Anda di halaman 1dari 98

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

RS ISLAM AR-RASYID PALEMBANG

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan bimbingan dan
petunjuk kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan buku Pedoman
Pengorganisasian Rumah Sakit di RS Islam Ar-Rasyid Palembang.

Buku Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit ini disusun sebagai acuan bagi semua
karyawan di Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang untuk kesamaan persepsi di dalam
melaksanakan proses pengorganisasian.

Atas kerja sama dan bantuan semua pihak kami mengucapkan banyak terima kasih semoga
Allah SWT akan selalu memberi rahmat dan taufik serta hidayahnya bagi kita semua.

Palembang, 04 Juli 2018

Direktur
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR 016/KEP-DIR/RSHKMYX/I/2018 TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT ISLAM
AR-RASYID PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1-2


BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT .............................................. 3
A. NAMA DAN STATUS RUMAH SAKIT ...................................... 3
B. PERIZINAN DAN SERTIFIKASI ................................................ 3
C. KEDUDUKAN DAN FASILITAS RUMAH SAKIT .................... 4-6
BAB III VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN DAN NILAI RUMAH SAKIT ......... 7
A. VISI ................................................................................................ 7
B. MISI ................................................................................................ 7
C. MOTTO ........................................................................................... 7
D. TUJUAN ......................................................................................... 7
E. NILAI ............................................................................................. 7
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT .................................... 8
A. STRUKTUR ORGANISASI RS ISLAM AR-RASYID PALEMBANG 8
B. SUSUNAN ORGANISASI ............................................................ 8
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA ......................................... 9
A. STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA ................................... 9
B. SUSUNAN ORGANISASI ............................................................ 9
BAB VI URAIAN JABATAN ............................................................................ 10-99
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ............................................................... 100-102
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL .................. 103
A. POLA KETENAGAAN ............................................................... 103-144
B. KUALIFIKASI JABATAN ......................................................... 144-155
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ................................................................... 156-157
BAB X PERTEMUAN (RAPAT) ...................................................................... 158-166
BAB XI PELAPORAN (HARIAN, BULANAN, TAHUNAN) .......................... 167
BAB I
PENDAHULUAN

Keberhasilan pengembangan rumah sakit sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya
manusia dan peran aktif masyarakat sebagai pemakai pelayanan kesehatan. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia merupakan prioritas dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan
RS Islam Ar Rasyid sehingga dapat memberi dampak positif terhadap derajat kesehatan
masyarakat disekitarnya.
Kebijakan dan strategi dalam pengembangan SDM Kesehatan haruslah
mengedapankan pentingnya upaya penetapan jenis, jumlah dan kualifikasi SDM Kesehatan
sesuai dengan kebutuhan. Dalam kaitan ini perlu dilakukan peningkatan dan
pemantapanperencanaan pengadaan tenaga kesehatan, pendayagunaan dan pemberdayaan
profesi kesehatan untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Diharapkan dalam penyusunan perencanaan SDM sebaiknya ditetapkan dahulu
rencana jangka panjang untuk mengantisipasi masalah – masalah kesehatan yang mungkin
akan terjadi, karena SDM kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan
kesehatan. Pedoman ini dapat sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan SDM Kesehatan
secara menyeluruh (jangka pendek, menengah dan panjang) RS Islam Ar Rasyid Palembang.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. NAMA DAN STATUS RUMAH SAKIT

1. Nama Rumah Sakit : RS Islam Ar-Rasyid Palembang


2. Didirikan : 05 Oktober 2015
3. Status : RS Swasta
4. Pemilik : H. Djuliar Rasyid
Yayasan Ar Rasyid
5. Alamat : Jalan HM Saleh No 2 KM 7 Kelurahan Sukarame
0711 56105053
6. Type RS : C
7. Luas Tanah/Bangunan : + 1.500 m2
8. Akreditasi : Proses Pengajuan

1. PERIJINAN DAN SERTIFIKASI


1. Ijin Operasional : Keputusan Walikota Palembang No.
152/KPTS/DINKES/2018 dan menjadi Rumah Sakit
Rujukan di provinsi Sumatera Selatan.

C. KEDUDUKAN DAN FASILITAS RUMAH SAKIT


1. Kedudukan RS Islam Ar-Rasyid Palembang berada di Jalan HM Saleh No 2 di
Kecamatan Sukarame Palembang Suamatera Selatan
2. Kapasitas Sumber Daya Aset (Bangunan Fisik).
a. Gedung Rawat Jalan lantai 1
-
- Poliklinik anak, poli syaraf, poli obgyn, poli mata, poli THT, poli, PDL.
Apotik, ruang farmasi, gudang farmasi,laboratorium, TB DOT, Klinik VCT.
- Masjid, Parkiran,kantin.
- IGD 24 Jam
- Instalasi limbah
b. Gedung Administrasi Lantai 1
Front Office Medical Record, Verfikasi BPJS dan Umum, Kasir, Customer
Service, Admin Rawat Jalan.
c. Lantai 2 : Rontgen, Kamar Bersalin, (OK) Kamar Operasi, Neonatus. Kamar
Inap Anak, Ranap Kebidanan, Ranap PDL Kelas 3
d. Lantai 3 : Ruang Adm Medis, Ruang TU, Humas, Marketing, Ruang Personalia,
Ruang Keuangan, Ruang Akreditasi, Ruang Direktur, Ruang, Ruang Wadirum,
Ruang Sekretaris, Ruang Komite Medik, Ruang Komite keperawatan, Ruang
PPI, Ruang Dokter Tetap, Ruang Kepala Instalasi
e. Lantai 4 : -
f. Lantai 5 : -
g. Lantai 6 : VIP dan VVIP dan Ruang Rapat, Ruang pertemuan

3. Fasilitas Rumah Sakit


a. Pelayanan Medis
1) Rawat Jalan
a) Poliklinik Kebidanan
b) Poliklinik Penyakit Dalam
c) Poliklinik Bedah: Bedah Umum, Bedah Anak, Bedah Saraf, Bedah
Onkologi, (Thorax dan KardioVaskular).
d) Poliklinik Gigi Spesialistik
e) Klinik Lain-lain: Mata, THT, Anestesi, , Rehabilitasi Medik, Neurologi
(Syaraf)
2) Rawat Inap
a) Perawatan Obsgyn (Kebidanan dan Penyakit Kandungan)

b) Pelayanan Intensif (HCU/ICU)

b. Pelayanan Penunjang Medis


1) Laboratorium : Patologi Klinik, Patologi Anatomi
2) Bank Darah
3) Instalasi Farmasi
4) Radiologi
5) Rekam Medis
6) Rehabilitasi Medik
7) EKG (Elektrokardiography)
8) USG (Ultrasonography)
9) USG 3D, ECHO (Echocardiography)
c. Fasilitas Tindakan Medis
1) Kamar Operasi (4 kamar)
2) Kamar Bersalin (6 TT)
3) Ruang Pulih / RR (3TT)
4) Kamar Tindakan
5) Cath Lab
d. Fasilitas Lain : Ambulance 24 Jam (1 unit), Laundry, Dapur/Pantry, Sistem
Utilitas (listrik, air bersih, air minum, lift, gas medis, ventilasi, genset, UPS,
dll), Perparkiran dan Masjid
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN DAN NILAI RUMAH SAKIT

Nama Rumah sakit ini adalah Rumah Sakit Islam Ar Rasyid merupakan Rumah Sakit Swasta
yang berdiri sejak tahun 2015.

Visi rumah sakit adalah Menjadi rumah sakit kebanggan umat islam yang memberikan
pelayanan secara islami, modern, profesional, yang berlandaskan semangat fastabikul khoirot
untuk mengamalkan perintah Allah ta'awanu’alal birri wattaqwa dalam bidang kesehatan

Misi :
a. Memberikan pelayanan kesehatan dan menyediakan tenaga medis yang islami
kompeten dalam bidangnya sesuai dengan standar pelayanan dan dapat dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat dengan tidak membedakan status sosial
b. Mengutamakan keselamatan pasien dan menciptakan lingkungan yang aman, bersih
dan sehat
c. Menyediakan peralatan yang modern, canggih dan komputerized
d. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga dapat berperan
dalam pengembangan dan kemajuan rumah sakit.

Motto: adalah “Pelayananku Ibadahku”

A. MAKSUD DAN TUJUAN


Pedoman pengorganisasian ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan RS Islam Ar Rasyid Palembang.

Pedoman pengorganisasian ini ditujukan untuk:


1. Tercapainya kerjasamanya yang baik antar pegawai RS Islam Ar Rasyid
2. Memacu profesionalisme dan tanggungjawab terhadap peningkatan mutu layanan RS
3. Sebagai acuan untuk analisis dan penyajian data bagi setiap bagian di RS Islam Ar
Rasyid Palembang dalam mengelola Rumah Sakit.
4. Sarana untuk menjamin efektifitas, efisiensi, dan mutu
5. Sebagai acuan bagi penyelesaian konflik di Rumah Sakit antar bagian
B. SUSUNAN ORGANISASI
Susunan Organisasi RS Islam Ar-Rasyid Palembang sebagaimana tercantum dalam
organisasi dan tatalaksana, terdiri dari : Pimpinan (Direktur, Wakil Direktur Wakil
Direktur Umum), Kepala Bagian,Kepala Sub Bagian Kepala Instalasi / Urusan Unit
serta Organisasi Komite Medik dan Komite Keperawatan.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

A. STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA


Struktur Organisasi Unit Kerja RS Islam Ar-Rasyid Palembang adalah sebagaimana
tercantum dalam organogram yang merupakan bagian dari Struktur Organisasi RS
Islam Ar-Rasyid Palembang yang disahkan berdasarkan Keputusan Direktur RS Islam
Ar-Rasyid Palembang.

KEPALA BIDANG/BAGIAN

KEPALA SUB BAGIAN/ KEPALA


RUANGAN/ KEPALA INSTALASI

PENANGGUNG JAWAB (PJ)

PELAKSANA

B. SUSUNAN ORGANISASI
Susunan Organisasi Unit Kerja RS Islam Ar-Rasyid Palembang sebagaimana
tercantum dalam organisasi dan tatalaksana, terdiri dari : Kepala Bagian, Kepala Sub
Bagian, Kepala Instalasi / Urusan Unit serta Organisasi Komite Medik dan Komite
Keperawatan.
BAB IV
NO SK : 098/KEP/G-4/RSAR/V/2018
Tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit

STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT ISLAM AR RASYID
Ditetapkan Di Palembang, Tanggal 31 Mei 2018

Disetujui, Mengetahui

Ketua Yayasan Direktur

H. Djuliar Rasyid KOL. CKM (P)dr.Tony Siguntang, Sp. THT.,


BAB VI
URAIAN JABATAN

URAIAN JABATAN Direktur RS Islam Ar Rasyid


DIREKTUR

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS


2. NAMA JABATAN Direktur Rumah Sakit
3. UNIT KERJA Direksi Rumah Sakit
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid
1. Wakil Direktur Umum
4. 2. Komite Medik
3. Komite Keperawatan
4. Satuan Pengawas Internal
c. Bawahan Langsung
5. Kepala Humas dan Marketing
6. Kepala Mutu dan Akreditasi
7. Case Manajer
8. Sekretaris RS dan IT RS
HUBUNGAN KERJA
1. Semua Manajemen dibawah Bidang Medis dan Umum
a. Internal 2. Semua Kepala Instalasi, Kepala Perawatan, dan kepala
Urusan
5.
1. BPH Yayasan Ar Rasyid
2. Dinas kesehatan dan Dinas/Instansi terkait
b. Eksternal
3. PERSI dan Organisasi Profesi
4. Asuransi dan Perusahaan Rekanan
1. Menyelenggarakan pengelolaan perumahsakitan sesuai
dengan visi dan misi Rumah Sakit
6. TUGAS POKOK
2. Sebagai Pimpinan Rumah Sakit dan Pembina Fungsi
Rumah Sakit
1. Kelancaran operasional RS Islam Ar-Rasyid
Palembang sesuai visi, misi dan tujuan RS Ar
Arsyid yang ditetapkan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
2. Terselenggara fungsi perumahsakitan serta
pengelolaan rumah sakit secara profesional agar
tumbuh, sehat dan berumur panjang
3. Mengendalikan kegiatan organisasi dan
7. TANGGUNG JAWAB menjamin terlaksananya rencana strategi jangka
panjang serta program kerja Rs Islam Ar-Rasyid
Palembang
4. Mengendalikan dan mengawasi dukungan anggaran
biaya untuk sarana, prasarana dan fasilitas RS Ar
Rasyid Palembang agar sesuai dengan ketentuan
5. Tercapainya target / sasaran kinerja setiap tahun
dan terlaksana program peningkatan mutu,
keselamatan pasien dan pengembangan RS Islam Ar-
Rasyid Palembang.
6. Terlaksana pengelolaan sumber daya yang berada di
RS Islam Ar Rasyid agar dapat memberikan layanan
kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien
7. Terlaksana pengangkatan staf medis dengan
perjanjian kerjasama dengan kewenangan klinis (
clinical privilege) yang ditentukan
8. Terlaksana peningkatan kompetensi sumber daya
manusia sesuai kebutuhan melalui pendidikan formal
dan informal berkelanjutan
9. Terlaksana pelayanan yang prima guna
memenuhi tanggung jawab rumah sakit terhadap
pasien yang dilayani sesuai peraturan perundang-
undangan
10. 10 Terlaksana pemantauan, evaluasi laporan kinerja
RS Islam Ar-Rasyid Palembang secara berkala
1. Memimpin dan menjalankan operasional RS Islam
Ar Arsyid sesuai visi, misi dan tujuan RS Islam Ar
Rasyid yang ditetapkan dengan berpedoman pada
Keputusan Ketua Yayasan Ar Rasyid dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2. Mengetahui dan memahami semua peraturan
perundang- undangan terkait dengan rumah sakit
3. Menjalankan kebijakan dan melaksanakan fungsi
perumahsakitan serta pengelolaan rumah sakit
secara profesional dan menjamin kepatuhan rumah
sakit terhadap peraturan perundang-undangan agar
tumbuh, sehat dan berumur panjang
4. Menetapkan regulasi rumah sakit
5. Menjamin kepatuhan staf rumah sakit dalam
implementasi semua regulasi rumah sakit yang telah
ditetapkan dan disepakati bersama agar terlaksananya
pelayanan yang prima guna memenuhi tanggung
jawab rumah sakit terhadap pasien yang dilayani
sesuai peraturan perundang-undangan
6. Menindaklanjuti terhadap semua laporan hasil
8. URAIAN TUGAS pemeriksaan badan audit eksternal
7. Menetapkan proses untuk mengelola serta
mengendalikan seluruh sumber daya manusia dan
keuangan yang berada di Rs Islam Ar-Rasyid
Palembang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan sehingga dapat memberikan layanan
kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien
8. Menyusun dan mengusulkan struktur organisasi,
rencana strategi jangka panjang dan program kerja RS
Islam Ar-Rasyid Palembang kepada Ketua dan BPH
Yayasan Ar rasyid untuk mendapatkan persetujuan
9. Merencanakan dan mengusulkan dukungan anggaran
biaya untuk sarana, prasarana dan fasilitas RS Islam
Ar-Rasyid Palembang kepada Ketua dan BPH
Yayasan Ar rasyid
10. Melakukan review secara berkala Misi RS Islam Ar-
Rasyid Palembang
11. Membuat perkiraan target/sasaran kinerja setiap tahun,
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
serta pengembangan RS Islam Ar-Rasyid Palembang
dan mengusulkan kepada Yayasan
12. Mengkoordinasikan dan mengelola seluruh sumber
daya yang berada di RS Islam Ar-Rasyid Palembang
sehingga dapat memberikan layanan kesehatan yang
bermutu, efektif dan efisien
13. Merencanakan dan melaksanakan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia sesuai kebutuhan
melalui pendidikan formal dan informal berkelanjutan
14. Melaksanakan proses pengangkatan dan perjanjian
kerjasama dengan staf medis, setelah
mempertimbangkan rekomendasi kewenangan klinis
(clinical privilege) dari Komite Medik (sub komite
kredensial)
15. Melakukan pengawasan operasional Rumah Sakit agar
dilaksanakan sesuai ketentuan dan bermanfaat bagi
seluruh pemangku kepentingan (stake holder)
termasuk masyarakat
16. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja RS Islam
Ar-Rasyid Palembang secara berkala dan membuat
laporan kepada Ketua Yayasan Ar Rasyid
17. Menjaga agar Rumah Sakit memberikan manfaat
secara optimal terhadap seluruh pemangku
kepentingan (stake holder) termasuk masyarakat;
1. Terealisasinya program kerja rumah sakit
2. Tersedianya laporan realisasi program kerja semua
bagian rumah sakit
3. Tercapainya program Yayasan sesuai dengan target
4. Tersedianya laporan pemenuhan SDM, sarana dan
prasarana rumah sakit
9. HASIL KERJA
5. Tersedianya laporan keuangan sesuai standar rasio
yang sudah ditentukan
6. Berkurangnya keluhan dari pasien atau stake
holder lainnya terhadap rumah sakit
7. Terealisasinya survey akreditasi sesuai target
yang Ditentukan
1 Menetapkan proses untuk mengelola serta
mengendalikan sumber daya manusia dan keuangan
sesuai dengan perundang-undangan
2 Melakukan koordinasi secara kolektif dengan
Pimpinan Rumah Sakit, membuat dan mengusulkan
misi rumah sakit, kebijakan dan prosedur untuk
mendapatkan persetujuan dari Governing Body.
3 Membuat kebijakan operasional sesuai visi, misi
dan tujuan RS Islam Ar-Rasyid Palembang dan
menetapkan aturan yang belum diatur dan tidak
bertentangan dengan Peraturan Internal Rumah Sakit
10. WEWENANG (Hospital Bylaws).
4 Menggunakan dukungan anggaran biaya untuk
sarana, prasarana dan fasilitas RS Ar Rasyid yang
telah disetujui Ketua Yayasan Ar Rasyid.
5 Menentukan target / sasaran kinerja setiap tahun,
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
serta pengembangan RS Islam Ar-Rasyid Palembang.
6 Memberdayakan seluruh sumber daya RS Islam Ar-
Rasyid Palembang sehingga dapat memberikan
layanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien.
7 Menilai kompetensi sumber daya manusia RS Islam
Ar-Rasyid Palembang untuk ditingkatkan
kemampuannya melalui pendidikan ( formal &
informal ) berkelanjutan
8 Menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan dan
penugasan klinis (clinical appoinment) staf medis yang
bertugas di RS Islam Ar-Rasyid Palembang
9 Mengadakan koordinasi dengan institusi/instansi/dinas
diluar rumah sakit dalam hal yang terkait dengan
penyelenggaraan perumahsakitan .
Pendidikan formal : Dokter/Dokter Gigi +
S2 Manajemen Kesehatan/
Manajemen Rumah Sakit
PERSYARATAN Pendidikan non formal : Manajemen rumah sakit
11.
JABATAN Masa Kerja : Dr/drg (10 tahun)
Pengalaman Jabatan : Pernah menjabat menjadi Wakil
Direktur atau Direktur RS lain
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
WAKIL DIREKTUR Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS dr.Erna Purbasari, MKK


