Kepada Yth,
Dr. I Gusti Ngurah Wardana, MPH
Direktur Rumah Sakit Murni Teguh Tuban Bali
Di Tempat
Dengan Hormat,
Sebelumnya diucapkan terima kasih atas penyampaian Laporan Tahunan PMKP dan
Manajemen Risiko Triwulan II Tahun 2022 yang telah diterima dengan baik.
95,00%
90,00%
85,00%
80,00%
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Kepatuhan Kebersihan
86,08% 89,64% 91,02% 92,85% 92,94% 94,80%
Tangan
Target 85% 85% 85% 85% 85% 85%
Waktu Tunggu Rawat Jalan adalah waktu yang mulai saat pasien kontak
dengan petugas pendaftaran sampai mendapat pelayanan dokter/dokter spesialis.
Data pada grafik menunjukkan pencapaian indikator mutu bulan Januari belum
memenuhi target yang ditetapkan, namun pada bulan Februari sampai dengan Juni
2022 telah memenuhi target yang ditetapkan dan tren grafik tetap dapat
dipertahankan. Supervisi terhadap indikator mutu akan terus dilakukan untuk
mempertahankan mutu layanan.
Data Penundaan operasi elektif adalah tindakan operasi yang tertunda lebih
dari 1 jam dari jadwal operasi yang ditentukan. Belum terdapat kasus operasi
elektif pada bulan Januari dan Februari. Data pada grafik menunjukkan capaian
pada bulan Maret sampai dengan Juni telah memenuhi target yang ditetapkan.
Supervisi terhadap indikator mutu akan terus dilakukan untuk dapat
mempertahankan capaian dan mutu pelayanan.
7. Kepatuhan Waktu Visite Dokter pada Pukul 06.00 – 14.00 WITA (Target
≥80%)
100%
80%
60%
40%
20%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Kepatuhan Waktu Visite N/A
0,00% 0,00%
N/A 100% 97,22% 100% 68,5%
dokter
Target 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Kepatuhan Waktu visite dokter adalah waktu kunjungan dokter untuk melihat
perkembangan pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Belum terdapat pasien
rawat inap pada bulan Januari dan Februari sehingga data waktu visite pada bulan
tersebut belum dapat dikumpulkan. Data pada grafik menunjukkan pencapaian
pada bulan Maret sampai dengan Mei telah memenuhi target yang ditetapkan.
Pencapaian pada bulan Juni belum memenuhi target yang ditetapkan. Monitoring
dan Supervisi terhadap indikator akan terus dilakukan untuk meningkatkan capaian
dan mutu pelayanan.
Waktu pelaporan hasil kritis laboratorium adalah waktu yang dibutuhkan sejak
hasil pemeriksaan keluar dan telah dibaca oleh dokter/analis yang diberi
kewenangan sampai dilaporkan hasilnya kepada dokter yang meminta
pemeriksaan. Tidak terdapat kasus pemeriksaan lab dengan hasil kritis pada bulan
Januari, Febaruari dan Mei 2022. Pencapaian pada bulan April telah memenuhi
target yang ditetapkan, namun pencapaian pada bulan Maret dan Juni belum
memenuhi target yang ditetapkan. Akan terus dilakukan perbaikan terhadap
indikator mutu agar dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.
Upaya Pencegahan Pasien Jatuh pada pasien rawat inap adalah upaya rumah
sakit untuk mencegah kejadian jatuh pada pasien yang berisiko jatuh “tinggi”
dengan melaksanakan beberapa upaya, antara lain melakukan asesmen awal risiko
jatuh, asesmen ulang risiko jatuh, dan monitoring intervensi. Kepatuhan terhadap
indikator yang telah ditetapkan ditunjukkan dengan melaksanakan seluruh upaya
pencegahan jatuh pada pasien yang berisiko jatuh.
Data pada grafik menunjukkan pencapaian pada bulan Februari sampai
dengan Juni telah memenuhi target yang ditetapkan. Belum terdapat pasien rawat
inap pada bulan Januari 2022. Supervisi dan monitoring terhadap upaya
pencegahan Risiko Cidera Akibat Pasien Jatuh akan terus dilaksanakan dengan
baik, sehingga dapat mencegah kejadian pasien jatuh.
2.2.3 Indikator Sasaran Keselamatan Pasien III (Kepatuhan Double Check Obat
High Alert)
100%
80%
60%
40%
20%
0%
FEB MAR APR MEI JUN
Kepatuhan Double
100% 100% 100% 100% 100%
Check Obat High Alert
Target 100% 100% 100% 100% 100%
Upaya Pencegahan Pasien Jatuh pada pasien rawat inap adalah upaya
rumah sakit untuk mencegah kejadian jatuh pada pasien yang berisiko jatuh
“tinggi” dengan melaksanakan beberapa upaya, antara lain melakukan asesmen
awal risiko jatuh, asesmen ulang risiko jatuh, dan monitoring intervensi.
Kepatuhan terhadap indikator yang telah ditetapkan ditunjukkan dengan
melaksanakan seluruh upaya pencegahan jatuh pada pasien yang berisiko jatuh.
Data menunjukkan capaian telah memenuhi target yagn ditetapkan.
