Anda di halaman 1dari 6

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AS-SHOFWAN


NOMOR :
PANDUAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN
LAINNYA
RUMAH SAKIT UMUM AS-SHOFWAN

MENIMBANG : 1. Bahwa kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan lainnya


merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan
kompetensi tenaga kesehatan.

2. Bahwa proses kredensial merupakan salah satu cara profesi tenaga


kesehatan mempertahankan standar praktik dan akuntabilitas
persiapan pendidikan anggotanya.

3. Bahwa untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga


tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum As-Shofwan, maka perlu
dilakukan kredensial dan rekredensial dengan mengacu pada panduan
kredensial dan rekredensial yang sudah ditetapkan.

4. Bahwa untuk maksud tersebut diatas maka perlu ditetapkan Panduan


kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum
As-Shofwan dengan Surat Keputusan Direktur.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEDUA :

KESATU :
KETIGA :
Memberlakukan Panduan nomor :
tentang Kredensial dan Rekredensial Tenaga Kesehatan lain di
Rumah Sakit Umum As-Shofwan sebagaimana terlampir dalam
Keputusan ini

Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan


dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali.

Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan


perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bekasi
Tanggal : 02 Januari 2109
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM AS-SHOFWAN
TEMBUSAN Yth :
1. Komite Keperawatan
2. Manajer
Keperawatan
3. Bagian Personalia
4. Arsi dr. Agus Haryanto
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR NOMOR :

TENTANG : PANDUAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA


KESEHATAN LAIN RUMAH SAKIT UMUM AS-SHOFWAN

KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN

RUMAH SAKIT UMUM AS-SHOFWAN

I. PENDAHULUAN

Salat satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk
menjaga keselamatan pasien adalah dengan menjaga standar profesi dan kompetensi para
staf kesehatannya yang melakukan tindakan kesehatan terhadap pasien. Walaupun
seseorang telah memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan-tindakan yang
berhubungan dengan kesehatan, hal itu harus dibuktikan lagi dengan pemeriksaan kembali
kompetensi seseorang tersebut dalam melakukan tindakan kesehatan dan tindakan-
tindakan yang berhubungan dengan spesialisasi tersebut.

Proses pembuktian tersebut berpengaruh terhadap pengakuan profesi yang diberikan


kepada individu, yang mempunyai otoritas atau dianggap kompeten dalam melakukan
suatu tindakan tersebut, dan hal itu akan tercakup dalam proses kredensial.

II. TUJUAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL


Proses kredensial dan rekredensial sangat penting dilaksanakan oleh rumah sakit dengan
tujuan sebagai berikut:

1. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan

2. Menetapkan standar pelayanan

3. Menilai boleh tidaknya praktik

4. Menentukan dan mempertahankan kompetensi

5. Membatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktik hanya untuk yang kompeten

6. Melidungi pasien serta staf kesehatan yang bersangkutan, atas tindakan yang
dilakukan.

III. KEBIJAKAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL

Kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan lain dilaksanakan oleh tim kredensial yang
dibentuk oleh direktur. Kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan lain berlaku untuk
semua petugas tenaga kesehatan lain selain tenaga medis dan keperawatan yang
bersertifikasi yaitu petugas bagian radiologi, farmasi, gizi, laboratorium, fisioterapi, dan
perekam medis. Hasil kredensial tenaga kesehatan lain dibuktikan dengan pemberian
Assignment dar
penugasan klinis (Clinical ) i direktur kepada petugas tenaga
kesehatan terkait.

Primary Source Verification


Seluruh tenaga kesehatan, perawat dan tenaga kesehatan, dalam pelaksanaan
proses kredensial dan rekredensial akan diawali dengan proses verifikasi keabsahan

ijasah/lulusannya.

IV. PROSEDUR KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL

1. Koordinator Instalasi Penunjang Medis memberikan usulan daftar nama petugas tenaga
kesehatan yang akan dilakukan kredensial dan rekredensial kepada Asisten Manager
Pelayanan Medis dan Penunjang.

2. Asisten Manager Pelayanan Medis dan Penunjang memberikan usulan daftar nama
petugas tenaga kesehatan yang akan dilakukan kredensial dan rekredensial kepada
Manager Pelayanan untuk ditumbuskan kepada Direktur.

3. Direktur membentuk Tim Kredensial dan Rekredensial Tenaga Kesehatan Lain.

4. Tim Kredensial dan Rekredensial Tenaga Kesehatan lain melakukan proses

kredensial dan rekredensial terhadap petugas tenaga kesehatan lain yang

bersangkutan.

5. Tim Kredensial dan Rekredensial Tenaga Kesehatan Lain menyerahkan hasil kredensial
dan rekredensial kepada direktur sebagai rekomendasi untuk penerbitan surat
penugasan (clinical assignment).

6. Direktur menerbitkan surat penugasan (clinical assignment) kepada petugas tenaga


kesehatan lain yang bersangkutan.

V. PENUTUP

Demikian pedoman kredensial dan rekredensial ini dibuat untuk menjadi acuan dalam
pelaksanaan kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan lain dan akan dilakukan
evaluasi bila diperlukan.

Ditetapkan di : Bekasi
Tanggal : 02 Januari 2019

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM AS-SHOFWAN

dr. Agus Haryanto

Anda mungkin juga menyukai