2. NAMA JABATAN Wakil Direktur Medis dan Umum
3. UNIT KERJA Direksi Rumah Sakit
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
4. b. Atasan Langsung Direktur
1. Kabag Pelayanan Medis
c. Bawahan Langsung 2. Kasubag Penunjang Medis
3. Kasubag Pelayanan Medis
HUBUNGAN KERJA
1. Seluruh Kepala Bagian di Rumah Sakit
5. 2. Dokter Spesialis Purna Waktu dan Paruh Waktu
a. Internal
3. Komite Medis
4. Kelompok Staf Medis Rumah Sakit
1. Ketua Yayasan Ar Rasyid
2. Dinas kesehatan wilayah setempat
3. BPJS Kesehatan
b. Eksternal
4. IDI dan Ikatan Profesi
5. ARSSI
6. PERSI
1. Menjabarkan regulasi rumah sakit terkait aspek-
aspek pelayanan medis, penunjang medis dan
keperawatan
2. Membantu Direktur Rumah Sakit mengoperasionalkan
6. TUGAS POKOK
kebijakan-kebijakan terkait aspek pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan
3. Memonitor terselenggaranya pelayanan/asuhan pasien
yang berkualitas dan fokus pada keselamatan pasien
1. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
dan pengendalian kegiatan pelayanan medis dan
penunjang medis dan keperawatan
2. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
program patient safety di RS Islam Ar-Rasyid
Palembang.
7. TANGGUNG JAWAB
3. Bertanggung jawab terhadap PPI/Pencegahan
Pengendalian Infeksi
4. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan laporan
mutu pelayanan
5. Bertanggung jawab dalam pembinaan bagi
bawahannya
1. Menyusun Program Kerja terkait aspek-aspek
pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
2. Menjabarkan regulasi terkait aspek-aspek pelayanan
8. URAIAN TUGAS
medis penunjang medis dan keperawatan
3. Memonitor pelaksanaan patient safety
4. Mensupervisi terselenggaranya proses kredensial
dan kredensial bagi staf medis
5. Memonitor laporan Sentinel, KTD (Kejadian
tidak diharapkan)
6. Memonitor laporan PPI/Pencegahan Pengendalian
Infeksi
7. Memonitor mutu pelayanan medis, penunjang
medis dan Keperawatan
8. Memonitor terselenggaranya rapat komite medis
9. Memonitor terselenggaranya rapat kelompok staf
medis
10. Terpenuhinya kebutuhan dokter sesuai jenis pelayanan
11. Memonitor pengelolaan pelayanan medis, penunjang
medis dan keperawatan
12. Memonitor ketepatan pembayaran honor dokter
13. Memonitor unit kerja di rumah sakit terkait bidang
pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
14. Melakukan pendekatan kepada dokter terkait hal-hal
yang bersifat kasus emergency/perlu penanganan
segera
15. Memonitor pelaksanaan kerjasama operasional/KSO
16. Memonitor obat expired
17. Memonitor obat-obatan (formularium) dan kebutuhan
alat Medis
18. Tersedianya alat medis siap pakai
19. Monitoring jalur karir, rekruitmen dan
terselenggaranya diklat di bidang pelayanan medis,
penunjang medis dan Keperawatan
20. Sosialisasi Medical Staff By Law
21. Melakukan koordinasi dan pembahasan dengan dokter
serta bagian hukum (legal) terhadap kasus-kasus yang
potensial yang menimbulkan tuntutan atau yang
terjadi/kasus medicoLegal
22. Melakukan analisa/root cause analysis dan HFMEA
(HealthCare Failure Mode Effect Analysis)
23. Sosialisasi clinical pathway Memonitor dan
memastikan bahwa seluruh dokter yang memberikan
pelayanan memiliki SIP (Surat Izin Praktik) dan STR
(Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku di RS
Islam Ar-Rasyid Palembang
24. Memantau kinerja staf medis
25. Melakukan sosialisasi hasil rapat komite medis group
1. Terlaksananya program kerja tahunan terkait
pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
2. Tersedianya laporan PPI /Pengendalian Pencegahan
Infeksi
3. Terlaksananya program patient safety di RS Islam
Ar Rasyid
4. Terpenuhinya dokter di Rs Islam Ar-Rasyid
Palembang.
9. HASIL KERJA
5. Tersosialisasinya kebijakan Direksi Rs Islam Ar-
Rasyid Palembang
6. di bidang pelayanan medis, penunjang medis
dan keperawatan
7. Terkoordinasinya rumah sakit (bagian hukum/legal)
dengan dokter terhadap kasus/medico legal yg terjadi
8. Tersedianya analisa laporan SMP pelayanan
medis, penunjang medis dan keperawatan kepada
direktur rumah sakit
9. Terlaksananya clinical pathway
10. Terselenggaranya proses kredensial dan
rekredensial bagi staf medis
11. Terpenuhinya SIP/Surat Izin Praktek dokter di RS
Islam Ar Rasyid
12. Terpenuhinya kebutuhan SDM dibidang pelayanan
medis, penunjang medis dan keperawatan
13. Terselenggaranya rekruitmen calon karyawan dan
dokter sesuai dengan kebutuhan
14. Terselenggaranya jalur karir bagi para karyawan
dibidang pelayanan medis, penunjang medis dan
keperawatan
15. Terselenggaranya kegiatan diklat karyawan
sesuai perencanaan
1. Memberikan masukan dan saran kepada Direktur
rumah sakit terkait pelayanan medis, penunjang
medis dan keperawatan
2. Mengadakann rapat terkait pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan
10. WEWENANG 3. Memberikan penilaian kompetensi terhadap manajer
di bidang pelayanan medis, penunjang medis dan
keperawatan
4. Memberikanpersetujuan terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan operasional pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan
Pendidikan formal : Profesi Dokter + S2 Manajemen
Pendidikan non formal : Manajemen rumah sakit
Masa Kerja : 5 Tahun
PERSYARATAN
11. Pengalaman Jabatan : Kabag Pelayanan Medis
JABATAN
Kasubag Penunjang Medis dan
Kasubag Pelayanan Medis
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KABAG PELAYANAN MEDIS Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS dr. Monica Putri Cicilia


2. NAMA JABATAN Kabag Pelayanan Medis
3. UNIT KERJA Bidang Pelayanan Medis
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Wakil Direktur Medis
4.
c. Atasan Tidak Langsung Direktur
1. Kepala Instalasi di Jajaran Pelayanan Medis
d. Bawahan Langsung 2. Kasubag Pelayanan Medis
3. Kasubag Penunjang Medis
HUBUNGAN KERJA
a. Internal Para Kepala Bagian di RS Islam A-Rasyid Palembang
1. Dinas Kesehatan
5.
2. Dokter Provider
b. Eksternal
3. Departemen Medis
4. Organisasi Profesi
1. Membantu Wakil Direktur Medis dalam
pengelolaan perumahsakitan, dengan mengendalikan
6. TUGAS POKOK terlaksananya kebijakan terkait fungsi Pelayanan
Medis
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi program RS
Bertanggungjawab atas operasional dalam lingkup bidang
7. TANGGUNG JAWAB
pelayanan medis
1. Membantu Wakil Direktur Medis menyusun
dokumen regulasi
(kebijakan/pedoman/panduan/SPO/Panduan Praktik
Klinis) terkait Bidang Pelayanan Medis yang
diperlukan untuk menjalankan misi RS.
2. Merencanakan dan mengembangkan program
peningkatan mutu serta keselamatan pasien di Bidang
Pelayanan Medis Mendukung dan mengendalikan
kegiatan operasional RS sesuai dengan misi RS Islam
Ar-Rasyid Palembang
3. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
8. URAIAN TUGAS bidang
4. Pelayanan Medis dan Penunjang Medis meliputi
pelayanan medis, kegiatan pelayanan di IGD, Rawat
jalan dan klinik khusus, Instalasi Rawat Inap,
Instalasi Kamar Bersalin, Instalasi Kamar Operasi,
Instalasi Pelayanan Intensif dan Perinatologi,
laboratorium, readiologi, gizi, psioterapi.
5. Merencanakan kebutuhan tenaga medis sarana
Fasilitas pelayanan medis.
6. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan
administrasi dalam lingkup wewenang bidang
pelayanan medis.
7. Membuat dan menyusun program kegiatan dan
anggaran serta rencana kerja bidang pelayanan medis.
8. Merencanakan pengembangan pelayanan medis sesuai
dengan kebutuhan.
9. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan medis dengan
pelayanan penunjang medis dan pelayanan
keperawatan.
10. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan, penggunaan
sarana fasilitas pelayanan medis.
11. Menyusun laporan kinerja pelayanan medis dan
menganalisanya sebagai bahan masukan bagi Direksi.
12. Mengkoordinasikan dokter-dokter yang bertugas di
semua Instalasi pelayanan.
13. Mengusulkan sistem prosedur pelayanan medis untuk
ditindaklanjuti dalam pembahasan di komite
Medis/KSM.
14. Memfasilitasi komunikasi antara Rumah Sakit dengan
Komite Medis/KSM.
15. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya sistem
prosedur pelayanan medis, kebijakan dan keputusan
Komite Medis oleh para dokter provider (KSM).
1. Terlaksana penyusunan dokumen regulasi
(kebijakan/pedoman/ panduan/SPO/Panduan Praktik
Klinis) terkait Bidang Pelayanan Medis yang
diperlukan untuk menjalankan misi RS.
2. Terlaksana program peningkatan mutu serta
keselamatan pasien di Bidang Pelayanan Medis
3. Terlaksananya kegiatan operasional RS sesuai dengan
misi RS Islam Ar-Rasyid Palembang
4. Terlaksananya koordinasi seluruh kegiatan
bidang Pelayanan Medis meliputi pelayanan medis,
kegiatan pelayanan di IGD, Rawat jalan dan klinik
khusus, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Kamar
Bersalin, Instalasi Kamar Operasi, Instalasi
Pelayanan Intensif dan Radiologi, gizi, laboratorium
dan psioterapi.
5. Terlaksananya perencanaan kebutuhan tenaga medis,
sarana fasilitas pelayanan medis
6. Terlaksananya kegiatan administrasi dalam
9. HASIL KERJA
lingkup wewenang bidang pelayanan medis
7. Terlaksananya program kegiatan dan anggaran serta
rencana kerja bidang pelayanan medis.
8. Terlaksananya perencanaan pengembangan pelayanan
medis sesuai dengan kebutuhan
9. Terlaksananya kegiatan pelayanan medis dengan
pelayanan penunjang medis dan pelayanan
keperawatan.
10. Terlaksananya kegiatan, penggunaan sarana
fasilitas pelayanan medis.
11. Terlaksananya penyusunan laporan kinerja pelayanan
medis dan menganalisanya sebagai bahan masukan
bagi Direksi.
12. Terlaksananya kegiatan untuk membantu Wakil
Direktur Medis dalam mengkoordinasikan program
kegiatan panitia Infeksi Nosokominal dan panitia RS
Sayang Ibu dan Sayang Bayi.
13. Terlaksananya koordinasi dokter-dokter yang
bertugas disemua Instalasi pelayanan.
14. Terlaksananya sistem prosedur pelayanan medis
untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan di komite
Medis/KSM.
15. Terlaksananya komunikasi antara Rumah Sakit
dengan Komite Medis/KSM.
16. Terlaksananya sistem produser pelayanan medis,
kebijakan dan keputusan Komite Medis oleh para
dokter provider (KSM).
1. Mengingatkan dan memberikan teguran lisan kepada
Dokter Provider yang melakukan pelanggaran
terhadap SPO, keputusan Komite Medik dan Panduan
10. WEWENANG
Praktik Klinis.
2. Melakukan penilaian dan pembinaan terhadap kinerja
dokter ruangan dan sekretaris Pelayanan Medis.
Pendidikan formal : Profesi Dokter
Pendidikan non formal : Pelatihan Manajerial
PERSYARATAN
11. Masa Kerja : 4 Tahun
JABATAN
Pengalaman Jabatan : Kepala Instalasi
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KASUBAG PENUNJANG MEDIS Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS Hesti Luci Hartina, S.Kep.Ners


2. NAMA JABATAN Kasubag Penunjang Medis
3. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Kabag Pelayanan Medis
1. Kepala Instalasi Farmasi
2. Kepala Instalasi Radiologi dan Kepala Ruangan
4.
c. Bawahan Langsung 3. Kepala Instalasi dan Kepala Ruangan Laboratorium
4. Kepala Ruangan Rekam Medis
5. Kepala Ruangan Gizi
1. Teknisi Alat Kesehatan
d. Bawahan Tidak Langsung 2. Ahli Elektromedik
3. Petugas fixed asset
HUBUNGAN KERJA
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Keperawatan
3. Bidang Marketing
5. 4. Bagian Keuangan
a. Internal
5. Bagian Kepegawaian
6. Bagian Tata Usaha
7. Bidang Mutu & Akreditasi
8. Bidang JKN
1. Dinas Kesehatan
b. Eksternal 2. Departemen Medis, Departemen Penunjang Medis
3. Perusahaan/Rekanan Alat Kesehatan, Obat.
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Bagian Penunjang
6. TUGAS POKOK
Medis
Bertanggungjawab atas operasional dalam lingkup
7. TANGGUNG JAWAB
pelayanan bidang penunjang medis
1. Membantu Wakil Direktur Medis menyusun
dokumen regulasi (kebijakan/ pedoman/
panduan/SPO) terkait Bidang Penunjang Medis yang
diperlukan untuk menjalankan misi RS.
2. Merencanakan dan mengembangkan program
peningkatan mutu serta keselamatan pasien di Bidang
Penunjang Medis
3. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
8. URAIAN TUGAS bidang penunjang medis yang terdiri dari instalasi gizi,
farmasi, radiologi, laboratorium, Rekam Medis.
4. Membuat rencana kebutuhan tenaga, sarana dan
fasilitas dalam bidang penunjang medis.
5. Menyusun rencana program kegiatan pengembangan
dan anggaran bidang penunjang medis.
6. Mengajukan pengadaan sarana dan fasilitas
berdasarkan rencana kebutuhan.
7. Mengawasi dan mengendalikan penggunaan saran dan
fasilitas penunjang medis.
8. Mengawasi pelaksanaan kegiatan stok random secara
periodik disesuaikan dengan ketentuan di masing-
masing instalasi
9. Mengawasi pelaksanaan kegiatan stok opname secara
periodik setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk obat-obatan
dan alat kesehatan serta membuat laporan dan analisa
terhadap hasil stok opname tersebut.
10. Mengawasi dan mengevaluasi terlaksananya system
prosedur penunjang medis.
11. Membuat dan menganalisa kegiatan untuk laporan
program peningkatan mutu bidang penunjang medis.
12. Membuat evaluasi pelaksanaan program
pengembangan bidang penunjang medis.
13. Mengawasi pelaksanaan kegiatan fixed asset alat
kesehatan setiap akhir tahun.

1. Terlaksana penyusunan Dokumen regulasi (kebijakan/


pedoman/ panduan/SPO) terkait Bidang Penunjang
Medis yang diperlukan untuk menjalankan misi RS.
2. Terlaksana program peningkatan mutu serta
keselamatan pasien di Bidang Penunjang Medis
3. Terlaksananya pengaturan dan koordinasi seluruh
kegiatan bidang penunjang medis yang terdiri dari
instalasi gizi farmasi, radiologi, laboratorium, Rekam
Medis
4. Terlaksananya rencana kebutuhan tenaga, sarana
dan fasilitas dalam bidang penunjang medis
5. Menyusun rencana program kegiatan
pengembangan dan anggaran bidang penunjang medis
6. Terlaksananya pegajuan serta pengadaan sarana dan
fasilitas berdasarkan rencana kebutuhan
7. Terlaksananya pengawasan dan pengendalian
serta penggunaan saran dan fasilitas penunjang medis
9. HASIL KERJA
8. Terlaksananya pengawasan pelaksanaan kegiatan
stok random secara periodik disesuaikan dengan
ketentuan di masing-masing instalasi
9. Terlaksananya pengawasan pelaksanaan kegiatan
stok opname secara periodik setiap 3 (tiga) bulan
sekali untuk obat-obatan dan alat kesehatan serta
membuat laporan dan analisa terhadap hasil stok
opname tersebut.
10. Terlaksananya pengawasan dan evaluasi
terlaksananya system prosedur penunjang medis.
11. Terlaksananya pembuatan dan analisa kegiatan
untuk laporan program peningkatan mutu bidang
penunjang medis.
12. Terlaksananya pembuatan evaluasi pelaksanaan
program pengembangan bidang penunjang medis.
13. Terlaksananya pengawasan dalam pelaksanaan
kegiatan fixed asset alat kesehatan setiap akhir tahun
1. Melakukan penilaian terhadap kinerja Instalasi di
bidang penunjang medis
2. Melakukan pembinaan karyawan/staf penunjang medis
10. WEWENANG
3. Memberikan penghargaan terhadap kinerja karyawan/
staf penunjang medis
Pendidikan formal : Profesi S1 Ners
Pendidikan non formal : Pelatihan Manajerial
PERSYARATAN
11. Masa Kerja : 4 Tahun
JABATAN
Pengalaman Jabatan : Kepala Ruangan
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KABAG KEPERAWATAN Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS Ria Putri Anggraeni, S.Kep,M.Kes


2. NAMA JABATAN Kabag Keperawatan
3. UNIT KERJA Bidang Keperawatan
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Wakil Direktur Medis
4. 1. Semua Kepala Perawat Ruangan
2. Kasubag Keperawatan
c. Bawahan Langsung
3. Kasubag Etika dan Mutu
4. Perawat pelaksana
d. Bawahan Tidak Langsung
HUBUNGAN KERJA
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Mutu & Akreditasi
4. Manajer JKN
5. a. Internal 5. Komite Keperawatan
6. Bagian Marketing
7. Bagian Keuangan
8. Bagian Personalia
9. Bagian Tata Usaha
1. Organisasi Tenaga Kesehatan lainnya
b. Eksternal
2. Organisasi Profesi Keperawatan
Menyusun Rencana Kegiatan dan Pengelolaan Pelayanan
6. TUGAS POKOK
Keperawatan
1. Menjaga kelancaran pelayanan perawatan baik rawat
jalan maupun rawat inap
2. Menjada mutu dan profesionalisme pelayanan
perawatan
7. TANGGUNG JAWAB
3. Menjaga kelengkapan sarana dan kualitas
pelayanan keperawatan yang diperlukan
4. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya
Manusia Keperawatan
1. Membantu Wakil Direktur Medis menyusun
dokumen Regulasi (kebijakan/pedoman/panduan/SPO)
terkait Bidang Keperawatan yang diperlukan untuk
menjalankan misi RS.
2. Merencanakan dan mengembangkan program
peningkatan mutu serta keselamatan pasien di Bidang
Keperawatan
8. URAIAN TUGAS
3. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
bidang keperawatan baik rawat inap maupun rawat
jalan
4. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan asuhan
keperawatan oleh tenaga yang bertugas di instalasi-
instalasi keperawatan
5. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan
administrasi dalam lingkup kewenangan bidang
keperawatan
6. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan
fasilitas keperawatan
7. Membuat dan menyusun program kegiatan dan
anggaran serta rencana bidang keperawatan
8. Merencanakan pengembangan bidang keperawatan
sesuai dengan kebutuhan
9. Mengkoordinasikan kegiatan keperawatan dengan
pelayanan medis dan pelayanan penunjang medis
10. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan, penggunaan
sarana dan fasilitas keperawatan
11. Menyusun laporan kinerja dan menganalisanya
sebagai bahan masukan bagi Direksi
12. Mengusulkan sistem prosedur Keperawatan untuk
ditindak-lanjuti oleh Direksi
13. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya
sistem prosedur keperawatan
14. Membantu Direktur mengusulkan perubahan misi RS
15. Membuat/mengusulkan perubahan tentang kebijakan
dan standar prosedur operasional di bidang
keperawatan

1. Terlaksana penyusunan dokumen regulasi


(kebijakan/pedoman/panduan/SPO) terkait Bidang
Keperawatan yang diperlukan untuk menjalankan misi
RS.
2. Terlaksana program peningkatan mutu serta
keselamatan pasien di Bidang Keperawatan
3. Terlaksananya pengaturan dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan bidang keperawatan baik rawat inap
maupun rawat jalan
4. Terlaksananya pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tenaga yang
bertugas di instalasi-instalasi keperawatan
5. Terlaksananya penyelenggaraan dan pelaksanaan
kegiatan administrasi dalam lingkup kewenangan
bidang keperawatan
6. Terlaksananya perencanaan kebutuhan tenaga,
sarana dan fasilitas keperawatan
9. HASIL KERJA
7. Terlaksananya penyusunan program kegiatan dan
anggaran serta rencana bidang keperawatan
8. Terlaksananya perencanaan pengembangan bidang
keperawatan sesuai dengan kebutuhan
9. Terlaksananya koordinasi kegiatan keperawatan
dengan pelayanan medis dan pelayanan penunjang
medis
10. Terlaksananya pengawasan dan pengendalian
kegiatan, penggunaan sarana dan fasilitas keperawatan
11. Terlaksananya penyusunan laporan kinerja dan
menganalisanya sebagai bahan masukan bagi Direksi
12. Mampu mengusulkan sistem prosedur Keperawatan
untuk
13. ditindaklanjuti oleh Direksi
14. Terlaksananya pengawasan dan pengendalian
terlaksananya sistem prosedur keperawatan Mampu
membantu Direktur mengusulkan perubahan misi RS
15. Mampu membuat/ mengusulkan perubahan tentang
kebijakan dan standar prosedur operasional di bidang
keperawatan
10. WEWENANG
Pendidikan formal : S1 Keperawatan/ S2 M,Kes
Pendidikan non formal : Sertifikat Manajemen
Masa Kerja : 2 Tahun
PERSYARATAN
11. Pengalaman Jabatan : Kepala Ruangan Perawat
JABATAN
5 Tahun S.Kep
3 Tahun S2 M.Kes.
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
CASE MANAGER Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS dr.Siti Aisyah


2. NAMA JABATAN Case Manager
3. UNIT KERJA Bidang Verifikasi JKN
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
4.
b. Atasan Langsung Direktur RS
1. Kepala Urusan Coder
c. Bawahan Langsung
2. Penanggung Jawab Pemberkasan
HUBUNGAN KERJA
5. a. Internal Seluruh bidang dan bagian di lingkungan RS
b. Eksternal BPJS
Sebagai pemimpin atau koordinator untuk kelancaran
6. TUGAS POKOK
pelayanan rumah sakit
Bertanggung jawab untuk menjaga kelancaran pelayanan
7. TANGGUNG JAWAB
JKN di rumah sakit.
1. Membantu Direktur menyusun dokumen
regulasi (kebijakan/ pedoman/ panduan/ SPO) terkait
Bidang Pelayanan Medis yang diperlukan untuk
menjalankan misi RS.
2. Merencanakan dan mengembangkan program
peningkatan mutu serta keselamatan pasien di Bidang
JKN.
3. Membuat dan menyusun program kerja di bidang
pelayanan JKN serta mensosialisasikan kepada tim
kerja tentang rincian kegiatan yang akan dilakukan.
4. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan pelayanan JKN di lingkungan Rumah Sakit.
5. Melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan
terkait regulasi tentang pelaksanaan JKN.
6. Membuat analisa perencanaan terhadap kecukupan
SDM, sarana dan prasarana sesuai kebutuhn.
8. URAIAN TUGAS
7. Mengendalikan semua kegiatan terkait dengan
pelayanan JKN di lingkungan RS secara efektif dan
efisien.
8. Melakukan pertemuan rutin dengan bagian terkait
dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya.
9. Melakukan pertemuan rutin dalam rangka
sosialisasi peraturan - peraturan baru JKN dan
pembahasan dalam rapat KSM atau Komite Medik.
10. Menyusun regulasi yang terkait pelayanan JKN
meliputi kebijakan, pedoman/panduan dan SPO.
11. Mengawasi kelancaran pelaksanaan standar kerja
pelayanan JKN di lingkungan RS.
12. Melakukan evaluasi kinerja SDM yang berada dalam
unit kerjanya.
13. Melakukan handling complain terhadap semua
permasalahan yang timbul dalam pelayanan JKN.
14. Membuat laporan kinerja pelayanan JKN dan
melaporkan kepada direksi RS.
1. Terlaksana penyusunan dokumen regulasi
(kebijakan/pedoman/ panduan/SPO) terkait Bidang
JKN yang diperlukan untuk menjalankan misi RS.
2. Terlaksana program peningkatan mutu serta
keselamatan pasien di Bidang JKN.
3. Terlaksananya kegiatan pembuatan dan penyusunan
program kerja di bidang JKN serta mensosialisasikan
kepada tim kerja tentang rincian kegiatan yang akan
dilakukan.
4. Terlaksananya kegiatan mengatur dan
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan JKN
di lingkungan Rumah Sakit.
5. Terlaksananya kegiatan koordinasi dengan BPJS
Kesehatan terkait regulasi tentang pelaksanaan JKN.
6. Terlaksananya analisa perencanaan terhadap
kecukupan SDM, sarana dan prasarana sesuai
kebutuhan.
7. Terlaksanaya pengendalian semua kegiatan terkait
9. HASIL KERJA dengan pelayanan JKN di lingkungan RS Islam Ar
Rasyidsecara efektif dan efisien.
8. Terlaksananya pertemuan rutin dengan bagian terkait
dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya.
9. Terlaksananya kegiatan pertemuan rutin dalam
rangka sosialisasi peraturan-peraturan baru JKN dan
pembahasan dalam rapat KSM atau Komite Medik.
10. Terlaksananya penyusunan regulasi yang terkait
pelayanan JKN meliputi kebijakan, pedoman/
panduan dan SPO.
11. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan standar kerja
pelayanan JKN di RS
12. Terlaksananya kegiatan evaluasi kinerja SDM yang
berada dalam unit kerjanya.
13. Terlaksananya handling complain terhadap
semua permasalahan yang timbul dalam pelayanan
JKN.
14. Terlaksananya kegiatan laporan kinerja pelayanan
JKN dan melaporkan kepada direksi RS.
1. Memberikan pembinaan langsung apabila ada
karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur
10. WEWENANG
2. Memberikan masukan kepada bagian atau bidang
mengenai kinerja staf-nya.
Pendidikan formal : Profesi Dokter
Pendidikan non formal : -
Masa Kerja : 2 Tahun
PERSYARATAN
11. Pengalaman Jabatan : Lulus Kompetensi
JABATAN
Kepala Instalasi

Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
MANAGER MARKETING Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS Hendra Wijaya, A.Md.


2. NAMA JABATAN Manajer Marketing
3. UNIT KERJA Bagian Marketing
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
4.
b. Atasan Langsung Kepala Tata Usaha
1. Kepala urusan Front Office & Customer Service
c. Bawahan Langsung
2. Kepala Urusan Back Office
HUBUNGAN KERJA
1. Kepala Tata Usaha
a. Internal 2. Satuan Pemeriksa Internal
5. 3. Sekretatir RS dan ITRS
1. Departemen Marketing
b. Eksternal 2. Dinas/ Instansi terkait
3. Asuransi / Perusahaan
1. Membantu Direktur RS dalam pengelolaan
perumahsakitan, dengan mengendalikan
terlaksananya kebijakan terkait fungsi Marketing
6. TUGAS POKOK
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi program
kegiatan Bagian Marketing di Urusan Front Office
& Customer Service dan Back Office.
1. Terlaksana pengendalian kebijakan dan
pengawasan program kegiatan Bagian Marketing di
rumah sakit.
7. TANGGUNG JAWAB
2. Terlaksana pembinaan sumber daya manusia,
fasilitas, material dan sistem prosedur Bagian
Marketing.
1. Membantu Direktur menyusun dokumen regulasi
Bagian Marketing (kebijakan/pedoman/panduan/SPO)
dan merumus-kan strategi yang diperlukan untuk
menjalankan misi RS
2. Merencanakan dan mengembangkan program
peningkatan mutu serta keselamatan pasien di Bagian
Marketing
3. Membuat dan menyusun program kegiatan dan
anggaran serta rencana kerja Bagian Marketing
8. URAIAN TUGAS
4. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya
kebijaka dan sistem prosedur/SPO Bagian Marketing
5. Mengkoordinasikan dan mengawasi program dan
kegiatan Bagian Marketing di urusan Front Office
& Customer Service meliputi operator, pendaftaran
pasien, informasi dan admission
6. Mengkoordinasikan dan mengawasi program dan
kegiatan Bagian Marketing di urusan back office
meliputi kegiatan promosi, pengembangan produk,
tarif rumah sakit dan sebagainya sesuai kaidah dan
etika pemasaran rumah sakit
7. Mengkoordinasikan dan mengawasi program meliputi
pemantauan ibu hamil, advokasi, antenatal care,
registrasi dan harapan partus.
8. Mengendalikan dan mengawasi mutu pelayanan di
Bagian Marketing RS
9. Merencanakan dan mengawasi prasarana dan fasilitas
Bagian Marketing.
10. Membuat perencanaan career pathway dalam rangka
proses kaderisasi SDM Marketing
11. Mengkoordinasikan Bidang Medis dan Bagian
Umum.
12. Melakukan analisa, evaluasi dan menyusun laporan
kinerja Bagian Marketing sebagai bahan masukan
kepada Direksi RS
13. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan
administrasi Bagian Marketing.
1. Terlaksanapenyusunan (kebijakan/ pedoman/
Marketing yang diperlukan untuk menjalankan misi
RS.
2. Terlaksana program peningkatan mutu serta
keselamatan pasien di Bagian Marketing.
3. Tersedianya dokumen/regulasi terkait fungsi
Marketing di Bagian Marketing rumah sakit
4. Terlaksananya strategi Marketing dan program
kegiatan terkait fungsi Marketing di rumah sakit.
5. Terlaksananya koordinasi dan kegiatan Bagian
9. HASIL KERJA
Marketing di urusan Front Office & Customer
Service dan Back Office
6. Terlaksana pengendalian mutu pelayanan di
Bagian Marketing RS
7. Terpenuhi kebutuhan SDM, fasilitas dan sarana di
Bagian Marketing RS.
8. Terlaksana koordinasi Bagian Marketing dengan
Bidang Medis dan Bagian Umum di rumah sakit
9. Terlaksana analisa, evaluasi dan laporan kinerja
Bagian Marketing RS
1. Mengendalikan program dan kegiatan di Bagian
Marketing dan memberi masukan/saran kepada
Direktur RS.
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di
Bagian Marketing RS.
10. WEWENANG
3. Memberi masukan/usulan pemenuhan dan
pengembangan SDM, fasilitas dan sarana serta sistem
prosedur di Bagian Marketing
4. Melaksanakan rapat/pertemuan di Bagian Marketing
RS.
Pendidikan formal : S1 Marketing/ D3 Bisnis MGT
Pendidikan non formal : 1. Diklat Manajer
2. Diklat Marketing
PERSYARATAN Masa Kerja : 2 Tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : 1. Kepala Urusan Marketing
2. Staff Pelaksana Marketing

Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA INSTALASI FARMASI Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Farmasi
3. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
4.
b. Atasan Langsung Kasubag Penunjang Medis
1. Apoteker
c. Bawahan Langsung
2. Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
HUBUNGAN KERJA
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Keperawatan
3. Bidang Penunjang Medis
4. Bagian Keuangan
a. Internal 5. Bagian Tata Usaha
6. Bagian Marketing
5. 7. Bagian Kepegawaian
8. Bagian Mutu dan Akreditasi
9. IT Rumah Sakit
1. Dinas Kesehatan
2. Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
b. Eksternal 3. Pedagang Besar Farmasi (PBF)
4. Apotek Rekanan
5. Organisasi Profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
1. Mengawasipelaksanaan kegiatan pelayanan
kefarmasian di Instalasi farmasi yang meliputi
pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinis
6. TUGAS POKOK
2. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pelayanan
kefarmasian di Instalasi farmasi yang meliputi
pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinis
1. Menyusun program kerja di instalasi farmasi
2. Menyusun standar kerja yang terkait dengan unit
farmasi mulai dari kebijakan, pedoman/panduan dan
SPO serta mengembangkan sistem yang ada
(mengikuti perkembangan yang ada)
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga mulai dari
jumlah, kualifikasi serta kompetensi tenaga
4. Mengawasi kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat
7. TANGGUNG JAWAB
kesehatan dan bahan habis pakai yang meliputi :
pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusisn,
pemusnahan dan penarikan, pengendalian dan
administrasi
5. Mengawasi kegiatan farmasi klinis
6. Mengatur dan mengkoordinasikan serta melakukan
monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan yang
dilakukan oleh petugas farmasi mulai dari penerimaan
resep, menyiapkan dan pengemasan sampai dengan
penyerahan obat-obatan ke pasien atau ke perawat
ruangan sesuai standar prosedur operasional (SPO)
yang berlaku di rumah sakit
7. Melakukan pemantauan terhadap perubahan harga
yang ada dalam sistem (Update harga baru)

1. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap


perbekalan farmasi melalui kegiatan Stok Random,
Stok Opname dan memantau rutin obat slow moving,
death stock serta expired date
2. Melakukan pengawasan dan supervisi semua aktivitas
pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat (PKPO)
3. Melakukan pemantauan terhadap perjanjian kerja
sama (PKS) dengan Pedagang Besar farmasi (PBF)
dan rantai distribusi obat (supplay chain management)
4. Melakukan pemantauan terhadap perizinan dari
semua petugas farmasi STRdan SIP
5. Memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap
8. URAIAN TUGAS semua petugas farmasi yang ada di jajaran farmasi
serta melaksanakan program rumah sakit.
6. Melakukan sosialisasi terhadap kebijakan, prosedur
atau keputusan rapat baik rapat internal maupun rapat
grup terkait pelayanan di farmasi
7. Mengadakan koordinasi secara berkala dengan pihak
terkait (pihak internal maupun eksternal terkait
pelaporan)
8. Melakukan penilaian kompetensi petugas yang berada
dibawah tanggung jawabnya
9. Membuat laporan tugas kegiatan pelayanan di unitnya
sesuai bidang ilmunya dengan memperhatikan aspek
hukum dan etika profesinya
1. Tersedia program kerja dan dilakukan evaluasi per-
triwulan dengan penyelesaian laporan setiap tanggal 5
bulan berjalan
2. Tersedianya dokumen standar kerja tersusun dengan
rapi (Kebijakan Pedoman/panduan, SPO)
3. Tersedianya kebutuhan tenaga mulai dari jumlah,
kualifikasi serta kompetensi tenaga
4. Terlaksananya pengawasan kegiatan pengelolaan
sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan habis pakai
yang meliputi pemilihan, perencanaan kebutuhan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusisn,
pemusnahan dan penarikan, pengendalian dan
9. HASIL KERJA
administrasi
5. Terlaksananya pengawasan kegiatan farmasi klinis
6. Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi
selukegiatan yang dilakukan oleh petugas farmasi
mulai darpenerimaan resep, menyiapkan dan
pengemasan sampai dengan penyerahan obat-obatan
ke pasien atau ke perawat ruangan sesuai standar
prosedur operasional (SPO) yanberlaku di rumah sakit
7. Terlaksananya pemantauan terhadap perubahan harga
yang ada dalam sistem (Update harga baru)
8. Terlaksananya kegiatan pengawasan dan
pengendalian terhadap perbekalan farmasi melalui
kegiatan Stok Random, Stok Opname dan memantau
rutin obat slow moving, death stock serta expired date
9. Terlaksananya kegiatan pengawasan dan supervise
semua aktivitas pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat (PKPO)
10. Tersedianya perjanjian kerja sama (PKS) dengan
Pedagang Besar farmasi (PBF)
11. Tersedianya perizinan dari semua petugas farmasi
STRdan SIP
12. Terlaksananya bimbingan dan pembinaan terhadap
semua petugas farmasi yang ada di jajaran farmasi
serta
13. Terlaksananya sosialisasi terhadap kebijakan, prosedur
atau keputusan rapat baik rapat internal maupun rapat
grup terkait pelayanan di farmasi
14. Terlaksananya koordinasi secara berkala dengan pihak
terkait (pihak internal maupun eksternal terkait
pelaporan)
15. Tersedianya penilaian kompetensi petugas yang berada
dibawah tanggung jawabnya
16. Tersedianya laporan tugas kegiatan pelayanan di
unitnya sesuai bidang ilmunya dengan memperhatikan
aspek hukum dan etika profesinya.
1. Melakukan penilaian kinerja kepada seluruh
petugas instalasi farmasi secara berkala
2. Memberikan usulan penghargaan kepada kinerja
10. WEWENANG
petugas instalasi farmasi
3. Membuat usulan peringatan dan pembinaan ke tim
pembinaan dan rekrutmen RS
Pendidikan formal : Profesi Apoteker
Pendidikan non formal : Mengikuti Pelatihan Diklat
Kains
Diklat Management
Pengelolaan
Perbekalan Farmasi
PERSYARATAN Diklat Farmasi Klinis
11.
JABATAN Diklat PPRA
Diklat Dispensing Steril/
Kemoterapi
Diklat Pengelolaan Managerial
Masa Kerja : > 3 Tahun
Pengalaman Jabatan : Menjabat Staf Farmasi Klinis
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KASUBAG KEPEGAWAIAN Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kasubag Kepegawaian
3. UNIT KERJA Bagian Tata Usaha
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Kabag Tata Usaha
4. 1. Kepala Urusan Rekrutmen
2. Kepala Urusan Pembinaan
c. Bawahan Langsung 3. Kepala Urusan Kesejahteraan
4. Kepala Urusan Diklat
5. Kepala Urusan Kompetensi
HUBUNGAN KERJA
1. Manajer Keuangan dan Manajer Penunjang Umum
2. Manajer Mutu dan Akreditasi dan Manajer Marketing
a. Internal 3. Manajer Pelayanan Medis, Keperawatan dan
5.
Penunjang Medis
4. Sekretaris RS dan IT RS
1. Dinas Tenaga Kerja dan Dinas/Instansi terkait
b. Eksternal
2. BPH Yayasan Islam Ar Rasyid
Membantu Tata Usaha mengendalikan dan mengawasi
6. TUGAS POKOK
program dan kegiatan di bagian Kepegawaian
1. Terlaksananya program dan kegiatan rumah sakit di
Bagian Personalia.
7. TANGGUNG JAWAB
2. Pembinaan sumber daya manusia, fasilitas, material
dan sistem prosedur di Bagian Personalia.
1. Membantu Kepala Tata Usaha menyusun dokumen
2. Regulasi (kebijakan/pedoman/panduan/SPO) terkait
Bagian Personalia yang diperlukan untuk menjalankan
misi RS.
3. Membantu Kepala Bagian Tata Usaha dalam
merencanakan, mengembangkan, mengkoordinasi dan
mengawasi program kegiatan rutin, program
peningkatan mutu dan program pengembangan
bagian Personalia
4. Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan
bagian personalia meliputi Pembinaan, Rekrutmen,
8. URAIAN TUGAS
Kesejahteraan, Diklat dan Kompetensi
5. Mengatur dan mengawasi kegiatan administrasi
kepegawaian rumah sakit meliputi
kebutuhan/pengadaan tenaga, proses
rekrutmen/seleksi, pendidikan dan pelatihan,
penempatan/ penugasan, pembinaan dan penilaian
kompetensi
6. Mengatur dan mengawasi proses mutasi (internal dan
eksternal), penilaian prestasi kerja dan
menyelenggarakan konseling karyawan.
7. Mengatur dan mengawasi kegiatan administrasi
pemisahan karyawan (pemberhentian/pemutusan
hubungan kerja), sesuai aturan pokok kepegawaian
yang berlaku dan ketentuan perundang-undangan.
8. Merencanakan dan mengkoordinasikan dengan
masing-masing bidang/bagian kebutuhan tenaga kerja
rumah sakit baik dalam jumlah maupun kualifikasinya.
9. Merencanakan kebutuhan dan memberdayakan tenaga,
sarana, prasarana dan fasilitas bagian personalia.
10. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang berkaitan
dengan personalia dan bagian/bidang yang terkait.
11. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan
administrasi dalam bagian personalia.
12. Menyusun program kegiatan rutin, merencanakan
program pengembangan dan crash program bagian
personalia bila dibutuhkan
13. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya sistem
prosedur/SPO dan kebijakan bagian personalia.
14. Melakukan analisa, evaluasi dan menyusun laporan
kinerja bagian personalia sebagai bahan masukan
kepada Direksi
15. Berperan dalam pengendalian biaya karyawan

1. Terlaksanapenyusunan dokumen regulasi (kebijakan/


pedoman/ panduan/SPO) terkait Bagian Personalia
yang diperlukan untuk menjalankan misi RS.
2. Terlaksana program kegiatan rutin, program
peningkatan mutu dan program pengembangan Bagian
Personalia.
3. Terciptanya program peningkatan mutu dan
program pengembangan bagian Personalia.
4. Terlaksananya koordinasi dan pengaturan kegiatan
bagian personalia meliputi Pembinaan, Rekrutmen,
Kesejahteraan, Diklat dan Kompetensi.
5. Terlaksananya pengawasan kegiatanadministrasi
kepegawaian rumah sakit meliputi
kebutuhan/pengadaan tenaga, proses
rekrutmen/seleksi, pendidikan dan pelatihan,
penempatan/ penugasan, pembinaan dan
9. HASIL KERJA penilaian kompetensi
6. Terlaksananya pengawasan proses mutasi (internal
daneksternal), penilaian prestasi kerja dan
menyelenggarakan konseling karyawan. ..............................................
7. Terlaksananya pengawasan kegiatan administrasi
pemisahan karyawan (pemberhentian/pemutusan
hubungan kerja), sesuai aturan pokok kepegawaian
yang berlaku dan ketentuan perundang-undangan.
8. Terciptanya perencanaan dan koordinasi dengan
masing- masing bidang/bagian kebutuhan tenaga kerja
rumah sakit baik dalam jumlah maupun kualifikasinya.
9. Terlaksananya pengawasan dan pengendalian
sistem prosedur/ SPO dan kebijakan bagian personalia.
10. Terciptanya analisa, evaluasi dan laporan kinerja
bagian personalia sebagai bahan masukan kepada
Direksi

1. Mengambil keputusan dalam mengendalikan program


10. WEWENANG
dan kegiatan di bagian personalia
2. Menilai kinerja Kepala Urusan (bawahan langsung)
dan memberi persetujuan penilaian kinerja
karyawan bagian personalia
3. Memberikan masukan/usulan kepada Wakil Direktur
Umum RS untuk pengembangan di Bagian Personalia.
Pendidikan formal : S1
Pendidikan non formal : Diklat dan Pelatihan Lainnya
PERSYARATAN Masa Kerja : 2 Tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : Kepala Manager
Kepala Personalia
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA KEUANGAN Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS Melia Apriani, SE


2. NAMA JABATAN Manajer Keuangan
3. UNIT KERJA Bagian Keuangan
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Wakil Direktur Umum
4. 1. Kepala Urusan Akuntansi
2. Kepala Urusan Piutang
c. Bawahan Langsung 3. Kepala Urusan Hutang
4. Staf Urusan Pajak
5. Kepala Urusan Kasir
HUBUNGAN KERJA
1. Kepala Bagian di RS Islam Ar-Rasyid Palembang
a. Internal 2. Sekretaris RS dan TI RS
3. Para Kepala Urusan di Bagian Keuangan
5. 1. Ketua Yayasan dan BPH
2. Para dokter praktik
b. Eksternal 3. Asuransi/Perusahaan/Rekanan mitra kerja/suplier
4. Institusi Pemerintah/Dinkes/BPJS
5. Institusi Perbankan/Kantor Pelayanan Pajak
1. Mengendalikan dan mengawasi kegiatan keuangan
RS meliputi Akuntansi, Piutang, Hutang, Pajak dan
Kasir
6. TUGAS POKOK
2. Membantu Wakil Direktur RS dalam pengelolaan
program dan kegiatan RS yang terkait dengan
keuangan.
1. Melaksanakan program dan kegiatan Bagian
Keuangan di RS.
2. Mengkoordinasikan kegiatan operasional Bagian
Keuangan RS.
3. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan keuangan
RS meliputi administrasi dan pertanggungjawaban
keuangan.
7. TANGGUNG JAWAB
4. Melakukan analisa laporan keuangan RS meliputi
R/L, Neraca dan cash flow (untuk ketersediaan dana
operasional).
5. Meningkatkan mutu pelayanan bagian keuangan
untuk kepuasan pelanggan atau mitra kerja
6. Melaksanakan pembinaan SDM, fasilitas, material
dan sistem prosedur di Bagian Keuangan RS
1. Membantu Wakil Direktur Umum menyusun
dokumen regulasi (kebijakan/ pedoman/ panduan/
SPO) terkait Keuangan yang diperlukan untuk
8. URAIAN TUGAS menjalankan misi RS.
2. Merencanakan dan mengembangkan program
peningkatan mutu serta keselamatan pasien di
Bagian Keuangan.
3. Membantu Wakil Direktur Umum dalam
mengkoordinasi dan mengawasi program
kegiatan rutin, program peningkatan mutu dan
program pengembangan bagian Keuangan
4. Menyusun program dan kegiatan bagian keuangan
RS dan mengkoordinasikan kegiatan bagian
keuangan meliputi akuntansi, piutang, hutang,
pajak dan kasir.
5. Mengatur dan mengawasi terkait akuntansi
meliputi kriteria COA laporan
6. Mengatur dan mengawasi terkait kegiatan di
piutang meliputi pasien bermasalah, aging piutang
7. Mengatur dan mengawasi terkait kegiatan di
hutang meliputi pembayaran HD, rekanan bank
8. Mengatur dan mengawasi terkait kegiatan di pajak
meliputi pengaturan pembayaran pajak
9. Mengatur dan mengawasi terkait kegiatan di kasir
meliputi kesediaan uang cash dan petty cash
10. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya
regulasi (Kebijakan dan SPO) bagian keuangan di
RS.
11. Mengatur dan mengawasi kegiatan administrasi
keuangan dan pertanggungjawaban
keuangan/akuntansi rekonsiliasi transaksi
perbankan keuangan RS.
12. Mengatur dan mengawasi verifikasi atas
penerimaan, pengeluaran dan semua transaksi
keuangan agar berjalan sesuai kebijakan dan
prosedur yang berlaku.
13. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang
berkaitan dengan keuangan dan bagian/bidang
yang terkait.
14. Melakukan analisa laporan keuangan RS
meliputi R/L, Neraca dan Cashflow serta
memastikan laporan keuangan disajikan akurat dan
tepat waktu.
15. Merencanakan dan mengkoordinasikan
bidang/bagian lain terkait RAK RS
16. Berperan serta dalam kegiatan kepanitiaan RS
17. Memastikan dana operasional RS tersedia sesuai
kebutuhan pembayaran
18. Mengawasi pelaksanaan stok opname obat, alat
umum, alat kesehatan
19. Menyusun laporan kinerja keuangan RS dan
saran peningkatan kepada Direksi RS.
20. Melaksanakan cash opname random pada kas
induk dan operasional secara rutin.
21. Melaksanakan saran dan tindak lanjut hasil audit
dan supervisi dari Yayasan Ar Rasyid
22. Merencanakan kebutuhan dan memberdayakan
tenaga, sarana, prasarana dan fasilitas bagian
keuangan.
23. Melakukan bimbingan dan penilaian kompetensi
kepada seluruh staf di bagian keuangan.
24. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan
administrasi dalam bagian keuangan.
1. Terlaksana penyusunan dokumen regulasi (kebijakan/
pedoman/ panduan/ SPO) terkait Bagian Keuangan
yang diperlukan untuk menjalankan misi RS.
2. Terlaksana program peningkatan mutu serta
keselamatan pasien di Bagian Keuangan.
3. Terlaksana Kebijakan dan SPO Keuangan serta
program kegiatan Bagian Keuangan di RS ISLAM
AR-RASYID PALEMBANG.
4. Terlaksana kegiatan pertanggung-jawaban
keuangan/akuntansi serta rekonsiliasi transaksi
perbankan keuangan RS.
5. Terlaksana verifikasi atas penerimaan, pengeluaran
dan semua transaksi keuangan agar berjalan sesuai
9. HASIL KERJA kebijakan dan prosedur yang berlaku.
6. Tersedia laporan keuangan yang akurat dan tepat
waktu lengkap dengan analisanya.
7. Tercapai pengelolaan dana yang efisien dan efektif
dengan tidak adanya kekosongan dana petty cash
dan tidak terjadinya OD (over draft).
8. Terlaksana koordinasi dan penyelesaian masalah
dengan bagian lain melalui rapat koordinasi rutin
minimal 1 kali sebulan
9. Terlaksananya pembinaan staf bagian keuangan
dengan pengisian buku kinerja staf dan terlaksananya
diklat untuk seluruh staf keuangan.
10. Terlaksananya program kerja tindak lanjut hasil audit
dan supervisi
1. Memeriksa dan mengkoreksi setiap transaksi agar
tercatat dengan akurat dan tepat waktu sesuai
kebijakan dan prosedur.
2. Menilai kinerja para Kepala Urusan di Bagian
10. WEWENANG Keuangan dan memberi persetujuan atas penilaian
kinerja karyawan bagiankeuangan.
3. Memberikan saran/ masukan terkait kebijakan dan
prosedur keuangan kepada Direktur RS melalui Wakil
Direktur Umum RS
Pendidikan formal : S1 Ekonomi (Akuntansi)
Pendidikan non formal : Diklat Manajer
Diklat Keuangan
PERSYARATAN
11. Masa Kerja : 2 Tahun
JABATAN
Pengalaman Jabatan : Kepala Urusan Akuntansi
KAU. Bagian Keuangan
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KABAG UMUM Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Manajer Penunjang Umum
3. UNIT KERJA Bagian Penunjang Umum
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Wakil Direktur Umum
1. Kepala Urusan Pelayanan Gizi dan Tata Boga
4. 2. Kepala Urusan Penghubung Cleaning Service
3. Staf Kesehatan lingkungan
c. Bawahan Langsung 4. Kepala Urusan Laundry
5. Kepala Urusan PSRS
6. Kepala Urusan Pengamanan dan Pelayanan Umum
7. Staf Administrasi Penunjang Umum
HUBUNGAN KERJA
1. Satuan Pemeriksa Internal
a. Internal 2. Manajer Bidang/Bagian RS
3. Sekretaris RS dan IT RS
5. 1. Departemen Penunjang Umum, Departemen. Logistik
dan Departemen Pembangunan
b. Eksternal 2. Dinas/Instansi terkait
3. Perusahaan/rekanan Penunjang Umum
4. Rekanan Out Sourching.
1. Membantu Wakil Direktur Umum dalam pengelolaan,
perumahsakitan, dengan mengendalikan terlaksananya
kebijakan terkait fungsi Penunjang Umum
2. Mengkoordinasikan dan mengawasi program kegiatan
6. TUGAS POKOK
Bagian Penunjang Umum di Urusan Gizi dan Tata
Boga, Tata Graha dengan pihak out sourching,
Kesehatan Lingkungan, Laundry, PSRS, Pengamanan
dengan pihak out sourching dan Pelayanan Umum
1. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan
pengawasan program kegiatan Bagian Penunjang
Umum di rumah sakit
7. TANGGUNG JAWAB
2. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia,
fasilitas, material dan sistem prosedur Bagian
Penunjang Umum.
1. Membantu Wakil Direktur Umum menyusun dokumen
regulasi (kebijakan/pedoman/panduan/SPO) terkait
Bagian Penunjang Umum yang diperlukan untuk
menjalankan misi RS.
8. URAIAN TUGAS 2. Merencanakan dan mengembangkan program
peningkatan mutu serta keselamatan pasien di Bagian
Penunjang Umum
3. Membuat dan menyusun program kegiatan (rutin,
peningkatan mutu dan pengembangan) dan anggaran
serta rencana kerja Bagian Penunjang Umum.
4. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya
kebijakan dan sistem prosedur/SPO Bagian Penunjang
Umum.
5. Mengkoordinasikan dan mengawasi program kegiatan
(rutin, peningkatan mutu, pengembangan) Bagian
Penunjang Umum di Urusan Gizi dan Tata Boga, Tata
Graha dengan pihak out sourching dan Kesling,
Laundry, PSRS, Pengamanan dengan pihak out
sourching dan Yanum
6. Mengkoordinasikan dan mengawasi program kegiata
ABRT-RL (Aman, Bersih, Rapi, Tampak Baru dan
Ramah Lingkungan), SMP, Service Excellent dan
Akreditasi (MFK) di Bagian Penunjang Umum.
7. Mengatur dan mengawasi kegiatan Penunjang Umum
RS terkait Gizi dan Tata Boga meliputi perhitungan
kebutuhan bahan makanan, pengadaan, penyimpanan,
pengolahan dan distribusi makanan pasien, karyawan
dan dokter.
8. Mengatur dan mengawasi kegiatan Penunjang Umum
RS terkait Tata Graha dengan pihak out sourching dan
Kesling meliputi kebersihan, kerapihan dan kesehatan
lingkungan rumah sakit
9. Mengatur dan mengawasi kegiatan Penunjang Umum
RS terkait Laundry meliputi pengadaan, penyimpanan,
pengelolaan dan pendistribusian linen.
10. Mengatur dan mengawasi kegiatan Penunjang Umum
RS terkait sarana dan prasarana RS meliputi
penyediaan, pemasangan,pemeliharaan/perbaikan
fasilitas/alat umum dan bangunan.
11. Mengatur dan mengawasi kegiatan Penunjang Umum
RS terkait Pengamanan dan Pelayanan Umum yang
meliputi:
a. Pengamanan internal terhadap personil, materil,
instalasi/bangunan dan dokumen RS dan
pengamanan eksternal terhadap pasien,
pengunjung, kendaraan, dan lingkungan RS.
b. Pelayanan Umum meliputi transportasi, ambulance,
perpakiran dan lain-lain
12. Mengatur dan mengawasi pemeliharaan dan
pengamanan peralatan di setiap urusan bagian
Penunjang Umum.
13. Merencanakan kebutuhan dan mengawasi penggunaan
tenaga, sarana, fasilitas dan APD bagian Penunjang
Umum.
14. Merencanakan dan mengkoordinasikan dengan
bidang/ bagian terkait pelaksanaan kegiatan Penunjang
Umum, kebutuhan material/alat umum dan fasilitas.
15. Mengawasi pelaksanaan stok opname secara periodik,
persediaan alat umum dan menyiapkan laporan fixed
asset alat umum setiap semester.
16. Berperan dalam pengendalian biaya-biaya karyawan,
pemeliharaan alat umum
17. Melakukan pembinaan SDM di jajarannya
18. Berperan serta dalam Kepanitiaan RS (Panitia/Tim
Mutu, Keselamatan Pasien, PPI dan K3RS)
19. Melakukan analisa, evaluasi dan menyusun laporan
kinerja bagian Penunjang Umum sebagai bahan
masukan kepada Direksi
20. Mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan
administrasi di bagian Penunjang Umum.
1. Terlaksana penyusunan dokumen regulasi
(kebijakan/pedoman/ panduan/ SPO) terkait Bagian
Penunjang Umum yang diperlukan untuk menjalankan
misi RS Terlaksana program peningkatan mutu serta
keselamatan pasien di Bagian Penunjang Umum
2. Tersedia dokumen/regulasi terkait fungsi ke
PenunjangUmum (Gizi dan Tata Boga, Tata Graha dan
Kesehatan Lingkungan, Laundry, PSRS dan Pam dan
Yanum) di Bagian Penunjang Umum rumah sakit
3. Terlaksana program kegiatan terkait fungsi ke
Penunjang Umuman di rumah sakit.
4. Terlaksana koordinasi dan pengawasan program
dan kegiatan bagian Penunjang Umum di Urusan Gizi
9. HASIL KERJA dan Tata Boga, Tata Graha dan Kesling, Laundry,
PSRS dan Pam dan Yanum
5. Terlaksana pengendalian mutu pelayanan di Bagian
Penunjang Umum RS
6. Terlaksana koordinasi dan pengawasan program
kegiatan ABRT-RL, SMP, Service Excellent dan
Akreditasi (MFK) di Bagian Penunjang Umum
7. Terpenuhi kebutuhan SDM, fasilitas dan sarana di
Bagian Penunjang Umum RS
8. Terlaksana koordinasi Bagian Penunjang Umum
dengan bidang/ bagian terkait di rumah sakit
9. Terlaksana analisa, evaluasi dan laporan kinerja
Bagian Penunjang Umum RS

1. Mengendalikan program dan kegiatan di Bagian


Penunjang Umum dan memberi masukan/saran kepada
Wadirum RS.
2. Melakukan pembinaan dan penilaian kinerja SDM di
Bagian Penunjang Umum RS
10. WEWENANG
3. Memberi masukan/usulan pemenuhan dan
pengembangan SDM, fasilitas dan sarana serta
sistem prosedur di Bagian Penunjang Umum.
4. Melaksanakan rapat/pertemuan di Bagian
Penunjang Umum RS
Pendidikan formal : D3 Umum/ S1 Umum
Pendidikan non formal : Diklat Manajer
Diklat Penujang Umm
Masa Kerja : 10 / 5 Tahun
PERSYARATAN
11. Pengalaman Jabatan : Kepala Urusan Penunjang
JABATAN
Umum
Staf/ Pelaksana Penunjang
Umum
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA INTALASI Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Instalasi
3. UNIT KERJA Bidang Pelayanan Medis
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Pelayanan Medis
c. Bawahan Langsung
HUBUNGAN KERJA
1. Seluruh Manajer Bidang dan Bagian
2. Seluruh Kepala Instalasi
5. a. Internal
3. KSM
4. Komite Medik RS
b. Eksternal Departemen Medis
Mengelola instalasi gawat darurat sesuai dengan
6. TUGAS POKOK
tanggung jawab, tugas dan uraian tugas.
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pelayanan instalasi yang berfokus pada keselamatan
pasien
2. Bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan Instalasi
7. TANGGUNG JAWAB 3. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan
SDM Instalasi
4. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan obat dan
alat kesehatan Instalasi yang siap pakai
5. Bertanggung jawab terhadap program ABRT Instalasi
1. 1. Pengetahuan dan kemampuan Manajemen Instalasi
mengetahui Standar Pelayanan Medis, SPO dan
keputusan- keputusan Komite Medis, mengetahui
formulir-formulir rekam medis yang digunakan di
Instalasi, mengetahui tentang standard kebutuhan
dan kualifikasi tenaga yang dibutuhkan untuk
pelayanan instalasi, mengetahui standard fasilitas,
kebutuhan alat medis dan alat umum, mengetahui
pengelolaan alat medis dan alat umum mulai
dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, system
8. URAIAN TUGAS maintenance sampai dengan pengawasan, mengetahui
pengelolaan obat- obatan dan perbekalan farmasi
(perencanaan kebutuhan dan monitoring), mengetahui
manajemen BHP instalasi, mengetahui kebijakan tariff,
mengetahui secara teknis pelaksanaan program
keselamatan pasien (laporan kasus medis, RCA) dan
program PPI RS, mengetahui secara teknis pelaksanaan
program-program RS.
2. Kemampuan komunikasi.
3. Kemampuan melakukan pendekatan kepada
pasien/keluarga pasien yang mempunyai
kecenderungan bermasalah, baik mengenai kepuasan
pelayanan (medis, keperawatan dan umum) maupun
masalah administrasi.
4. Kemampuan melakukan monitoring terhadap
kelengkapan pengisian berkas rekam medis oleh DPJP.
5. Kemampuan melaksanakan pengawasan terhadap
terpenuhinya kebutuhan tenaga, mengesahkan daftar
dinas dan perencanaan cuti perawat, memberikan
persetujuan terhadap penilaian prestasi kerja karyawan,
serta melakukan program pembinaan dan
pengembangan SDM.
6. Kemampuan menganalisa dan mengevaluasi kebutuhan
dan pemeliharaan alat kesehatan, alat umum, dan
fasilitas pendukung di instalasi.
7. Kemampuan menganalisa kebutuhan serta melakukan
monitoring terhadap ketersediaan obat-
obatan/perbekalan farmasi.
8. Kemampuan melakukan analisa terhadap hasil stock
opname obat/perbekalan farmasi dan fixed asset alat
kesehatan dan alat umum.
9. Kemampuan mengadakan rapat rutin, bulanan,
membuat program kerja dan laporan tahunan.
10. Kemampuan mendiskusikan kasus dan memberikan
arahan saat operan shift perawat.
11. Kemampuan memantau dan mengadakan evaluasi
secara berkala terhadap pelaksanaan standard prosedur
pelayanan, kinerja instalasi, dan hal-hal yang terkait
dengan keuangan.
12. Kemampuan melaporkan dan memberikan saran
kepada Direktur melalui Manajer Pelayanan Medis
yang berhubungan dengan pelayanan di instalasi.
13. Kemampuan mengkoordinir dan mengawasi
pelaksanaan program-program rumah sakit di instalasi.
14. Kemampuan melakukan koordinasi dengan komite
medic dan unit kerja terkait.
1. Terlaksananya Pengetahuan dan kemampuan
Manajemen Instalasi .
2. Terlaksananya pendekatan kepada pasien/ keluarga
pasien yang mempunyai kecenderungan bermasalah,
baik mengenai kepuasan pelayanan (medis,
keperawatan dan umum) maupun masalah
administrasi.
3. Terlaksananya monitoring terhadap kelengkapan
pengisian berkas rekam medis oleh DPJP.
9. HASIL KERJA 4. Terlaksananya pengawasan terhadap terpenuhinya
kebutuhan tenaga, mengesahkan daftar dinas dan
perencanaan cuti perawat, memberikan persetujuan
terhadap penilaian prestasi kerja karyawan, serta
melakukan program pembinaan dan pengembangan
SDM.
5. Terlaksananya analisa dan evaluasi kebutuhan dan
pemeliharaan alat kesehatan, alat umum, dan fasilitas
pendukung di instalasi.
6. Terlaksananya analisa kebutuhan serta melakukan
monitoring terhadap ketersediaan obat-
obatan/perbekalan farmasi.
7. Terlaksananya analisa terhadap hasil stock opname
obat/perbekalan farmasi dan fixed asset alat kesehatan
dan alat umum.
8. Terlaksananya rapat rutin, bulanan, membuat program
kerja dan laporan tahunan.
9. Terlaksananya diskusi kasus dan memberikan arahan
saat operan shift perawat.
10. Terlaksananya pemantauan dan evaluasi secara
berkala terhadap pelaksanaan standard prosedur
pelayanan, kinerja instalasi, dan hal-hal yang terkait
dengan keuangan.
11. Terlaksananya laporan dan memberikan saran kepada
Direktur melalui Manajer Pelayanan Medis yang
berhubungan dengan pelayanan di instalasi.
12. Terlaksananya koordinir dan pengawasan pelaksanaan
program-program rumah sakit di instalasi.
13. Terlaksananya koordinasi dengan komite medic dan
unit kerja terkait.
1. Melakukan kolaborasi kepada spesialis terkait
pelayanan pasien.
10. WEWENANG
2. Memberikan penilaian dan memimpin unit kerja
sesuai regulasi yang berlaku.
Pendidikan formal : Profesi Dokter
Pendidikan non formal : -
-
PERSYARATAN
11. Masa Kerja : - Tahun
JABATAN
Pengalaman Jabatan : Dokter Fungsional Shifting

Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA INSTALASI REHABILITASI Direktur RS Islam Ar Rasyid
MEDIK

Nomor : /G-3/RSAR/2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS


Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik
3. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
4. b. Atasan Langsung Manajer Penunjang Medis
1. Pelaksana Administrasi
c. Bawahan Langsung 2. Pelaksana Sarana dan Prasarana
3. Pelaksana pelayanan Rehabilitasi Medik/terapis
HUBUNGAN KERJA
1. Dokter Spesialis Rehabilitasi medik
2. Dokter Spesialis Lain-lain
3. Bidang Pelayanan Medis
4. Bidang Keperawatan
5. Bagian Keuangan
5. a. Internal 6. Teknisi Alat Kesehatan
7. Instalasi Rekam Medis
8. Instalasi Farmasi
9. Bagian Penunjang Umum
10. Bagian Personalia
11. IT RS
b. Eksternal Ikatan Fisoterapi Indonesia (IFI)
Melakukan pengawasan terhadap Pelayanan Rehabilitasi
6. TUGAS POKOK
Medik
1. Bertanggung jawab terhadap operasional harian
pelayanan Rehabilitasi Medik
7. TANGGUNG JAWAB
2. Bertanggung jawab terhadap mutu Pelayanan Instalasi
Rehabilitasi Medik
1. Menyusun program kegiatan pelayanan untuk
diusulkan ke kepala Instalasi Rehabilitasi Medik
2. Melaksanakan pengawasan teknis pelayanan
Rehabilitasi medik sesuai prosedur.
3. Membantu Kepala Instalasi dalam pemantuan terhadap
kegiatan administrasi, pencatatan dan pelaporan.
4. Mengawasi pemeliharaan fasilitas, sarana dan peralatan
yang ada di rehabilitasi medik.
8. URAIAN TUGAS
5. Membantu Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik dalam
menyusun kegiatan kebutuhan SDM dan meningkatkan
kemampuan pengetahuan dan keterampilan SDM.
6. Membantu Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik dalam
peningkatan mutu pelayanan dan pembuatan laporan
peningkatan mutu
7. Membimbing, memotivasi dan mengevaluasi
kerjapelaksana pelayanan
1. Terlaksananya kegiatan program rutin,peningkatmutu
dan pengembangan bidang Penunjang Medis di
Instalasi Rehabilitasi Medik
2. Terlaksananya pengawasan teknis pelayanan
Rehabilitasi medik sesuai prosedur.
3. Mampu membantu Kepala Instalasi dalam pemantuan
terhadap kegiatan administrasi, pencatatan dan
pelaporan
4. Terlaksananya pengawasan pemeliharaan fasilitas,
9. HASIL KERJA sarana dan peralatan yang ada di rehabilitasi medik.
5. Mampu membantu Kepala Instalasi Rehabilitasi
Medik dalam menyusun kegiatan kebutuhan SDM
dan meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
keterampilan SDM.
6. Mampu membantu Kepala Instalasi Rehabilitasi
Medik dalam peningkatan mutu pelayanan dan
pembuatan laporan peningkatan mutu.
7. Mampu membimbing, memotivasi dan mengevaluasi
kerja pelaksana pelayanan
1. Membuat usulan ke kepada Kepala Instalasi
untuk peningkatan dan pengembangan pelayanan
di Rehabilitasi Medik seperti: pengadaan alat,
perbaikan alat, pengembangan ruangan, dll.
10. WEWENANG
2. Memberi masukan dalam rekruitmen calon pelaksana
Rehabilitasi Medik dan pembinaan terhadap petugas
Rehabilitasi Medik
3. Mengusulkan program pengembangan SDM
Pendidikan formal : DIII Fisioterapi
Pendidikan non formal : Telah mengikuti Diklat
Fisioterapi
Masa Kerja : Karyawan tetap masa kerja
PERSYARATAN minimal 2 (dua) tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : Pelaksanaan Fisioterapi

Persyaratan lain : Telah memenuhi kompetensi


sebagai Kepala Pelayanan
Rehabilitasi Medik
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA INSTALASI FARMASI Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Farmasi
3. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
4.
b. Atasan Langsung Manajer Penunjang Medis
1. Apoteker
c. Bawahan Langsung
2. Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
HUBUNGAN KERJA
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Keperawatan
3. Bidang Penunjang Medis
4. Bagian Keuangan
a. Internal 5. Bagian Penunjang Umum
6. Bagian Marketing
5. 7. Bagian personalia
8. Bagian Mutu dan Akreditasi
9. IT Rumah Sakit
1. Dinas Kesehatan
2. Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
b. Eksternal 3. Pedagang Besar Farmasi (PBF)
4. Apotek Rekanan
5. Organisasi Profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
1. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayana
kefarmasian di Instalasi farmasi yang meliputi
pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinis
6. TUGAS POKOK
2. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pelayanan
kefarmasian di Instalasi farmasi yang meliputi
pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinis
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional di Instalasi
7. TANGGUNG JAWAB
farmasi
1. Menyusun program kerja di instalasi farmasi
2. Menyusun standar kerja yang terkait dengan unit
farmasi mulai dari kebijakan, pedoman/panduan dan
SPO serta mengembangkan sistem yang ada
(mengikuti perkembangan yang ada)
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga mulai dari
8. URAIAN TUGAS
jumlah, kualifikasi serta kompetensi tenaga
4. Mengawasi kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan dan bahan habis pakai yang meliputi :
pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusisn,
pemusnahan dan penarikan, pengendalian dan
administrasi
5. Mengawasi kegiatan farmasi klinis
6. Mengatur dan mengkoordinasikan serta melakukan
monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan yang
dilakukan oleh petugas farmasi mulai dari penerimaan
resep, menyiapkan dan pengemasan sampai dengan
penyerahan obat-obatan ke pasien atau ke perawat
ruangan sesuai standar prosedur operasional (SPO)
yang berlaku di rumah sakit
7. Melakukan pemantauan terhadap perubahan harga
yang ada dalam sistem (Update harga baru)
8. Melakukan pengawasandan pengendalian
terhadap perbekalan farmasi melalui kegiatan Stok
Random, Stok Opname dan memantau rutin obat
slow moving, death stock serta expired date
9. Melakukan pengawasan dan supervisi semua
aktivitas pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat
(PKPO)
10. Melakukan pemantauan terhadap perjanjian kerja
sama (PKS) dengan Pedagang Besar farmasi (PBF)
dan rantai distribusi obat (supplay chain
management)
11. Melakukan pemantauan terhadap perizinan dari
semua petugas farmasi STRdan SIP
12. Memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap
semua petugas farmasi yang ada di jajaran farmasi
serta melaksanakan program rumah sakit.
13. Melakukan sosialisasi terhadap kebijakan, prosedur
atau keputusan rapat baik rapat internal maupun rapat
grup terkait pelayanan di farmasi
14. Mengadakan koordinasi secara berkala dengan pihak
terkait (pihak internal maupun eksternal terkait
pelaporan)
15. Melakukan penilaian kompetensi petugas yang berada
dibawah tanggung jawabnya
16. Membuat laporan tugas kegiatan pelayanan di unitnya
sesuai bidang ilmunya dengan memperhatikan aspek
hukum dan etika profesinya.
1. Tersedia program kerja dan dilakukan evaluasi per-
triwulan dengan penyelesaian laporan setiap tanggal 5
bulan berjalan
2. Tersedianya dokumen standar kerja tersusun
dengan rapi (Kebijakan Pedoman/panduan, SPO)
3. Tersedianya kebutuhan tenaga mulai dari jumlah,
kualifikasi serta kompetensi tenaga
4. Terlaksananya pengawasan kegiatan pengelolaan
sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan habis pakai
9. HASIL KERJA yang meliputi : pemilihan, perencanaan kebutuhan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusisn, pemusnahan dan penarikan,
pengendalian dan administrasi
5. Terlaksananya pengawasan kegiatan farmasi klinis
6. Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi
seluruh kegiatan yang dilakukan oleh petugas farmasi
mulai dari penerimaan resep, menyiapkan dan
pengemasan sampai dengan penyerahan obat-obatan
ke pasien atau ke perawat ruangan sesuai standar
prosedur operasional (SPO) yang berlaku di rumah
sakit
7. Terlaksananya pemantauan terhadap perubahan harga
yang ada dalam sistem (Update harga baru)
8. Terlaksananya kegiatan pengawasan dan
pengendalianterhadap perbekalan farmasi melalui
kegiatan Stok Random, Stok Opname dan memantau
rutin obat slow moving, death stock serta expired date
9. Terlaksananya kegiatan pengawasan dan supervise
semua aktivitas pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat (PKPO)
10. Tersedianya perjanjian kerja sama (PKS) dengan
Pedagang Besar farmasi (PBF)
11. Tersedianya perizinan dari semua petugas farmasi
STRdan SIP
12. Terlaksananya bimbingan dan pembinaan terhadap
semua petugas farmasi yang ada di jajaran farmasi
serta melaksanakan program rumah sakit.
13. Terlaksananya sosialisasi terhadap kebijakan, prosedur
atau keputusan rapat baik rapat internal maupun rapat
grup terkait pelayanan di farmasi
14. Terlaksananya koordinasi secara berkala dengan pihak
terkait (pihak internal maupun eksternal terkait
pelaporan)
15. Tersedianya penilaian kompetensi petugas yang
berada dibawah tanggung jawabnya
16. Tersedianya laporan tugas kegiatan pelayanan di
unitnya sesuai bidang ilmunya dengan memperhatikan
aspek hukum dan etika profesinya.

1. Melakukan penilaian kinerja kepada seluruh


petugas instalasi farmasi secara berkala
2. Memberikan usulan penghargaan kepada kinerja
10. WEWENANG
petugas instalasi farmasi
3. Membuat usulan peringatan dan pembinaan ke tim
pembinaan dan rekrutmen RS
Pendidikan formal : Profesi Apoteker
Pendidikan non formal : Mengikuti Pelatihan Diklat
Kains
Diklat Management
Pengelolaan
Perbekalan Farmasi,
Diklat Farmasi klinis,
Diklat PPRA (Program
PERSYARATAN
11. Pengendalian
JABATAN
Resistensi Antibiotik)
Diklat Dispensing
Steril/kemoterapi
Diklat Pengelolaan/Managerial
SDM
Masa Kerja : >3 Tahun
Pengalaman Jabatan : Staff Farmasi Klinis
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA INSTALASI Direktur RS Islam Ar Rasyid
LABORATORIUM

Nomor : /G-3/RSAR/2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS


Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Laboratorium (Patologi Klinik
dan Bank Darah)
3. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Kepala Pelayanan Laboratorium
4.
1. PJ Teknis Medis Laboratorium
2. PJ Mutu dan Verifikasi
c. Bawahan Langsung
3. PJ Administrasi dan Sarana Prasarana
4. PJ Bank Darah
HUBUNGAN KERJA
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan
4. Bagian Marketing
a. Internal
5. Bagian Keuangan
5.
6. Bagian Personalia
7. Bagian Penunjang Umum
8. Bidang Mutu & Akreditasi
1. Dinas Kesehatan dan Dinas/Instansi terkait
b. Eksternal 2. Staf terkait di Departemen Medis dan Logistik HHG
3. Organisasi Profesi (PDS PATKLIN dan PATELKI)
Membantu Kepala Pelayanan Laboratorium dalam
6. TUGAS POKOK melaksanakan kegiatan pelayanan Laboratorium dan
pemeliharaan mutu (Patologi Klinik dan Bank Darah)
1. Membantu terlaksananya program dan kegiatan
pelayanan Laboratorium serta pemeliharaan mutu di
Instalasi Laboratorium
7. TANGGUNG JAWAB
2. Membantu pengelolaan sumber daya manusia,
fasilitas,material dan system prosedur di Instalasi
Laboratorium
1. Mengawasi kegiatan pelayanan Laboratorium
meliputi permintaan dan proses pemeriksaan dan
validasi hasil oleh dokter spesialis Patologi Klinik (PA
bila ada)
2. Mengawasi kegiatan analis Laboratorium dan petugas
lain yang bertugas di Instalasi Laboratorium
8. URAIAN TUGAS
3. Melakukan koordinasi dengan dokter spesialis atau
konsulen dalam pelayanan Laboratorium
4. Merencanakan kebutuhan dan memberdayakan
tenaga, sarana prasarana dan fasilitas di Instalasi
Laboratorium
5. Melaksanakan system prosedur/SPO, kebijakan
dan keputusan Komite Medik yang diberlakukan di
Instalasi Laboratorium
6. Mengawasi kegiatan PPI dan keselamatan pasien
serta melakukan upaya pencegahan dan penanganan
kejadian yang tidak diharapkan di Instalasi
Laboratorium
7. Melakukan pemantauan/deteksi dini bermasalah di
Instalasi Laboratorium dan melakukan upaya
pencegahan dan penanganannya Mengawasi tenaga
yang bertugas di Instalasi Laboratorium dalam
memberikan pelayanan selalu memperhatikan etika
profesi
8. Melaksanakan pemeliharaan, memantau perijinan
dan kalibrasi alat Laboratorium dan alat kesehatan
lainnya di Instalasi Laboratorium
9. Melaksanakan kegiatan administrasi pelayanan di
isntalasi Laboratorium
10. Melaksanakan koordinasi kegiatan pelayanan
Instalasi Laboratorium dengan Instalasi/urusan dari
bidang/bagian yang terkait hubungan kerja
11. Membuat laporan kegiatan pelayanan di Instalasi
Laboratorium sebagai bahan masukan bagi
Kepala Pelayanan Laboratorium
1. Terlaksananya kegiatan pelayanan Laboratorium
meliputi permintaan dan proses pemeriksaan dan
validasi hasil oleh dokter spesialis Patologi Klinik (PA
bila ada)
2. Terlaksananya pengawasan kegiatan analis
Laboratorium dan petugas lain yang bertugas di
Instalasi Laboratorium Terlaksananya kegiatan
koordinasi dengan dokter spesialis atau konsulen dalam
pelayanan Laboratorium
3. Terlaksananya kebutuhan dan memberdayakan
tenaga, sarana prasarana dan fasilitas di Instalasi
Laboratorium \Terlaksananya system prosedur/SPO,
kebijakan dan keputusan Komite Medik yang
diberlakukan di Instalasi Laboratorium
4. Terlaksananya pengawasan kegiatan PPI dan
keselamatan pasien serta melakukan upaya pencegahan
9. HASIL KERJA dan penanganan kejadian yang tidak diharapkan di
Instalasi Laboratorium Terlaksananya kegiatan
pemantauan/deteksi dini pasien potensial bermasalah
di Instalasi Laboratorium dan melakukan upaya
pencegahan dan penanganannya
5. Terlaksananya pengawasan tenaga yang bertugas di
Instalasi Laboratorium dalam memberikan pelayanan
selalu memperhatikan etika profesi
6. Terlaksananya kegiatan pemeliharaan, memantau
perijinan dan kalibrasi alat Laboratorium dan alat
kesehatan lainnya di Instalasi Laboratorium
7. Terlaksananya kegiatan administrasi pelayanan di
isntalasi Laboratorium
8. Terlaksananya kegiatan koordinasi kegiatan
pelayanan Instalasi Laboratorium dengan
Instalasi/urusan dari bidang/bagian yang terkait
hubungan kerja
9. Terlaksananya kegiatan pembuatan laporan
kegiatan pelayanan di Instalasi Laboratorium
sebagai bahan masukan bagi Kepala Instalasi
Laboratorium
1. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan dan mutu
pelayanan di Instalasi Laboratorium
2. Menilai kinerja karyawan (PJ Teknis Medis Lab, PJ
Mutu dan verifikasi dan PJ Administrasi dan sarana
10. WEWENANG
prasarana) di Instalasi Laboratorium
3. Memberikan masukan/usulan kepada Kepala
Instalasi Laboratorium untuk pengembangan pelayanan
di Instalasi Laboratorium
Pendidikan formal : DIII Analis Kesehatan
Pendidikan non formal : Diklat Kepala Instansi
PERSYARATAN Masa Kerja : 4 Tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : Staff Laboratorium
Persyaratan lain : Memenuhi kompetensi sebagai
Kepala Instalasi laboratorium
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Instalasi Laboratorium (Patologi Klinik dan
Bank Darah)
3. UNIT KERJA Bidang Penunjang Medis
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Kepala Pelayanan Laboratorium
4.
1. PJ Teknis Medis Laboratorium
2. PJ Mutu dan Verifikasi
c. Bawahan Langsung
3. PJ Administrasi dan Sarana Prasarana
4. PJ Bank Darah
HUBUNGAN KERJA
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan
4. Bagian Marketing
a. Internal
5. Bagian Keuangan
5.
6. Bagian Personalia
7. Bagian Penunjang Umum
8. Bidang Mutu & Akreditasi
1. Dinas Kesehatan dan Dinas/Instansi terkait
b. Eksternal 2. Staf terkait di Departemen Medis dan Logistik HHG
3. Organisasi Profesi (PDS PATKLIN dan PATELKI)
Membantu Kepala Pelayanan Laboratoriumlam
6. TUGAS POKOK melaksanakan kegiatan layanan Laboratorium dan
pemeliharaan mutu (Patologi Klinik dan Bank Darah)
1. Membantu terlaksananya program dan kegiatan
pelayanan Laboratorium serta pemeliharaan mutu di
Instalasi Laboratorium
7. TANGGUNG JAWAB
2. Membantu pengelolaan sumber daya manusia,
fasilitas,material dan system prosedur di
Instalasi Laboratorium
1. Mengawasi kegiatan pelayanan Laboratorium
meliputi permintaan dan proses pemeriksaan dan
validasi hasil oleh dokter spesialis Patologi Klinik (PA
bila ada)
2. Mengawasi kegiatan analis Laboratorium dan petugas
lain yang bertugas di Instalasi Laboratorium
8. URAIAN TUGAS 3. Melakukan koordinasi dengan dokter spesialis atau
konsulen dalam pelayanan Laboratorium
4. Merencanakan kebutuhan dan memberdayakan
tenaga, sarana prasarana dan fasilitas di Instalasi
Laboratorium
5. Melaksanakan system prosedur/SPO, kebijakan
dan keputusan Komite Medik yang diberlakukan di
Instalasi Laboratorium
6. Mengawasi kegiatan PPI dan keselamatan pasien
serta melakukan upaya pencegahan dan penanganan
kejadian yang tidak diharapkan di Instalasi
Laboratorium
7. Melakukan pemantauan/deteksi dini bermasalah di
Instalasi Laboratorium dan melakukan upaya
pencegahan dan penanganannya
8. Mengawasi tenaga yang bertugas di Instalasi
Laboratorium dalam memberikan pelayanan selalu
memperhatikan etika profesi
9. Melaksanakan pemeliharaan, memantau perijinan
dan kalibrasi alat Laboratorium dan alat kesehatan
lainnya di Instalasi Laboratorium
10. Melaksanakan kegiatan administrasi pelayanan di
isntalasi Laboratorium
11. Melaksanakan koordinasi kegiatan pelayanan
Instalasi Laboratorium dengan Instalasi/urusan dari
bidang/bagian yang terkait hubungan kerja
12. Membuat laporan kegiatan pelayanan di
Instalasi Laboratorium sebagai bahan masukan
bagi Kepala Pelayanan Laboratorium
1. Terlaksananya kegiatan pelayanan Laboratorium
meliputi permintaan dan proses pemeriksaan dan
validasi hasil oleh dokter spesialis Patologi Klinik
(PA bila ada)
2. Terlaksananya pengawasan kegiatan analis
Laboratorium dan petugas lain yang bertugas di
Instalasi Laboratorium
3. Terlaksananya kegiatan koordinasi dengan dokter
spesialis atau konsulen dalam pelayanan
Laboratorium
4. Terlaksananya kebutuhan dan memberdayakan
tenaga, sarana prasarana dan fasilitas di Instalasi
Laboratorium
5. Terlaksananya system prosedur/SPO, kebijakan
dan keputusan Komite Medik yang diberlakukan di
Instalasi Laboratorium
6. Terlaksananya pengawasan kegiatan PPI dan
9. HASIL KERJA keselamatan pasien serta melakukan upaya
pencegahan dan penanganan kejadian yang tidak
diharapkan di Instalasi Laboratorium
7. Terlaksananya kegiatan pemantauan/deteksi dini
pasien potensial bermasalah di Instalasi
Laboratorium dan melakukan upaya pencegahan dan
penanganannya
8. Terlaksananya pengawasan tenaga yang bertugas
di Instalasi Laboratorium dalam memberikan
pelayanan selalu memperhatikan etika profesi
9. Terlaksananya kegiatan pemeliharaan, memantau
perijinan dan kalibrasi alat Laboratorium dan alat
kesehatan lainnya di Instalasi Laboratorium
10. Terlaksananya kegiatan administrasi pelayanan di
isntalasi Laboratorium
11. Terlaksananya kegiatan koordinasi kegiatan
pelayanan Instalasi Laboratorium dengan
Instalasi/urusan dari bidang/bagian yang terkait
hubungan kerja
12. Terlaksananya kegiatan pembuatan laporan
kegiatan pelayanan di Instalasi Laboratorium
sebagai bahan masukan bagi Kepala Instalasi
Laboratorium
1. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan dan
mutu pelayanan di Instalasi Laboratorium
2. Menilai kinerja karyawan (PJ Teknis Medis Lab, PJ
Mutu dan verifikasi dan PJ Administrasi dan sarana
10. WEWENANG
prasarana) di Instalasi Laboratorium
3. Memberikan masukan/usulan kepada Kepala
Instalasi Laboratorium untuk pengembangan
pelayanan di Instalasi Laboratorium
Pendidikan formal : DIII Anlalis Kesehatan
Pendidikan non formal : Diklat Kepala Instalasi
PERSYARATAN Masa Kerja : 4 Tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : Staff Laboratorium
KAU. Bagian Keuangan
Persyaratan lain : Kepala Instalasi Laboratorium
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA PERAWAT RUANGAN Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Perawat Ruangan
3. UNIT KERJA Bidang Keperawatan
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Keperawatan
c. Bawahan Langsung Penanggung Jawab Shift dan Perawat Pelaksana
HUBUNGAN KERJA
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan
4. Bagian Marketing
5. Bagian Keuangan
5. a. Internal
6. Bagian Personalia
7. Bagian Penunjang Umum
8. Bidang Mutu & Akreditasi
9. Manajer JKN
10. Komite Keperawatan
b. Eksternal
Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pelayanan di
6. TUGAS POKOK
Instalasi
1. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya asuhan
keperawatan sesuai standar mutu
2. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan tenaga
keperawatan yang berhubungan dengan kualifikasi,
7. TANGGUNG JAWAB kompetensi dan profesionalisme SDM keperawatan
3. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan obat, alkes,
alum, ATK, linen dan administrasi ruangan
4. Bertanggung jawab terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan
1. Kemampuan penguasaan terhadap Askep/Askeb
2. Kemampuan penguasaan terhadap standar kebutuhan
tenaga keperawatan
8. URAIAN TUGAS 3. Melakukan pengambilan keputusan sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab
4. Kemampuan melaksanakan program Patient Safety di
Bidang Keperawatan
1. Terlaksananya penguasaan terhadap Askep/Askeb
2. Terlaksananya penguasaan terhadap standar kebutuhan
tenaga keperawatan
9. HASIL KERJA 3. Terlaksananya pengambilan keputusan sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab
4. Terlaksananya program Patient Safety di Bidang
Keperawatan
10. WEWENANG 1. Melakukan bimbingan, pengawasan dan pembinaan
kepada perawat
2. Memberikan penilaian kompetensi kepada perawat
3. Melakukan pengelolaan terhadap asuhan keperawatan
Pendidikan formal : D3 Keperawatan/Kebidanan
Pendidikan non formal : Diklat Manejemen Kepala
Perawat Ruangan
PERSYARATAN
11. Masa Kerja : 8 Tahun
JABATAN
Pengalaman Jabatan : Menjabat sebagai KJ

Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN FRONT OFFICE & Direktur RS Islam Ar Rasyid
CUSTOMER SERVICE

Nomor : /G-3/RSAR/2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS


Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Front Office & Customer Service
3. UNIT KERJA Bagian Marketing
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
4. b. Atasan Langsung Manajer Marketing RS
1. Staf Front Office & Customer Service
c. Bawahan Langsung 2. Pelaksana Front Office & Customer Service (termasuk
operator telepon)
HUBUNGAN KERJA
1. Kepala Urusan Back Office & PMO
a. Internal
2. Staf/Pelaksana di Urusan Back Office & PMO
1. Kepala Instalasi (Bidang Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis)
5.
2. Kepala Perawatan (IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap,
b. Eksternal Kamar Bersalin dan Kamar Operasi)
3. Kepala Urusan (Bagian Mutu dan Akreditasi,
Personalia, Keuangan dan Penunjang Umum)
4. Sekretaris RS dan staf IT RS
1. MembantuManajerMarketingdalammengawasi
terlaksananya kebijakan terkait fungsi Marketing di
Urusan Front Office & Customer Service (FO & CS).
6. TUGAS POKOK
2. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan Bagian
Marketing di Urusan Front Office & Customer
Service.
1. Terlaksana kebijakan dan pengawasan program
kegiatan Marketing di Urusan Front Office &
Customer Service.
7. TANGGUNG JAWAB
2. Terlaksana pembinaan sumber daya manusia,
fasilitas, material dan sistem prosedur Marketing di
Urusan Front Office & Customer Service
1. Menyiapkan dokumen regulasi
(kebijakan/pedoman/panduan/ SPO terkait
Marketing di Urusan Front Office & Customer
Service.
2. Melaksanakan program kegiatan dan rencana kerja
bagian Marketing di Urusan Front Office & Customer
8. URAIAN TUGAS Service.
3. Mengawasi terlaksananya prosedur/SPO Marketing
di Urusan Front Office & Customer Service
meliputi operator, pendaftaran pasien, informasi dan
admission
4. Melaksanakan upaya meningkatkan mutu
pelayanan Marketing di Urusan Front Office &
Customer Service.
5. Menggunakan dan memberdayakan tenaga,
sarana, prasarana dan fasilitas bagian Marketing di
Urusan Front Office & Customer Service.
6. Mengkoordinasikan kegiatan Marketing di Urusan
Front Office & Customer Service dengan
bidang/bagian/unit terkait
7. Membuat laporan kegiatan Marketing di Urusan
Front Office & Customer Service kepada Manajer
Marketing RS
8. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan
administrasi di Urusan Front Office & Customer
Service bagian Marketing
1. Tersedianya dokumen/regulasi terkait fungsi
Marketing di Urusan Front Office & Customer Service
2. Terlaksananya program kegiatan terkait fungsi
Marketing di Urusan Front Office & Customer Service
3. Terlaksananya pengendalian mutu pelayanan di
Urusan Front Office & Customer Service.
9. HASIL KERJA
4. Terlaksananya koordinasi terkait fungsi Marketing
dengan Urusan Back Office & PMO.
5. Terpeliharanya fasilitas dan sarana di Urusan Front
Office & Customer Service.
6. Terlaksananya laporan kegiatan Urusan Front
Office & Customer Service Bagian Marketing RS
1. Memberikan masukan /saran kepada Manajer
Marketing tentang kegiatan, fasilitas dan sarana di
10. WEWENANG urusan Front Office & Customer Service.
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di
urusan Front Office & Customer Service.
Pendidikan formal : DIII Marketing/manajemen
Pelayanan Rumah Sakit
Pendidikan non formal : Diklat Kepala Urusan
PERSYARATAN
11. Diklat Marketing
JABATAN
Masa Kerja : 8 Tahun
Pengalaman Jabatan : Staf Pelaksana Marketing
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN BACK OFFICE Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Back Office
3. UNIT KERJA Bagian Marketing
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Marketing RS
4.
1. Staf Back Office, Personal Maternity Officer (PMO),
Personal Patient Officer (PPO)
c. Bawahan Langsung
2. Pelaksana Back Office, Personal Maternity Officer
(PMO), Personal Patient Officer (PPO)
HUBUNGAN KERJA
1. Kepala Urusan Front Office & Customer Service.
a. Internal 2. Staf/Pelaksana di Urusan Front Office & Customer
Service
1. Kepala Instalasi (Bidang Pelayanan Medis dan
5. Penunjang Medis)
2. Kepala Perawatan (IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap,
b. Eksternal Kamar Bersalin dan Kamar Operasi)
3. Kepala Urusan (Bagian Mutu dan Akreditasi,
Personalia, Keuangan dan Penunjang Umum)
4. Sekretaris RS dan staf IT RS
1. Membantu Manajer Marketing dalam mengawasi
terlaksananya kebijakan terkait fungsi Marketing di
urusan Back Office, Personal Maternity Officer
6. TUGAS POKOK (PMO), Personal Patient Officer (PPO).
2. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan Bagian
Marketing di urusan Back Office, Personal Maternity
Officer (PMO), Personal Patient Officer (PPO).
1. Terlaksana kebijakan dan pengawasan program
kegiatan Marketing di urusan Back Office, Personal
Maternity Officer (PMO), Personal Patient Officer
(PPO).
7. TANGGUNG JAWAB
2. Terlaksana pembinaan sumber daya manusia, fasilitas,
material dan sistem prosedur Marketing di urusan
Back Office, Personal Maternity Officer (PMO),
Personal Patient Officer (PPO).
1. Menyiapkan dokumen regulasi (kebijakan/ pedoman/
panduan/ SPO terkait marketing di urusan Back
Office, Personal Maternity Officer (PMO), Personal
Patient Officer (PPO).
8. URAIAN TUGAS 2. Melaksanakan program kegiatan dan rencana kerja
bagian marketing di urusan Back Office, Personal
Maternity Officer (PMO), Personal Patient Officer
(PPO).
3. Mengawasi terlaksananya kebijakan dan sistem
prosedur / SPO marketing di urusan Back Office,
Personal Maternity Officer (PMO), Personal Patient
Officer (PPO) meliputi kegiatan promosi,
pengembangan produk, tarif rumah sakit dan
sebagainya sesuai kaidah dan etika pemasaran rumah
sakit.
4. Mengkoordinasikan dan mengawasi program dan
kegiatan PMO meliputi pemantauan ibu hamil,
advokasi, antenatal care, registrasi dan harapan partus.
5. Melaksanakan upaya meningkatkan mutu pelayanan
marketing di urusan Back Office, Personal Maternity
Officer (PMO), Personal Patient Officer (PPO).
6. Menggunakan dan memberdayakan tenaga, sarana,
prasarana dan fasilitas bagian marketing di urusan
Back Office, Personal Maternity Officer (PMO),
Personal Patient Officer (PPO).
7. Mengkoordinasikan kegiatan marketing di urusan
Back Office, Personal Maternity Officer (PMO),
Personal Patient Officer terkait
8. Membuat laporan kegiatan marketing di urusan Back
Office, Personal Maternity Officer (PMO),
Personal Patient Officer (PPO) kepada Manajer
Marketing RS
9. Menyelenggarakan administrasi di urusan Back
Office, Personal Maternity Officer (PMO), Personal
Patient Officer (PPO) bagian marketing
1. Tersedia dokumen/regulasi terkait fungsi marketing di
urusan Back Office, Personal Maternity Officer
(PMO), Personal Patient Officer (PPO).
2. Terlaksana program kegiatan terkait fungsi marketing
di urusan Back Office, Personal Maternity Officer
(PMO), Personal Patient Officer (PPO).
3. Terlaksana pengendalian mutu pelayanan di urusan
Back Office, Personal Maternity Officer (PMO),
Personal Patient Officer (PPO).
9. HASIL KERJA
4. Terlaksana koordinasi terkait fungsi marketing dengan
Urusan Back Office, Personal Maternity Officer
(PMO), Personal Patient Officer (PPO).
5. Terpelihara fasilitas dan sarana di urusan Back Office,
Persona Maternity Officer (PMO), Personal Patient
Officer (PPO).
6. Terlaksana laporan kegiatan urusan Back Office,
Personal Maternity Officer (PMO), Personal Patient
Officer (PPO) bagian marketing RS.
1. Memberikan masukan / saran kepada Manajer
Marketing tentang kegiatan, fasilitas dan sarana di
urusan Back Office, Personal Maternity Officer
10. WEWENANG (PMO), Personal Patient Officer (PPO).
2. Melakukan pembinaan dan menilai kinerja SDM di
Urusan Back Office, Personal Maternity Officer
(PMO), Personal Patient Officer (PPO).
Pendidikan formal : DIII Marketing/ Manajemen
Pelayanan Rumah Sakit
PERSYARATAN Pendidikan non formal : Diklat Kepala Urusan
11.
JABATAN Masa Kerja : 8 Tahun
Pengalaman Jabatan : Staff Pelaksana Marketing
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN REKRUTMEN Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Staf Fungsional Rekrutmen
3. UNIT KERJA Bagian Personalia
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Fungsional
b. Atasan Langsung Manajer Personalia
c. Bawahan Langsung
HUBUNGAN KERJA
Kepala Urusan Pembinaan
Kepala Urusan Kesejahteraan
a. Internal Kepala Urusan Diklat
Kepala Urusan Kompetensi
5.
Para Staf Bagian Personalia RS
1. Staf terkait Dep. HRD HHG
2. Kepala Urusan/Instalasi/Perawatan/Bagian/Bidang RS
b. Eksternal
3. Institusi Pendidikan
4. Organisasi Profesi
Menyediakan SDM sesuai kualifikasi profesi dan
6. TUGAS POKOK kompetensi untuk mengisi seluruh kebutuhan organisasi
Rumah Sakit
1. Bertanggung jawab rekrutmen secara efektif dan
efisien.
7. TANGGUNG JAWAB 2. Peningkatan mutu di urusan rekrutmen dengan
pendekatan management by sistem (input proses
output)
1. Melaksanakan proses rekrutmen sesuai dengan
perencanaan kebutuhan SDM, mulai dari seleksi
administrasi sampai dengan pengangkatan menjadi
karyawan tetap.
2. Melaksanakan proses kredensial tahap awal untuk
seluruh profesi (staf medis, staf keperawatan dan
tenaga kesehatan lain seperti : apoteker, asisten
apoteker, analis kesehatan, radiografer, terapis, ahli
gizi, kesling dan ahli teknik elektro medis) berupa
verifikasi Ijazah ke institusi pendidikan dan verifikasi
STR, SIP, SIK, SIPA ke institusi yang berwenang
8. URAIAN TUGAS
menerbitkan sertifikasi.
3. Memverifikasi pengalaman kerja dan kondite ke
tempat kerja sebelumnya bila ada.
4. Mengkoordinasi dengan Bidang/Bagian terkait untuk
uji kompetensi dari Tim Penguji Profesi paling lambat
untuk mendapatkan Surat Penugasan Klinis/Surat
Penugasan Kerja Klinik (SPK) dari Direktur RS yang
dilampiri Rincian Kewenangan Klinik (RKK)/Rincian
Kewenangan Kerja Klinik (RKKK)
5. Memantau penilaian kompetensi karyawan kontrak
berkoordinasi dengan urusan Diklat dan atasan
langsung masing-masing.
6. Mengawasi dan mengendalikan terlaksananya sistem
dan prosedur rekrutmen
7. Menyusun program kerja rekrutmen tentang
perencanaan kebutuhan SDM dari seluruh unit kerja
dari hasil analisa beban kerja
8. Membuat evaluasi pelaksanaan program kerja
rekrutmen
9. Menyusun laporan dan menganalisa hasil kerja
rekrutmen
10. Melaksanakan kegiatan konseling karyawan kontrak
11. Mengendalikan drop out karyawan kontrak
12. Menyusun dan mengupdate data base pelamar, data
base bank calon karyawan dan data base karyawan
kontrak
13. Memonitor seluruh kegiatan administrasi urusan
rekrutmen
14. Mengawasi dan mengevaluasi
SPO/Kebijakan/Ketentuan urusan rekrutmen yang
telah ditetapkan
15. Melakukan pembinaan kepada staf rekrutmen
16. Menjalin kontrak kerja sama dengan Institusi
Pendidikan, Asosiasi Profesi untuk menjamin
tersedianya sumber tenaga kerja yang dibutuhkan
1. Terlaksananya proses rekrutmen sesuai dengan
perencanaan kebutuhan SDM, mulai dari seleksi
administrasi sampai dengan pengangkatan menjadi
karyawan tetap.
2. Terlaksananya proses kredensial tahap awal seluruh
profesi (staf medis, staf keperawatan dan staf tenaga
kesehatan lain seperti : apoteker, asisten apoteker,
analis kesehatan, radiografer, terapis, ahli gizi, kesling
dan ahli teknik elektro medis) berupa verifikasi Ijazah
ke Institusi Pendidikan, verifikasi STR, SIP, SIK, SIPA
ke Institusi yang berwenang menerbitkan sertifikasi.
3. Terlaksananya proses verifikasi pengalaman kerja dan
kondite ke tempat kerja sebelumnya, bila ada
4. Terlaksananya koordinasi dengan bidang/bagian terkait
untuk melaksanakan uji kompetensi dari Tim Penguji
Profesi.
9. HASIL KERJA 5. Terlaksananya pemantauan penilaian kompetensi
karyawan kontrak berkoordinasi dengan urusan Diklat
dan atasan langsung masing-masing.
6. Terlaksananya pengawasan dan pengendalian sistem
dan prosedur rekrutmen
7. Tersusunnya program kerja rekrutmen tentang
perencanaan kebutuhan SDM dari seluruh unit kerja
dari hasil analisa beban kerja
8. Terciptanya evaluasi pelaksanaan program kerja
rekrutmen
9. Tersusunnya laporan dan menganalisa hasil kerja
rekrutmen
10. Terlaksanakan kegiatan konseling karyawan kontrak
11. Terciptanya pengendalian drop out karyawan kontrak
12. Tersusun dan terupdate data base pelamar, data base
bank calon karyawan dan data base karyawan kontrak
13. Termemonitornya seluruh kegiatan administrasi
urusan rekrutmen
14. Terciptanya pengawasan dan evaluasi
SPO/Kebijakan/Ketentuan urusan rekrutmen yang
telah ditetapkan
15. Terlaksananya pembinaan kepada staf rekrutmen
Terbentuknya kontrak kerja sama dengan Institusi
Pendidikan, Asosiasi Profesi untuk menjamin
tersedianya sumber tenaga kerja
1. Memberikan bimbingan, pembinaan kepada karyawan
kontrak
10. WEWENANG
2. Memberikan Penilaian Kompetensi kepada pelaksana
urusan rekrutmen
Pendidikan formal : DIII Manajemen/Psikologi
Pendidikan non formal : Diklat Kainst/Kaur
PERSYARATAN Masa Kerja : DIII 8 Tahun, S1 6 Tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : Pelaksana Urusan Rekrutmen
Persyaratan lain : Memenuhi kompetensi Kepala
Urusan Rekrutmen
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN DIKLAT Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Diklat
3. UNIT KERJA Bagian Personalia
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Personalia
c. Bawahan Langsung Staf Urusan Diklat
HUBUNGAN KERJA
1. Kepala Urusan Rekrutmen
2. Kepala Urusan Pembinaan
a. Internal 3. Kepala Urusan Kesejahteraan
4. Kepala Urusan Kompetensi
5. Para Staf Bagian Personalia RS
5. 1. Staf terkait Dep. HRD HHG
2. Kepala Urusan/Instalasi/Perawatan semua
3. Bagian/Bidang RS
b. Eksternal 4. Ketua Komite Keperawatan
5. Institusi Pendidikan
6. Institusi lain yang terkait dengan Pendidikan dan
Pelatihan
Menyusun dan melaksanakan program diklat serta
6. TUGAS POKOK
memberikan evaluasi
Bertanggung jawab terhadap peningkatan kompetensi
7. TANGGUNG JAWAB karyawan melalui penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan
1. Membuat program kerja diklat Rumah Sakit
2. Melaksanakan penyelenggaraan diklat orientasi, diklat
pengembangan dan diklat pemantapan
3. Membuat data base diklat karyawan untuk seluruh unit
kerja
4. Membuat evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan
Diklat Monitoring evaluasi paska diklat berkoordinasi
dengan kepala unit kerja Koordinasi dengan para
instruktur mengenai silabus dan materi diklat
5. Mengelola dan mengembangkan perpustakaan RS
8. URAIAN TUGAS
6. Membuat administrasi urusan Diklat
7. Koordinasi dengan Bidang/Bagian untuk pelaksanaan
OJT karyawan & magang mahasiswa
8. Melaksanakan uji kompetensi sesuai bidang profesi
bekerja sama dengan kepala unit Bimbingan dan
pembinaan kepada staf Diklat
9. Membuat perhitungan biaya pendidikan formal untuk
karyawan tentang mengerjakan/penugasan pendidikan
10. Membuat surat keputusan ikatan dinas karyawan
tentang melakukan pendidikan formal/diklat eksternal
1. Tersusun program kerja diklat Rumah Sakit
9. HASIL KERJA
2. Terlaksana penyelenggaraan diklat orientasi, diklat
pengembangan dan diklat pemantapan
3. Tersusun dan terupdatenya data base diklat karyawan
dan untuk seluruh unit kerja
4. Terlaksana evaluasi dan telah dibuat laporan
pelaksanaan diklat
5. Terlaksana monitoring evaluasi paska diklat dengan
berkoordinasi kepala unit kerja
6. Tersusun silabus dan materi diklat
7. Terlaksana pengelolaan dan pengembangan
perpustakaan RS
8. Tersusunnya administrasi urusan Diklat
9. Terlaksananya uji kompetensi profesi
10. Terlaksananya Diklat
1. Memberikan masukan/usulan kepada Manajer
Personalia, Instruktur RS, dan Dep. Diklat HHG
10. WEWENANG 2. Melakukan pembinaan terhadap bawahannya
3. Memberikan masukan terhadap Penilaian Kompetensi
staf diklat RS kepada Manajer Personalia
Pendidikan formal : S1 Umum/Manajemen
Pendidikan non formal : Training Manajemen
PERSYARATAN Masa Kerja : 6 Tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : Staf Diklat
Persyaratan lain : Memenuhi kompetensi Kepala
Urusan Diklat
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN Direktur RS Islam Ar Rasyid
KESEJAHTERAAN

Nomor : /G-3/RSAR/2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS


Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Kesejahteraan
3. UNIT KERJA Bagian Personalia
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Personalia
c. Bawahan Langsung Staf Urusan Kesejahteraan
HUBUNGAN KERJA
Kepala Urusan Rekrutmen
Kepala Urusan Pembinaan
a. Internal Kepala Urusan Diklat
Kepala Urusan Kompetensi
5. Para Staf Bagian Personalia RS
Staf terkait Dep. HRD PT. Medikaloka Hermina
Kepala Urusan/Instalasi/Perawatan/Bagian/Bidang RS
b. Eksternal Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
BPJS Tenaga Kerja dan BPJS Kesehatan
Rekanan (atribut karyawan & fasilitas akomodasi)
Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan
6. TUGAS POKOK
seluruh kegiatan urusan Kesejahteraan
1. Menjaga kelancaran pelaksanaan kegiatan
kesejahteraan secara efektif dan efisien
7. TANGGUNG JAWAB
2. Meningkatkan mutu hasil kesejahteraan
3. Mengendalikan sistem penggajian
1. Melakukan perhitungan gaji calon karyawan
2. Melaksanakan payroll karyawan setiap bulan
3. Merencanakan dan mengevaluasi pengadaan seragam
dan sepatu karyawan
4. Pemantauan penyelenggaraan BPJS Kesehatan dan
Ketenagakerjaan serta pengendalian pengobatan
karyawan
5. Pemantauan jadwal dinas seluruh unit kerja
6. Menganalisa dan mengendalikan lembur karyawan
7. Monitoring pelaksanaan kebijakan cuti karyawan
8. URAIAN TUGAS
8. Menyelenggarakan administrasi perhitungan hak-hak
kesejahteraan antara lain pensiun, PHK dan
mengundurkan diri
9. Mengkoordinir hak-hak kesejahteraan karyawan
(Tunjangan kesehatan, keselamatan kerja, kematian,
hari tua)
10. Menyusun laporan dan menganalisa hasil kerja urusan
Kesejahteraan
11. Bimbingan dan pembinaan kepada staf urusan
kesejahteraan
URAIAN JABATAN Mengetahui,
STAF URUSAN PEMBINAAN Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Staf Urusan Pembinaan
3. UNIT KERJA Umum
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Fungsional
b. Atasan Langsung Manajer Personalia
c. Bawahan Langsung -
HUBUNGAN KERJA
1. Kepala Urusan Rekrutmen
2. Kepala Urusan Kesejahteraan
a. Internal 3. Kepala Urusan Diklat
5. 4. Kepala Urusan Kompetensi
5. Para Staf Bagian Personalia RS
1. Staf terkait Dep. HRD PT. Medikaloka Hermina
b. Eksternal 2. Kepala Urusan/Instalasi/Perawatan/Bagian/Bidang RS
3. Sudinakertrans
Membimbing dan mengembangkan kompetensi dan
6. TUGAS POKOK
sesuai dengan pola karir jenjang karir secara optimal
1. Bertanggung jawab terhadapa kelancaran pelaksanaan
kegiatan pembinaan secara efektif dan efisien
7. TANGGUNG JAWAB
2. Bertanggung jawab peningkatkan mutu pelayanan
urusan pembinaan
1. Melaksanakan, mengatur dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan pembinaan sejak pengangkatan
menjadi karyawan tetap sampai dengan pengakhiran
hubungan kerja
2. Menyusun dan mengupdate data base karyawan tetap
3. Membuat progam pengembangan karir karyawan
dengan berkoordinasi kepala unit kerja
4. Melaksanakan administrasi promosi, demosi dan
mutasi karyawan :
a. Rotasi baik internal maupun eksternal
b. Promosi karyawan
8. URAIAN TUGAS c. Demosi karyawan
5. Memantauan dan mengendalikan jumlah drop out
karyawan tetap
6. Melaksanakan program survay kepuasan karyawan
7. Mengawasi dan mengendalikan terlaksanannya sistem
prosedur pembinaan
8. Menyusun program kerja urusan pembinaan
9. Membuat evaluasi pelaksanaan program kerja
pembinaan
10. Menyusun laporan dan menganalisa hasil program
kerja pembinaan
11. Memantau pelaksanaan program pembinaan di setiap
unit kerja dengan melakukan ronde keliling ke setiap
Bidang / Bagian
12. Membuat program konseling
13. Melaksanakan program exit interview dan program
pensiun
14. Memantau kedisiplinan karyawan perunit kerja dan
menyelesaikan perselisihan hubungan kerja karyawan
15. Mengawasi pelaksanaan penyusunann administrasi
urusan pembinaan
16. Bimbingan dan pembinaan kepada staf pembinaan
1. Terlaksana seluruh kegiatan pembinaan sejak
karyawan diangkat menjadi karyawan tetap
sampai dengan pengakhiran hubungan kerja
2. Tersusun dan terupdatenya data base karyawan tetap
3. Tersusun dan terlaksananya program pengembangan
karir karyawan seluruh unit kerja
4. Terlasana kegiatan administrasi urusan pembinaan
5. Terlaksana dan terkendali jumlah drop out
9. HASIL KERJA
karyawan tetap
6. Terlaksana program survey kepuasan karyawan
7. Tersusun program kerja urusan pembinaan
8. Tersusunn laporan dan analisa hasil program kerja
pembinaan
9. Terlaksana program konseling
10. Terlaksana bimbingan dan pembinaan kepada staf
pembinaanZ
1. Memberikan bimbingan, pembinaan kepada karyawan
10. WEWENANG 2. Memberikan penilaian kinerja kepada pelaksana
urusan pembinaan
Pendidikan formal : S1 Umum/Manajemen
Pendidikan non formal : Training Manajemen
PERSYARATAN Masa Kerja : 6 Tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : Staf Diklat
Persyaratan lain : Memenuhi kompetensi Kepala
Urusan Diklat
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN PAJAK Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Pajak
3. UNIT KERJA Bagian Keuangan
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Keuangan
c. Bawahan Langsung Pelaksana Pajak
HUBUNGAN KERJA
1. Kepala Urusan di Bidang Keuangan (Akuntansi,
a. Internal Piutang, Hutang, kasir)
5.
2. Staf/Pelaksana Urusan di Bagian Keuangan
1. Para Dokter provider dan non provider
b. Eksternal
2. Kantor Pelayanan Pajak/Account Representative
1. Melaksanakan pengelolaan pajak meliputi
perhitungan, pencatatan dan pelaporan pajak RS.
6. TUGAS POKOK 2. Membantu Manajer Keuangan RS dalam
mengelola program dan kegiatan keuangan RS dari
aspek pajak.
Memastikan pengelolaan perpajakan dan pembayaran pajak
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Mengkoordinasikan .kegiatan di urusan pajak RS. Sesuai
7. TANGGUNG JAWAB
kebijakan operasional ...................................................................................
Memeriksa keakuratan perhitungan, pencatatan dan
pelaporan pajak RS
1. Melaksanakan regulasi (Kebijakan dan SPO)
bagian keuangan di RS. terkait perpajakan.
2. Melaksanakan program dan kegiatan Bagian
Keuangan di RS terkait perpajakan
3. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan operasional
urusan pajak Bag. Keuangan RS
4. Membuat perhitungan pembayaran pajak PPh pasal 21
PPh pasal 23, Pph Pasal 4 (2), ppn, Pph pasal 25, Pph
pasal 29.
5. Membuat bukti potong Pph pasal 21, pph pasal 23 dan
8. URAIAN TUGAS pph pasal 4 (2)
6. Menyetor pembayaran Pph Pasal 21, PPh pasal 23,
PPh Pasal 4 (2), Pph pasal 25 sebelum tanggal 10
setiap bulannya dan akhir bulan untuk PPN
7. Melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KKP) SPT
Masa Pph Pasal 21, PPh pasal 23, Pph pasal 4 (2), Pph
pasal 25 paling lambat tanggal 20 setiap bulannya dan
akhir bulan untuk PPN.
8. Menginput SPT Masa Pph pasal 21, Pph pasal 23,
Pph pasal 4 92), kedalam modul e-SPT
9. Menginput Pph Pasal 29 Badan ke dalam modul e-
SPT
10. Menginput faktur masukan dan faktur pajak keluaran
PPN ke dalam modul e-faktur
11. Menyetor dan melaporkan SPT Badan Pasal 29
paling lambat akhir bulan.April
12. Membuat bukti potong pph Pasal 21 karyawan (1721
A1) dan mendistribusikan ke masing-masing
karyawan
13. Mengupdate status dan pengumpulan NPWP
karyawan dan dokter serta mengupdate daftar NPWP
pemegang saham
14. Mengurus pembayaran PBB dan BPHTB
Membuat pelaporan keuangan fiscal bulanan
tahunan beserta buku pembantu setiap perkiraan
neraca.
15. Menghitung penyusutan aktiva tetap sesuai
metode perhitungan Fiskal
16. Menjawab dan menanggapi semua pertanyaan dan
surat dari Kantor Pelayanan Pajak (KKP).
17. Menjawab dan menanggapi semua pertanyaan dan
keluhan dokter, pemegang saham dan karyawan
tentang perpajakan.
18. Membuat laporan kegiatan Urusan Pajak kepada
Manajer Keuangan RS.
19. Menindaklanjuti hasil audit dan supervisi dari
Departemen Keuangan HHG terkait pajak.
20. Melakukan pembinaan staf/pelaksana dan
pemeliharaan sarana dan fasilitas kegiatan di urusan
pajak.
21. Melaksanakan kegiatan adminitrasi umum di urusan
pajak.
1. Terlaksana kegiatan pengelolaan pajak di RS
meliputi perhitungan, pencatatan dan pelaporan pajak
secara akurat
2. Terlaksana pembayaran semua jenis pajak sesuai
9. HASIL KERJA dengan ketentuan yang berlaku.
3. Tersedia laporan pajak yang dilaporkan tepat waktu
besertaanalisanya.
4. Terlaksananya pembinaan staf/pelaksana dan
pemeliharaan sarana fasilitas di urusan pajak
1. Memantau dan memeriksa perhitungan, pencatatan
dan pelaporan pajak agar dilaksanakan secara akurat
dan tepat waktu
10. WEWENANG 2. Memberikan penilaian kompetensi kepada
staf/pelaksana di urusan pajak
3. Memberikan saran/masukan terkait kebijakan pajak
kepada Manajer Keuangan RS.
Pendidikan formal : DIII Ekonomi Akuntansi/
Manajemen
PERSYARATAN Pendidikan non formal : Diklat Kaur Kasir
11.
JABATAN Masa Kerja : 6 Tahun
Pengalaman Jabatan : Staff Pelaksana Kasir
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN HUTANG Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Hutang
3. UNIT KERJA Bagian Keuangan
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Keuangan
c. Bawahan Langsung Pelaksana di Urusan Hutang
HUBUNGAN KERJA
1. Seluruh unit kerja/urusan di Bagian Keuangan
a. Internal
2. Seluruh unit kerja/bagian di lingkungan RS
1. Institusi Perbankan
5.
2. Rekanan suplier/rekanan mitra kerja.
b. Eksternal 3. Para dokter provider dan non provider.
4. Bagian Piutang dan Hutang RS Anggota RS. Ar
Rasyid Palembang
6. TUGAS POKOK Melaksanakan pengelolaan hutang rumah sakit
Bertanggung jawab terhadap operasional di urusan hutang
7. TANGGUNG JAWAB pembuatan laporan urusan hutang dan pembinaan SDM
urusan hutang
1. Memeriksa dan mengkoreksi jurnal transaksi
pengeluaran dana pettycash, mengkoreksi dan
memverifikasi data pembayaran supplier dan
pembayaran honor dokter
2. Memeriksa ketersediaan dana sesuai dengan giro yang
telah disiapkan (pembayaran ke supplier, honor dokter
dan pihak ke tiga lainnya)
8. URAIAN TUGAS
3. Membuat laporan buku pembantu urusan hutang
4. Mencocokan data dalam laporan buku pembantu
hutang dengan buku besar.
5. Melaksanakan koordinasi dengan bagian/unit lain
yang berkaitan dengan pekerjaan di urusan hutang
6. Melaksanakan pembinaan dan pengelolaan SDM di
urusan Hutang
1. Terjurnalnya semua transaksi diurusan hutang sesuai
dengan peruntukkannya
2. Tersedianya dana sesuai kebutuhan sehingga tagihan
9. HASIL KERJA dapat terbayarkan dengan akurat dan tepat waktu
3. Tersedianya laporan hutang secara akurat, dan tepat
waktu
4. Terlaksananya pembinaan staf di urusan hutang
1. Mengatur perputaran dana/ pemindahbukuan
sesuai kebutuhan
10. WEWENANG 2. Menolak pembayaran yang tidak sesuai dengan
data tagihan/ketentuan.
3. Menolak permintaan dana petty cash
yangtidak sesuai ketentuan
4. Memberikan penilaian atas kinerja staf di urusan
Hutang
5. Memberikan masukan/ saran/ usulan kepada Manajer
Keuangan untuk pengembangan di urusan Hutang.
Pendidikan formal : D3 Ekonomi Jurusan Akuntansi
Pendidikan non formal : Diklat Kepala Urusan Hutang
PERSYARATAN
11. Masa Kerja : > 3 Tahun
JABATAN
Pengalaman Jabatan : Pelaksana Hutang
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN AKUNTANSI Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Akuntansi
3. UNIT KERJA Bagian Keuangan
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Keuangan
c. Bawahan Langsung Pelaksana Akuntansi
HUBUNGAN KERJA
1. Seluruh unit kerja/urusan di Bagian Keuangan
5. a. Internal
2. Seluruh unit kerja/bagian di lingkungan RS
b. Eksternal Perbankan
Melaksanakan pengelolaan akuntansi serta
6. TUGAS POKOK terlaksananya penyelenggaraan penyusunan atas laporan
keuangan rumah sakit
1. Memastikan seluruh transaksi keuangan tercatat
sesuai dengan kebijakan yang berlaku
2. Bertanggung jawab atas keakuratan pencatatan
7. TANGGUNG JAWAB
dan pelaporan keuangan rumah sakit
3. Memastikan laporan keuangan dilaporkan tepat waktu
4. Melakukan pembinaan staf di urusan Akuntansi
1. Memeriksa jurnal pembayaran supplier dan pettycash
setiap hari
2. Memeriksa jurnal penerimaan pembayaran dari pihak
ketiga/
3. Asuransi/ Perusahaan (terima AR)
4. Melaksanakan cash opname rutin pettycash dan kasir
setiap awal bulan ...................................................................................
5. Melaksanakan stock opname rutin dan random sesuai
8. URAIAN TUGAS
jadwal
6. yang telah ditentukan
7. Membuat laporan keuangan (Rekonsiliasi Bank,
Cashflow, Rugi Laba, dan Neraca)
8. Membuat analisa laporan Keuangan
9. Memcocokan data pada buku pembantu setiap
urusan dengan buku besar
10. Melaksanakan pembinaan staf urusan Akuntansi
1. Terlaksananya pemeriksaan jurnal transaksi kasir,
hutang, piutang setiap hari
2. Terlaksananya cash opname setiap awal bulan
3. Terlaksananya stock opname rutin dan random sesuai
9. HASIL KERJA jadwal
4. Tersedianya laporan keuangan yang akurat dan tepat
waktu beserta analisanya
5. Terlaksananya pencocokan buku pembantu dan buku
besar
6. Terlaksannya pembinaan staf di urusan Akuntansi
1. Melakukan koreksi jurnal pembayaran supplier,
pettycash, penerimaan pembayaran pihak ke tiga
sesuai prosedur yang berlaku
10. WEWENANG 2. Memberikan penilaian kompetensi kepada staf di
urusan Akuntansi
3. Memberikan saran/masukan terkait kebijakan
akuntansi kepada Manajer Keuangan RS
Pendidikan formal : S1 Ekonomi Akuntansi/
Manajemen
Pendidikan non formal : Diklat Teknis Kepala Urusan
PERSYARATAN
11. Akuntansi
JABATAN
Masa Kerja : > 3 Tahun Urusan Akuntansi
Pengalaman Jabatan : Pelaksana Akuntansi
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN KASIR Direktur RS Islam Ar Rasyid

Nomor : /G-3/RSAR/2018
Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Kasir
3. UNIT KERJA Bagian Keuangan
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Keuangan
c. Bawahan Langsung Pelaksana Urusan Kasir
HUBUNGAN KERJA
1. Seluruh unit kerja/urusan di Bagian Keuangan
a. Internal
2. Seluruh unit kerja/bagian di lingkungan RS
5.
1. Para dokter provider dan non provider.
b. Eksternal 2. Pihak Asuransi, Perusahaan Kontrak dan Non Kontrak
3. Pihak Perbankan
6. TUGAS POKOK Melaksanakan pengelolaan piutang rumah sakit
1. Membuat laporan harian dan mingguan kasir dan
7. TANGGUNG JAWAB melakukan setoran ke bank
2. Melakukan pembinaan SDM di urusan kasir
1. Membuat laporan harian dan mingguan Kasir
2. Melakukan penyetoran uang pendapatan ke Bank
3. Memastikan ketersediaan uang receh untuk
Pengembalian pembayaran pasien
4. Melakukan batalan kuitansi sesuai permintaan batalan
8. URAIAN TUGAS yang telah dilampirkan kronologis dan tandatangan
atasan terkait
5. Melakukan pengawasan penerapan service excellent
oleh staf kasir.
6. Melakukan pembinaan dan penilaian terhadap kinerja
pelaksanaan di urusan kasir
1. Tersedianya laporan harian dan mingguan kasir
dengan benar dan tepat waktu
2. Tersetornya uang pendapatan kasir setiap hari sesuai
dengan Bank tujuan
9. HASIL KERJA 3. Terprosesnya batalan kasir sesuai permintaan
dan prosedur \Tercapainya penerapan service
excellent oleh staf urusan kasir
4. Terlaksananya pembinaan dan penilaian kinerja staf di
urusan kasir
1. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait
2. sehubungan dengan kelengkapan data transaksi pasien
rawat jalan dan rawat inap.
3. Menolak permintaan batalan kasir jika dokumen tidak
10. WEWENANG
lengkap dan tidak sesuai prosedur
4. Memberikan penilaian kinerja staf urusan kasir
5. Memberikan masukan dan saran kepada
Manager
6. Keuangan sehubungan dengan pelaksanaan kebijakan
dan prosedur yang terkait urusan kasir
Pendidikan formal : DIII Ekonomi Akuntansi/
Manajemen
PERSYARATAN Pendidikan non formal : -
11.
JABATAN Masa Kerja : 3 Tahun di Urusan Piutang
Pengalaman Jabatan : Pelaksana Piutang
Persyaratan lain : -
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN TATA GRAHA Direktur RS Islam Ar Rasyid
DAN PENGHUBUNG

Nomor : /G-3/RSAR/2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS


Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Tata Graha dan Penghubung
3. UNIT KERJA Bagian Penunjang Umum
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
a. Jenis Jabatan Struktural
4. b. Atasan Langsung Manajer Penunjang Umum
1. Staf Kesehatan Lingkungan
c. Bawahan Langsung 2. Rekanan pengelola kebersihan/Cleaning Service
3. Petugas Gardener
HUBUNGAN KERJA
1. Kepala Urusan di Bidang Penunjang Umum (Gizi &
Tata Boga Laundry, PSRS, Pengamanan dan
a. Internal
Pelayanan Umum)
2. Staf/Pelaksana Urusan di Bagian Penunjang Umum
1. Kepala Instalasi (Bidang Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis)
5.
2. Kepala Perawatan (IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap,
Kamar Bersalin dan Kamar Operasi)
b. Eksternal 3. Kepala Urusan (Bagian Mutu & Akreditasi, Marketing
4. Personalia, Keuangan dan Penunjang Umum)
5. Sekretaris RS dan staf IT RS
6. Rekanan pengelola kebersihan/cleaning service (alih
daya)
1. Membantu Manajer Penunjang Umum dalam
mengawasi terlaksananya kebijakan terkait fungsi ke
6. TUGAS POKOK Penunjang Umum di Urusan Tata Graha.
2. Mengawasi pelaksanaan program kegiatan bagian
Penunjang Umum di Urusan Tata Graha.
1. Melaksanakan kebijakan dan pengawasan program
kegiatan Penunjang Umum di Urusan Tata Graha.
7. TANGGUNG JAWAB 2. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia,
fasilitas, material dan sistem prosedur bagian
Penunjang Umum di Urusan Tata Graha.
1. Menyiapkan dokumen panduan/ SPO terkait Tata
Graha
2. Melaksanakan program kegiatan dan rencana kerja
bagian Penunjang Umum di Urusan Tata Graha.
3. Mengawasi terlaksananya prosedur/SPO Penunjang
8. URAIAN TUGAS Umum meliputi kebersihan, kerapihan dan
kesehatan lingkungan rumah sakit.
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan,
kerapihan dan pengelolaan sampah medis dan non
medis.
5. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak
pengelola kebersihan.
6. Membuat evaluasi mutu dan kinerja pengelola
kebersihan setiap bulan dan triwulan.
7. Melaksanakan upaya bagian Penunjang Umum di
Urusan Tata Graha.
8. Membantu dan berperan serta dalam kegiatan Panitia
/Tim K3RS (Kesehatan & Keselamatan Kerja Rumah
Sakit), terkait masalah kebersihan, pengelolaan
limbah/sampah dan kesehatan lingkungan.
9. Menggunakan dan memberdayakan tenaga, sarana,
prasarana dan fasilitas bagian Penunjang Urusan
Tata Graha.
10. Mengkoordinasikan Urusan Tata Graha dengan
bidang/bagian/unit terkait.
11. Membuat laporan kegiatan bagian Penunjang Umum
di Urusan Tata Graha & Kesling kepada Manajer
Penunjang Umum RS.
12. Menyelenggarakan administrasi di Urusan Tata Graha
Bagian Penunjang Umum.
1. Tersedia dokumen/regulasi terkait fungsi Penunjang
Umum di Urusan Tata Graha.
2. Terlaksana kebijakan dan sistem prosedur/ SPO
Penunjang Umum di Urusan Tata Graha.
3. Terlaksana kegiatan Urusan Tata Graha terkait
kebersihan, kerapihan dan pengelolaan sampah
serta kesehatan lingkungan rumah sakit
4. Terlaksana kegiatan kebersihan, kerapihan dan
9. HASIL KERJA pengelolaan sampah medis dan non medis.
5. Terlaksana kegiatan pengendalian mutu pelayanan di
Urusan Tata Graha.
6. Terlaksana koordinasi dengan unit terkait kebersihan,
pengelolaan sampah dan kesehatan lingkungan RS.
7. Terlaksana kebersihan dan kerapihan serta kegiatan
ABRT-RL di Urusan Tata Graha Terpelihara fasilitas
dan sarana di Urusan Tata Graha.
8. Terlaksana laporan kegiatan Urusan Tata Graha.
1. Memberikan usulan kepada Manajer Penunjang
Umum tentang kegiatan, fasilitas dan sarana di Urusan
Tata Graha.
10. WEWENANG
2. Melakukan pembinaan, menilai kinerja SDM di
Urusan Tata Graha dan rekanan pengelola kebersihan
(alih daya).
Pendidikan formal : DIII Umum/ MPRS/ Kesling
Pendidikan non formal : Diklat Kepala Urusan
Diklat Tata Graha
PERSYARATAN Masa Kerja : 8 Tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : Staf Fungsional Tata Graha
Pelaksana Tata Graha
Persyaratan lain : Memenuhi kompetensi Kepala
Urusan Tata Graha
URAIAN JABATAN Mengetahui,
KEPALA URUSAN PRASARANA Direktur RS Islam Ar Rasyid
DAN SARANA RUMAH SAKIT

Nomor : /G-3/RSAR/2018 dr. Toni Siguntang, Sp. THT MARS


Tanggal dikeluarkan : 07 Juli 2018

1. NAMA IDENTITAS
2. NAMA JABATAN Kepala Urusan Teknik Umum
3. UNIT KERJA Bagian Penunjang Umum
JENIS DAN KEDUDUKAN
JABATAN
4. a. Jenis Jabatan Struktural
b. Atasan Langsung Manajer Penunjang Umum
c. Bawahan Langsung
HUBUNGAN KERJA
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan
4. Bagian Marketing
5. a. Internal 5. Bagian Keuangan
6. Bagian Personalia
7. Bagian Penunjang Umum
8. Bidang Mutu & Akreditasi
9. IT RS
b. Eksternal Rekanan Perusahaan
6. TUGAS POKOK Membantu kelancaran pelayanan di unit IPSRS
Bertanggungjawab terhadap berfungsinya alat umum di
7. TANGGUNG JAWAB
ruangan yang menjadi area tugasnya
1. Melaksanakan pemeliharaan secara berkala
terhadap, alat-alat umum non elektrik
2. Melaksanakan pemeliharaan dan pemasangan alat
umum
3. Menganalisa dan kerusakan alat mekanik, alat eletrik
dan alat non elektromedik.
4. Mampu melakukan dalam melaksanakan
pemeliharaan secara berkala terhadap alat umum
elektrikal
8. URAIAN TUGAS
5. Mampu dalam memasang alat elektrik
6. Mampu melakukan dalam melaksanakan pemeliharaan
alat non elektromedik level II
7. Pengetahuan tentang alur proses serah terima barang
8. Mampu dalam membuat rencana kerja dan rencana
anggaran
9. Pengetahuan tentang alur permintaan barang
Pengetahuan mengenai standar alat/barang (material)
10. Pengetahuan tentang penggunaan APD di unit kerjanya
1. Terlaksananya kemampuan dalam melaksanakan
pemeliharaan secara berkala terhadap alat-alat umum
9. HASIL KERJA non elektrik
2. Terlaksananya kemampuan dalam melaksanakan
pemasangan alat
3. Kemampauan dalam menganalisa kerusakan alat
mekanik, alat elektrik, alat non elektromedik
4. Terlaksananya kemampuan dalam melaksanakan
pemeliharaan secara berkala terhadap alat umum
elektrikal
5. Terlaksanya kemampuan dalam memasang alat
elektrik
6. Terlaksananya Kemampauan dalam melaksanakan
pemeliharaan alat non elektromedik level II
7. Terlaksananya pengetahuan tentang alur proses serah
terima barang
8. Terlaksananya kemampuan dalam membuat rencana
kerja & rencana anggaran
9. Terlaksananua pengetahuan tentang alur permintaan
barang
10. Terlaksananya pengetahuan mengenai standar alat /
barang (material)
11. Terlaksananya pengetahuan tentang penggunaan APD
di unit kerjanya
10. WEWENANG Memberi masukan kepada atasan
Pendidikan formal : SMK
Pendidikan non formal : Diklat sesuai Kualifikasi
PERSYARATAN Masa Kerja : 8 Tahun
11.
JABATAN Pengalaman Jabatan : -
Persyaratan lain : Memenuhi kompetensi
Pelaksana Teknik Umum
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. HUBUNGAN INTERNAL
Hubungan internal RS Islam Ar-Rasyid Palembang diatur dalam Hospital ByLaws,
Corporate ByLaws, Medical Staff ByLaws.
B. HUBUNGAN EKSTERNAL
Dalam operasional Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang menjalin hubungan eksternal
dengan beberapa instansi dan institusi baik pemerintah maupun swasta.
Adapun daftar Instansi dan institusi pemerintah maupun swasta:
1. Kementrian Kesehatan RI : Perijinan RS
2. KARS, KMK RI :
3. Pemerintah Daerah : Perizinan Rumah Sakit
4. KNKP : Pelaporan IKP
5. Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta : Perijinan RS, Koordinasi, Pelaporan,
Diklat
6. Dinas Kesehatan Kota / Kabupaten : Perijinan RS, Koordinasi, Pelaporan,
Diklat, Perijinan tenaga klinis dan staf
klinis lainnya
7. Dinas Tata Kota dan Tata Ruang : Perizinan IMB
8. Dinas Penanaman Modal Perizinan : Perizinan TPS, B3, IPAL, TDP, HO,
IMB terpadu satu pintu (DPM PTSP)
9. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) : Perizinan pengelolaan Limbah RS
(IPLC, TPS)
10. Dinas Kebersihan : Pengelolaan, Pemusnahan dan
Transporter limbah domestik
11. BAPEDA : Rekomendasi Perizinan Pemantauan
Lahan
12. KLH : Laporan Limbah dan IPAL RS
13. PELKI : Penyelenggaran kegiatan PME
untuk Laboratorium
14. PMI Propinsi / Daerah : Kerjasama Pelayanan Kebutuhan Darah
15. Klinik Laboratorium Rujukan : Rujukan Pemeriksaan Laboratorium
16. PBF dan Prinsipal : Kerjasama Penyediaan obat dan alat
kesehatan
17. RS lain (Pemerintah maupun Swasta) : Kerjasama Pelayanan Pemeriksaan
Penunjang maupun fasilitas Kesehatan
lain
18. Rekanan/ Supplier / Perusahaan : Kerjasama pelayanan Kesehatan,
Penyediaan Bahan Makanan di RS,
Pengadaan Seragam Karyawan,
Bahan Material Pembangunan RS,
Penyediaan Logistik RS
19. Rekanan : Kerjasama dalam pemusnahan
Berkas Rekam Medis
20. Organisasi Kolegium : Rekomendasi penilaian kompetensi
kewenangan klinis
21. Organisasi Profesi (IDI, IBI, PPNI, : Rekomendasi perijinan staf klinis PAFI,
IAI, PATELKI, IKATEMI, HAKLI) dan staf klinis lainnya, pelatihan,
kompetensi
22. MTKP dan MTKI : Pengurusan STR untuk staf klinis dan
staf klinis lainnya
23. BAPETEN : Rekomendasi perizinan pelayanan
dan penggunaan tenaga nuklir
24. Badan Pengamanan Fasilitas : Perizinan penggunaan alat medis
radiologi Kesehatan (BPFK)
25. Disdamkar : Kerjasama dalam penanganan
kejadian Disaster, Pengisian ulang
APAR, Diklat Disaster
26. BABINSA : Koordinasi Keamanan
27. Kepolisian Daerah : Koordinasi Keamanan
28. Klinik / Praktek Dokter Mandiri / : Kerjasama Rujukan sesui kebutuhan
kondisi Puskesmas / RS Pemerintah
atau pasien dan kelengkapan fasilitas
Swasta
29. BPJS Kesehatan dan : Pelayanan Jaminan Kesehatan
Karyawan dan Kecelakaan Kerja
30. PT Wastec : Pengelolaan, Pemusnahan dan
Transporter limbah B3
31. Samator : Kerjasama Pengadaan Gas Medis
32. Tokoh Masyarakat : Pembahasan program bersama,
ijin lingkungan, sosialisasi VISI, MISI,
Usulan Renstra dan Pelayanan RS
33. Bank : Provider payroll dan Transaksi
Keuangan
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

A. KEGIATAN ORIENTASI

Semua Staf di Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang dilakukan Orientasi Umum
dan Orientasi Unit tempat staf bertugas, agar staf tersebut dapat berperan dan
berfungsi dengan baik Semua staf baru harus mengetahui dengan benar segala sesuatu
tentang Rumah Sakit dan memahami tanggung jawab tentang peran dan fungsinya
untuk mencapai misi rumah sakit. Hal tersebut akan dapat dicapai melalui orientasi
umum dan khusus.

B. PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN :

1. ORIENTASI UMUM

a. Adalah merupakan program pengenalan calon karyawan baru dalam memasuki


dunia kerja yang sebenarnya, dalam hal ini organisasi rumah sakit secara
umum / menyeluruh dan diperuntukkan bagi semua staf baru baik kinis
maupun non klinis
b. Orientasi Umum, meliputi materi :
1) Sejarah Rumah Sakit

2) Gambaran Umum Rumah Sakit

3) Peraturan dan Kesejahteraan Karyawan

4) Etika Komunikasi

5) Kompetensi Karyawan

6) Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit

7) Struktur Organisasi Rumah Sakit

8) Pengenalan Program Rumah Sakit

2. ORIENTASI KHUSUS

a. Adalah program mempersiapkan seorang karyawan baru / lama, untuk


mampu melaksanakan tugas sesuai standar dimana staf ditempatkan
b. Orientasi Khusus, meliputi materi :

1) Pengenalan Instalasi / Unit / Ruangan


2) Struktur Organisasi Unit
3) Prosedur Pelayanan
4) Pengenalan Peralatan dalam Pelayanan
5) Sistem administrasi pelaporan dan evaluasi

Sasaran kegiatan orientasi adalah seluruh staf di Rumah Sakit meliputi tenaga kesehatan dan
non kesehatan, baik status karyawan paruh waktu dan purna waktu.
BAB X
PERTEMUAN ( RAPAT )

Penyelenggaraan rapat di RS Islam Ar-Rasyid Palembang meliputi rapat internal dan rapat di
instalasi atau uni terkait.

A. Ruang lingkup petunjuk tehnis penyelenggaraan rapat sebagai berikut :


1. Membuat agenda rapat dan susunan acara rapat
Sekretaris harus memastikan terlebih dahulu acara yang akan diadakan atau
dilaksanakan pada suatu rapat dengan mengkonsultasikannya terlebih dahulu
kepada pimpinan rapat. Acara tersebut harus disusun secara sistematis dengan
membuat pokok-pokok acara secara garis besar.
2. Menentukan peserta rapat
Dari agenda rapat yang telah dibuat ditentukan siap saja peserta yang akan
diundang. Setelah sekretaris menyusun daftar para peserta rapat yang akan
diundang, kemudian konsultasikan kembali dengan pimpinan rapat, apakah ada
penambahan atau pengurangan peserta rapat.
3. Membuat undangan rapat
Undangan rapat dibuat selambat – lambatnya 3 hari sebelum penyelenggaraan rapat
dan sudah diterima oleh peserta rapat.
4. Membuat daftar hadir rapat
Daftar hadir digunakan untuk mengetahui jumlah peserta yang datang pada suatu
rapat, untuk mengetahui jumlah sistem yang harus dipersiapkan seperti konsumsi,
kursi dan sebagainya, sebagai bahan penyusunan notula rapat dan sebagai
dokumentasi.
5. Mempersiapkan bahan rapat
Bahan-bahan rapat yang perlu dipersiapkan antar lain sebagai berikut :
a. Agenda rapat.
b. Notula/hasil rapat yang lalu (apabila rapat tersebut merupakan kelanjutan
dari rapat sebelumnya).
c. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat (makalah, laporan-
laporan dan sebagainya).
d. Bahan-bahan tersebut disatukan dalam sebuah map dan harus telah tersedia
untuk masing-masing peserta pada waktu rapat dimulai. Apabila bahan-
bahan tersebut memerlukan pemikiran yang panjang, maka harus telah
dikirimkan bersama dengan pemberitahuan rapat/surat undangan, agar
dapat dipelajari terlebih dahulu.
6. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan rapat
Peralatan dan persiapan yang perlu dipersiapkan dalam rapat anatara lain sebagai
berikut :
a. While board lengkap dengan spidol dan penghapus.
b. Flip chart lengkap dengan spidolnya.
c. LCD Projector atau OHP (Over Head Projector) lengkap dengan layarnya.
d. Sound system lengkap dengan mikroponnya.
e. Map atau tas yang dipergunakan untuk menempatkan bahan-bahan rapat.
f. Block note denagn bolpointnya.
g. Name tag untuk peserta.
h. Laptop atau computer.

Dalam mempersiapkan peralatan dan perlengkapan rapat, sebaiknya dibuat dahulu


daftar kebutuhan peralatan dan perlengkapannya agar dapat dipastikan beberapa
jumlah barang yang dibutuhkan.
7. Mempersiapkan ruang rapat
Sekretaris harus memastikan terlebih dahulu jumlah peserta yang akan hadir dalam
rapat untuk menentukan dan mengatur ruang rapat yang akan dipakai.
8. Pengecekan persiapan terakhir
Sebelum rapat dimulai atau pada H - 1, sekretaris harus memeriksa segala
persiapan untuk meyakinkan apakah segala sesuatunya telah siap untuk
dipergunakan.

B. Tata Laksana Penyelenggaraan Rapat


1. Kebijakan
a. Hasil keputusan rapat harus didokumentasikan dalam bentuk notulen
rapat atau resume rapat dan didistribusikan kepada semua peserta rapat
dalam waktu selambat-lambatnya 3 x 24 jam (H+3), kecuali notulen
Rapat Tim HRD tingkat rumah sakit dalam waktu 7 x 24 jam (H+7)
b. Semua agenda rapat harus selesai dibahas sesuai batas waktu yang
ditentukan sehingga tercapai rapat yang efektif dan efesien (2E).
c. Peserta rapat hadir paling lambat 15 (lima belas) menit sebelum rapat
dimulai.
2. Prosedur
a. Persiapan Rapat :

1. Setiap bagian / bidang berkoordinasi dengan Sekretaris Direktur


dalam menyusun Jadwal Rapat sesuai dengan jenis rapat yang
diselenggarakan. Sosialisasikan jadwal rapat tersebut ke unit kerja
terkait.
2. Bagian / Bidang yang akan menyelenggarakan rapat, sebelumnya
membuat surat undangan rapat kepada para peserta rapat yang isinya
mencantumkan agenda rapat yang akan dibahas selambat-lambatnya 3 hari
(H-3) sebelum rapat dimulai.

b. Pelaksanaan Rapat :
1. Pada hari pelaksanaan rapat siapkan materi/agenda rapat yang akan
dibahas, daftar hadir peserta rapat, petugas pencatat (notulen),
peserta rapat, ruang rapat dan snack atau makanan sejumlah peserta
yang hadir.
2. Sebelum rapat dimulai edarkan daftar hadir rapat, semua peserta
yang hadir harus mengisi daftar kehadiran yang telah disiapkan, bagi
peserta yang tidak dapat hadir diminta untuk menunjuk pengganti
yang kompeten terhadap masalah yang akan dibahas.
3. Rapat dimulai dengan pembukaan oleh Pimpinan Rapat, kemudian
bacakan materi rapat dan agenda pokok yang akan dibahas.
4. Dalam jalannya rapat Pimpinan rapat harus dapat mengarahkan
jalannya rapat dan setiap peserta rapat diminta untuk aktif
memberikan masukan positif atau tanggapan sebagai upaya
mewujudkan hak suaranya.

c. Laporan Hasil Rapat :


1. Petugas notulis rapat harus segera membuat notulen / resume hasil
rapat dalam waktu 1 hari setelah pelaksanaan rapat (H+1). Berikan
notulen / resume rapat tersebut kepada Pimpinan Rapat untuk
persetujuan (apabila tidak ada koreksi) dalam waktu 2 hari setelah
pelaksanaan rapat (H+2).
2. Distribusikan notulen / resume rapat yang sudah ditandatangani oleh
Pimpinan Rapat kepada seluruh peserta rapat yang hadir (H+3)
dengan menggunakan buku ekspedisi sebagai bukti tanda terima.

3. Dalam pelaksanaan rapat dapat diberikan konsumsi rapat yang


pengadaannya melalui urusan Tata Boga atau melalui petugas yang
ditunjuk. Pada akhir rapat, urusan Tata Boga Rumah Tangga atau
petugas yang ditunjuk akan meminda daftar hadir peserta rapat dari
penyelenggara rapat untuk diserahkan kepada Bagian Keuangan
sebagai bagian dari proses pencatatan biaya penyelenggaraan rapat.

C. Jenis – Jenis Rapat Yang Diselenggarakan di RS Islam Ar-Rasyid Palembang


Antara Lain :
1. Rapat Staff
Peserta rapat : Wakil Direktur, para Manajer
Pimpinan rapat : Direktur
Materi pembahasan : Pemaparan program kerja dan progress report
masing-masing bagian, serta kendala-kendala yang
dihadapi dilapangan.
Durasi waktu : 2 (dua) jam
Jadwal rapat : 3 bulan sekali, dilaksanakan pada minggu pertama
Tempat rapat : Ruang rapat lantai 6

2. Rapat Komite Medik


Peserta rapat : Direktur, Wakil Direktur Medis, Seluruh ketua
SMF beserta anggota, Manajer Pelayanan Medis.
Pimpinan rapat : Ketua Komite Medik
Materi pembahasan : Pembahasan kasus masalah-masalah Pasien Safety
Sosialisasi ilmu kedokteran yang terkini Evaluasi kinerja
para dokter dalam hal pelayanan kepada pasien dan rumah
sakit
Durasi waktu : 2 (dua) jam
Jadwal rapat : 3 bulan sekali, dilaksanakan pada minggu pertama
Tempat rapat : Ruang rapat lantai 6
3. Rapat Tim HRD
Peserta rapat : Wakil Direktur, para Manajer, Fungsional Level III
Pimpinan rapat : Wakil Direktur Umum, apabila Wakil Direktur
Umum berhalangan hadir dapat digantikan oleh
Direktur
Materi pembahasan : Evaluasi notulen rapat bulan sebelumnya
Pemantauan karyawan dalam masa rekrutmen
Pemantauan pembinaan karyawan Lain-lain
Durasi waktu : 2 (dua) jam
Jadwal rapat : 1 bulan sekali, dilaksanakan pada minggu ketiga
Tempat rapat : Ruang rapat lantai 6

4. Rapat Koordinasi Bagian Umum


Peserta rapat : Para Manajer Bagian Umum beserta staff
Pimpinan rapat : Wakil Direktur Umum
Materi pembahasan : Evaluasi notulen rapat bulan sebelumnya
Pelaporan progress report program kerja di masing-
masing bagian Pembahasan masalah/kendala
Durasi waktu : 2 (dua) jam

5. Rapat Koordinasi Bagian Medis


Peserta rapat : Para Manajer di bidang Medis, Pejabat Fungsional
Level III, Kaperu dan Kepala Instalasi.
Pimpinan rapat : Wakil Direktur Medis
Materi pembahasan : - Evaluasi notulen rapat bulan sebelumnya
- Pelaporan progress report program kerja di masing-
masing bidang
- Pembahasan masalah/kendala
Durasi waktu : 2 (dua) jam
Jadwal rapat : 3 bulan sekali, dilaksanakan pada minggu pertama
Tempat rapat : Ruang rapat lantai 6

6. Rapat Pengendalian Mutu


Peserta rapat : Wakil Direktur, para Manajer, Staff Mutu
Pimpinan rapat : Direktur
Materi pembahasan : - Evaluasi notulen rapat bulan sebelumnya
- Pelaporan progress report program peningkatan
mutu RS
: - Pembahasan masalah/kendala
Durasi waktu : 2 (dua) jam
Jadwal rapat : 3 bulan sekali, dilaksanakan pada minggu ke-dua
Tempat rapat Ruang rapat lantai 6

7. Rapat Marketing Terpadu


Peserta rapat : Wakil Direktur Medis, dan para Manajer
Pimpinan rapat : Direktur
Materi pembahasan : - Evaluasi notulen rapat bulan sebelumnya
- Pelaporan progress report program marketing
terpadu RS
- Pembahasan upaya-upaya meningkatkan jumlah 163
kunjungan pasien
- Pembahasan masalah/kendala
Durasi waktu : 2 (dua) jam
Jadwal rapat : 3 bulan sekali, dilaksanakan pada minggu ke-empat
Tempat rapat Ruang rapat lantai 6

8. Rapat Kordinasi Bagian dan Bidang


Peserta rapat : Kainst / Kaur dibawah jajaran Bidang / Bagian
masing-masing
Pimpinan rapat : Manajer Bidang/Bagian
Materi pembahasan : - Pembahasan pelayanan rawat jalan dan rawat inap
- Evaluasi notulen rapat bulan sebelumnya
- Pelaporan progress report program kerja
Durasi waktu : 1 (satu) jam
Jadwal rapat : 3 bulan sekali, dilaksanakan pada minggu ke-satu
Tempat rapat : Tempat menyesuaikan

9. Morning Meeting (MM)


Peserta rapat : Direktur, Wakil Direktur, para Manajer, para Kainst,
para Kaur dan staff yang berkepentingan
Pimpinan rapat : Direktur
Materi pembahasan : - Progress report hasil MM hari sebelumnya
- Pelaporan keadaan RS dalam waktu 24 jam yang
disampaikan oleh Kepala Jaga
Durasi waktu : 1 (satu) jam
Jadwal rapat : Dilaksanakan setiap pagi dimulai pukul 08.30 Wib
Tempat rapat : Ruang rapat lantai 6

10. Rapat Ilmiah Dokter


Peserta rapat : Direktur, Wakil Direktur, Wakil Direktur Medis,
Ketua Komite Medik, Manajer Pelayanan Medis, Staff
: Medis
Pimpinan rapat : Manajer Pelayanan Medis
Materi pembahasan : - Sharing perkembangan ilmu kedokteran
Durasi waktu : 1 (satu) jam
Jadwal rapat : Dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali.
Tempat rapat : Ruang rapat lantai 6

11. Rapat Panitia (PPI, Panitia Rekam Medis, Panitia Farmasi dan Panitia
Therapis)
Peserta rapat : Direktur, Wakil Direktur, Wakil Direktur Medis,
Ketua Panitia, Manajer Pelayanan Medis, Staff Medis
Pimpinan rapat : Ketua Panitia
Materi pembahasan : - Evaluasi kegiatan program kerja masing-masing
panitia
- Mutu pelayanan
- Permasalahan atau kendala dilapangan
Durasi waktu : 1 (satu) jam
Jadwal rapat : Dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali.
Tempat rapat : Ruang rapat lantai 6

14. Briefing Medis


Peserta rapat : Seluruh Kepala Instalasi Pimpinan rapat Manajer
Pelayanan Medis
Materi pembahasan : - Mutu pelayanan.
- Pembahasan kasus-kasus yang terjadi
- Pembahasan tentang kredensial tenaga medis dan
etika profesi
Durasi waktu : Disesuaikan
Jadwal rapat : Dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali
Tempat rapat : Tentative

15. Rapat Eksternal (dengan Dinas/ Tokoh Masyarakat/FKTP/ Pemangku


Kepentingan)
Peserta rapat : Direktur RS/ yang ditunjuk oleh Direktur RS melalui
disposisi Direktur
Materi pembahasan : Dipersiapkan oleh PIC yang ditunjuk oleh Direktu
Durasi waktu : Disesuaikan
Jadwal rapat : Sesuai undangan
Tempat rapat : Sesuai undangan
Hasil Rapat : Dilaporkan ke Direktur RS H+1
BAB XI
PELAPORAN ( HARIAN, BULANAN, dan TAHUNAN)

Pelaporan merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh semua unit kerja bidang
bagian untuk menyampaikan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan selama satu periode
tertentu terkait pelaksanaan kegiatan program kerja yang sudah dibuat baik program rutin,
pengembangan, crash program, dan lain-lain sebagai pertanggungjawaban kepada direktur RS
Islam Ar-Rasyid Palembang untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti arahan selanjutnya.
Pelaporan kegiatan dibuat dalam periode waktu tertentu, yaitu:
1. Pelaporan Harian,
2. Pelaporan Bulanan
3. Pelaporanan Tahunan

Tujuan pelaporan adalah tersedianya data dan informasi yang akurat sebagai bahan evaluasi,
tersedianya data yang cukup untuk memudahkan dalam penelusuran laporan serta diperoleh
data yang lengkap untuk membuat suatu perencanaan.

Semua manajer bidang bagian, yaitu manajer dibawah tanggung jawab wakil direktur medis
maupun wakil direktur umum atau yang langsung dibawah tanggung jawab direktur harus
menyampaikan pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur melalui wakil direktur medis
dan wakil direktur umum sesuai dengan periode pelaporan harian, bulanan, triwulan maupun
laporan tahunan.

Anda mungkin juga menyukai