Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
TRIWULAN I TAHUN 2023
(PERIODE JANUARI – MARET )

DISUSUN OLEH :

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI

YAYASAN PUSAT NIHIN


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK YASMIN
Jl. Tjilik Riwut Km. 1,5 No. 04 Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Telp: (0536) 3226193, Email: rsiayasmin.plk@gmail.com
www.rsiayasminpalangkaraya.com
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN ......................................................................................................................1
B. TUJUAN .....................................................................................................................................1
C. LAPORAN HASIL KEGIATAN PPI .........................................................................................1
1. Kebersihan tangan .................................................................................................................2
2. Kebersihan Lingkungan .........................................................................................................3
3. Surveilen HAIs ......................................................................................................................4
4. Investigasi outbreak infeksi ...................................................................................................7
5. Pengawasan antimikroba yang aman .....................................................................................7
6. Kesehatan Karyawan .............................................................................................................8
7. Edukasi PPI ...........................................................................................................................9
8. Assesment berkala .................................................................................................................10
9. Sasaran Penurunan resiko ......................................................................................................14
10. Mengukur dan me-review resiko infeksi .............................................................................21
11. Melaksanakan PPI Covid -19 ..............................................................................................22
12. Monitoring Evaluasi pelaksanaan PPI .................................................................................23
b. KESIMPULAN DAN SARAN
PENUTUP .....................................................................................................................................25
LAPORAN KEGIATAN

KOMITE PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI

BULAN JANUARI-MARET 2023


A. Pendahuluan

Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit sebagai tolak
ukur mutu pelayanan kesehatan, dilakukan berdasarkan susunan progam kerja yang telah
disusun Komite PPIRS di awal tahun 2023. Adapun kegiatan Komite PPIRS sesuai
dengan SNARS edisi 1.1 meliputi :
1. Kebersihan tangan

2. Kebersihan Lingkungan

3. Surveilens infeksi

4. Investigasi ( Outbreak ) penyakit infeksi.

5. Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan antimikroba secara aman.

6. Kesehatan kerja

7. Edukasi PPI

8. Assesment resiko secara berkala

9. Menetapkan sasaran penurunan resiko

10. Mengukur dan me-review resiko infeksi

11. Melaksanakan PPI Covid -19

12. Monitoring evakuasi kegiatan PPI

B. Tujuan

Tergambarnya kegiatan yang telah dilakukan oleh komite PPI dan pencapaiannya selama

bulan Januari-Maret 2023

C. Laporan hasil kegiatan

1. Kebersihan tangan

Kegiatan terkait kebersihan tangan meliputi:


a. Audit Kelengkapan Fasilitas Kebersihan tangan

Grafik 1. Fasilitas Hand Hygiene

100%

90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
90%
20%

10%
0

Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia


Wastafel Kran air Sabun Cair Box Tisu Tisu Tempat Alkohol
w
+ air Sampah Handrub
CAPAIAN 100% 100% 100% 100% 100% 100% 40,47%

TARGET 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Grafik 1. Fasilitas Hand Hygiene


1) Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kelengkapan fasilitas
Kebersihan tangan periode Januari - Maret 2023 yaitu 95 %. Kelengkapan 100
% terdapat pada tersedia kran, air, tempat sampah dan tersedia leaflet,
sedangkan ketersediaan tisu dan sabun cair masing-masing 85 %. Kurang
lengkapnya fasilitas terjadi karena petugas terkait kurang patuh untuk
melengkapi, sedangkan persediaan tisu, sabun cair dan handrub mencukupi.
2) Rencana Tindak Lanjut:
a) Koordiansi dengan bagian RT dan logistik untuk selalu mencukupi
kebutuhan kebersihan tangan semua unit.
b) Re edukasi unit terkait untuk selalu melengkapi fasilitas kebersihan tangan di
unit masing-masing.
c) Koordinasi dengan bagian UPRS terkait kelengkapan wastafel

d) Lakukan monitoring evaluasi kelengkapan fasilitas


e) Berikan feed back hasil monitoring kepada unit terkait

b. Audit kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan

Grafik kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan di RSIA Yasmin Periode


Januari-Maret 2023
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Dokter Perawat/Bidan Staf lain Rata-rata Target

JAN 90% 90,90% 77,33% 82,94% 85%


FEB 92,85% 92,85% 89,47% 90,90% 85%
MAR 95,45% 93,58% 89,70% 91,52% 85%

Grafik 2 Fasilitas Hand Hygiene

1) Analisa

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan 6 langkah


kebersihan tangan periode Januari-Maret 2023 yaitu 80 % dengan kepatuhan
tertinggi pada staf perawat /bidan yaitu 87% sedangkan kepatuhan dokter dan
staf lain rata-rata 75%. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya
edukasi dan kesadaran akan pentingnya 6 langkah kebersihan tangan
2) Rencana Tindak Lanjut:
a) Reedukasi 6 langkah kebersihan tangan

b) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan

c) Berikan feed back hasil monitoring

c. Audit kepatuhan 5 momen kebersihan tangan


Grafik kepatuhan 5 momen kebersihan tangan di RSIA Yasmin
Palangka Raya Periode Januari-Maret 2023
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Dokter Perawat/Bidan Staf lain Rata-rata Target

JAN 90% 90,90% 77,33% 82,94% 85%

FEB 92,85% 92,85% 89,47% 90,90% 85%

MAR 95,45% 93,58% 89,70% 91,52% 85%

Grafik 3. Kepatuhan 5 moment Kebersihan tangan Analisa


1) Analisis data:
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan kepatuhan 5 moment kebersihan rata
rata 76 %. Kepatuhan tertinggi pada staf perawat/bidan yaitu 81%. Hal tersebut
terjadi kemungkinan karena kurangnya kesadaran petugas akan manfaat
kebersihan tangan dan karena fasilitas kadang masih kurang lengkap.
2) Rencana tindak lanjut :
a) Re edukasi kepada semua karyawan tentang 6 langkah moment kebersihan
tangan
b) Lengkapi fasilitas kebersihan tangan
c) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
d) Berikan feed back kepada unit terkait
2. Kebersihan Lingkungan
Grafik kepatuhan kebersihan lingkungan di RSIA Yasmin
Palangka Raya periode Januari-Maret 2023
100.00%

95.00%

90.00%

85.00%

80.00%

75.00%
Limbah cair in- Limbah padat Limbah padat Limbah jarum 5 R resik, rapi,
feksius Non infeksius infeksius & benda tajam ringkes, rawat,
rajin

CAPAIAN 91,36% 91,36% 91,36% 83,85% 90,30%


TARGET 100% 100% 100% 100% 100%

Grafik 4 kepatuhan Kebersihan Lingkungan

a. Analisa :

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan kebersihan


lingkungan periode Januari-Maret 2023 rata-rata 85 %. Kepatuhan 100 % terdapat
pada kepatuhan pengelolaan limbah cair non infeksius, sedangkan kepatuhan
terendah pada pengelolaan 5 R. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena
kurangnya kesadaran petugas akan manfaat pengelolaan 5 R di unit masing-
masing.

b. Rencana Tindak Lanjut


1) Re edukasi pengelolaan 5 R dan pengelolaan limbah di semua unit
2) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back kepada unit terkait
3. Surveilans Infeksi
a. Infeksi Darah Operasi
Grafik 5 Insiden Rate IDO

Grafik Insiden Rate IDO di RSIA Yasmin Palangka


Raya Peride Januari-Maret 2023
6%

5%

4%

3%

2%

1%

0%
JAN FEB MARET

CAPAIAN 0% 0% 0%
TARGET 5% 5% 5%

1) Analisa:

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa Infeksi Daerah Operasi pada


periode Januari-Maret 2023 tidak di temukan angka IDO atau 0 %, target
tercapai sesuai standar Kemenkes ≤ 2 %.
2) Rencana Tindak Lanjut:
a) Tetap lengkapi fasilitas IDO
b) Tetap lakukan Re sosialisasi SPO penanganan IDO
c) Monitoring evaluasi penerapan SPO
d) Berikan feed back kepatuhan SPO dan Angka kejadian IDO
b. FLEBITIS
Grafik 6. Insiden Rate Plebitis

Grafik Insiden Rate flebilitis di RSIA Yasmin


Palangka Raya periode Januari-Maret 2023

1.20%
1.00%
0.80%
0.60%
0.40%
0.20%
0.00%
JAN FEB MAR
1) Analisa:

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa Insiden Rate Plebitis


bulan Januari-Maret 2023 rata-rata 0,4 ‰,lebih tinggi dibanding dengan
periode Oktober-Desember 2023yaitu 0,2‰ dan masih sesuai Standar
Kemenkes ≤1 ‰.
Plebitis terjadi kemungkinan karena kurangnya penerapan SPO Bundles/
Pencegahan phlebitis, pemilihan ukuran IV catheter tidak sesuai ukuran Vena,
pemilihan dressing IV tidak sesuai regulasi, perawatan insersi infus kurang
adekwat, aktivitas atau mobilisasi pada pasien yang aktif terutama pada pasien
anak, karena
CAPAIANkasus plebitis
0,56% hanya di temukan
0% pada pasien
0% anak saja, pemberian
obat-obatan
TARGETparenteral 1%
konsentrat tinggi,
1% personal hygiene
1% kurang dan lain-
lainnya.
2) Rencana Tindak Lanjut
a) Lengkapi fasilitas pencegahan Plebitis
b) Re sosialisasi SPO Pencegahan Plebitis
c) Monitoring evaluasi Penerapan SPO Pencegahan Plebitis
d) Berikan feed back kepatuhan SPO dan Angka kejadian Plebitis.
c. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Periode Januari-Maret 2023 tidak ada kejadian ISK
4. Investigasi Outbreak Infeksi

Grafik 7. Pasien Confirm Covid -19


Grafik Jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di RSIA
Yasmin Palangka Raya Periode Januari-Maret 2023

2.5

1.5

0.5

0
JAN FEB MAR

KONFIRM C-19 1 orang 0 orang 3 orang

1) Analisa :

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa periode Januari – Maret 2023


terdapat pasien Confirm Covid -19 sebanyak 343 kasus, dimana kasus terbanyak
pada bulan Maret sebanyak 196 kasus.
2) Rencana Tindak Lanjut :
a) Laksanakan screening dan tracing sesuai regulasi
b) Laksanakan pencegahan dan pengendalian komperehensif
5. Pengawasan anti mikroba
Pemantauan pemberian anti mikroba profilaksis
Grafik 8 Kepatuhan Pemberian AB frofilaksis

