Kepatuhan Kebersihan Tangan Sesuai Moment di RS "P" pada semester I

Tahun 2020

Interpretasi :

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan kebersihan tangan tertinggi ada
pada moment ke 5 setelah kontak dengan lingkungan pasien sebesar 36,50% dan terendah ada
pada moment ke 3 setelah kontak dengan cairan tubuh pasien sebesar 8,17%, Hal ini
disebabkan karena petugas merasa sudah menggunakan handscoen.

Rekomendasi :

Lakukan Edukasi H H
Tempatkan handrub di setiap bed pasien dan trolly tindakan
Tempatkan hand soap dan isu hand towel di setiap wastafel, libakan ipcln
Berikan reward untuk ruangan / unit dengan peningkatan kepatuhan H H.
Ingatkan langsung apabila ada temuan petugas tidak melakukan H H sesuai ketentuan lima momet

Rekomendasi :

 Lakukan evaluasi proses setiap hari terhadap pelaksanaan HH

 Diklat dan sosialisasi HH sudah diberikan sesuai program
 Botol handrubs dikamar pasien banyak yang hilang
 Selama pandemi, petugas banyak yang menggunakan handscoen
%

Interpretasi :
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa angka fasilitas HH di RS “P” pada semester I tahun
2020 sebesar 88% turun sedikit dibandingkan tahun lalu sebesar 89%, Nilai ini masih
dibawah target yang ditetapkan yaitu 100%. Hal ini dikarenakan masih ditemukan stok tissue
yang kosong dan hilangnya beberapa botol handrubs dikamar pasien.

Rekomendasi :
• Koordinasi dengan farmasi terkait penyedian handrub disetiap bed pasien dan lorong
 perawatan
• Koordinasi dengan bagian pengadaan terkait stok tissue towel
• Sediakan tempat sampah disetiap wastafel diruang perawatan
• Lakukan penulisan tgl,bulan, tahun dan jam ketika botol handrub dibuka
• Lakukan monitoring oleh IPCN dan IPCLN

Evaluasi :
• Lakukan evaluasi proses setiap hari
• Jumlah botol handrubs di kamr pasien banyak yang berkurang
• Masih ditemukan stok tissue yang kosong
• Tidak ada keterangan kapan botol handrubs dibuka

Audit Kepatuhan Penggunaan APD di RS "P" Pada Semester I Tahun

2020

Interpertasi :
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kepatuhan penggunaan APD di RS “P” pada
semester I 2020 sebesar 81% turun sedikit dibandingkan tahun lalu sebesar 82%. Nilai ini
masuk kategori kepatuhan sedang dan masih dibawah target yaitu 100%. Hal ini dikarenakan
banyak petugas yang menggunakan APD tidak sesuai indikasi dan digunakan selama
bekerja.

Rekomendasi :
 Lakukan monitoring secara rutin terkait penggunaan APD
 Berikan diklat dan edukasi terkait penggunaan APD
 Sosialisasi penggunaan dan pelepasan APD yang benar
 Koordinasi dengan supervisor / IPCLN terkait kepatuhan pelaksanan dalam
menggunakan APD
 Koordinasi dengan farmasi terkait stok APD

Evaluasi :

 Lakukan evaluasi secara rutin terhadap penggunaan dan pelepasan APD

 Banyak petugas yang menggunakan APD tidak sesuai indikasi pada masa
pandemi
 Masih ditemukan APD digunakan diluar unit kerja.
Interpertasi :
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kepatuhan etika batuk di RS “P” pada
semester I 2020 sebesar 75% naik dibandingkan semester I tahun lalu sebesar 74%. Nilai
ini masuk kategori kepatuhan sedang, masih dibawah target yang ditetapkan yaitu 100%.

Rekomendasi :

 Lakukan Monitoring secara rutin terkait etika batuk

 Berikaan diklat dan edukasi rutin terkait etika batuk
 Sosialisasi SPO etika batuk
 Koordinasi dengan supervisor di setiap unit kerja terkait kepatuhan pelaksananya terhadap etika
batuk
 Anjurkan ke seluruh petugas untuk menegur siapapun yang batuk untuk menerapkan etika batuk

Evaluasi :

 Lakukan evaluasi proses secara rutin terhadap praktek etika batuk

 Diklat dan edukasi etika batuk sudah diberikan
 Mulai bulan April-Juni, seluruh petugas sudah menggunakan masker sesuai
anjuran pemerintah
 Masih ada pengunjung yang melepas masker saat handak bersin ataupun batuk.