Anda di halaman 1dari 3

SURAT KEPUTUSAN DIRETUR RUMAH SAKIT VITA INSANI

NOMOR :31364/DIR/SK/VIII/2019
TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE TENAGA
KESEHATAN LAIN RUMAH SAKIT VITA INSANI PEMATANGSIANTAR

MENIMBANG :

1. Bahwa ada standard Etika dan Disiplin setiap profesi teenaga kesehatan lain yang harus dipatuhi
2. Bahwa dalam melakukan pelayanan profesinya tenaga kesehatan lain wajib melakukan
peningkatan mutu.
3. Bahwa kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan lain merupakan proses untuk menentukan
dan mempertahankan kompetensi tenaga kesehatan lain.
4. Bahwa proses kredensial dan rekredensial merupakan salah satu cara profesi tenaga kesehatan
lain mempertahankan standard prakti dan akuntabilitas persiapan pendidikan anggotanya .
5. Bahwa untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga kesehatan lain di Rumah
Sakit Vita Insani maka perlu dilakukan kredensial dan rekredensial dengan mengacu pada
kredensial dan rekredensial yang sudah ditetapkan dan dilakanakan oleh Komite Tenaga
Kesehatan lain.
6. Bahwa untuk maksud tersebut diatas maka perlu ditetapkan Pedoman Pengorganisasian Tenaga
Kesehatan Lain di Rumah Sakit Vita Insani dengan Surat Keputusan Direktur.

MENGINGAT :
1. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :

PERTAMA : Memperlakukan Panduan Nomor 31364/DIR/IV/2019


Tentang tentang Pedoman Pengorganisasian Tenaga Kesehatan Lain Rumah Sakit Vita
Insani Sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku seja tanggal diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 3
( tiga ) tahun sekali .

KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan, maka akan
dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal : 26 April 2019
Direktur Utama RS. Vita Insani

Dr. Alpin Hoza, MM


LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
NO :
TENTANG PANDUAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN RS. VITA INSANI

KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAI RS. VITA INSANI

I.PENDAHULUAN
Salah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk menjaga
keselamatna pasien adalah dengan menjaga standar profesi dan kompetensi para staf kesehatannya
yang melakukan tindakan kesehatan terhadap pasien.
Walaupun seseorang telah memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan – tindakan yang
berhubungan dengan keahlian tersebut. Proses pembuktian tersebut berpengaruh terhadap pengakuan
profesi yang diberikan kepada individu yang mempunyai otoritas atau dianggap kompeten dalam
melakukan suatu tindakan tersebut dan hal itu akan tercakup dalam proses kredensial.

II.TUJUAN REKREDENSIAL DAN KREDENSIAL

Proses rekredensial dan kredensial sangat penting dilaksanakan oleh Rumah Sakit dengan tujuan
sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayana.
2. Menetapkan standar pelayanan profesi .
3. Menilai boleh tidaknya prakti peayanan profesi.
4. Menentukan dan mempertahanan kompetensi.
5. Mmembatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktik hamya untuk yang ompeten.
6. Melindungi pasien serta staf kesehatan yang bersangkutan, atas tindakan yang dilakukan.
7. Direktur menerbitkan surat Penugasan kerja Profesi atau (profesional appintment )
Untuk tenaga kesehatan yang telah menyelesaikan proses kredensial dengan rincian
kewenangan sesuai rekomendasi dari Komite Tenaga Kesehatan Lain.
III.KEBIJAKAN KREDENSIAL
Kredensial tenaga kesehatan lain dilaksanakan oleh Komite Tenaga Kesehatan Lain, yang
dibentuk oleh direktur. Kredensial tenaga kesehatan lain berlaku untuk semua petugas tenaga
kesehatan lain bersertifikasi yaitu petugas bagian radiologi, farmsai, gizi, laboratorium, fisioterapi,
sanitasi, dan rekam medik. Hasil kredensial tenaga kesehatan lain dibuktikan dengan pemberian
penugasan kerja profesi atau ( profesional appointment ) dari direktur kepada tenaga kesehatan lain.
Seluruh tenaga kesehatan lain dalam pelaksanaan proses kredensialnya akan diawali dengan
proses verifikasi keabsahan ijasah/ lulusannya.

IV.A PROSES KREDENSIAL


1. Pemohon ( tenaga kesehatan lain )menyampaikan permohonan kepada direktur.
2. Direktur utama melalui HRD ( Human Resources Departement )mendisposisikan permohonan ke
Komite Tenaga Kesehatan Lain untu dilakukan kredensial.
3. Komite Tenaga Kesehatan Lain melalui sub komite kredensial melakukan kredensialing terhadap
pemohon ( tenaga kesehatan lain )
4. Hasil kredensialing diserahkan subkomite kredensial kepada ketua Komita Tenaga Kesehatan
Lain.
5. Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain menyerahkan hasil kredensial kepada direktur sebagai
rekomendasi untuk penerbitan surat penugasan erja profesi ( profesional appointment )
6. Diretur menerbitkan surat penugasan profesi ( profesional assesment )kepada pemohon atau
tenaga kesehatan lain.
IV.B PROSEDUR
1. Kabag penunjang medis memberikan usulan daftar nama petugas tenaga kesehatan lain yang
akan dilakukan rekredensial.
2. Direktur memberikan instruksi kepada Komite Tenaga Kesehatan Lain untuk melakukan
rekredensial .
3. Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan proses rekredensial terhadap petugas tenaga
kesehatan lain yang bersangkutan melalui subkomite rekredensial .
4. Komite Tenaga Kesehatan Lain menyerahkan hasil kredensial kepada direktur sebagai
rekomendasi untuk penerbitan surat penugasan kerja profesi atau ( profesional appointment ).
5. Direktur menerbitkan surat penugasan ( profesional appointment ) kepada petugas penunjang
medis yang bersangkutan.
V. PENUTUP
Demikian pedoman kredensial dan rekredensial ini dibuat untuk menjadi acuan dalam
pelaksanaan kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan lain di Rumah Sakit Vita Insani dan akan
dilakukan evaluasi bila diperlukan.

Pematangsiantar , 26 April 2019


RS. VITA INSANI

Dr. Alpin Hoza, MM

Anda mungkin juga menyukai