12%
10%
8%
6%
4%
2%
0%
FEB MAR APR MEI JUN
Rasio pasien WNA/KITAS 0% 4,57% 12,76% 12,24% 8,05%
Target 10% 10% 10% 10% 10%
Indikator mutu prioritas rumah sakit yang ditentukan pada indikator yang
sesuai tujuan strategis rumah sakit rasio pasien WNA/KITAS dengan target ≥
10% kunjungan. Data pada grafik menunjukkan capaian pada bulan April dan
Mei telah memenuhi target yang ditetapkan, namun capaian tersebut turun pada
bulan Juni 2022. Akan terus dilakukan upaya untuk dapat meningkatkan capaian
pada Triwulan berikutnya.
Waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien rawat jalan adalah rata-rata waktu
yang dibutuhkan dimulai dari petugas farmasi mengkonfirmasi obat yang diorder
oleh dokter sampai obat sudah siap untuk diserahkan kepada pasien ≤ 30 menit.
Data pada grafik menunjukkan capaian indikator pada triwulan 1 dan 2 telah
memenuhi target yang ditetapkan.
0% 2%
35%
43%
40%
5%
15%
Jumlah indikator unit Data terkumpul Data tidak terkumpul N/A ≥ Standar ≤ Standar
3
3
2
2
1
1
0
FEB MAR APR MEI JUN
Angka Kematian
Pasien Instalasi 0 0 0 0 0
Gawat Darurat (IGD)
TARGET (‰) 2 2 2 2 2
Kematian pasien IGD adalah kematian pasien yang terjadi dalam periode
kurang dari atau sama dengan 8 jam sejak pasien dating ke IGD. Data pada
grafik menunjukkan capaian telah memenuhi standard yang ditetapkan.
Supervisi terhadap pengumpulan data dan validasi data akan terus dilakukan
untuk mempertahankan capaian.
100%
80%
60%
40%
20%
0%
FEB MAR APR MEI JUN
Waktu tunggu rawat
inap dari IGD < 2 jam
87,5% 100% 50% 53% 64%
(selesai pandemi), ≤ 3
jam (masa pandemi)
TARGET 80% 80% 80% 80% 80%
Waktu Tunggu Pasien Rawat Inap di IGD adalah waktu yang perlukan
pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di IGD mulai dari pasien
masuk hingga pasien disiapkan untuk di transfer ke ruangan rawat inap ≤ 3
jam (masa pandemi) dan ≤ 2 jam (selesai pandemi).
Data pada grafik tampak capaian pada triwulan 2 masih di bawah standard
yang ditetapkan. Hal ini, dikarenakan beberapa kasus di IGD yang
membutuhkan rawat inap masih menunggu persetujuan dari keluarga pasien
dan juga beberapa kasus dikarenakan pasien menggunakan asuransi.
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
April Mei Juni
Kelengkapan
Asesmen Awal
Keperawatan 100% 100% 100%
Pasien Baru di
Poliklinik Umum
Target 100% 100% 100%
100%
95%
90%
85%
80%
75%
April Mei Juni
Angka Kepuasan
Pasien terhadap
100% 100% 100%
Pelayanan Perawat di
Poliklinik Umum
Target 85% 85% 85%
TIM PONEK
1. Keterlambatan Operasi Sectio Caesarea Emergency
100%
80%
60%
40%
20%
0%
April Mei Juni
Keterlambatan Operasi
Sectio Caesarea 0% 0% 0%
Emergency
Target 0% 0% 0%
5%
4%
3%
2%
1%
0%
April Mei Juni
Kematian Ibu
melahirkan karena 0% 0% 0%
Perdarahan
Target 1% 1% 1%
0,2%
0,1%
0,0%
April Mei Juni
Kematian Ibu
melahirkan karena 0% 0% 0%
Sepsis
Target 0,2% 0,2% 0,2%
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
April Mei Juni
Angka Pelaksanaan
Inisiasi Menyusui Dini
100% 100% 100%
(IMD) pasien post
partum
Target 100% 100% 100%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
April Mei Juni
Bayi Baru Lahir yang
Tidak Mendapatkan ASI
Eksklusif Selama Rawat
0% N/A
0% 0%
Inap
Target 20% 20% 20%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
April Mei Juni
Ketidaklengkapan
0% 0% 0%
asesmen pre anestesi
Target 0% 0% 0%
100%
90%
80%
70%
60%
50%
April Mei Juni
Angka Kelengkapan
Pengisian Formulir
Tahapan Sign-in, 100% 100% 100%
Tahapan Time-out dan
Tahapan Sign-out
Target 100% 100% 100%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
April Mei Juni
Angka Kesalahan
Diagnosa Sebelum dan 0% 0% 0%
Setelah Operasi
Target 0% 0% 0%
RADIOLOGI
1. Angka Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi Pasien Rawat Inap
100%
90%
80%
70%
60%
50%
April Mei Juni
Angka Waktu Tunggu
Pelayanan Radiologi 100% 100% 100%
Pasien Rawat Inap
Target 80% 80% 80%
2%
2%
1%
1%
0%
April Mei Juni
Angka Kejadian Flebitis 0%
0‰ 0%
0‰ 2%
2‰
Target 1‰
1% 1‰
1% 1‰
1%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
April Mei Juni
Ketepatan Waktu
Proses Rekrutmen 97% 98% 95%
Karyawan Baru
Target 80% 80% 80%
85%
65%
45%
25%
5%
April Mei Juni
Angka Kepuasan Staf 82% 85% 84%
Target 75% 75% 75%
DIKLAT
1. Angka Karyawan yang Mendapat Pelatihan Minimal 20 Jam per
Tahun (Target ≥ 60%)
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
April Mei Juni
Angka Karyawan yang
Mendapat Pelatihan
30% 30% 35%
Minimal 20 Jam per
Tahun
Target 60% 60% 60%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
April Mei Juni
Angka tenaga terlatih di
23% 23% 23%
Unit Khusus
Target 50% 50% 50%
IPSRS
1. Angka Pelaksanaan Pemelihataan Peralatan Medis
100%
80%
60%
40%
20%
0%
April Mei Juni
Angka pelaksanaan
pemeliharaan 100% 100% 100%
peralatan medis
Target 80% 80% 80%
15%
10%
5%
0%
APR MEI JUN
Keterlambatan waktu
menangani kerusakan 0% 0% 0%
alat ≤ 15 menit
Target 15% 15% 15%
Baku mutu limbah cair adalah standar minimal pada limbah cair
yang dianggap aman bagi kesehatan, yang merupakan ambang batas yang
ditoleransi dan diukur dengan indikator, antara lain BOD (Biological
Oxygen Demand) < 30mg/liter, COD (Chemical Oxygen Demand)
100mg/liter, Amoniak 10mg/liter dan pH 6-9. Data pada grafik
menunjukka capaian indikator mutu telah memenuhi target yang
ditetapkan. Supervisi terhadap indikator mutu akan terus dilakukan untuk
mempertahankan capaian yang telah didapat.
FARMASI
1. Angka Ketepatan Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi Pasien
Rawat Jalan Umum ≤ 30 Menit
100%
80%
60%
40%
20%
0%
APR MEI JUN
Angka Ketepatan waktu
tunggu pelayanan obat
100% 100% 73%
jadi pasien rawat jalan ≤
30 Menit
Target 80% 80% 80%
Waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien rawat jalan adalah rata-
rata waktu yang dibutuhkan dimulai dari petugas farmasi mengonfirmasi
obat yang di-order oleh dokter sampai obat sudah siap untuk diserahkan
kepada pasien dengan target ≤ 30 menit.
Data pada grafik menunjukkan capaian pada bulan April dan Mei
telah memenuhi target, namun pencapaian mengalami penurunan pada
GIZI
1. Angka Ketepatan Waktu Pengantaran Makanan Kepada Pasien
2. Kelengkapan Pengkajian Gizi Pada Pasien Rawat Inap dengan
Risiko Gizi
3. Porsi Makan Pasien Habis ≥ 80% pada Pasien dengan Risiko
Malnutrisi
100%
90%
80%
70%
60%
50%
April Mei Juni
Angka Ketepatan
Pengembalian Rekam
100% 100% 70%
Medik Lengkap dalam
(1x24 jam)
Target 100% 100% 100%
CSDD
1. Angka Kejadian Keterlambatan Sterilisasi Instrumen untuk Kamar
Bedah
2. Angka Kejadian Kekosongan Produksi Kassa Steril
100%
90%
80%
70%
60%
50%
April Mei Juni
Waktu tanggap
pelayanan 100% 100% 100%
ambulance
Target 80% 80% 80%
Tim PPI
1. Angka Infeksi Daerah Operasi (IDO)
2,50%
2,00%
1,50%
1,00%
0,50%
0,00%
April Mei Juni
Angka Infeksi Daerah
0,25% 0% 0%
Operasi (IDO)
Target 2% 2% 2%
4%
3%
2%
1%
0%
April Mei Juni
Angka Kejadian
Infeksi Aliran Darah 0% 0% 0%
Primer (IADP)
Target 3,5% 3,5% 3,5%
SEKRETARIAT
1. Angka Ketepatan Waktu Penyerahan Dokumen
100%
90%
80%
70%
60%
50%
April Mei Juni
Angka Ketepatan
Waktu Penyerahan 100% 100% 100%
Dokumen
Target 80% 80% 80%
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADING PERINGKAT PENGENDALIAN REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUAN UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB
(D X P)
1 Kejadian 4 2 8 H 1 Mitigasi 1. Pelatihan MTHIS Ka. Bid Kejadian RAWAT KLINIS operasional
Medication (pengisian CPPT & Medis dan medication INAP
Error pada pesepan) Keperawatan error
pasien rawat 2. Evaluasi MPP dan
inap kebutuhan SDM
perawat
3. Sosialisasi kepatuhan
konfirmasi CPPT,
TuBAlKon, double
check, Telaah resep,
penjelasan ke pasien
4. Pengadaan laptop
dan alat barcode
5. Mengaktifkan E-
CPO
2 Pengeluaran RS 3 2 6 M 2 Mitigasi 1. Komunikasi antar Keuangan Perbandingan KEUANGAN MANAJEMEN keuangan
untuk departemen (DPJP, antara klaim KEUANGAN
penanganan Admission, Farmasi) dengan
pasien lebih yang diperantarai oleh pengeluaran
besar MPP untuk pasien BPJS
dibandingkan meminimalisir kerugian
klaim BPJS 2. Melakukan coding
awal dengan diagnosa
awal masuk sehingga
N IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUA UNIT KATEGORI
O RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO G JAWAB N
O
(D X P)
5 Gempa 2 2 4 L 5 Mitigasi Pelatihan simulasi all code Diklat
Bukti KESLIN LINGKUNGAN operasiona
bumi/ pelaksanaan G l
tsunami simulasi all
code
6 Resusitasi 2 2 4 L 6 Mitigasi Bekerja sesuai SPO Ka. Bid 1. SK Tim ICU KLINIS operasiona
tidak tepat MTTB/SPO/PM/003/X/202 Medis dan Code Blue l
waktu 1 "Prosedur Penanganan Keperawatan 2. Bukti
Pasien Code Blue" pelaksanaan
N IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUA UNIT KATEGORI
O RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN G JAWAB N
O RISIKO
(D X P)
12 Kematian 1 1 1 L 12 Mitigasi PPK SEPSIS Ka. Bid Kejadian ICU KESELAMATA operasiona
pasien karena Medis dan pasien N PASIEN l
sepsis Keperawatan meninggal
karena sepsis
13 Kematian ibu 1 1 1 L 13 Mitigasi PPK PERDARAHAN Ka. Bid Kejadian VK KESELAMATA operasiona
bersalin PASCA Medis dan kematian ibu N PASIEN l
karena PERSALINAN Keperawatan bersalin
perdarahan karena
perdarahan
14 Kematian ibu 1 1 1 L 14 Mitigasi PPK PREEKLAMPSI ka. Bid Kejadian VK KESELAMATA operasiona
bersalin DAN EKLAMPSIA Medis dan kematian ibu N PASIEN l
karena pre- Keperawatan bersalin
eklamsi karena pre-
eklampsi
15 Bayi 1 1 1 L 15 Mitigasi PEMBERIAN PJ RUANG Kejadian KAMAR KESELAMATA operasiona
tertukar/hilan IDENTITAS BAYI BAYI Bayi BAYI N PASIEN l
g BARU LAHIR tertukar/
hilang
16 Penculikan 1 1 1 L 16 Mitigasi SPO code pink Ka. Bid Kejadian KAMAR KESELAMATA operasiona
bayi atau anak Umum dan penculikan BAYI N PASIEN l
di RS Penunjang bayi atau
anak di RS
17 Insiden 1 1 1 L 17 Mitigasi Menetapkan SPO Ka Bid Kejadian IPSRS LINGKUNGAN operasiona
kebakaran Code Red Umum dan insiden l
Penunjang kebakaran
Melakukan pelatihan Diklat
& Simulasi
N IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGK PENGENDALI REKOMENDASI PENANGGU PEMANTAU UNIT KATEGORI
O RESIKO D P RISIK G AT RISIKO AN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO NG JAWAB AN
O RISIKO
(D X
P)
20 Terjadinya 1 1 1 L 20 Mitigasi MTTB/SPO/IPSRS/021/X/ PJ IPSRS Kejadian IPSRS LINGKUNGA MFK
gangguan 2021 Kajian Dampak tercemarny N
proses Negatif Kegiatan Rumah a air bersih
Operasi, Sakit Terhadap Lingkungan
pencampura MTTB/SPO/IPSRS/026/X/
n obat, 2021 Pengumpulan Sampah
Pencemaran Infeksius
makanan
akibat air
bersih
tercemar
bahan
kimiawi
ataupun
bakteriologis
,
27 Insiden 1 1 1 L 27 Mitigasi membuat jadwal dan IPSRS kejadian IPSRS LINGKUNGA operasional
banjir, mengecek semua sarana air insiden N
karena berkala oleh IPSRS banjir
saluran air
rusak
28 Kesalahan 1 1 1 L 28 Mitigasi bekerja sesuai SPO PJ Kejadian LABORATORI KESELAMAT operasional
pemberian transfusi darah Laboratoriu kesalahan UM AN PASIEN
transfusi m pemberian
pada pasien transfusi
kepada
pasien
N IDENTIFIKASI RESIKO SKO GRADI PERING PENGENDA REKOMENDASI PENANGG PEMANTAU UNIT KATEGORI
O D P R NG KAT LIAN PENGENDALIAN RISIKO UNG AN
RISI RISIKO RISIKO RISIKO JAWAB
KO
(D X
P)
2 Dokter/Dokter 1 1 1 L 29 Mitigasi Melaksanakan kriteria Ka. Bid Bukti STR/ SDM SDM KEPATU
9 spesialis/Perawat/Radiografer/A penerimaan karyawan Umum SIP tenaga HAN
nalis/Fisikawan medis/Farmasi/ sesuai Uraian Tugas dan kesehatan
tenaga kesehatan lainnya tidak Mengusahakan STR/ Penunjan
memiliki STR / SIP SIP/ SIPA sudah g
selesai sebelum mulai
berpraktek di RS
Melaksanakan SPO
registrasi profesi
3 Petugas Medis maupun Non 1 1 1 L 30 Mitigasi Melaksanakan kriteria Ka. Bid Bukti hasil SDM SDM Operasion
0 Medis tidak kompeten penerimaan karyawan Umum kredensial al
sesuai Uraian Tugas dan
Penunjan
g
Kredensial RS Komite
Medik
N IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUA UNIT KATEGORI
O RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO G JAWAB N
O
(D X P)
44 Pada makanan 1 1 1 L 44 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ F&N Kejadian F&N LAIN- LAIN Reputasi
terdapat MTTB/SPO/IG/002/X/202 terdapat
serangga 1 serangga
Hygiene dan Sanitasi pada
Makanan makanan
45 Kegagalan 1 1 1 L 45 Mitigasi bekerja sesuai SPO PJ IT Kejadian IT MANAJEMEN keuangan
Hardware, MTTB/SPO/IT/007/I/2022 Kegagalan KEUANGAN
Software, Hardware,
N IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUA UNIT KATEGORI
O RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN JAWAB N
O RISIKO
(D X
P)
52 Insiden 1 1 1 L 52 Mitigasi Memastikan untuk PJ KAMAR kejadian OT KLINIS operasiona
operasi tindakan yang BEDAH insiden l
dengan memerlukan operasi
kekurangan transfusi, darah dengan
darah sudah tersedia kekurangan
sebelum memulai darah
operasi
Bekerja sesuai SPO
TRANFUSI
DARAH
53 Ruptur uretra 1 1 1 L 53 Mitigasi Bekerja sesuai Ka. Bid Medis dan kejadian UGD KLINIS operasiona
pada saat SPO/KEP/032/X/20 Keperawatan ruptur uretra l
pemasangan 21 "Pemasangan saat
atau Kateter Urine Pada pemasangan
pelepasan Pria dan Wanita" atau
kateter pelepasan
kateter
54 Tidak 1 1 1 L 54 Mitigasi Membuat perjanjian Ka. Bid Umum kejadian LABORATORIU KLINIS operasiona
tersedianya dengan PMI dan dan penunjang tidak M l
darah saat bank darah pihak ke tersedianya
diperlukan 3 darah
N IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUA UNIT KATEGORI
O RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN G JAWAB N
O RISIKO
(D X P)
N IDENTIFIKA SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUA UNIT KATEGORI
O SI RESIKO D P RISIK G T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO G JAWAB N
O RISIKO
(D X
P)
67 Tidak 1 1 1 L 67 Mitigasi Bekerja sesuai SPO Hand PPI laporan ISOLASI KESELAMATA operasiona
melakukan Hygiene survei N PASIEN l
kebersihan dilakukanny
tangan a metode 6
dengan langkah
metode pada saat
Enam five moment
langkah
pada saat
five
moment
N IDENTIFIKA SKOR GRADIN PERINGK PENGENDALI REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAU UNIT KATEGORI
O SI RESIKO D P RISIK G AT RISIKO AN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB AN
O RISIKO
(D X
P)
75 kesalahan 1 1 1 L 75 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ RAWAT kejadian RAWAT KESELAMAT operasion
input hasil PELAYANAN PASIEN JALAN kesalahan JALAN AN PASIEN al
MCU MCU input hasil
pasien MCU
76 Kesalahan 1 1 1 L 76 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ RADIOLOGI kejadian RADIOLOGI KESELAMAT operasion
dalam Pengambilan foto x-ray kesalahan AN PASIEN al
memberian pemberian
tanda konfirmasi kepada dokter PJ RADIOLOGI marker
marker perujuk dan memastikan
pada foto kepada pasien onjek yang
rontgen akan di foto
77 tersebarny 1 1 1 L 77 Mitigasi Bekerja sesuai SPO dan PJ kejadian LABORATORI KESELAMAT operasion
a hasil lab aturan RS LABORATORI tersebarnya UM AN PASIEN al
pasien UM hasil lab
pasien
78 QC alat 1 1 1 L 78 Mitigasi bekerja sesuai SPO masing- PJ kejadian LABORATORI FASILITAS & operasion
tidak masing alat LABORATORI QC tidak UM ALAT al
masuk, UM & IPSRS
N IDENTIFIKAS SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUA UNIT NO IDENTIFIKA
O I RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO G JAWAB N SI RESIKO
O
(D X
P)
82 Keluhan 1 1 1 L 82 Mitigasi Pelatihan Service Exelence Diklat hasil survey MARKETIN LAIN- LAIN Reputasi
pelanggan kepuasan G
terhadap pasien
pelayanan survey kepuasan pasien PIPP
& fasilitas
N IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUA UNIT KATEGORI
O RESIKO D P RISIK G T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB N
O RISIKO
(D X
P)
90 Area rumah 1 1 1 L 90 Mitigasi MTTB/SPO/HOU/001/X/202 PJ CLEANING kejadian CLEANIN LINGKUNGA operasiona
sakit tidak 1N SPO 001-026 area rumah G N l
bersih sakit tidak
bersih
91 Kesalahan 1 1 1 L 91 Mitigasi bekerja sesuai SPO PJ kejadian FRONT KLINIS operasiona
meregistrasik Pendaftaran Pasien PENDAFTARA salah OFFICE l
an pasien N & ADMISI registrasi
92 Terjadinya 1 1 1 L 92 Mitigasi MTTB/SPO/IB/002/X/2021 PJ security & kejadian SECURIT K3RS operasiona
keributan Monitorin Transport- SDM keributan Y l
yang g CCTV
disebabkan MTTB/SPO/IB/012/X/2021
oleh Tugas Ronda Pengawasan
seseorang Keliling
atau oknum
NO IDENTIFIKAS SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUA UNIT KATEGORI
I RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN JAWAB N
O RISIKO
(D X P)
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUA UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIK G T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB N
O RISIKO
(D X
P)
10 Hasil nilai 1 1 1 L 104 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ laporan mutu LABORATORIU KLINI operasion
4 kritis Pelaporan Nilai Kritis LABORATORIU pelaporan M S al
dilaporkan > laporan mutu lab M& nilai kritis
30 menit RADIOLOGI
menit setelah
terprint
10 Alat dan 1 1 1 L 105 Mitigasi Stock Opname, Audit PJ kejadian alat LABORATORIU KLINI operasion
5 bahan untuk rutin Reagen lab, Bekerja LABORATORIU dan bahan M S al
pengambilan sesuai SPO M pengambilan
sample lab sample tidak
tidak tersedia tersedia
NO IDENTIFIKA SKOR GRADIN PERINGK PENGENDALI REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAU UNIT KATEGORI
SI RESIKO D P RISIK G AT RISIKO AN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB AN
O RISIKO
(D X
P)
11 informasi 1 1 1 L 112 Mitigasi bekerja sesuai SPO PJ PIPP kejadian PIPP KLINIS operasion
2 yang MTTB/SPO/CS/014/X/20 komplain al
diberikan 21 Pemberian Informasi pasien
kepada karena
pasien kesalahan
salah informasi
11 Resiko 1 1 1 L 113 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ F&N kejadian F&N K3RS operasion
3 jatuh menjaga kebersihan ruang jatuh di al
(terpeleset kitchen kitchen
air dan
minyak)
11 Resiko 1 1 1 L 114 Mitigasi MTTB/SPO/LAU/023/X/ PJ LINEN kejadian LINEN K3RS operasion
4 luka bakar 2021 Pengoperasian Dryer luka bakar al
saat (Mesin Pengering) T5675 saat
mensterilk (Capasitas 37.5 KG) mensterilka
an linen/ MTTB/SPO/LAU/024/X/ n linen/
setrika 2021 Pengoperasian setrika
Mesin Electrolux Type
W4400H Capasitas 45 KG
11 Kerusakan 1 1 1 L 115 Mitigasi Mengkonfirmasikan IPSRS kejadian IPSRS FASILITAS & MFK
5 alat- alat kepada petugas teknisi kerusakan ALAT
medis/ non alat medis/
medis non medis
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALI REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUA UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIK G T RISIKO AN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO G JAWAB N
O RISIKO
(D X
P)
11 Listrik padam 1 1 1 L 119 Mitigasi menghubungkan alat-alat PJ kejadian RADIOLO MANAJEME keuangan
9 tiba-tiba : Fungsi dengan ups RADIOLO listrik padam GI N
alat Radiologi eror GI , IPSRS tiba- tiba KEUANGAN
& TIM IT sehingga
memastikan UPS bekerja PJ fungsi alat
dan rutin melakukan RADIOLO radiologi
maintenance GI , IPSRS error
& TIM IT
NO IDENTIFIKASI RESIKO SKOR GRADI PERINGK PENGENDAL REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUA UNIT KATEGORI
D P RISIK NG AT IAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB N
O RISIKO RISIKO
(D X
P)
12 Tindak lanjut 1 1 1 L 124 Mitigasi MTTB/SPO/CS/002/X PJ PIPP penanganan PIPP LAIN- LAIN operasio
4 penanganan keluhan /2021 Catatan Keluhan keluhan > nal
pelanggan dalam waktu Pasien/Tamu 24 jam
1x24 jam (CS) MTTB/SPO/CS/003/X
/2021 Solusi Masalah
Keluhan Pasien
menjadikan tindak PJ PIPP
lanjut penangan
keluhan sebagai
indikator mutu
12 Ketidaksesuaian 1 1 1 L 125 Mitigasi Memastikan kasir PJ KASIR kejadian KASIR MANAJEM keuanga
5 pembayaran dengan bekerja secara teliti ketidaksesua EN n
biaya riil ian KEUANGA
pembayaran N
dengan
biaya riil
12 hama 1 1 1 L 126 Mitigasi menjalankan Kesehatan kejadian KESLING LINGKUNG operasio
6 pemeliharaan lingkungan adanya AN nal
lingkungan hama
Transfer bekerjasama dengan Kesehatan
pest kontrol pihak ke 3 lingkungan
12 Salah pelabelan bahan 1 1 1 L 127 Mitigasi bekerja sesuai SPO PJ KAMAR kejadian OT KLINIS operasio
7 PA PENANDAAN BEDAH kesalahan nal
FORMULIR pelabelan
PERMINTAAN DAN bahan PA
CONTOH SAMPEL
NO IDENTIFIKASI RESIKO SKOR GRADIN PERINGK PENGENDALI REKOMENDASI PENANGGU PEMANTAU UNIT KATEGORI
D P RISIK G AT AN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO NG JAWAB AN
O RISIKO RISIKO
(D X
P)
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADING PERINGKAT PENGENDALIAN REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUAN UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO PENGENDALIAN JAWAB
(D X P) RISIKO
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUA UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO G JAWAB N
O
(D X P)
14 ISK karena 1 1 1 L 144 Mitigasi Memastikan penggantian PJ RUANG kejadian ISK KAMAR INFEKSI operasional
4 penggunaan popok maksimal 4 jam BAYI karena BAYI
popok penggunaan
popok
14 resiko 1 1 1 L 145 Mitigasi SPO PEMBERIAN PJ RUANG kejadian KAMAR INFEKSI operasional
5 penularan VAKSIN POLIO BAYI penularan BAYI
polio melalui vaksin polio
feses bayi
yang
diberikan
vaksin polio
14 Alat 1 1 1 L 146 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ kejadian RADIOLOG INFEKSI operasional
6 pemeriksaan pemberian kontras pasien RADIOLOG infeksi pada I
kontras tidak CT scan dan X-Ray I pasien karena
steril : infeksi alat kontras
pada pasien tidak steril
14 Pada makanan 1 1 1 L 147 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ F&N kejadian F&N LAIN- Operasiona
7 terdapat MTTB/SPO/IG/002/X/202 terdapat LAIN l
rambut 1 rambut pada
Hygiene dan Sanitasi makanan
Makanan
MTTB/SPO/IG/029/X/202 PJ F&N Reputasi
1 Pemakaian APD Topi
dan Apron Expeditor
14 Dekubitus & 1 1 1 L 148 Mitigasi melakukan observasi dan KA. Bid kejadian ICU KLINIS operasional
8 kontraktur tindakan sesuai pada form Medis dan dekubitus &
pada pasien tirah baring lama Keperawatan kontraktur
14 LOS dan 1 1 1 L 149 Mitigasi Menetapkan Clinical MPP Clinical RAWAT KLINIS operasional
9 pemberian pathway dan pathway INAP
therapi tidak mensosialisasikan kepada
sesuai dengan para dokter
Clinical
Pathway
15 Penyimpanan 1 1 1 L 150 Mitigasi Bekerja sesuai dengan SPO PJ CSSD kejadian CSSD FASILITA operasional
0 alat yang penyimpanan dan penyimpanan S & ALAT
sudah di steril pendistribusian set steril alat yang
tidak tepat, sudah di
sehingga steril tidak
resiko tepat
terkontaminas
i kembali
15 Iritasi kulit 1 1 1 L 151 Mitigasi Pengkajian PPK alergi Ka. Bid kejadian RAWAT KLINIS operasional
1 pada lokasi sosialisakan kembali Medis dan iritasi kulit INAP
pemasangan tentang spo timbang terima Keperawatan pada lokasi
plaster pasien pemasangan
plester
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUA UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN JAWAB N
O RISIKO
(D X P)
15 Waktu tunggu 1 1 1 L 152 Mitigasi bekerja sesuai SPO PJ RAWAT laporan RAWAT JALAN KLINI operasiona
2 periksa "Penerimaan Pasien JALAN indikator S l
poliklinik Rawat Jalan" mutu respon
umum > 30 sebagai indikator PJ RAWAT time pasien
menit mutu "Respons time JALAN rawat jalan
pasien rawat jalan <
30 menit"
15 Inisiasi 1 1 1 L 153 Mitigasi Menjalankan PJ KAMAR kejadian KAMAR BAYI KLINI operasiona
3 Menyusui kebijakan Rumah BERSALIN & IMD tidak S l
Dini (IMD) MANAGEMENT dilakukan
15 Pasien alergi 1 1 1 L 154 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ RADIOLOGI kejadian RADIOLOGI KLINI operasiona
4 kontras Pemberian kontras pasien alergi S l
pasien CT Scan dan terhadap
X- Ray kontras
Pengkajian Riwayat PJ RADIOLOGI
Alergi sesuai PPK
Alergi
Kelengkapan PJ RADIOLOGI
inform concent,
edukasi pasien dan
follow up kondisi
pasien setelah
pemeriksaan
15 Keterlambata 1 1 1 L 155 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ RADIOLOGI kejadian RADIOLOGI KLINI operasiona
5 n hasil hasil Cito keterlambata S l
radiologi Penerapan tarif Cito PJ RADIOLOGI n hasil foto
diluar Jam untuk foto diluar
Kerja jam kerja
15 QC Eksternal 1 1 1 L 156 Mitigasi Evaluasi reagen,alat PJ bukti hasil LABORATORIU KLINI operasiona
6 dengan hasil dan bekerja sesuia LABORATORIU QC eksternal M S l