Grafik kepatuhan pemberian AB profilaksis di RSIA


Yasmin Palangka Raya periode Januari-Maret 2023

12
10
8
6
4
2
0
KEPATUHAN AB SECTIO CAESAR HISTEREKTOMY KISTEKTOMY
PROFILAKSIS

JAN 12 12 - -
FEB 10 10 - -
MAR - - - -

1) Analisa :
Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa kepatuhan pemberian Anti
Biotik Profilaksis periode Januari – Maret 2023 di RSIA Yasmin Palangka Raya
yaitu 40 %, dimana Anti Biotik profilaksis sesuai panduan diberikan 100 % pada
kasus SC dan Histerectomy, sedangkan kasus lainnya belum melaksanakan sesuai
panduan.
2) Rencana tindak lanjut:
a) Lakukan monitoring evaluasi bersama antara Komite PPI dan Tim PPRA
terkait penerapan kebijakan dan panduan penggunaan antibiotik profilaksis
dan terapi di RSIA Yasmin Palangka Raya
b) Berikan feed back kepada unit terkait tentang penerapan kebijakan dan
panduan penggunaan antibiotik profilaksis dan terapi di RSIA Yasmin
Palangka Raya
6. Edukasi PPI
Pada tgl 13 Maret 2023 telah diberikan edukasi pada peserta posyandu RSIA
Yasmin Palangka Raya tentang kebersihan tangan dan Vaksin Covid-19 di poliklinik
rawat jalan RSIA Yasmin Palangka dengan peserta 20 orang.
7. Assesment berkala
Beberapa audit yang menjadi prioritas oleh komite PPI adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Temuan Rencana tindak lanjut
1 Instalasi Gizi 1. Kebersihan lingkungan cukup baik - Tingkatkan lagi kebersihan,
2. Kepatuhan kebersihan tangan baik kerapihan dan
3. Kulkas penyimpanan bahan olahan dan Keindahan
daging tidak ada pengukur suhunya - Tetap Reedukasi kepatuhan
4. ruang penyimpanan bahan makanan kebersihan tangan 6 langkah
basah dan kering masih belum terpisah dan 5 moment
5. Kepatuhan prinsip –prinsip PPI lainnya - Koordinasi dengan IPSRS terkait
cukup baik penyediaan thermometer
- Tingkatkan kepatuhan prinsip –
prinsip PPI
2 Unit Loundry 1. Ruang penerimaan dan pencucian - Usulan penambahan sekat partisi
masih 1 pintu antara ruang penerimaan dan
2. Area linen kotor dan area pencucian pencucian
instrument CSSD belum terpisah  Usulan pembuatan sekat
3. Kepatuhan APD masih cukup baik /partisi antara ruang loundry
4. SDM atau jumlah tenaga kurang dan pintu masuk instrument
CSSD
 Reedukasi prinsip – prinsip
penerapan PPI
 usulkan penambahan SDM
3 Unit CSSD 1. Kurangnya jumlah SDM  Usulan pengemasan alat
2. belum ada mesin pengemasan alat menggunakan pouches
3. pengemasan alat masih belum bekerjasama dengan unit RT
menggunakan pouches dan logistik
4. ruang pencucian instrument kotor
terpisah 1 lantai dari ruang penyetrilan dan
pendistribusian instrument
4 Instalasi 1. Kebersihan cukup  Tingkatkan kebersihan
Penyehatan 2. Kepatuhan pemakaian APD cukup baik  Pertahankan kepatuhan
Lingkungan 3. Pengelolaan sampah dan limbah B3 penggunaan APD
kerjasama dengan pihak ke 2
 pengeloaan limbah sesuai
regulasi
5 UPSRS 1. Bukti pelaksanan pengendalian mekanis  Sediakan bukti pengendalian
dan tehnis belum lengkap mekanis dan tehnis dengan
lengkap
6 OK 1. Kebersihan umum cukup baik  Tingkatkan lagi kebersihan dan
2. Kepatuah kebersihan tangan dan kerapihan
penerapan PPI lainnya cukup baik  Tingkatkan lagi kepatuhan
3. Pelaksaaan operasi Covid -19 lancar prinsip- prinsip PPI
Dengan penerapan alur
7 Laboratorium 1. Kebersihan lingkungan cukup baik  Tingkatkan kepatuhan
2. Kepatuhan kebersihan tangan cukup kewaspadaan standar dan
3. Kepatuhan pemakaian APD cukup baik penerapan PPI lainnya
4. Kepatuhan pengelolaan limbah baik
8 Monitoring 1. Membuang limbah infeksius di kantong - Reedukasi pemilahan limbah
pengelolaan kuning - Gunakan APD rasional saat
limbah 2. Membuang limbah cairan tubuh dan mengelola limbah cair
darah ke spoolhoek

9 Monitoring 1. Masih menutup kembali jarum bekas - Tidak menutup kembali jarum
limbah tajam pakai bekas pakai
2. tidak ditemukan limbah benda tajam di - Limbah benda tajam bekas
luar safety box pakai langsung dimasukkan ke
safety box setelah digunakan
10 Monotoring 1. Ruang isolasi tidak bertekanan negative - Monitoring ruang isolasi dan
ruang isolasi 2. Ruang kohort ada di samping UGD kohort
dan ruang 3. Kepatuhan APD dan kebersihan tangan
kohort cukup baik
11 Monitoring 1. kepatuhan pelaksanaan - Koordinasi dengan Instalasi
ranap PencegahanHAIs cukup baik farmasi terkait area bersih
2. Area bersih pencampuran obat belum - Reedukasi prinsip penerapan
standar PPI
3. Belum adanya tempat penyimpanan
peralatan yang memadai
12 Monitoring 1. Tindakan rawat luka post operasi poli - Reedukasi prinsip penerapan
rajal kandungan PPI
2. area ruang tunggu untuk pasien rawat
jalan sudah cukup memadai dan di ruang
terbuka

13 Monitoring 1. Terdapat pekerjaan renovasi ruang UGD - Tingkatkan kepatuhan PPI


Renovasi dan unit GIZI dalam setiap pekerjaan renovasi
2. Kepatuhan sesuai kajian PPI masih maupun kontruksi
kurang

8. Menetapkan sasaran penurunan resiko infeksi


a. Penerapan Bundle IDO

Grafik kepatuhan penerapan pencegahan IDO Pre Operasi di RSIA


Yasmin Palangka Raya periode Januari-Maret 2023
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0% cukur dengan Waktu cukur Mandi dengan AB 1 jam gula darah Pemeriksaan Pasien sedang
30 menit HIV, HbsAg Hand hygiene
clipper chlorexidine sebelum insisi terkontrol tidak infeksi
sebelum OP terkontrol

JAN 100% 100% 0% 100% 100% 100% 100% 100%


100% 100% 0% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 0% 100% 100% 100% 100% 100%

Grafik 9 Kepatuhan Bundles Pre Operasi


1) Analasis
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan pencegahan IDO Pre
operasi pada periode Januari-Maret 2023 rata-rata 84 %, adapun kepatuhan paling
rendah cukup dengan klipper yaitu 0 dikarenakan belum tersedia.
2) Rencana Tindak Lanjut

a) Realisasikan pengadaan Clipper Electric

b) Tingkatkan kepatuhan pencegahan IDO yang lainnya.


Grafik kepatuhan Bundles Plebitis di RSIA Yasmin Palangka
Raya periode Januari-Maret 2023
100%
100%
100% 100%
100%
100% 100%
100%
100% 100%
100%
100% 100%
100%
100% 100%
100%
100%

JAN
e D lit i ri i 0% 0% g 0% FEB
en AP ku ua ha ks si n
gi s je s
hy an an se 3-
4 in e MAR
ak s p dr
nd n s ih fu p a n
Ha Gu be
r in tia s eti ra
m ga
n th ol s pa
Pe an ca h n
as IV a lko tra
ti n
em an ab ga
s ip G Sw den
ka rs
i
Lo se
in
n
pa
utu
n
Pe

1) Analisa:
Berdasarkan Grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan bundles phlebitis
periode Januari-Maret 2023 rata – rata 79%, kepatuhan tertinggi pada memakai
handscoon yaitu 95 %, sedangkanterendah pada kepatuhan Hand Hygiene yaitu
60%.
2) Rencana tindak lanjut :
a) Tingkatkan kepatuhan Kebersihan tangan,tehnik aseptic dan pencegahan
phlebitis lainnya
b) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan.
c) Berikan feed back kepada unit terkait

b. Penerapan bundle ISK


Grafik 14 Kepatuhan Bundles ISK

Grafik Kepatuhan Bundles ISK di RSIA Yasmin Palangka


Raya Periode Januari-Maret 2023
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100%100% 100% 100% 100%
100% 100%
100% 100%
100%
100% 100%
100%100%

i i l) er
ne AP
D s s ng
gi
e ika dika 0m e st tu
Hy an in
d
in 0-3 pl a n
nd ak i
da (1 n gg
n ua ai ga en
Ha Gu s es a ka su den m
n tid se r g
ga a n te ba
an j ik lo a te in
e
as as ba ik Ur
m ep si an as
Pe l
gi ks
ra n Gfi
ge Pe
Se JAN FEB MAR
1) Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan bundles ISK
periode Januari – Maret 2023 rata - rata 75%.
2) Rencana tindak lanjut :
a) Resosialisasi SPO Pencegahan ISK
b) Tingkatkan kepatuhan kebersihan tangan dan kepatuhan pencegahan ISK
lainnya.
c) Laksanakan monitoring, evaluasi dan feedback kepada unit terkait
9. Melaksanakan PPI Covid-19
Upaya yang dilakukan RSIA Yasmin Palangka Raya untuk mengurangi resiko
penyebaran covid-19 adalah:
1. Melaksanakan alur pelayanan
2. Melaksanakan skrining pasien
3. Melaksanakan triase pasien
4. Melaksanakan protokol bagi petugas
5. Melaksanakan protokol bagi pasien
6. Melaksanakan protokol bagi masyarakat
10. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI
NO PROGRAM KEGIATAN SASARAN CAPAIAN
(%) (%)
Kebersihan Tangan Audit 6 langkah 100 80
1

Audit 5 moment 85 76
Audit fasilitas 100 95

2 Kebersihan Lingkungan Audit 5 R 100 65

Audit pengelolaan 100 87


limbah
3 Surveilens Infeksi Surveilen HAIs 100 100

Pengawasan antimikroba Pengawasan AB 100 40


4
Profilaksis
Kesehatan kerja Pemeriksaan berkala 100 25
5 Vaksin covid 19 100

Edukasi PPI Staf klinis dan Non 100 40


Klinis
6
Pasien keluarga dan
pengunjung
Assesment resiko berkala Monitoring unit 100 60
7
Monitoring renovasi 100
8 Sasaran penurunan resiko Pencegahan IDO 100 80

9 Pencegahan Plebitis 100 79

10 Pencegahan ISK 100 75

c. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
a. Fasilitas cukup, kepatuhan 6 langkah dan kepatuhan 5 moment sudah cukup baik.
b. Kepatuhan 5 R ( Resik, Rapi, Ringkes, Rawat, Rajin ) cukup baik, dan kepatuhan
pengelolaan limbah masih kurang.
c. Surveilen HAIs ( Healthcare Associated Infections) dan Infeksi Covid -19 sudah
terlaksana namun kwalitas masih kurang.
d. Kepatuhan pemberian Antibiotik khususnya antibiotik profilaksis sudah sesuai
regulasi
e. Pemeriksaan berkala di laksanakan tapi belum optimal dan imunisasi masih vaksin
covid 19 yang terlaksana, untuk imunisasi lainnya belum terlaksana
f. Edukasi PPI untuk karyawan, staf klinis,staf non klinis, keluarga dan pengunjung
masih kurang.
g. Monitoring dan evaluasi berkala semua unit dan saat renovasi sudah terlaksana
cukup baik
h. Penerapan SPO penurunan resiko infeksi belum optimal
i. Pengukuran dan review infeksi sudah terlaksana namun kwalitas masih kurang.
j. Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 sudah terlaksana namun kepatuhan masih
kurang.
k. Monitoring evaluasi pelaksanaan PPI terlaksana namun capaian belum sesuai
target.
2. Saran
a. Mohon agar kelengkapan fasilitas kebersihan tangan tersedia dengan cukup serta
mohon dukungan untuk re edukasi 6 langkah dan 5 moment kebersihan tangan
bagi petugas, pasien dan pengunjung.
b. Melaksanakan edukasi, koordinasi dan monitoring evaluasi kepatuhan terkait
dengan kepatuhan 5 R ( Resik, Rapi, Ringkes, Rawat, Rajin) serta pengelolaan
limbah.
c. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas Surveilen HAIs( Healthcare Associated
Infections), MDRO ( Multi Drug Resisten Organisme ) dan PINERE ( Penyakit
Infeksi New Emerging Re Emerging ).
d. Meningkatkan kerjasama dengan unit terkait untuk melaksanakan investigasi
outbreak penyakit infeksi dengan baik dan benar
e. Melaksanakan koordinasi dengan tim PPRA terkait monitoring evaluasi
pelaksanaan panduan penggunaan antibiotik
f. Meningkatkan kuantitas pemeriksaan kesehatan berkala dan imunisasi karyawan
sesuai resiko
g. Meningkatkan kuantitas dan kualitas edukasi/pelatihan PPI untuk komite
PPI/IPCN/IPCLN,staf klinis, staf non klinis, pasien dan keluarga serta pengunjung
h. Meningkatkan kualitas dan kuantitas monitoring dan evaluasi berkala semua unit
dan saat renovasi dan konstruksi
i. Melengkapi SDM dan fasilitas pencegahan dan pengendalian infeksi ( clipper
electric surgical,medikasi set,cairan desinfeksi,fasilitas laundry, fasilitas CSSD,
fasilitas unit gizi dan lain-lain)
j. Melaksanakan koordinasi dengan semua anggota komite PPI dan unit terkait
untuk review infeksi yang terjadi
k. Meningkatkan kepatuhan pelaksanaan PPI covid 19 untuk petugas dan pasien
dengan baik dan benar
l. Meningkatkan monitoring evaluasi/supervisi pelaksanaan PPI secara
komprehensif
F. Penututp
Demikian laporan kegiatan yang telah di lakukan oleh komite PPI selama 3 (tiga)
bulan ini, atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan banyak terimaksih.

Mengetahui,
Ketua Tim PPI Sekretaris komite PPI

Dr. dr. Sigit Nurfianto. Sp.OG(K) Yulia Ningsih, A.Md., Kep


NIK. 110201 NIK. 070611

Anda mungkin juga menyukai