masalah SURVEIOR 2 1
teknis mis terkait mutu, maka AKREDITASI
dilakukan pelaksanaan pembinaan ORGANISASI Ditemukan masalah
PROFESI
teknis. spesifik
2. Dilakukan pelaporan kembali DLL

terkait hasil pelaksanaan


pembinaan teknis ke TPCB.
PELAKSANAAN PEMBINAAN

PEMBINAAN LANGSUNG PEMBINAAN TIDAK LANGSUNG


Dilaksanakan dengan cara turun Dilaksanakan tanpa harus
langsung ke Puskesmas mengunjungi Puskesmas, bisa
melalui online, telepon, ataupun
metode daring lain. Dilaksanakan
sesuai kemampuan pembinaan
masing-masing

WAKTU PELAKSANAAN
PERIODE PEMBINAAN LANGSUNG
Periodik per Triwulan
Minimal 1 kali dalam 1 tahun.
PENDAMPINGAN AKREDITASI PUSKESMAS
KOTA SEMARANG

2015 2017-2019 Medio 2021


1 (satu) Tim Pendamping 5 (lima) Tim Pendamping Pertengahan 2021
Akreditasi Puskesmas, dibentuk TPCB
Akreditasi Puskesmas terdiri 3
masing-masing terdiri 3 namun belum bisa
(tiga) orang pendamping dari (tiga) orang pendamping aktif secara
Admen, UKM, & UKP. dari Admen, UKM, & UKP. keseluruhan.
.

2016 2020 Desember 2021


3 (tiga) Tim Pendamping Akreditasi 5 (lima) Tim Pendamping Akreditasi Membentuk ulang TPCB dan
Puskesmas, masing-masing terdiri 3 Puskesmas namun tidak semuanya mengaktifkan kembali dengan
(tiga) orang pendamping dari Admen, aktif.. beberapa metode
UKM, & UKP. pendampingan.
PEMBENTUKAN ULANG TPCB
Lampiran SK TPCB

Struktur Organisasi setiap Cluster


terdiri dari berbagai bidang yang
diharapkan dapat membantu
menyelesaikan masalah masing-
masing program di Puskesmas
binaan.
Pertemuan TPCB

Membuat rencana kerja pembinaan


setiap cluster ke masing-masing
01 Puskesmas .

Pembahasan Jadual Pendampingan


02 masing-masing Cluster.

Pembahasan Dokumen Induk yang


03 ditetapkan oleh DKK.

04
Pembentukan grup untuk berkoordinasi seluruh
TPCB.
Pendampingan TPCB ke Puskesmas

Jadwal Pendampingan

Pendampingan Berkelompok
Setiap Cluster

Pendampingan ke Masing-masing
Puskesmas

SA (Self Assesment) Dokumen


Pendampingan TPCB ke Puskesmas

Pendampingan Berkelompok Satu Cluster

SA Dokumen ke Masing-masing Puskesmas

Contoh Jadual yang telah dilampirkan


dalam Surat Tugas salah satu Cluster Pendampingan ke Masing-masing Puskesmas
TPCB
PEMANTAUAN KINERJA PUSKESMAS MELALUI DASHBOARD
MONEV DENGAN SELURUH KAPUS SETIAP BULAN
Kepala Dinas rutin mengadakan rapat dengan
seluruh Kapus untuk evaluasi kinerja puskesmas
setiap bulan

Monev akan diawali dengan desk ke masing-


masing program di Dinkes

Paparan hasil desk masing-masing Puskesmas dengan


Kepala Dinas dan seluruh jajaran struktural DKK.

BPJS Kesehatan juga selalu dilibatkan dalam setiap


pertemuan monev untuk memaparkan penilaian
WTA setiap Puskesmas

Dalam monev tersebut akan ditampilkan data PKP,


UKM, UKP, SPM dan PIS-PK setiap puskesmas hasil
dari kolekting data yang dilakukan oleh Bidang
KUNJUNGAN KE PUSKESMAS & EVALUASI BIDANG

Kepala Dinas rutin melakukan apel pagi dan


kunjungan ke puskesmas 3 putaran dalam satu tahun

Dalam kunjunganya, Kepala Dinas akan berdiskusi


dengan Kapus, Ka.TU dan pemegang program kendala
dan hambatan yang mengganggu capaian PKP,
UKP,UKM, SPM dan PIS-PK

Kepala Dinas juga rutin melakukan rapat evaluasi


kinerja puskesmas pada masing-masing bidang setiap
bulan dan per 1 semester

Data yang ditampilkan bidang terutama yang


berkaitan dengan PKP dan SPM akan menjadi rapot
Puskesmas yang kemudian akan dibahas saat monev
dengan Kapus
LAYANAN PUSKESMAS 7G

Gak RIBET GESIT GO CASHLESS GEMATI


Puskesmas Kota sudah menerapkan sistem Pembayaran (tindakan Masyarakat dapat memberikan
Semarang BUKA SAMPAI Papperless sehingga pelayanan tertentu) bisa dilakukan Survey Penilaian Kepuasan
SORE jauh lebih cepat dengan cara GO-PAY (Kuesioner) Layanan Puskesmas
Kota Semarang

Gak ANTRI GRATIS GAK LEMOT


Masyarakat dapat periksa
Pendaftaran bisa dilakukan secara
Bagi masyarakat yang memiliki KTP Kota Kesehatan dengan Layanan
online H-2 sampai H-1 melalui
Semarang tidak perlu membayar Telemedicine (Konsultasi Online)
PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai