Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR KREDENSIAL STAF MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/KOMED/001 00 1 /1

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSIA Anugerah
Tanggal
PROSEDUR
OPERASIONAL
29 Maret 2016
(SPO)
dr. Bonis Edi Artoko
1 Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf
. medis untuk menentukan kelayakan diberikan
kewenangan klinis (clinical privilege)

2 Staf medis adalah dokter, dokter gigi, dokter


. spesialis, dan dokter gigi spesialis di rumah sakit.

3 Komite medik adalah perangkat rumah sakit


. untuk menerapkan tata kelola klinis(clinical
governance) agar staf medis di rumah sakit
terjaga profesionalismenya melalui mekanisme
kredensial, penjagaan mutu profesi medis, dan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis.

4 Kewenangan klinis (clinical privelege) adalah hak


. khusus seorang staf medis untuk melakukan
PENGERTIAN
sekelompok pelayanan medis tertentu dalam
lingkungan rumah sakit untuk suatu periode
tertentu yang dilaksanakan berdasarkan
penugasa klinis (clinical appointment).

5 Penugasan klinis (clinical appointment) adalah


. penugasan direktur rumah sakit kepada seorang
staf medis untuk melakukan sekelompok
pelayanan medis di rumah sakit tersebut
berdasarkan daftar kewenangan klinis yang telah
ditetapkan baginya.

6 Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap


. staf medis yang telah memiliki kewenangan klinis
(clinical privilege) untuk menentukan kelayakan
pemberian kewenangan klinis tersebut.
PROSEDUR KREDENSIAL STAF MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/KOMED/001 00 1/2

TUJUAN Sebagai acuan dalam pelaksanaan proses kredensial staf


medis di RSIA Anugerah

KEBIJAKAN Kebijakan kredensial tenaga medis RSIA Anugerah


Pekalongan
PROSEDUR 1. Komite Medik menugaskan Sub Komite
Kredensial untuk melaksanakan kredensialing

2. Subkomite kredensial membuat surat


undangan kepada dokter umum atau spesialis
baru, untuk pelaksanaan kredensial
berdasarkan surat rekomendasi penerimaan
dokter dari direktur dilampiri formulir daftar
rincian kewenangan klinis dokter yang akan
diajukan.

3. Sub Komite Kredensial membuat surat


undangan kepada Ketua KSM terkait untuk
melaksanakan kredensial.

4. Sub Komite Kredensial bersama dengan Ketua


KSM melaksanakan kredensial dengan
menghadirkan dokter umum atau spesialis
beserta daftar rincian kewenangan klinis yang
telah diisi oleh dokter yang akan dikredensial
sesuai dengan kode dokter pemohon:

a) Kode 1: Kompeten sepenuhnya


b) Kode 2: Memerlukan supervisi
c) Kode 3: Tidak dimintakan kewenangannya
karena di luar kompetensi
d) Kode 4: Tidak dimintakan kewenangannya
karena fasilitas tidak tersedia
PROSEDUR KREDENSIAL STAF MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/KOMED/001 00 1/3

PROSEDUR 5. Komite Medik menugaskan Sub Komite


Kredensial untuk melaksanakan kredensialing

6. Subkomite kredensial membuat surat


undangan kepada dokter umum atau spesialis
baru, untuk pelaksanaan kredensial
berdasarkan surat rekomendasi penerimaan
dokter dari direktur dilampiri formulir daftar
rincian kewenangan klinis dokter yang akan
diajukan.

7. Sub Komite Kredensial membuat surat


undangan kepada Ketua KSM terkait untuk
melaksanakan kredensial.

8. Sub Komite Kredensial bersama dengan Ketua


KSM melaksanakan kredensial dengan
menghadirkan dokter umum atau spesialis
beserta daftar rincian kewenangan klinis yang
telah diisi oleh dokter yang akan dikredensial
sesuai dengan kode dokter pemohon:

e) Kode 1: Kompeten sepenuhnya


f) Kode 2: Memerlukan supervisi
g) Kode 3: Tidak dimintakan kewenangannya
karena di luar kompetensi
h) Kode 4: Tidak dimintakan kewenangannya
karena fasilitas tidak tersedia

9. Komite Medik melalui Sub Komite Kredensial


akan melakukan kajian terhadap formulir
daftar rincian kewenangan klinis yang telah
diisi, selanjutnya Komite Medik/Sub Komite
Kredensial mengisi pada bagin III: dengan
melingkari: disetujui, disetujui dengan catatan
ataukah tidak disetujui.

PROSEDUR KREDENSIAL STAF MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/KOMED/001 00 1/4

PROSEDUR 10. Kajian yang dilakukan oleh subkomite


kredensial meliputi elemen:
a) Kompetensi:
1. Berbagai area kompetensi terutama
kompetensi medis sesuai standar
kompetensi yang disahkan oleh
lembaga pemerintah yang berwenang.
2. Kognitif
3. Afektif
4. Psikomotor
b) Kompetensi fisik
c) Kompetensi mental/prilaku
d) Perilaku etis

11. Hasil pengkajian oleh subkomite


kredensial diajukan ke Komite Medik.

12. Komite Medik memberikan rekomendasi


kewenangan klinis staf medis yang
bersangkutan kepada direktur.

13. Bagian SDM melakukan pemeriksaan


keabsahan berkas ijasah (primary source
verification) dokter yang bersangkutan.

14. Direktur menerbitkan SK Penugasan


Klinis bagi staf medis yang bersangkutan.
1. Komite Medik
UNIT TERKAIT 2. Manager Pelayanan dan Penunjang Medik
3. Manager Umum dan SDM

Anda mungkin juga menyukai