Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO


Jl. D.I. Panjaitan No. 36 Telp.0292 - 421004, 424025, Fax 421410
Purwodadi – Grobogan 58111
E-mail : rsud_soedjati@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO


Nomor : 445/5124/2019

TENTANG

PANDUAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL STAF KEPERAWATAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R . SOEDJATI SOEMODIARJO PURWODADI
KABUPATEN GROBOGAN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, maka
diperlukan ketersediaan tenaga keperawatan yang
berkompeten.
b. Bahwa kredensial staf keperawatan merupakan proses
untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi
staf keperawatan.
c. Bahwa untuk maksud tersebut diatas maka perlu
ditetapkan Panduan kredensial dan rekredensial staf
keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.
Soedjati Soemodiarjo Purwodadi dengan Surat Keputusan
Direktur.

Mengingat : 1. Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Undang – Undang No 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2013
tentang Komite Keperawatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/Menkes/148/1/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17
Tahun 2013
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
7. Peraturan Menteri Kesehatan No 34 Tahun 2017 tentang
Akreditasi RS
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2017
tentang jenjang karir keperawatan
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Memberlakukan Panduan Kredensial dan Rekredensial Staf
Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R . Soedjati
Soemodiarjo Purwodadi sebagaimana terlampir dalam
Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan
dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali
KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan
perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Purwodadi
Pada tanggal : 18 Desember 2019

DIREKTUR

RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO


PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN

BAMBANG PUJIYANTO
PANDUAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL

STAF KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

RSUD dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO

PURWODADI – GROBOGAN

TAHUN 2019
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD dr. R. Soedjati
Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten
Grobogan
Nomor : 445 /5124/ 2019
Tanggal : 18 Desember 2019

BAB I

DEFINISI OPERASIONAL

Kredensial adalah proses evaluasi terhadap Staf keperawatan untuk


menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis. Sedangkan re-kredensial
adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang telah memiliki
kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis
tersebut.
Kredensial berbicara tentang lingkup kewenangan/ kompetensi yang
dimiliki oleh seorang Staf Keperawatan. Hasil akhir dari proses kredensial adalah
seorang perawat kompeten atau tidak kompeten terhadap kewenangan klinis
sesuai dengan jenjangnya.
Salah satu tugas komite keperaawatan melalui Sub Komite Kredensial
adalah melakukan kredensial terhadap seluruh tenaga keperawatan di rumah
sakit. Ada beberapa hal yang harus ada sebelum melakukaan kredensial :

1. Ada team yang selanjutnya disebut sebagai panitia ad hoc yang


dibentuk oleh Komite Keperawatan untuk melakukan kredensial.
Panitia ad hoc ini terdiri dari tenaga perawat rumah sakit dan mitra
bestari. Mitra bestari bisa berasal dari institusi pendidikan jejaring
RS, organisasi profesi, perawat di rumah sakit lain.
2. Ada buku putih yang dijadikan dasar panduan dalam melakukan
kredensial dan rekredensial. Buku putih ini berisi tentang ketentuan
dokumen persyaratan terkait kompetensi, seperti Ijasah, STR,
sertifikat kompetensi. Logbook berisi ursian capian kinerja, Surat
pernyataan telah melaksaan program orientasi bagi tenaga
keperawatan baru, Surat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai
ketentuan, dll yang diperlukan.
3. Ada daftar kewenangan klinis yang telah disusun oleh panitia ad hoc
dan disahkan oleh Direktur rumah sakit.
4. Proses kredensial menjamin Staf Keperawatan kompeten dalam
memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien sesuai dengan
standar profesi. Proses kredensial mencakup tahapan review,
verifikasi, dan evaluasi terhadap dokumen – dokumen yang
berhubungan dengan kinerja Staf keperawatan.
BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup panduan kredensial Staf Keperawatan RSUD dr. R. Soedjati


Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan adalah :

1. Semua perawat dan bidan yang bekerja di RSUD dr. R. Soedjati


Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan
2. Sub Komite Kredensial
3. Komite Keperawatan
BAB III
TATA LAKSANA

A. Tujuan proses kredensial:


1. Memberi penjelasan kewenangan klinis bagi setiap staf keperawatan.
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa staf
keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan memiliki
kompetensi dan kewenangan klinis yang jelas.
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap staf keperawatan yang berada
di semua level pelayanan.
B. Prosedur kredensial :
1. Staf Keperawatan mengajukan permohonan kepada Ketua Komite
Keperawatan untuk memperoleh kewenangan klinis.
2. Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada Subkomite Kredensial
untuk melakukan proses kredensial.
3. Subkomite kredensial membentuk panitia adhoc untuk melakukan
review, verifikasi dan evaluasi dengan metode yang telah disepakati.
4. Subkomite kredensial memberikan laporan kepada Ketua Komite
Keperawatan hasil kredensial sebagai bahan rapat menentukan
kewenangan klinis.
5. Seluruh proses kredensial dan hasil rapat penentuan kewenangan
klinis selanjutnya dilaporkan secara tertulis oleh Subkomite kredensial
kepada Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur
dan dijadikan bahan rekomendasi kepada Direktur.
6. Direktur mengeluarkan Penugasan Klinis terhadap Staf Keperawatan
bersangkutan.

C. Bagi tenaga keperawatan yang sudah lama bekerja, maka tugas subkomite
kredensial adalah melakukan re-kredensial. Re-kredensial dilakukan
secara periodik 3 tahun sekali.

D. Penetapan surat penugasan klinis


Surat penugasan klinis ditertibkan oleh Direktur setelah Staf
Keperawatan tersebut mendapatkan rekomendasi dari Komite Keperawatan
bahwa perawat tersebut dapat diberikan keweangan klinis sesuai yang
sudah ditetapkan oleh Subkomite kredensial baginya.
E. Berakhirnya kewenangan klinis
1. Kewenangan klinis akan berakhir bila surat penugasan klinis berakhir
masa berlakunya yaitu 3 tahun semenjak ditetapkan.
2. Kewenangan klinis juga bisa berakhir bila kewenangan klinis teersebut
dicabut oleh Direktur dengan pertimbangan tertentu.
3. Pertimbangan pencabutan kewenangan klinis
4. Staf Keperawatan tersebut dalam keadaan sakit atau terganggu
kesehatan fisiknya baik fisik maupun mental untuk waktu tertertu
berdasarkan pemeriksaan medis.
5. Terjadi kecelakaan medis yang diduga karena inkompetensi.
6. Pelanggaran etik dan disiplin berat

F. Pemberian kembali kewenangan klinis :


1. Bila kewenangan klinis perawat tersebut diakhiri Komite Keperawatan
akan meminta Subkomite Mutu professi untuk melakukan pembinaan
dalam rangka memulihkan kompetensi yang bersangkutan.
2. Setelah proses pembinaan selesai komite keperawatan
merekomendasikan kepada Direktur untuk pemberian kembali
kewenangan klinisnya.
BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi proses kredensial dan rekredensial disimpan di file masing –


masing staf keperawatan di bagian kepegawaian dan di Bidang Keperawatan.

Ditetapkan di : Purwodadi
Pada tanggal : 18 Desember 2019

DIREKTUR

RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO


PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN

BAMBANG PUJIYANTO
ALUR PROSES KREDENSIAL PERAWAT

Perawat baru
setelah selesai Perawat mengajukan Komite
orientasi permohonan Keperawatan Panitia Ad
kredensial Hoc
Perawat lama

Proses asessmen
kompetensi (reviuw,
Syarat : verifikasi, evaluasi

1. Ijasah
2. Verifikasi ijazah
3. Surat tanda Keputusan
Rekomendasi
Registrasi kewenangan klinis
4. Sertifikat
5. Logbook/SKP
6. Surat
rekomendasi
SK Direktur

“Penugasan Klinis Staf


Keperawatan”
KREDENSIAL KEPERAWATAN UNTUK PERAWAT
STANDAR BARU
OPERASIONAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
PROSEDUR …………………… 0/0 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan di Purwodadi


Direktur

dr. Bambang Pudjiyanto,


M.Kes
NIP. 19600819 198711 1 001

PENGERTIAN Kredensial keperawatan adalah proses evaluasi


terhadap tenaga keperawatan untuk menentukan
kelayakan pemberian kewenangan klinis
TUJUAN 1. Memberi penjelasan kewenangan klinis bagi
setiap tenaga keperawatan.
2. Melindungi keselamatan pasien dengan
menjamin bahwa tenaga keperawatan yang
memberikan asuhan keperawatan memiliki
kompetensi dan kewenangan klinis yang jelas.
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga
keperawatan yang berada di semua level
pelayanan.
KEBIJAKAN 1. Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan ( Lembaran Negara tahun 2009 nomor
144, Tambahan lembaran Negara RI No 2063).
2. Undang – Undang Nomor 54 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara RI tahun 2009
No 153 Tambahan Lembaran Negara RI No 5072).
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
KREDENSIAL KEPERAWATAN UNTUK PERAWAT
STANDAR BARU
OPERASIONAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
PROSEDUR …………………… 0/0 1/1

4. Undang – Undang No 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara RI No 2063.
PROSEDUR 1. Perawat baru setelah selesai masa orientasi
selesai mengajukan kepada Komite keperawatan
untuk dilakukan kredensialing.
2. Perawat baru memenuhi persyaratan
kredensialing dengan membawa : ijasah, STR /
SIP, sertifikat keperawatan 5 tahun terakhir,
surat keterangan sehat.
3. Komite keperawatan menunjuk Subkomite
Kredensial Keperawatan sebagai panitia Ad Hoc
pelaksanaan kredensialing perawat baru.
4. Panitia Ad Hoc melakukan uji kompetensi
kepada perawat baru.
5. Kompetensi yang diuji adalah : reviuw
kompetensi keperawatan, verifikasi persyaratan
yang dibawa dan melakukan evaluasi berupa uji
tulis, uji lisan dan uji praktek.
6. Setelah uji kompetensi selesai, maka Panitia Ad
Hoc memutuskan bahwa perawat tersebut
kompeten di kompetensi yang ditetapkan oleh
Komite Keperawatan.
7. Panitia Ad Hoc membuat keputusan tentang
Keweangan klinis perawat yang bersangkutan
yang ditujukan kepada Komite Keperawatan.
8. Komite Keperawatan membuat surat
rekomendasi kepada Direktur tentang hasil uji
KREDENSIAL KEPERAWATAN UNTUK PERAWAT
STANDAR BARU
OPERASIONAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
PROSEDUR …………………… 0/0 1/1

kompetensi perawat.
9. Direktur membuat SK “Penugasan Klinis
Perawat”.
UNIT TERKAIT Seluruh Staf Keperawatan
RSJD DR. AMINO
GONDOHUTOMO
SEMARANG

KREDENSIAL KEPERAWATAN UNTUK PERAWAT BARU

Jl. Brigjen Sudiarto 347 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Semarang 01
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
Dr. Sri Widyayati,Sp.PK.M.Kes
NIP.195904231986112001

Kredensial keperawatan adalah : proses evaluasi terhadap


I. PENGERTIAN : tenaga keperawatan untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis.

4. Memberi penjelasan kewenangan klinis bagi setiap tenaga


keperawatan.
5. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa
tenaga keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan
II. TUJUAN :
memiliki kompetensi dan kewenangan klinis yang jelas.
6. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga keperawatan
yang berada di semua level pelayanan.

5. Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (


Lembaran Negara tahun 2009 nomor 144, Tambahan
lembaran Negara RI No 2063).
6. Undang – Undang Nomor 54 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara RI tahun 2009 No 153 Tambahan
Lembaran Negara RI No 5072).
III. KEBIJAKAN : 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.
8. Undang – Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara RI No 2063.
RSJD DR. AMINO
GONDOHUTOMO
SEMARANG

KREDENSIAL KEPERAWATAN UNTUK PERAWAT BARU

Jl. Brigjen Sudiarto 347 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Semarang 02
10. Perawat baru setelah selesai masa orientasi selesai
mengajukan kepada Komite keperawatan untuk dilakukan
kredensialing.
11. Perawat baru memenuhi persyaratan kredensialing dengan
membawa : ijasah, STR / SIP, sertifikat keperawatan 5
tahun terakhir, surat keterangan sehat.
12. Komite kepertawatan menunjuk Subkomte Kredensial
Keperawatan sebagai panitia Ad Hoc pelaksanaan
kredensialing perawat baru.
13. Panitia Ad Hoc melakukan kompetensi kepada perawat
baru.
14. Kompetensi yang diuji adalah : reviuw kompetensi
keperawatan, verifikasi persyaratan yang dibawa dan
melakukan evaluasi berupa uji tulis, uji lisan dan uji
praktek.
15. Setelah uji kompetensi selesai, maka Panitia Ad Hoc
memutuskan bahwa perawat tersebut kompeten di
kompetensi yang ditetapkan oleh Komite Keperawatan.
16. Panitia Ad Hoc membuat keputusan tentang Keweangan
klinis perawat yang bersangkutan yang ditujukan kepada
Komite Keperawatan.
17. Komite Keperawatan membuat surat rekomendasi kepada
Direktur tentang hasil uji kompetensi perawat.
18. Direktur membuat SK “Penugasan Klinis Perawat”.
UNIT TERKAIT Seluruh Staf Keperawatan
RSJD DR. AMINO
GONDOHUTOMO
SEMARANG

KREDENSIAL KEPERAWATAN UNTUK PERAWAT LAMA

Jl. Brigjen Sudiarto 347 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Semarang 01
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
Dr. Sri Widyayati,Sp.PK.M.Kes
NIP.195904231986112001

Kredensial keperawatan adalah : proses evaluasi terhadap


IV. PENGERTIAN : tenaga keperawatan untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis.

1. Memberi penjelasan kewenangan klinis bagi setiap tenaga


keperawatan.
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa
tenaga keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan
V. TUJUAN :
memiliki kompetensi dan kewenangan klinis yang jelas.
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga keperawatan
yang berada di semua level pelayanan.
1. Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (
Lembaran Negara tahun 2009 nomor 144, Tambahan
lembaran Negara RI No 2063).
2. Undang – Undang Nomor 54 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara RI tahun 2009 No 153 Tambahan
Lembaran Negara RI No 5072).
VI. KEBIJAKAN : 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.
4. Undang – Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara RI No 2063.

RSJD DR. AMINO


GONDOHUTOMO
SEMARANG

KREDENSIAL KEPERAWATAN UNTUK PERAWAT LAMA

Jl. Brigjen Sudiarto 347 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Semarang 02
1. Perawat lama yang merasa sudah siap di nilai
kompetensinya, mengajukan kepada Komite keperawatan
untuk dilakukan kredensialing.
2. Perawat lama memenuhi persyaratan kredensialing dengan
membawa : ijasah, STR / SIP, sertifikat keperawatan 5
tahun terakhir, surat keterangan sehat, Surat
Rekomendasi, logbook/ catatan harian perawat.
3. Komite kepertawatan menunjuk Subkomte Kredensial
Keperawatan sebagai panitia Ad Hoc pelaksanaan
kredensialing perawat lama.
4. Panitia Ad Hoc melakukan kompetensi kepada perawat
lama.
5. Kompetensi yang diuji adalah : reviuw kompetensi
keperawatan, verifikasi persyaratan yang dibawa dan
melakukan evaluasi berupa uji tulis, uji lisan dan uji
praktek.
6. Setelah uji kompetensi selesai, maka Panitia Ad Hoc
memutuskan bahwa perawat tersebut kompeten di
kompetensi yang ditetapkan oleh Komite Keperawatan.
7. Panitia Ad Hoc membuat keputusan tentang Keweangan
klinis perawat yang bersangkutan yang ditujukan kepada
Komite Keperawatan.
8. Komite Keperawatan membuat surat rekomendasi kepada
Direktur tentang hasil kompetensi perawat.
9. Direktur membuat SK “Penugasan Klinis Perawat”.
UNIT TERKAIT Seluruh Staf Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai