HAND HYGIENE
(TRIWULAN)
PARIGI - 94371
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan health care system yang di dalamnya terdapat sistem
surveilans sebagai upaya pengendalian dan pencegahan yang di dalamnya Rumah sakit
mempunyai peran strategis dalam upaya mempercepat peningkatan kesehatan masyarakat
di Indonesia, karena rumah sakit merupakan fasilitas yang padat karya dan padat
teknologi. Peran strategis rumah sakit sangat diperlukan untuk menghadapi transisi
epidemiologi yang terjadi saat ini.
Hand hygiene adalah istilah yang digunakan untuk mencuci tangan menggunakan
antiseptik pencuci tangan. Pada tahun 2009, WHO mencetuskan global patient safety
challenge dengan clean care is safe care, yaitu merumuskan inovasi strategi penerapan
hand hygiene untuk petugas kesehatan dengan my five moments for hand hygiene yaitu
melakukan cuci tangan sebelum bersentuhan dengan pasien, sebelum melakukan prosedur
bersih dan steril, setelah bersentuhan dengan pasien, setelah bersentuhan dengan cairan
tubuh pasien, setelah bersentuhan dengan pasien, setelah bersentuhan dengan lingkungan
sekitar pasien.
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Melakukan survei harian untuk kepatuhan Hand Hygiene
2. Melakukan kunjungan monitoring terkait PPI ke ruangan dan Unit kerja
Audit hand hygiene merupakan cara yang dilakukan untuk mengobservasi dan
mengukur kepatuhan para petugas kesehatan dalam melakukan hand hygiene yang
merupakan perilaku mendasar dalam upaya mencegah timbulnya infeksi nosokomial.
Dari pelaksanaan audit hand hygiene yang dilaksanakan rutin tiap bulan di Rumah
Sakit Ibu Dan Anak DEFINA , berikut ini laporan kepatuhan hand hygiene pada setiap
unit pelayanan kesehatan Rumah Sakit Ibu Dan Anak DEFINA bulan Juli-September
2018.
1 Juli 66.10%
2 Agustus 57.62% 66.7%
3 September 76.27%
Gambar 1. Grafik angka kepatuhan cuci tangan seluruh petugas medis di Rumah Sakit
Ibu Dan Anak DEFINA
Angka Kepatuhan Cuci Tangan
Bulan Juli-September Tahun 2018
90.00%
75.00%
80.00% 75.00% 75.00%
70.00% 76.27%
60.00% 66.10%
50.00%
57.62%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Juli Agustus September
Berdasarkan data pada Gambar, menunjukkan bahwa angka kepatuhan Hand Hygiene di
RSIA DEFINA pada bulan Juli-September 2018 menunjukkan peningkatan. Angka
kepatuhan Hand Hygiene mengalami peningkatan pada bulan Agustus (57.62%) dan
peningkatan pada bulan September (76,27%). Serta rata-rata kepatuhan Hand Hygiene bulan
Juli-September 2018 adalah 66.7%.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemahaman petugas IPCN tentang PPI sudah memadai, dan informasi tentang PPIRS
juga sudah disampaikan ke petugas ruangan, namun harus tetap dipertahankan kepatuhan
cuci tangan dengan 5 moment pada setiap petugas agar mempertahankan pemahaman
tentang pentingnya cuci tangan bagi petugas maupun pasien.
B. SARAN
Hasil akhir yang diharapkan dari meningkatnya kepatuhan petugas RSIA DEFINA
dalam kebersihan tangan ini adalah tidak terjadinya HAIs pada pasien RSIA DEFINA.
Karena kebersihan tangan merupakan salah satu indicator pacient safety yang harus
dijalankan oleh petugas di rumah sakit, maka meningkatnya kepatuhan petugas dalam cuci
tangan juga berarti meningkatnya kualitas pelayanan Rumah Sakit Ibu Dan Anak
DEFINA.