Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN

DIREKTUR TENTANG PROSES PENERIMAAN, KREDENSIAL, PENILAIAN


KINERJA DAN REKREDENSIAL STAFF MEDIS DALAM MEDICAL STAFF
BYLAWS
RSU FULL BETHESDA
NOMOR :168/SK.Dir/RSFB/VII/2019

Menimbang : a. bahwa profesionalisme staf medis perlu ditingkatkan untuk menjamin mutu

pelayanan medis dan melindungi keselamatan pasien, perlu disusun kebijakan

kredensial dan rekredensial untuk staf medis fungsional;

b. bahwa berdasarkan poin (a) diatas perlu ditetapkan dalam surat keputusan Direktur
RSU Full Bethesda

Mengingat :

1. Undang Undang Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang Undang Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 32 tahun 1996 Tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Permenkes RI Nomor : 2052/Menkes/SK/IX/2011 tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 755/Menkes/PER/IV/2011 tentang


Penyelenggaraan Komite Medik Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU Full Bethesda TENTANG PROSES
PENERIMAAN, KREDENSIAL,PENILAIAN KINERJA DAN
REKREDENSIAL STAFF MEDIS DALAM MEDICAL STAF BYLAWS
Kedua :pelaksanaan Proses penerimaan kredensial , penilaian kinerja dan rekredensial
satff medis dimaksudkan dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.

Ketiga :Pelaksanaan Sub Komite Kredensial untuk melaksanakan kendala mutu dan
kendali biaya agar senantiasa mengacu pada pedoman sebagaimana dimaksud
dalam Diktum Kedua.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Deli Serdang


Pada tanggal 1 Juli 2019

Direktur,

dr. Indra Riris Delima Siregar MKM


Lampiran

Keputusan Direktur RSU Full Bethesda

Nomor : /SK.Dir/RSUFB/ /2019


Tanggal : 2019

KEBIJAKAN
DI RUMAH SAKIT UMUM FULL BETHESDA

Kebijakan :
1. Rekruitmen Kebutuhan tenaga dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis di Rsu FB
ditetapkan berdasarkan penetapan kelas Rumah Sakit dari Kementerian Kesehatan RI.
2. Setiap staf medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dokter dan
dokter gigi yang melakukan pelayanan medis yang telah mendapatkan brevet spesialisasi
dari kolegium ilmu kedokteran yang bersangkutan, rumah sakit wajib melaksanakan
kredensial dan rekredensial untuk memverifikasi keabsahan bukti kompetensi dan
menetapkan kewenangan klinis (clinical privilege) untuk melakukan pelayanan medis di
rumah sakit.
3. Semua dokter yang akan di kredensial wajib melengkapi dokumen yang dikeluarkan oleh
badan resmi untuk menunjukkan bukti telah dipenuhinya persyaratan meliputi, Ijazah,
STR, Izin Praktek, Fellowship atau bukti pendidikan dan pelatihan yang telah mendapat
pengakuan dari organisasi profesi kedokteran atau dapat juga diperoleh dari Rumah Sakit,
perorangan, badan hukum yang terkait dengan riwayat profesional atau riwayat
kompetensi dari pelamar seperti, Surat Rekomendasi,semua riwayat pekerjaan sebagai
staf medis ditempat kerja yang lalu, catatan asuhan klinis yang lalu, riwayat kesehatan
dan foto.
4. Setiap staf medis dinyatakan kompeten melalui suatu proses kredensial maka rumah sakit
menerbitkan Surat Penugasan Klinis untuk melakukan pelayanan medis di rumah sakit.
5. Jika staf medis melakukan pelayanan yang membahayakan pasien, maka surat penugasan
klinis dapat dicabut oleh Direktur atas Rekomendasi Komite Medik.
6. Proses rekredensial dilakukan maksimal 3 (tiga) tahun dengan melengkapi dokumen
kredensial dan rekredensial meliputi:
a) STR, Izin praktek yang masih berlaku
b) File pelanggaran etik atau disiplin termasuk informasi dari sumber luar sperti dari
MKEK dan MKDKI
c) Rekomendasi mampu secara fisik maupun mental memberikan asuhan kepada
pasien tanpa supervisi dari profesi dokter yang ditentukan
d) Bila staff medis mengalami gangguan kesehatan, kecacatan tertentu atau proses
penuaan yang menghambat pelaksanaan kerja maka kepada yang bersangkutan
dilakukan penugasan klinis ulang
e) Jika seorang anggota staf medis mengajukan kewenangan baru terkait pelatihan
spesialisasi canggih atau subspesialisasi maka dokumen kredensial harus segera di
verifikasi dari sumber yang mengeluarkan sertifikat baru.
7. Proses rekredensial dapat sewaktu-waktu dilakukan apabila ada perubahan kewenangan
klinis karena pendidikan, pelatihan, gangguan kesehatan fisik dan mental serta kelakuan
buruk.

Anda mungkin juga menyukai