Anda di halaman 1dari 4

KREDENSIALING DAN REKREDENSIALING

STAF MEDIS LAIN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
004/SPO/IV.6.AU/B/I/2022
00 1/4
RUMAH SAKIT
PKU
MUHAMMADIYAH
BLORA
Tanggal terbit Ditetapkan,
Direktur RS PKU Muhammadiyah
STANDAR
16 Agustus 2022 Blora
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Tegar Mohammad Wijaya
NIP : 122018224
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga medis dan tenaga
Kesehatan lain untuk menentukan kelayakan diberikan
kewenangan klinis ( clinical privilege )
Rekredensial adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga medis dan tenaga
kesehatan lain yang telah memiliki kewenangan klinis
PENGERTIAN (clinical privilege) untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis tersebut.

Sebagai acuan dalam melaksanakan proses Kredensialing dan Re-


TUJUAN kredensialing bagi Staf Medis di RS PKU Muhammadiyah
Blora
PROSES KREDENSIALING
1. Staf Medis membuat Permohonan Surat Penugasan Kewenangan
Klinis dan Rincian Kewenangan Klinis kepada Direktur Rumah
Sakit melalui Kepala Komite Medis rumah sakit.
2. Komite medis meneruskan surat permohonan tersebut kepada
Direktur Rumah Sakit.
3. Direktur Rumah Sakit memberikan disposisi proses kredensial ke
Komite Medis.
4. Komite medis melalui Sub Komite medis Kredensialnya
melakukan proses kredensial dan rekredensial terhadap staf medis
tersebut.
5. Ketua Sub Komite Kredensial membuat surat rekomendasi untuk
dibuatkan Surat Penugasan Keja Klinis (SPKK) dari Direktur RS
dengan melampirkan Rincian Kewenangan Klinis (RKK) yang
PROSEDUR
telah diasesment oleh sub komite kredensial kepada Ketua Komite
Medis.
6. Ketua Staf Medis membuat surat rekomendasi untuk dibuatkan
Surat Penugasan Keja Klinis (SPKK) kepada Direktur RS dengan
melampirkan Rekomendasi dari Sub Komite Kredensial dan
Rincian Kewenangan Klinis yang telah diasesment.
7. Direktur menerbitkan Surat Penugasan Keja Klinis (SPKK)
atau(clinicalappointment) untuk Staf Medis yang telah
menyelesaikan proses kredensial dengan rincian kewenangan sesuai
rekomendasi dari Komite Medis
PROSES REKREDENSIALING :
1. Proses Rekredensialing dapat dilakukan bila :
 Tenaga Kesehatan lain telah dilakukan kredensialing dan telah
bekerja/berlaku 3 tahun di RS PKU Muhammadiyah Blora.
 Tenaga Kesehatan lain mempunyai tambahan kemampuan /
kompetensi karena mengikuti pelatihan.
 Tenaga Kesehatan lain karena sesuatu hal tidak sesuai lagi dengan
kompetensinya.
 Berdasarkan Review kinerja, Tenaga Kesehatan lain tidak sesuai
lagi dengan kompetensinya.
2. Ada pengajuan permohonan untuk dilakukan Rekredensialing
dengan menyerahkan Clinical Privilege dan dilengkapi berkas –
berkas pendukung kepada Direktur .
3. Direktur Meneruskan surat kepada komiteTenaga Kesehatan Lain
untuk ditindak- lanjuti.

PROSEDUR 4. Komite Nakes Lain Mendisposisikan surat direktur kepada Sub


Komite Kredensial untuk melakukan evaluasi Clinical Privilege yang
terdahulu dengan memepertimbangkan keadaan pada saat sekarang
(rekredensialing).

5. Sub Komite Kredensial melakukan evaluasi/rekredensial dengan


membentuk Panel atau Kelompok Mitra Bestari.
6. KomiteTenaga Kesehatan Lain membuat rekomendasi kepada
Direktur berdasarkan hasil evaluasi /rekredensialing yang dilakukan
oleh Sub Komite Kredensial, dalam hal ini Kelompok Mitra Bestari.
7. Direktur memutuskan Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)
dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Nakes Lain.
8. Kewenangan Klinis(Clinical Privilege) hasil Rekredensialing
disampaikan kepada Pemohon (TenagaKesehatanProfesional lain)
untuk dijadikan acuan dalam melakukan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit.
9. Direktur membuat penetapan dan pengumuman Tenaga Kesehatan
Profesional lain yang dapat melakukan asuhan pasien secara mandiri
ke Unit Pelayanan.

1. InstalasiFarmasi
2. InstalasiRadiologi
3. InstalasiLaboratorium
4. InstalasiGizi
UNIT TERKAIT 5. Instalasi Rekam Medis
6. KomiteTenaga kesehatan Lain
7. Sub KomiteKredensial Tenaga Kesehatan Lain
8. Managemen ( Ka Bid Pelayanan Penunjang Medis )
9. Bagian SDI

Anda mungkin juga menyukai