Disampaikan pada Acara Lokakarya Standar dan Instrumen Akreditasi FKTP Tahun 2019 Kepada Surveior
Jakarta, 25 November 2019
Fokus Pembangunan
PN III : Peningkatan SDM Berkualitas & Berdaya Saing
Program Prioritas & Kegiatan Prioritas dalam
PN III : Peningkatan SDM Berkualitas & Berdaya Saing
Proyek Prioritas & Kegiatan Prioritas dalam Program
Prioritas Peningkatan Akses & Mutu Pelayanan Kesehatan
100
100
PENURUNAN AKI & STUNTING SEBAGAI MAJOR
PROJECT
(Rp. 26 T)
Proyek Prioritas
Penguatan Sistem Kesehatan dan Pengawasan Obat dan Makanan
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
TARGET RENSTRA 2020-2024
SASARAN INDIKATOR RENSTRA
2020 2021 2022 2023 2024
Persentase FKTP
65 70 80 90 100
Meningkatnya terakreditasi
akses dan
kualitas fasilitas
pelayanan
kesehatan dasar Persentase RS terakreditasi 80 85 90 95 100
dan rujukan
PEMBINAAN MUTU DA N AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN
TARGET RENSTRA 2020-2024
SASARAN INDIKATOR RENSTRA
2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Rujukan yang memenuhi persyaratan 1028 751 1050 1169 891
survei akreditasi
Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) yang
4478 4009 4720 6110 5706
memenuhi persyaratan survei
Meningkatnya
akreditasi
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan
siap diakreditasi Lain yang memenuhi persyaratan 151 228 307 399 500
survei akreditasi
Persentase Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang melakukan
20 40 50 60 70
pengukuran mutu pelayanan
kesehatan
Poor Quality Care is bigger killer than
Insufficient access to care
Sumber: SRS,
DEFINISI MUTU PELAYANAN KESEHATAN
PMK 27/2017
PMK 75/2014 PMK 11/2017 Pasal 3 (1)
PASAL 3
Pasal 5 Setiap Fasyankes wajib
AYAT 1. menyelenggarakan K3 di (1) Fasilitas Pelayanan
PASAL 39 S E T I A P FA S K E S WA J I B Fasyankes Kesehatan harus
MENYELENGGARAKAN melaksanakan PPI.
(1) Dalam Upaya KESELAMATAN PASIEN Pasal 11 (4)
Peningkatan Mutu Penilaian eksternal K3 di Fasyankes
(2) PPI sebagaimana
dilaksanakan melalui
Pelayanan, Ayat 2. sebagaimana dimaksud pada ayat penerapan:
Pembentukan sistem (2) dilaksanakan melalui akreditasi
Puskesmas Wajib pelayanan yang menerapkan: Fasyankes sesuai dengan
• prinsip kewaspadaan
isolasi (kewaspadaan
Diakreditasi Secara a. Standar keselamatan ketentuan peraturan perundang- standar dan berdasarkan
pasien transmisi);
Berkala Paling Sedikit b. Sasaran keselamatan
undangan.
• penggunaan antimikroba
3 (Tiga) Tahun Sekali. pasien
secara bijak; dan
c. Tujuh langkah menuju
keselamatan pasien • bundles
KERANGKA KEBIJAKAN DAN STRATEGI MUTU NASIONAL
YANG DIREKOMENDASIKAN WHO
Sumber: Handbook for national quality policy and strategy: a practical approach for developing policy and strategy to improve quality of care. Geneva: World Health organization; 2018
S
4
ISU STRATEGIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN
(MENURUT DIMENSI MUTU)
EFFECTIVE SAVE
1. Sistem monev untuk menilai efektivitas program 1. Mutu & KP belum menjadi budaya yang
peningkatan mutu blm berjalan baik berkelanjutan
2. Peran & tanggungjawab organisasi pusat & daerah blm
1 2 2. Sarpras blm sepenuhnya mendukung KP &
jelas berpotensi menyebabkan insiden KP
3. Pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan belum 3. Tata kelola klinis & PNPK belum sepenuhnya
jelas dipatuhi
EQUITABLE 5
1. Jumlah & distribusi Faskes & Nakes belum merata INTEGRATED
6 1. Berbagai Lembaga mengembangkan indikator &
tidak terintegrasi
7 2.
3.
Sistem informasi yg beragam & tidak terintegrasi
Tata kelola & regulasi terfragmentasi, belum
EFFICIENT spesifik
1. Tools untuk kendali mutu & kendali biaya seperti clinical pathway & Pengelolaan pasien yg melibatkan interprofesi
4.
audit medis belum sepenuhnya dilaksanakan kurang berjalan baik
2. Terdapat beberapa potensi fraud di era JKN yg dilakukan oleh Nakes
Clinical Treatment Process Patient
Perception Of Care Nationally Recorded
Clinical Outcomes
BUDAYA MUTU…
“AN ORGANIZATION WICH CR
EATE A WORKING ENVIRONM
ENT”:
WHERE BLAME I
WHERE IDEAS AN
S USED EXEPCIO
D GOOD PRACTIC
NALLY
E SHARE
DRAFT INDIKATOR MUTU PUSKESMAS
Persentase Laporan kewaspadaan dini penyakit Persentase Ibu hamil yang bersalin di
potensi KLB di Puskesmas Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Persentase terduga TB yang didiagnosis sesuai Persentase bayi baru lahir yang
standar mendapatkan pelayanan neonatal esensial
1. 2.
3.
Penetapan Pengumpulan
Validasi
Indikator Data
5.
4.
Desiminasi &
Analisa
Komunikasi
INDIKATOR MUTU
MENILAI APAKAH U PAYA YANG TELAH
01 DILAKUKAN DAPAT MENINGKATKAN
KELUARAN PELAYANAN KESEHATAN
MEMBERIKAN UMPAN BALIK KEPADA
02 RUMAH SAKIT
03 KEPENTINGAN TRANSPARANSI
PUBLIK
REGISTRASI &
LISENSI
SESUAI
INDIK
MU
Sarana
LABO PENILAIAN
Prasarana RIUM AKREDITASI
Alat Kesehatan TATA KELOLA
DAN
Sumber Daya
Kesehatan KEPEMIMPINAN
Akreditasi Puskesmas 11 7
Status Kelulusan
1145
219 Paripurna
Utama
Madya 10062
9993
Dasar
4
9825
7811
7518 9767
4223 9754
1484
9731
100
192,3%
5600
5518
5000
246,2% 5385
4000
3447
3000
2800
186,9%
2000
700
350 93
0
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET CAPAIAN
Akreditasi Klinik Pratama
30 0
11 Tahun 2019
10
Terakreditasi
Belum
7
6513
8
Total Klinik
Pratama
2 3 6543
2
1
9 BAB, 42 STANDAR, 168 KRITERIA, 776 EP 5 BAB, 37 STANDAR, 132 KRITERIA, 500 EP
PERBEDAAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
ANTARA TAHUN 2015 DENGAN TAHUN 2019
9 BAB 5 BAB
Versi Versi
42
776 EP Tahun STANDAR 500 EP Tahun
37
STANDAR
2015 2019
168 133
KRITERIA KRITERIA
Surveior Akreditasi FKTP
STANDAR & INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2019
Surveior Surveior
Kepemimpinan Manajeman Upaya Kesehatan Perseorangan &
Kesehatan Penunjang
293 EP Atau 265 EP Atau 293 EP 203 EP Atau 231 EP Atau 231 EP
Manajemen Mutu
Puskesmas
Upaya Kesehatan
K3
Perseorangan
PIS-PK SKP
PIS-PK
MFK
MUTU
K3
MANAJEMEN PUSKESMAS SKP
MANAJEMEN PROGRAM PPI
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SUCCESS
STANDAR EDISI 1 TAHUN 2015
9 BAB 776 EP
UJI
KOMPETEN
Jakarta 1
(245 org)
245
Hasil Semarang
tidak lulus
(188 org)
Uji Kompetensi 18
Tidak Lulus
Lulus
170
7
k lulus Makassar
s (145 org)
138
ROLE MODEL
KATALIS Vision
Pentingnya perubahan untuk menuju kondisi
lebih baik
PEMBERI SOLUSI
Energizing People
Pemberi alternatif solusi terhadap kendala
dalam melakukan perubahan
Communication
MEDIATOR
Membina hubungan pihak – pihak terkait
dalam proses perubahan
Charisma
PENGHUBUNG SUMBER DAYA
Menghubungkan pegawai dengan pemangku
7
kebijakan
Competence
Kesimpulan
• Kualitas pelayanan adalah jawaban yang
mutlak dalam rangka mempertahankan
eksistensi mutu pelayanan