Anda di halaman 1dari 6

MEKANISME KREDENSIAL DAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS

BAGI STAF MEDIS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD B.03.08 B 1/6
Dr. CHASAN
BOESOIRIE
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR
STANDAR 13/09/2016 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PROSEDUR Dr. CHASAN BOESOIRIE
OPERASIONAL

Pengertian 1. Mekanisme kredensial merupakan proses penilaian yang dilakukan


terhadap Staf Medis oleh Sub Komite Kredensial dengan membentuk
Tim Ad-hoc yang melibatkan Mitra Bestari untuk menilai kompetensi
seorang Staf Medis yang meliputi dua aspek, yaitu aspek kompetensi
profesi medis yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan penilaian
perilaku Profesional, serta aspek kompetensi fisik dan mental, sehingga
seorang Staf Medis dapat diberikan Kewenangan klinis (Clinical
Privilege) oleh Direktur Rumah sakit dengan berpedoman pada
Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff Bylaws). Tujuan Kredensial
yaitu melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa Staf
Medis yang akan melakukan pelayanan medis di RSUD Dr. Chasan
Boesoirie.
2. Kewenangan klinis: kewenangan klinis untuk melakukan tindakan medis
tertentu dalam lingkungan Rumah Sakit tertentu berdasarkan penugasan
yang diberikan oleh Kepala/Direktur Rumah Sakit.
3. Surat penugasan : surat yang diterbitkan oleh Kepala/Direktur Rumah
Sakit kepada seorang Staf Medis untuk melakukan tindakan medis di
Rumah Sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis yang
ditetapkan baginya.

MEKANISME KREDENSIAL DAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS


BAGI STAF MEDIS
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSUD B.03.08 B 2/6
Dr. CHASAN
BOESOIRIE
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
13/09/2016 DIREKTUR
STANDAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PROSEDUR Dr. CHASAN BOESOIRIE
OPERASIONAL

4. Mitra bestari : sekelompok orang dengan reputasi tinggi yang memiliki


kesamaan profesi, spesialisasi dengan seorang staf medis yang sedang
menjalani proses kredensial, dan atau dianggap dapat menilai
kompetensi untuk melakukan tindakan medis tertentu
5. Staf Medis : Dokter dan Dokter Gigi termasuk Dokter Spesialis dan
Dokter Gigi Spesialis
Tujuan Melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa Staf Medis
yang akan melakukan pelayanan medis di RSUD Dr. Chasan Boesoirie.

Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Dr. Chasan Boesoirie Nomor 2320 Tahun 2016
tentang kebijakan mekanisme kredensial dan pemberian kewenangan klinis
bagi Staf Medis di RSUD Dr. Chasan Boesoirie.
Prosedur Direktur Rumah sakit menetapkan berbagai kebijakan dan prosedur bagi
Staf Medis untuk memperoleh kewenangan klinis dengan berpedoman pada
peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff Bylaws). Selain itu Direktur
Rumah Sakit bertanggung jawab atas tersedianya berbagai sumber daya
yang dibutuhkan agar kegiatan ini dapat terselenggara. Untuk melaksanakan
kredensial dibutuhkan beberapa instrumen, antara lain daftar rincian
kewenagan klinis untuk tiap spesialisasi medis, dan buku putih (white paper)
untuk setiap

MEKANISME KREDENSIAL DAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS


BAGI STAF MEDIS

RSUD NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Dr. CHASAN B.03.08 B 3/6
BOESOIRIE
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
13/09/2016 DIREKTUR
STANDAR RSUD Dr. CHASAN BOESOIRIE
PROSEDUR
OPERASIONAL

pelayanan medis. Setiap Rumah Sakit mengembangkan instrument tersebut


sesuai dengan kebutuhannya.
Secara garis besar tahapan prosedur Kredensial dan pemberian
kewenangan klinis harus diatur lebih lanjut oleh Rumah Sakit adalah
sebagai berikut :
1. Staf medis mengajukan permohonan kewenangan klinis kepada
Direktur Rumah Sakit dengan mengisi formulir daftar rincian
kewenangan klinis yang telah disediakan Rumah Sakit dengan
dilengkapi bahan-bahan pendukung yaitu :
a. Ijazah terakhir
b. Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter/Dokter Gigi/ Dokter Spesialis
dari Konsil Kedokteran Indonesia.
c. Surat Kompetensi dari masing-masing kolegium.
d. Surat keterangan sehat dari Dokter penguji kesehatan RSUD Dr.
Chasan Boesoirie.
2. Direktur Rumah Sakit memberikan instruksi kepada Ketua Komite
Medik untuk melakukan Kredensial terhadap Staf Medis yang
mengajukan permohonan dengan melampirkan Berkas permohonan
Staf Medis tersebut.
3. Ketua Komite Medik selanjutnya menugaskan Ketua, Sekertaris dan
Anggota Sub Komite Kredensial untuk

MEKANISME KREDENSIAL DAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS


BAGI STAF MEDIS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD B.03.08 B 4/6
Dr. CHASAN
BOESOIRIE
STANDAR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
13/09/2016 DIREKTUR
RSUD Dr. CHASAN BOESOIRIE
PROSEDUR
OPERASIONAL

melakukan proses kredensial terhadap Staf Medis tersebut.


4. Ketua, Sekertaris dan Anggota Sub Komite Kredensial bersama-sama
menetapkan jadwal pelaksanaan kredensial
5. Ketua, Sekertaris dan Anggota Sub Komite Kredensial bersama-sama
membentuk Tim Penguji (Mitra Bestari) yang terdiri dari: Dokter
Spesialis pada bidang yang sama jika ada, jika tidak ada maka ditunjuk
Dokter Spesialis yang Senior dari bidang yang berbeda, dan satu atau
dua dari Sub Komite Kredensial.
6. Tim Penguji (Mitra Bestari) yang telah ditunjuk melakukan penilaian
kompetensi terhadap Staf Medis yang diuji, yang terdiri dari :

a. Kompetensi profesi medis yang meliputi: pengetahuan,


keterampilan dan perilaku profesional, berdasarkan rincian
kewenangan klinis yang telah diajukan yang mencakup derajat
kompetensi dan cakupan praktik.
b. Kompetensi fisik dan mental. Tim Penguji menilai kesehatan fisik
dan mental seorang Staf Medis, dan mempertimbangkan surat
keterangan sehat yang diterbitkan oleh Dokter Tim Penguji
Kesehatan RSUD Kabupaten Sinjai.
7. Tim Penguji (Mitra Bestari) memberikan hasil penilaian kompetensi Staf
Medis yang diuji kepada Sub Komite

MEKANISME KREDENSIAL DAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS


BAGI STAF MEDIS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD B.03.08 B 5/6
Dr. CHASAN
BOESOIRIE
STANDAR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
PROSEDUR 13/09/2016 DIREKTUR
OPERASIONAL RSUD Dr. CHASAN BOESOIRIE
Kredensial.
8. Sub Komite Kredensial membuat kesimpulan terhadap hasil penilaian
Tim Penguji.
9. Ketua Sub Komite Kredensial mengeluarkan surat rekomendasi
rincian kewenangan klinis, yang mencakup derajat kompetensi dan
cakupan praktik terhadap Staf Medis yang telah diuji dengan
memperhatikan :
a. Hasil penilaian Tim Penguji
b. Ijazah terakhir
c. Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter/Dokter Gigi/
Dokter Spesialis dari Konsil Kedokteran Indonesia.
d. Surat Kompetensi dari masing-masing kolegium.
e. Surat keterangan sehat dari Dokter penguji kesehatan RSUD Dr.
Chasan Boesoirie.
10. Ketua Komite Medik membuat rekomendasi rincian kewenangan
klinis yang mencakup derajat kompetensi dan cakupan praktik
terhadap Staf Medis yang telah diuji berdasarkan masukan dari Sub
Komite Kredensial, yang selanjutnya diusulkan kepada Direktur
Rumah Sakit yang menjadi kelengkapan dalam penerbitan Surat
Penugasan Klinis.
11. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Sinjai menerbitkan Surat
Penugasan Klinis bagi Staf Medis

MEKANISME KREDENSIAL DAN PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIS


BAGI STAF MEDIS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD B.03.08 B 6/6
Dr. CHASAN
BOESOIRIE
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
13/09/2016 DIREKTUR
RSUD Dr. CHASAN BOESOIRIE
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
yang mencakup derajat kompetensi dan cakupan praktik klinis yang
disetujuinya.
Unit Staf Medis

Anda mungkin juga menyukai