Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PPIRS

JANUARI- JUNI 2023

KOMITE PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT

rsud.balikpapan.go.id (0542)-792022

Jl. May Jend. Sutoyo Kelurahan Gn.Sari Ulu rsud.bpn@gmail.com


LAPORAN KEGIATAN
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RSUD BERIMAN BALIKPAPAN
TRIWULAN III TAHUN 2023

A. Pendahuluan.
Health Care associated Infektion (HAIs) adalah infeksi yang didapat atau timbul
pada waktu pasien di rawat di rumah sakit. Bagi pasien di rumah sakit merupakan
persoalan serius yang dapat menjadi penyebab langsung atau tidak langsung
menjadikan penyebab kematian pasien. HAIs akan meningkatkan angka kesakitan dan
angka kematian, disamping itu, akan menyebabkan bertambah lamanya penderita
dirawat di Rumah Sakit, penggunaan obat yang lebih banyak serta diperlukan tindakan-
tindakan khusus, baik untuk terapi atau diagnosanya akibatnya beban biaya yang
ditanggung penderita akan bertambah besar.
RSUD Balikpapan dalam pencegahan dan pengendalian terhadap infeksi masih
mengalami kesulitan dimana masih terjadi adanya kejadian infeksi yang pastinya
mungkin dapat dicegah lewat program-program yang ada dalam pengendalian infeksi
rumah sakit.
Untuk kendala yang dimaksud di atas maka tim pengendalian infeksi Rumah Sakit
mengadakan survey guna mengendalikan hal tersebut, salah satunya dalam bentuk
pelaporan yang pada tujuannya dapat membantu menurunkan kejadian infeksi di rumah
sakit.
B. Tujuan
1. Memberikan laporan hasil pemantauan kejadian infeksi rumah sakit di rumah
sakit pada bulan Januari – September 2023 yang sudah disertai analisa masalah
dan saran yang harus ditindak lanjuti.
2. Memperoleh gambaran perkembangan infeksi rumah sakit yang terjadi dan atau
pergeseran infeksi rumah sakit yang mungkin muncul sehingga bisa segera
memberikan intervensi dengan cepat dan tepat agar terhindar dari kejadian
wabah yang tidak diiginkan.

C. Hasil
Hasil dari kinerja selama kurun waktu Januari – September 2023 adalah sebegai
berikut :
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan 6 Langkah

Kepatuhan Cuci Tangan


TW III Thn 2023
90.00
88.00
86.00
84.00
%

82.00
80.00
78.00
76.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kepatuhan 86.02 81.05 86.22 87.25 87.53 87.66 88.50 87.50 87.69
Standart 85 85 85 85 85 85 85 85 85

Plan Do Study Action


Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI
kepatuhan kepatuhan kepatuhan memerlukan review
kebersihan kebersihan kebersihan tentang SPO
tangan oleh tangan menjadi tangan 6 kebersihan tangan
petugas 100% di triwulan langkah tidak
(Perawat, 4 tahun 2023 mencapai 100% Komite PPI melakukan
Dokter, Bidan, karena prilaku resosialisasi kepada
Laboratorium, dari petugas, semua staf tentang
Radiologi, ketersediaan kebersihan tangan
security, sarana dan
cleaning prasrana, serta Melakukan audit,
service, driver) kurangnya monitoring dan
pada truwulan sosialisasi evaluasi kebersihan
diatas diatas tangan
standart yang
telah ditentukan Mengajukan
permohonan
penyediaan Handrub
pada setiap bed
pasien
2. Kepauhan Penggunaan Alat Pelindung Diri

Kepatuhan Penggunan APD


TW III Thn 2023
102.00
100.00
98.00
96.00
%

94.00
92.00
90.00
88.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kepatuhan 100.00 93.29 93.16 98.17 98.18 100.00 98.42 98.92 98.82
Standart 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Plan Do Study Action


Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI memerlukan
kepatuhan kepatuhan kepatuhan review tentang SPO dan
Penggunaan Penggunaan Penggunaan panduan Penggunaan
APD Petugas APD Petugas APD Petugas APD
(Perawat, menjadi 100% di tidak mencapai
Dokter, Bidan, triwulan 4 tahun 100% karena Komite PPI melakukan
Laboratorium, 2023 prilaku dari resosialisasi kepada
Radiologi, petugas dan semua staf tentang
security, kurangnya panduan Penggunaan
cleaning sosialisasi APD
service, driver)
pada triwulan III Melakukan audit,
dibawah monitoring, dan evaluasi
standart Penggunaan APD
3. Kepatuhan Penanganan Limbah Infeksius Dan Non Infeksius Oleh
Petugas

Angka Kepatuhan Penanganan Limbah Infeksius dan


Non Infeksius Triwulan III Tahun 2023
120.0
100.0
80.0
%

60.0
40.0
20.0
0.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kepatuhan 87.2 84.6 87.2 89.7 82.1 89.7 84.6 92.3 92.3
Standart 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Plan Do Study Action


Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI memerlukan
kepatuhan kepatuhan kepatuhan review tentang SPO dan
Penanganan Penanganan Penggunaan panduan Penanganan
Limbah Limbah Infeksius APD Petugas Limbah Infeksius dan
Infeksius dan dan Non tidak mencapai Non Infeksius
Non Infeksius Infeksius oleh 100% karena
oleh petugas petugas menjadi prilaku dari Komite PPI melakukan
pada triwulan III 100% di triwulan petugas, resosialisasi kepada
dibawah 4 tahun 2023 kurangnya semua staf Penanganan
standart sarana Limbah Infeksius dan
prasarana/ Non Infeksius
adanya sarana
yang rusak dan Melakukan audit,
kurangnya monitoring dan evaluasi
sosialisasi Penanganan Limbah
Infeksius dan Non
Infeksius
4. Pelaksanaan pengendalian lingkungan pada triwulan ketiga tahun 2023
sudah dilakukan
a. Pemeriksaan kultur udara
b. Pemeriksaan kultur dinding
c. Pemeriksaan permukaan lingkungan
5. Surveilans infeksi triwulan ketiga Tahun 2023
a. Angka Kejadian Plebhitis

Angka Kejadian Phlebitis RSUD Beriman


Balikpapan Trimester III Tahun 2023
10.0
8.0
6.0
%

4.0
2.0
0.0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep
Survilans 8.4 4.9 4.0 4.3 3.1 4.5 4.8 4.4 4.8
Standart 5 5 5 5 5 5 5 5 5
b. Angka Kejadian ILO
Plan Do Study Action
Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI memerlukan
Kejadian phlebitis kepatuhan kejadian phlebitis di review tentang SPO
pada triwulan III Pelaksanaan atas standar (2%) pelaksanaan bundless HAIs
diatas standar pencegahan dikarenakan factor
capaian rumah phlebitis dari internal pasien Komite PPI melakukan
sakit yaitu 2%. dengan contohnya pasien resosialisasi kepada semua
Tetapi masih bundless HAIs gelisah dan pasien staf dalam pencegahan
dalam standar oleh petugas anak. Maupun factor kejadian phlebitis dengan
yang telah agar dapat eksternal contohnya Bundles HAIs
ditentukan pada mencapai pemakaian terapi
risk resiko target standar multidose, Melakukan monitoring dan
yang telah penggunaan terapi evaluasi pelaksanaan
ditetapkan di elektrolit pekat dan Bundless HAIs
triwulan 4 perlunya sosialisasi
tahun 2023 penerapan bundless
HAIs.
Angka Kejadian ILO RSUD Beriman Balikpapan
Trimester III Tahun 2023
1.2

1.0

0.8

0.6
%

0.4

0.2

0.0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep
Survilans 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0
Standart 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Plan Do Study Action


Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI memerlukan
Kejadian ILO kepatuhan kejadian ILO review tentang SPO
pada triwulan III Pelaksanaan dibawah standar pelaksanaan bundless ILO
rata-rata dibawah pencegahan ILO (1%). Dari hasil dan pemberian edukasi
standar capaian dengan bundless observasi ke perawatan dirumah
rumah sakit yaitu ILO oleh petugas pasien. Terjadinya
1%. agar dapat infeksi luka Komite PPI melakukan
mencegah operasi resosialisasi kepada semua
terjadinaya dikarenakan staf dalam penerapan
kejadian ILO pada hygine pasien saat bundless ILO
triwulan 4 tahun dirumah kurang,
2023 konsumsi makan- Melakukan monitoring daen
makanan yang evaluasi Pelaksanaan
tinggi protein bundless ILO dan
kurang, dan diperlukannya pembuatan
pasien kurang daftar tilik pre operasi
bergerak

c. Angka Kejadian ISK


Angka Kejadian ISK RSUD Beriman Balikpapan
Trimester III Tahun 2023
1.2

1.0

0.8

0.6
%

0.4

0.2

0.0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep
Survilans 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Standart 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Plan Do Study Action


Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI
Kejadian ISK kepatuhan kejadian ISK memerlukan review
pada triwulan III Pelaksanaan dibawah standar tentang SPO
rata-rata pencegahan ISK (1%) yaitu 0% pelaksanaan bundless
dibawah standar dengan bundless ISK
capaian rumah HAIs oleh petugas
sakit yaitu 1%. agar dapat Melakukan audit,
mencegah monitoring dan evaluasi
terjadinaya Pelaksanaan bundless
kejadian ISK pada ISK
triwulan 4 tahun
2023

d. Angka Kejadian VAP


Angka Kejadian VAP RSUD Beriman Balikpapan
Trimester III Tahun 2023
1.2

1.0

0.8

0.6
%

0.4

0.2

0.0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep
Survilans 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Standart 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Plan Do Study Action


Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI
Kejadian VAP kepatuhan kejadian VAP memerlukan review
pada triwulan III Pelaksanaan dibawah standar tentang SPO
rata-rata pencegahan VAP (1%) yaitu 0% pelaksanaan bundless
dibawah standar dengan bundless VAP
capaian rumah HAIs oleh petugas
sakit yaitu 0%. agar dapat Melakukan audit,
mencegah monitoring dan evaluasi
terjadinaya Pelaksanaan bundless
kejadian VAP VAP
pada triwulan 4
tahun 2023

e. Angka Kejadian HAP


Angka Kejadian HAP RSUD Beriman Balikpapan
Trimester III Tahun 2023
1.2

1.0

0.8

0.6
%

0.4

0.2

0.0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep
Survilans 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Standart 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Plan Do Study Action


Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI
Kejadian HAP kepatuhan kejadian HAP memerlukan review
pada triwulan III Pelaksanaan dibawah standar tentang SPO
rata-rata pencegahan HAP (1%) yaitu 0% pelaksanaan bundless
dibawah standar dengan bundless HAP
capaian rumah HAIs oleh petugas
sakit yaitu 0%. agar dapat Melakukan audit,
mencegah monitoring dan evaluasi
terjadinaya Pelaksanaan bundless
kejadian HAP HAP
pada triwulan 4
tahun 2023

f. Angka Kejadian IADP


Angka Kejadian IADP RSUD Beriman Balikpapan
Trimester III Tahun 2023
1.2

1.0

0.8

0.6
%

0.4

0.2

0.0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep
Survilans 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Standart 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Plan Do Study Action


Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI
Kejadian IADP kepatuhan kejadian IADP memerlukan review
pada triwulan III Pelaksanaan dibawah standar tentang SPO
rata-rata pencegahan IADP (1%) yaitu 0% pelaksanaan bundless
dibawah standar dengan bundless IADP
capaian rumah HAIs oleh petugas
sakit yaitu 0%. agar dapat Melakukan audit,
mencegah monitoring dan evaluasi
terjadinaya Pelaksanaan bundless
kejadian IADP IADP
pada triwulan 4
tahun 2023

g. Angka Kejadian Dekubitus


Angka Kejadian Dekubitus RSUD Beriman
Balikpapan Trimester III Tahun 2023
1.2

1.0

0.8

0.6
%

0.4

0.2

0.0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep
Survilans 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Standart 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Plan Do Study Action


Capaian angka Meningkatkan Angka capaian Komite PPI
Kejadian kepatuhan kejadian memerlukan review
Dekubitus pada Pelaksanaan Dekubitus tentang SPO
triwulan III rata- pencegahan dibawah standar pelaksanaan bundless
rata dibawah Dekubitus dengan (1%) yaitu 0% Dekubitus
standar capaian bundless HAIs
rumah sakit yaitu oleh petugas agar Melakukan audit,
0%. dapat mencegah monitoring dan evaluasi
terjadinaya Pelaksanaan bundless
kejadian Dekubitus
Dekubitus pada
triwulan 4 tahun
2023
6. Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi pada saat pembangunan dan
renovasi
Pada triwulan tiga tahun 2023 ada perbaikan plafon berjamur secara bertahap
diruang Bengkirai dan poliklinik rehab medik.

7. Pendidikan dan Pelatihan staf


a. Sosialisasi/ edukasi PPI kepada mahasiswa
No Tanggal Ruang Peserta Ket
1 01 September Rapat Mahasiswa Tk. III Komite PPI
2023 Pinus Prodi DIII Kebidanan
Politeknik Kesehatan

b. Pendidikan dan Pelatihan Staf


c. In house training PPI kepada seluruh staf
d. Bekerjasama dengan PKRS untuk edukasi hand hygine ke pengunjung
rawat inap/ rawat jalan
Plan Do Study Action
Seluruh anggota Meningkatkan Hampir seluruh Komite PPI
Komite PPI ilmu dan wawasan anggota komite mengajukan
pernah anggota komite PPI pernah permohonan untuk
mengikuti PPi mengenai mengikuti pelatihan PPI dasar
pelatihan PPI Ilmu Dasar PPI pelatihan PPI bagi anggota komite
ulang PPI dasar dasar (sertivikat PPI
ekspired) dan
harus
memperbaharui
sertivikat pelatihan
PPI dasar . Dan
standar pelayanan
minimal sebanyak
75% anggota PPI
memiliki sertivikat
pelatihan PPI
dasar
8. Pengurangan risiko infeksi terhadap petugas melalui pemeriksaan kesehatan
karyawan berkalan dan pemeriksaan kesehatan khusus.

9. Pelaksanaan investigasi outbreak bisa terlaksana


Selama Triwulan ke tiga belum ada kejadian luar biasa pada HAIs.

10. Data Pajanan


a. Data pajanan benda tajam
Selama triwulan tiga pada bulan tahun 2023 oktober yang berjumlah 2
orang pegawai (perawat IGD) dan petugas melapor sesuai dengan alur
pelaporan pajanan benda tajam

b. Data pajanan limbah infeksius


Selama triwulan tiga tahun 2023 tidak ada kejadian pajanan limbah
infeksius. Dan Belum adanya laporan pajanan limbah infeksius maupun
limbah B3
Plan : Sosialisasi pelaporan pajanan limnah infeksius dan limbah B3
berkoordinasi dengan K3 RS

D. Analisis
1. Kepatuhan kebersihan tangan 6 (enam) langkah bagi semua civitas hospitalia
RSUD Beriman Balikpapan belum sesuai standar (100%). Pelaksanaan hand
hygine dengan 6 langkah belum sepenuhnya dilakukan oleh civitas hospitalia.
Dengan strategi 6 langkah hand hygine, mikroba transient bisa dilemahkan
sehingga potensi penyebaran mikroba bisa diputus. Dukungan manajemen
sangat penting serta monitoring dan evaluasi untuk menjamin kepatuhan
pelaksanaan.
2. Kepatuhan pemakaian APD (alat pelindung diri) bagi petugas belum mencapai
standar (100%) dikarenakan masih adanya dampak pandemi yang membuat
petugas masih menggunakan APD yang tidak sesuai.
a) APD difungsikan untuk memutus mata rantai penyebaran mikroorganisme
sesuai dengan transmisi spesifiknya (udara, droplet, kontak langsung,
darah). Sehingga APD mutlak dipakai petugas ketika berhadapan dengan
risiko tersebut.
b) Pemakaian APD yang tidak tepat (handscoond) yang paling sering justru
mengakibatkan kerugian secara finansialbagi rumah sakit.
c) Pengetahuan APD yang tepat serta kesadaran pemakaian APD yang tepat
perlu dipastikan dengan monitoring dan evaluasi.
3. Kepatuhan penanganan sampah infeksius dan non infeksius oleh petugas belum
sesuai dengan sandar.
a) Kurangnya kesadaran civitas hospitalia untuk menempatkan sampah
infeksius dan non infeksius dalam wadah secara tepat belum maksimal
sehingga seharusnya masuk kantong non infeksius tetapi justru dimasukkan
ke dalam wadah infeksius, begitu sebaliknya.
b) Semakin banyak volume sampah infeksius dimasukkan kedalam wadah
sampah infeksius berpotensi kerugian secara financial karena biaya
pengelolaan sampah infeksius mahal.
4. Pelaksanaan pengendalian lingkungan meliputi : pemeriksaan kultur udara,
pemeriksaan permukaan, pemeriksaan dinding perawatan telah dilaksanakan di
triwulan ketiga yaitu pada bulan Agustus 2023.

5. Urveilance Infeksi
a. Phlebitis
 Triwulan III tahun 2023 angka kejadian phlebitis rata-rata sebesar 4,8 ‰
di atas standar yang telah ditetapkan RS. Untuk standar yang sesuai
pada risk resiko yaitu 5% angka kejadian phlebitis dibawah dari nilai
standar. Penerapan SPO pemasangan infus, dan SPO pencegahan
infeksi dengan bundles HAIs sangat berperan penting. Dalam rangka
kepatuhan dalam menjalankan SPO perlu adanya supervise berkala.
 Kekentalan cairan infus atau osmolaritas cairan infus menyokong
terjadinya phlebitis kimiawi sehingga pemeliharaan vena besar dengan
kualitas yang bagus menjadi pilihan utama saat insersi pembuluh darah
vena.
 Pemberian tanggal pada pemasangan infus yang belum dilaksanakan
secara rutin membuat petugas tidak memperhatikan pemakaian infus
yang terlalu lama (melebihi 3 hari) yang menyebabkan resiko terjadi
phlebitis.
b. ILO
 Triwulan III tahun 2023 terjadi kejadian ILO sebesar 0,6 %.
 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi luka operasi
yaitu faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor yang mempengaruhi
yaitu asupan makanan tinggi protein dan hygine pasien. Perlu
diberikannya edukasi saat pasien pulang, tata cara dalam menangani
luka saat dirumah

c. ISK
 Angka ISK pada triwulan ketiga tahun 2022 tidak terjadi kasus
 Komite PPI RSUD Kelet menetapkan untuk surveillance ISK diambil
sampel ISK symtomatik, beberpa kondisi yang menyebabkan terjadinya
isk antara lain pada saat pemasangan cateter menetap, perawatan
cateter menetap, kateterisasi memanjang, imunitas yang menurun, dan
pada usia lanjut.

d. VAP
Populasi VAP selama periode surveillance belum ada. Penerapan bundless
HAIs dikerjakan dengan baik. Walaupun masih ada kendala dalam
pelaksanaan oral hygine setiap 2 jam sehingga oral hygine dilakukan
sebanyak 2 kali perhari.

e. HAP
Populasi HAP selama periode surveillance belum ada. Penerapan bundless
HAIs dikerjakan dengan baik.

f. IADP
Populasi IADP selama periode surveilance belum ada kasus, pemasangan
vena central sudah di lakukan pada pasien yang mendapatkan banyak terapi
obat dan pasien yang dirawat diruang intensive care unit.

g. Dekubitus
Populasi Dekubitus selama periode surveillance belum ada. Penerapan
bundless HAIs dikerjakan dengan baik. Walaupun pelaksanaannya ada
beberapa kendala yaitu kurang tercukupinya matras decubitus untuk
mengcover semua pasien yang membutuhkan.
E. Rekomendasi
1. Dukungan penuh dari manajemen.
2. Menberikan sarana prasarana yang mendukung untuk kepatuhan hand hygine.
Yaitu dengan menyediakan hadrub di bed pasien.
3. Penerapan sytem supervise yang ketat.
4. Edukasi berjenjang serta refres PPI kepada anggota komite PPI dan seluruh
pegawai RSUD Beriman Balikpapan.
5. Menyadarkan semua pegawai untuk konsentrasi penuh dalam bekerja dari awal
sampai akhir jam kerja.

F. Penutup
Laporan PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) ini kami buat sebagai
gambaran implementasi program PPI di rumah sakit serta agar dapat digunakan
sebagai acuan unit keperawatan dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring
dan evaluasi program peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di
RSUD Beriman Balikpapan
Namun Demikian upaya-upaya ini akan lenih berhasil secara maksimal
apabila didukung oleh pimpinan Rumah Sakit dan kerjasama yang baik dari seluruh
unit keja pelayanan.

Balikpapan, 22 November 2023

Ketua Komite PPI Sekretaris

Dr. Novita Indayanie, Sp.PK Nurlinda Agustiani, A. Md. Kep

Anda mungkin juga menyukai