Anda di halaman 1dari 37

Hand Hygiene

Kebersihan Tangan

M FIRMAN WIBOWO S.Kep

Pelatihan PPI Dasar


RS BHAKTI ASIH BREBES
POKOK BAHASAN
A. PENDAHULUAN
B. PENGERTIAN KEBERSIHAN TANGAN
C. 6 LANGKAH KEBERSIHAN TANGAN
D. FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN
E. 5 WAKTU KEBERSIHAN TANGAN
F. HAL PENTING KEBERSIHAN TANGAN

2
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengerti dan memahami kebersihan tangan
2. Mampu mempraktekkan kebersihan tangan yang
tepat dan benar

3
A. PENDAHULUAN

a) Mengapa perlu melakukan kebersihan tangan?

b) Mengapa kita fokus untuk memperbaiki kebersihan


tangan?

c) Bagaimana agar kita bisa mendukung perubahan ?

4
MENGAPA KEBERSIHAN TANGAN
Media transmisi kuman patogen
tersering di Rumah Sakit
Semmelweis (1861),
Penularan penyakit dari pasien ke
pasien melalui tangan petugas
Boyce dan Larson 1995
Kebersihan tangan baik dan benar
menurunkan insiden HAIs
Boyke dan Pittet 2002
Kegalalan kebersihan tangan
menyebabkan multi resisten, wabah

5
B. PENGERTIAN KEBERSIHAN
TANGAN
Kebersihan tangan suatu
prosedur tindakan
membersihkan tangan dengan
menggunakan sabun/antiseptik
dibawah air mengalir atau
dengan menggunakan handrub
berbasis alkohol

6
SEJARAH KEBERSIHAN TANGAN

Ignaz Philipp Semmelweiss

7
Angka Kematian Ibu pada Dua Klinik Bersalin di Vienna
1841-1846

(%)

Semmelweis IP, 1861

8
 Intervensi
– Mei 1847
– Mahasiswa dan dokter diwajibkan untuk
membersihkan tangan dengan larutan klorin saat
memasuki kamar bersalin

9
Angka Kematian Ibu di Dua Klinik Bersalin
Rumah Sakit Umum Vienna
1841-1850

Intervention
May 15, 1847

10
Tata Cara Penurunan Infeksi
5 Langkah praktis untuk menurunkan infeksi:

• Memperbaiki kebersihan tangan

• Membuat standar nasional pemasangan dan perawatan alat invasif

• Meningkatkan kebersihan Rumah Sakit

• Memperbaiki tata ruang Rumah Sakit

• Memperketat kontrol pemberian Antibiotik

11
Pasien – pasien yang rentan terhadap infeksi

 Imunodefisiensi relatif

 Memerlukan prosedur dan peralatan invasif

 Perlindungan flora endogen masih terbatas

 Fungsi barier kulit menurun

 Paparan antibiotik spektrum luas

Pelatihan Kebersihan Tangan bagi tenaga


12
kesehatan 2016
Mengapa fokus pada memperbaiki kebersihan tangan ?

• Kepatuhan kebersihan tangan masih rendah

• Beban penyakit masih tinggi

• kebersihan tangan terbukti berhasil, sangat efektif


dan murah

13
Kepatuhan kebersihan tangan di RSCM
Tahun 2011 - 2015
JENIS 90%
TENAGA KEPATUHAN (%) 85%
80%
2011 2012 2013 2014 2015 77% 76%
73%
DOKTER 71% 68% 75% 70% 84%
70% 70%

60%

%KEPATUHAN
PERAWAT 80% 80% 80% 82% 89%

MHS KED 48% 55% 59% 60% 82% 50%


MHS KEP 38% 72% 76% 75% 83%
40%
LABORAN 32% 70% 69% 55% 77%
30%
PEKARYA 63% 67% 71% 63% 79%
20%
THERAPIS 76% 91% 91% 90% 93%

10%
CLEANING
SERVICE 51% 56% 79% 88% 91% 0%

%Kepatuhan 70% 73% 77% 76% 86%

Baik>85% 85% 85% 85% 85% 85%

Kurang<75% 75% 75% 75% 75% 75% %Kepatuhan Target >85%


Flora normal di dalam tangan
• Flora transien • Flora residen
• Mikroorganisme yang berada dalam • Mikroorganisme yang
lapisan kulit, diperoleh melalui tinggal dilapisan kulit
kontak dengan pasien, petugas yang lebih dalam serta
kesehatan lain atau permukaan yang didalam folikel rambut,
terkontaminasi dan tidak dapat
(mis; meja periksa, tempat tidur, dll) dihilangkan
selama bekerja. sepenuhnya, bahkan
• Flora transien tinggal dilapisan luar dengan pencucian dan
kulit dan terangkat sebagian dengan pembilasan dengan
mencuci tangan menggunakan sabun sabun dan air bersih
dan air mengalir

15
Mengapa perlu kebersihan tangan ?

• Setiap harinya lebih dari 4000 anak meninggal


akibat perawatan di rumah sakit (HAI’s)

• Alasan mengapa hal buruk ini terjadi di


negara berkembang:
– Sanitasi yang buruk
– Kekurangan staf
– Higiene yang buruk
– Kurangnya peralatan dasar
– Struktur yang tidak adekuat dan terlalu
banyak pasien

16
Hambatan pelaksanaan kebersihan tangan

• Kurangnya waktu - 'terlalu sibuk‘

• Lokasi bak cuci yang tidak nyaman/ ketiadaan wastafel (bak cuci
tangan)

• Kurangnya sabun dan tissue pengering atau handrub berbasis alkohol

• Bahan pencuci tangan menyebabkan kulit kering dan iritasi

• Terlalu banyak pasien / kekurangan tenaga

17
Strategi untuk meningkatkan kebersihan tangan

• Program pendidikan dan program peningkatan kualitas


multidisiplin

• Membutuhkan pelaksanaan (terus menerus)

• Fokus pada merubah kebiasaan

18
Teknik dan Jenis Cuci Tangan

Jenis cuci tangan terdiri dari :


1. Cuci tangan rutin
• Menggunakan air bersih mengalir dan sabun
• Menggunakan Handsrub antiseptik dengan syarat :
a. Kondisi emergency dimana fasilitas cuci tangan sulit di
jangkau
b. Alternatif cuci tangan “Hand wash basin”
c. Saat ronde di ruangan yang memerlukan disinfeksi tangan
d. Bukan pengganti cuci tangan
2. Cuci tangan Prosedural/Bedah
Menggunakan air bersih mengalir dan sabun
Bagaimana cara kita mendukung perubahan itu ?

WHO – Kunci untuk meningkatkan kebersihan


tangan dan menurunkan infeksi :
1. Antiseptik handrubs di tempat pelayanan
pasien dan /atau memastikan adanya air ,
sabun dan handuk sekali pakai
2. Pelatihan dan pendidikan
3. Pemantauan kepatuhan kebersihan tangan
4. Menggunakan pengingat
5. Mendukung kebersihan tangan melalui
kebiasaan “bersih”

20
Persiapan kebersihan tangan
• Air tidak menghilangkan bahan hidrofobil seperti lemak dan
minyak atau agen mikrobial

• Sabun biasa berbasis deterjen mempunyai efek antimikrobial


yang minimal/ tidak ada

• Handrubs berbasis alkohol memiliki efektifitas antimikrobial

21
Persiapan cairan berbasis alkohol

• Mengandung etanol ataupun n-propanol

• Larutan yang mengandung alkohol 60-80% paling


efektif

• Jumlah yang tidak adekuat (<1ml tidak efektif)

22
Alkohol Handrub
Rekomendasi Formula WHO handrub berbasis alkohol:
1. Cepat bekerja dan aktivitasnya berspektrum luas
2. Dapat digunakan tanpa bak cuci ataupun air bersih
3. Meningkatkan kepatuhan
4. Menurunkan anggaran biaya tahunan
5. Meningkatkan keamanan dan lebih dapat diterima

Air dan sabun sangat penting jika tangan terlihat kotor,


terkena darah atau setelah dari kamar mandi

23
Durasi

• Dengan air dan sabun


– 40-60 detik

• Dengan hand rubs berbasis alkohol


– 20-30 detik

24
C. LANGKAH KEBERSIHAN TANGAN
Teknik kebersihan tangan dengan formula berbasis alkohol
C. LANGKAH KEBERSIHAN TANGAN
Teknik kebersihan tangan dengan air dan sabun
D. FASILITAS CUCI TANGAN
• Wastapel dengan air bersih
mengalir
• Sabun atau anti septik dalam
dalam tempatnya
• Kertas tissue
• Tempat limbah kertas
menggunakan injakan kaki
saat membuka(non infeksius)
• Hand rub di setiap pintu
masuk, di tempat tidur
pasien, trolly, meja tindakan
27
Pendidikan dan pelatihan
Pentingnya mencuci tangan dalam mencegah infeksi
Kapan dan bagaimana agar efektif membersihkan tangan
Kapan: WHO 5 momen kebersihan tangan
Momen 1. Sebelum menyentuh pasien
Momen 2. Sebelum prosedur bersih / aseptik
Momen 3. Setelah resiko paparan dengan
cairan tubuh
Momen 4. Setelah menyentuh pasien
Momen 5. Setelah menyentuh lingkungan pasien
Pentingnya teknik mencuci tangan yang benar

Pendidikan sangat penting tetapi tidak cukup untuk meningkatkan


praktek yang berkesinambungan

28
E. 5 WAKTU KEBERSIHAN TANGAN

29
30
Pemantauan dan umpan balik
• Pemantauan kepatuhan dan informasi umpan balik pada staf
– Meningkatkan kewaspadaan dan motivasi
– Menyediakan kesempatan untuk meningkatkan
praktik
– Dapat menunjukkan hubungan antara
kepatuhan dan angka infeksi

WHO memiliki alat yang berguna seperti


kebersihan tangan Self-Assessment Framework

31
Gunakan pengingat
Gunakan Pengingat

• Pengingat sangat efektif (tempat tidur, bak cuci, pintu masuk)

• Perlu dipertahankan

• Poster

32
Hal – hal penting kebersihan tangan
• Bila tangan tidak tampak kotor, lakukan menggosok tangan
dengan handrub berbasisi alkohol, jika tangan tampak kotor
lakukan cuci tangan dalam air mengalir menggunakan sabun
atau antiseptik
• Jaga kuku selalu pendek dan bersih
• Jangan memakai perhiasan,kuku palsu,cat kuku
• Jangan mencuci sarung tangan saat menggunakan diantara
pasien
• Tidak dianjurkan menggunakan handuk pakai ulang & tisu rol
• Bila memakai sabun batang: biasanya wadah berlubang
dibawah sehingga menjadikan kuman berkembang biak di
tempat tersebut,dianjurkan menggunakan sabun cair
33
Cara meningkatkan kepatuhan

• Komunikasi, edukasi,informasi
• Beri umpan balik kepada petugas
• Evaluasi kepatuhan kebersihan tangan
• Berikan motivasi
• Kesadaran dan akal sehat
• Kampanye kebersihan tangan
• Audit kepatuhan

34
KESIMPULAN

Kebersihan tangan yang tepat dan benar sudah


terbukti dapat mencegah transmisi infeksi,
menurunkan kejadian HAIs dan Kejadian Luar
Biasa(KLB)

35
DAFTAR PUSTAKA

• WHO guidelines on hand hygiene in health Care, tahun


2009

• Kewaspadaan Standar CDC 2007 dan WHO 2011.

• BUKU PEDOMAN PPI rumah sakit edisi 5 tahun 2015


Rumah Sakit dr Cipto mangunkusumo

36

Anda mungkin juga menyukai