Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

TRIWULAN III TAHUN 2023


(Juli-September)

DISUSUN OLEH
KOORDINATOR PPI

KLINIK PRATAMA RAWAT INAP


MENARA GADING
2023

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i


Daftar Isi .............................................................................................................. ii
A. Pendahuluan .................................................................................................. 1
B. Tujuan ........................................................................................................... 1
C. Laporan Hasil Kegiatan ................................................................................. 2
1. Kebersihan Tangan .................................................................................. 2
2. Penggunaan APD ..................................................................................... 4
3. Dekontaminasi dan Sterilisasi .................................................................. 5
4. Pengendalian Lingkungan ........................................................................ 6
5. Pengelolaan Limbah ................................................................................ 6
6. Penatalaksanaan Linen ............................................................................. 7
7. Perlindungan Kesehatan Petugas .............................................................. 8
8. Penempatan Pasien .................................................................................. 8
9. Etika Batuk dan Bersin ............................................................................ 8
10. Praktik Menyuntik yang Aman ................................................................. 9
11. Kewaspadaan Transmisi Kontak .............................................................. 10
12. Kewaspadaan Transmisi Droplet .............................................................. 10
13. Kewaspadaan Transmisi Udara (airborne) ................................................ 11
14. Penerapan Bundles HAIs ......................................................................... 12
15. Surveilans ................................................................................................ 12
16. Pendidikan dan Pelatihan ......................................................................... 12
17. Pengendalian Risiko Infeksi Kontruksi dan Renovasi ............................... 13
18. Penggunaan Antimikroba yang Bijak ....................................................... 13
D. Penutup ......................................................................................................... 13

ii
LAPORAN KEGIATAN

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

BULAN JULI – SEPTEMBER 2023

A. Pendahuluan
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Klinik sebagai tolak ukur mutu
pelayanan kesehatan, dilakukan berdasarkan susunan progam kerja yang telah disusun Tim
PPI Klinik Pratama rawat Inap Menara Gading pertengahan tahun 2023. Adapun kegiatan
atau program kerja Tim PPI Klinik yang telah disusun meliputi :
1. Kebebersihan tangan.
2. Penggunaan APD
3. Dekontaminasi dan sterilisasi peralatan perawatan pasien
4. Pengendalian lingkungan
5. Pengelolaan limbah
6. Penatalaksanaan linen
7. Perlindungan kesehatan petugas
8. Penempatan pasien
9. Etika batuk dan bersin
10. Praktik menyuntik yang aman
11. Kewaspadaan transmisi kontak
12. Kewaspadaan transmisi droplet
13. Kewaspadaan transmisi udara
14. Penerapan Bundles HAIs
15. Surveilans
16. Pendidikan dan pelatihan
17. Pengendalian risiko infeksi pada kontruksi dan renovasi
18. Penggunaan antimikroba yang bijak

B. Tujuan
Tergambarnya kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim PPI dan pencapaiannya selama
bulan Juli – September 2023.

1
C. Laporan Hasil Kegiatan
1. Kebersihan Tangan
Kegiatan terkait kebersihan tangan meliputi :
a) Audit Kelengkapan fasilitas Kebersihan Tangan

Kelangkapan Fasilitas Kebersihan Tangan


100
90
80
Prosentase

70
60
50
40
30
20
10
Sabun Poster
Wastafe Tempat Handru
Kran air Handwa Box Tisu Tisu Cuci
l Sampah b
sh tangan
Capaian 100 100 75 85 85 60 50 100
Target 100 100 100 100 100 100 100 100

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kelengkapan fasilitas Kebersihan
tangan periode Juli - September 2023 yaitu 83,11 %. Kelengkapan 100 % terdapat
pada tersedia kran air, poster cuci tangan dan wastafel, kelengkapan handrub 50 %,
Sabun cuci tangan 75 %, Box tisu 85 %, Tisu 85 %, dan tempat sampah 60 %.
Kurang lengkapnya fasilitas kemungkinan terjadi karena kurangnya tingkat
kepatuhan petugas untuk memantau dan melengkapi serta mengajukan pengadaan
kelengkapan fasilitas kebersihan tangan.
Rencana tindak lanjut :
1) Koordiansi dengan bagian sarana dan prasarana untuk selalu mencukupi
kebutuhan kebersihan tangan semua unit.
2) Re edukasi unit terkait untuk selalu melengkapi fasilitas
3) Kebersihan tangan di unit masing – masing.
4) Lakukan monitoring evaluasi kelengkapan fasilitas
5) Berikan feed back hasil monitoring kepada unit terkait

2
b) Audit Kepatuhan 6 langkah kebersihan tangan

Kepatuhan Cuci Tangan 6 Langkah


Periode Juli-September 2023
100
90
80
70
Prosentase

60
50
40
30
20
10
Dokter Perawat/bidan Staf Lain
Capaian 95.3 97.3 82.7
Target 85 85 85

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan 6 langkah kebersihan
tangan periode Juli - September 2023 yaitu 82,6 % dengan kepatuhan tertinggi pada
staf perawat /bidan yaitu 97,3 % sedangkan kepatuhan dokter 95,3 % dan staf lain
rata-rata 82,6 %. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya edukasi
dan kesadaran akan pentingnya 6 langkah kebersihan tangan terutama bagi petugas
non medis.
Rencana Tindak Lanjut:
1) Reedukasi 6 langkah kebersihan tangan
2) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back hasil monitoring
c) Audit kepatuhan 5 momen kebersihan tangan

Kepatuhan 5 Momen Cuci Tangan


Periode Juli-September 2023
100
90
80
70
Prosentase

60
50
40
30
20
10
Dokter Perawat/bidan Staf Lain
Capaian 92.3 92.7 86.3
Target 85 85 85

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan kepatuhan 5 moment kebersihan rata - rata
90 %. Kepatuhan tertinggi pada staf perawat/bidan yaitu 92,7 %, dokter 92,3%, dan

3
yang terendah pada staf lain sebesar 86,3%. Hal tersebut terjadi kemungkinan
karena kurangnya kesadaran petugas akan manfaat kebersihan tangan dan karena
beberapa fasilitas masih kurang lengkap.
Rencana tindak lanjut :
1) Re edukasi kepada semua karyawan tentang 5 moment kebersihan tangan
2) Lengkapi fasilitas kebersihan tangan
3) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
4) Berikan feed back kepada unit terkait
2. Penggunaan APD

Kepatuhan Penggunaan APD


Periode Juli-September 2023
100
90
80
70
Prosentase

60
50
40
30
20
10
0
Dokter Perawat/bidan Staf Medis Lain Staf Non Medis
Capaian 100 100 100 77.7
Target 100 100 100 100

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan Penggunaan APD periode
Juli - September 2023 yaitu rata-rata 94,4 % dengan kepatuhan tertinggi pada staf
dokter, perawat /bidan dan staf medis lain seperti farmasi, laboratorium dan gizi yaitu
100 % sedangkan kepatuhan staf non medis 77,7 %. Hal tersebut kemungkinan
disebabkan karena kurangnya edukasi dan kesadaran akan pentingnya penggunaan
APD terutama bagi petugas non medis.
Rencana Tindak Lanjut:
1) Reedukasi indikasi penggunaan APD
2) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back hasil monitoring

4
3. Dekontaminasi dan sterilisasi peralatan perawatan pasien

Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien


Periode Juli-September 2023
100
90
80
70
Prosentase

60
50
40
30
20
10
0
Kritikal Semi Kritikal Non Kritikal
Capaian 95.7 100 77.3
Target 100 100 100

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan Dekontaminasi Peralatan
Perawatan Pasien periode Juli - September 2023 yaitu rata-rata 91 % dengan kepatuhan
tertinggi pada peralatan semi kritikal yaitu 100 % hal ini disebabkan karena kasus
yang terjadi dan berhubungan dengan alat tersebut sedikit dan petugas sudah diberikan
sosialisasi oleh Tim PPI supaya mematuhi prosedur dekontaminasi, sedangkan
peralatan kritikal sebesar 95,6 % yang mana petugas belum sepenuhnya
bertanggungjawab terhadap peralatan yang sudah digunakan dan terakhir peralatan
non kritikal yang hanya dilakukan dekontaminasi dengan rata-rata sebesar 77,3 %.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya edukasi dan kesadaran akan
pentingnya dekontaminasi peralatan perawatan pasien terutama pada peralatan non
kritikal.
Rencana Tindak Lanjut:
1) Reedukasi dekontaminasi peralatan perawatan pasien terutama non kritikal
2) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back hasil monitoring

5
4. Pengendalian lingkungan

Kepatuhan Kebersihan Lingkungan


Periode Juli-September 2023
100
90
80
Prosentase 70
60
50
40
30
20
10
Limbah 5R
Limbah Limbah Limbah Limbah
jarum dan (resik,rapi,
cair non cair padat non padat
benda ringkes,ra
infeksius infeksius infeksius infeksius
tajam wat,rajin)
Capaian 100 85 95 85 85 70
Target 100 100 100 100 100 100

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan kebersihan lingkungan
periode Juli – September 2023 rata – rata 86,6 %. Kepatuhan 100 %terdapat pada
kepatuhan pengelolaan limbah cair non infeksius, sedangkan kepatuhan terendah pada
pengelolaan 5 R. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya kesadaran
petugas akanmanfaat pengelolaan 5 R di unit masing – masing.
Rencana tindak lanjut :
1) Re edukasi pengelolaan 5 R dan pengelolaan limbah di semua unit
2) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back kepada unit terkait

5. Pengelolaan limbah

Kepatuhan pengelolaan limbah


Periode Juli-September 2023
100
90
80
Prosentase

70
60
50
40
30
20
10
Tepat Waktu Lama Pengangkutan
Cara Pemilahan
Pengangkutan Penyimpanan pihak ke 3
Capaian 78 85 80 100
Target 100 100 100 100

6
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan Pengelolaan Limbah periode
Juli – September 2023 rata – rata 85,75 %. Kepatuhan 100 % terdapat pada kepatuhan
pengelolaan limbah pengangkutan oleh pihak ke 3 yang datang sesuai dengan jadwal
yang telah disepakati, sedangkan kepatuhan terendah cara pemilahan dengan tingkat
kepatuhan sebesar 78 %. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya
tingkat pemahaman petugas terutama dalam memilah limbah yang infeksius dan non
infeksius.
Rencana tindak lanjut :
1) Re edukasi pengelolaan limbah disemua unit
2) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back kepada unit terkait

6. Penatalaksanaan linen

Kepatuhan Penatalaksanaan Linen


Periode Juli-September 2023
100
90
80
Prosentase

70
60
50
40
30
20
10
Penggunaan Prosedur
Cara Pemilahan Penyimpanan
APD pencucian
Capaian 80 85 90 100
Target 100 100 100 100

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan Penatalaksanaan Linen
periode Juli – September 2023 rata – rata 88,75 %. Kepatuhan 100 % terdapat pada
proses penyimpanan yang sudah sesuai prosedur, sedangkan kepatuhan terendah pada
penggunaan APD dengan tingkat kepatuhan sebesar 80 %. Hal tersebut kemungkinan
disebabkan karena kurangnya tingkat kesadaran petugas akan pentingnya
menggunakan APD yang sesuai dengan indikasi.
Rencana tindak lanjut :
1) Re edukasi pemakaian APD sesuai indikasi
2) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back kepada unit terkait

7
7. Perlindungan kesehatan petugas
a. Laporan Pasca Pajanan
Pada periode Juli – September 2023 tidak terdapat insiden tertusuk jarum dan benda
tajam lainnya
b. Imunisasi
Pada periode Juli – September 2023 tidak ada pemberian vaksinasi karyawan

8. Penempatan pasien
Analisa :
Penempatan pasien di Klinik Pratama Rawat Inap Menara Gading selama periode Juli-
September 2023 menggunakan 3 cara :
1. Ruangan terpisah untuk pasien yang berpotensi menularkan penyakit melalui udara
(airborne)
2. Kohorting (penempatan pasien berdasarkan kesamaan infeksi / kolonisasi patogen)
apabila ruangan yang tersedia hampir penuh
3. Pemberian jarak lebih dari 1 meter dan tirai sebagai pembatas antar pasien apabila
ruangan sudah penuh dan kohorting tidak dapat dilakukan
Rencana tindak lanjut :
1. Pengajuan kelengkapan fasilitas ruangan sesuai standar
2. Lakukan monitoring dan evaluasi kepatuhan penempatan pasien
3. Berikan feedback kepada unit terkait

9. Etika batuk dan bersin

Sosialisasi dan kepatuhan etika batuk dan bersin


Periode Juli-September 2023
100
90
80
Prosentase

70
60
50
40
30
20
10
Penggunaan Penggunaan
Sosialisasi ke Sosialisasi ke
masker petugas masker pasien
Petugas Pasien
(batuk) (batuk)
Capaian 95 80 90 80
Target 100 100 100 100

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa sosialisasi dan kepatuhan etika batuk
dan bersin periode Juli – September 2023 rata – rata 86,25 %. Kepatuhan tertinggi
terdapat pada sosialisasi ke petugas sebesar 95 %, sedangkan kepatuhan terendah pada

8
sosialisasi dan penggunaan masker pasien pada saat pasien bersin atau batuk dengan
tingkat kepatuhan sebesar 80 %. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurang
maksimalnya sosialisasi ke semua pasien sehingga masih ada pasien yang balum patuh
menerapkan etika batuk dan bersin.
Rencana tindak lanjut :
1) Re edukasi etika batuk dan bersin
2) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back kepada unit terkait

10. Praktik menyuntik yang aman

Kepatuhan Praktik Menyuntik yang Aman


Periode Juli-September 2023
100
90
80
Prosentase

70
60
50
40
30
20
10
Penggunaan
Kepastian 6 Penggunaan
Pemakaian APD Spuit Sekali
Benar Obat Desinfektan
Pakai
Capaian 100 80 100 100
Target 100 100 100 100

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan praktik menyuntik yang
aman periode Juli – September 2023 rata – rata 95 %. Kepatuhan tertinggi terdapat
pada pengecekan kepastian 6 benar obat, penggunaan spuit sekali pakai, dan penggunan
desinfektan sebelum melakukan penyuntikan yaitu sebesar 100 %, sedangkan
kepatuhan terendah pada pemakaian APD dengan tingkat kepatuhan sebesar 80 %. Hal
tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya kesadaran dari masing-masing
tenaga medis dan tenaga kesehatan akan pentingnya menggunakan APD sesuai
indikasi.
Rencana tindak lanjut :
1) Re edukasi pemakaian APD
2) Lakukan monitoring evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back kepada unit terkait

9
11. Kewaspadaan transmisi kontak

Kepatuhan Kewaspadaan Transmisi Kontak


Periode Juli-September 2023
100
90
80
70
Prosentase

60
50
40
30
20
10
Kelangkapan APD Penempatan Pasien Edukasi Pasien
Capaian 100 85 100
Target 100 100 100

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan kewaspadaan transmisi
kontak periode Juli – September 2023 rata – rata 95 %. Kepatuhan tertinggi terdapat
pada kepatuhan kelengkapan APD dan edukasi pasien yaitu sebesar 100 %, sedangkan
kepatuhan terendah pada penempatan pasien dengan tingkat kepatuhan sebesar 85 %.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya fasilitas ruangan yang belum
memenuhi standar dan ruang perawatan yang sudah penuh.
Rencana tindak lanjut :
1) Re edukasi penempatan pasien dengan kohorting dan pemberian jarak
2) Monitoring dan evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back kepada unit terkait

12. Kewaspadaan transmisi droplet

Kepatuhan Kewaspadaan Transmisi Droplet


Periode Juli-September 2023
100
90
80
70
Prosentase

60
50
40
30
20
10
Kelangkapan APD Penempatan Pasien Edukasi Pasien
Capaian 100 85 100
Target 100 100 100

10
Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan kewaspadaan transmisi
droplet periode Juli – September 2023 rata – rata 95 %. Kepatuhan tertinggi terdapat
pada kepatuhan kelengkapan APD dan edukasi pasien yaitu sebesar 100 %, sedangkan
kepatuhan terendah pada penempatan pasien dengan tingkat kepatuhan sebesar 85 %.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya fasilitas ruangan yang belum
memenuhi standar dan ruang perawatan yang sudah penuh.
Rencana tindak lanjut :
1) Re edukasi penempatan pasien dengan kohorting dan pemberian jarak
2) Monitoring dan evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back kepada unit terkait

13. Kewaspadaan transmisi udara

Kepatuhan Kewaspadaan Transmisi Udara


Periode Juli-September 2023
100
90
80
70
Prosentase

60
50
40
30
20
10
Kelangkapan APD Penempatan Pasien Edukasi Pasien
Capaian 100 70 100
Target 100 100 100

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa kepatuhan kewaspadaan transmisi
udara (airborne) periode Juli – September 2023 rata – rata 90 %. Kepatuhan tertinggi
terdapat pada kepatuhan kelengkapan APD dan edukasi pasien yaitu sebesar 100 %,
sedangkan kepatuhan terendah pada penempatan pasien dengan tingkat kepatuhan
sebesar 70 %. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena kurangnya fasilitas
ruangan yang belum memenuhi standar dan ruang perawatan yang sudah penuh.
Rencana tindak lanjut :
1) Re edukasi penempatan pasien dengan kohorting dan pemberian jarak
2) Monitoring dan evaluasi kepatuhan
3) Berikan feed back kepada unit terkait

11
14. Penerapan Bundles HAIs
Pelaksanaan surveilans HAI’s meliputi beberapa langkah, yaitu membagikan format
checklist yang telah ditentukan kepada masing-masing ruangan, melakukan monitoring
penerapan SPO dan bundle pencegahan infeksi, monitoring evaluasi data infeksi secara
manual. Surveilans HAI’s yang meliputi ISK(infeksi saluran kemih), IDO (Infeksi
Daerah Operasi), Abses Gigi dan phlebitis, dilaksanakan oleh Koordinator PPI, dibantu
oleh Sekretaris dan Koordinator Unit, kemudian dilaporkan kepada Tim PPI Klinik
Pratama Rawat Inap Menara Gading.

15. Surveilans
Surveilans yang dilakukan meliputi surveilans ISK, IDO, Abses Gigi dan Phlebitis.
Sistem pencatatan dan pelaporan dilaksanakan secara rutin oleh tim PPI, dengan
formulir yang telah ditentukan.
Berdasarkan hasil surveilans Triwulan III diperoleh hasil sebagai berikut :
No HAI’s Target Capaian Keterangan
1 ISK <2% 0% Tercapai
2 IDO <2% 0% Tercapai
3 Abese Gigi <2% 0% Tercapai
4 Phlebitis <2% 0% Tercapai

Rencana Tindak Lanjut :


1. Tetap melaksanakan surveilans
2. Mempertahankan kepatuan pelaksanaan bundles HAIs sehingga tidak terjadi HAIs.

16. Pendidikan dan pelatihan


Pendidikan dan pelatihan adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan
dengan PPI baik untuk tenaga medis maupun untuk perawat dan tenaga kesehatan
lainnya. Pendidikan dan pelatihan PPI dimaksudkan untuk meningkatan kompetesi
bagi semua petugas. Peningkatan kompetensi tersebut telah dilaksanakan melalui in
house training, workshop, sosialisasi yang sesuai dengan peran dan fungsi serta
tanggung jawab masing-masing petugas di fasilitas pelayanan kesehatan dengan rincian
sebagai berikut :
Tanggal
No Kegiatan Narasumber Peserta
Pelaksanaan
1. IHT PPI 14/09/2023  dr. Arwin Ardianto Seluruh
(IPCD RSUD Petugas
Ajibarang)

12
 Soni Handoyo, S.Kep.,
Ns (IPCN)
 Fajar Rubiyanti, S.Kep.,
Ns (IPCN)
2. Workshop PPI Dasar 30/09/2023 Faozan Fikri, S.Kep.,Ns drg.
(IPCN) Uswatun
Asosiasi Klinik Banyumas Hadanah
Abu
Rokhim
3. Sosialisasi PPI kepada 10/10/2023 Abu Rokhim, A.Md.Kep Pasien
pasien dan keluarga dan
keluarga

17. Pengendalian risiko infeksi pada kontruksi dan renovasi


Selama triwulan III tidak ada pembangunan atau renovasi yang berisiko menimbulkan
infeksi pada pasien.
Rencana Tindak Lanjut :
Melaksanakan penilaian dan pengendalian risiko infeksi bila ada konstruksi dan
renovasi di area klinik.

18. Penggunaan antimikroba yang bijak


Antimikroba di Klinik Menara Gading telah digunakan secara rasional dan efektif
sesuai dengan penyebab infeksi.

D. Penutup
Demikian laporan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Triwulan III Tahun 2023
disusun, sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program PPI selanjutnya. Semoga bermanfaat
untuk perbaikan pelayanan kepada pasien.

Wangon, Oktober 2023

Penanggungjawab PPI Koordinator PPI,

drg. Uswatun Hadanah Abu Rokhim

13

Anda mungkin juga menyukai