tidak baik SPO M
15 Gigi pasien 1 1 1 L 157 Mitigasi bekerja sesuai SPO PJ KAMAR kejadian gigi OT KLINI operasiona
7 terlepas saat PELAKSANAAN BEDAH palsu pasien S l
dilakukan ANESTESI terlepas saat
intubasi DURANTE dilakukan
ANESTESI intubasi
mensosialisasikan
indikator mutu
"Angka Kejadian
Konversi Jenis
Tindakan Anestesi
15 Keterlambata 1 1 1 L 158 Mitigasi mengkomunikasika PJ KAMAR kejadian OT KLINI operasiona
8 n datangnya n kembali kepada BEDAH terlambatnya S l
dokter Spesialis DPJP di
NO IDENTIFIKA SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALI REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAU UNIT KATEGORI
SI RESIKO D P RISIK G T RISIKO AN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB AN
O RISIKO
(D X
P)
15 Risiko 1 1 1 L 159 Mitigasi Mengetahui Zona-Zona PJ KAMAR kejadian OT KLINIS operasion
9 infeksi yang terdapat di ruang BEDAH infeksi al
nosokomial bedah infeksi
, risiko nosokomial,
tercemarny risiko
a area semi tercemarnya
steril dan area semi
steril di steril dan
unit kamar steril di unit
operasi kamar
operasi
16 kesalahan 1 1 1 L 160 Mitigasi bekerja sesuai SPO PJ kejadian FRONT OFFICE KLINIS operasion
0 mengarahk Pendaftaran Pasien PENDAFTARA kesalahan al
an dokter N & ADMISI mengarahka
atau jenis berkonsultasi dengan PJ n dokter
pemeriksaa dokter, untuk jenis PENDAFTARA atau jenis
n pemeriksaan yang tepat N & ADMISI pemeriksaa
n
16 Peralatan 1 1 1 L 161 Mitigasi Membuat data PJ kejaidan LABORATORIU MANAJEME keuangan
1 yang perlu perencanaan penggantian LABORATORIU penggantian M N
penggantia sparepart M DAN spare part KEUANGA
n sparepart KEUANGAN N
16 Biaya 1 1 1 L 162 Mitigasi Mengevaluasi dan PJ KEUANGAN laporan KEUANGAN MANAJEME keuangan
2 operasional menekan biaya apabila & biaya N
lebih besar diperlukan MANAJEMEN operasional KEUANGA
dari budget N
1 1 1 L 163 Mitigasi membuat budgeting PURCHASING keuangan
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGK PENGENDALI REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAU UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIK G AT RISIKO AN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB AN
O RISIKO
(D X
P)
16 keterlambata 1 1 1 L 164 Mitigasi MTTB/SPO/PUR/001/X/2 PJ kejadian PURCHASING MANAJEMEN keuangan
4 n pengadaan 021 Proses Pembelian PURCHASIN keterlambat KEUANGAN
barang MTTB/SPO/PUR/002/X/2 G an
021 Purchase Requisition pengadaan
Form barang
MTTB/SPO/PUR/003/X/2
021 Purchase Order Form
16 Rekapitulasi 1 1 1 L 165 Mitigasi dIbuatkan kebijakan PJ SDM & laporan KEUANGAN MANAJEMEN keuangan
5 gaji mengenai mapping gaji MANAGEM rekapitulasi KEUANGAN
karyawan karyawan EN gaji lebih
melebihi dari budget
budget
perusahaan
16 mobil 1 1 1 L 166 Mitigasi membuat jadwal PJ security & kejadian SECURITY & MANAJEMEN keuangan
6 ambulance / maintenance alat- alat Transport- mobil TRANSPORT KEUANGAN
mesin- mesin IPSRS ambulance
didalam rusak
ambulance
rusak
membutuhka
n perbaikan
besar
16 Form 1 1 1 L 167 Mitigasi Sesuaikan dengan SPO PJ RM kejadian KEUANGAN MANAJEMEN keuangan
7 asuransi lama PERMINTAAN, form KEUANGAN
diisi oleh PENGISIAN, asuransi
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALI REKOMENDASI PENANGGU PEMANTAUAN UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIK G T RISIKO AN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO NG JAWAB
O RISIKO
(D X
P)
17 Cedera pada 1 1 1 L 173 Mitigasi hati- hati saat melakukan PJ UGD kejadian cedera OT KESELAMAT operasion
3 saat pencukuran saat AN PASIEN al
17 Insiden pasien 1 1 1 L 174 Mitigasi MTTB/SPO/HOU/009/X/2 Cleaning kejadian pasien CLEANIN KESELAMAT operasion
4 jatuh akibat 021 Flatmop (Damp) jatuh karena G AN PASIEN al
lantai licin MTTB/SPO/HOU/010/X/2 licin
021 Flatmop (Dry)
memasang tanda lantai
licin, pada area yang baru
di pel
17 Pasien 1 1 1 L 175 Mitigasi berhati- hati saat PJ kejadian pasien RADIOLO KESELAMAT operasion
5 terbentur alat memasukan atau RADIOLO terbentur alat GI AN PASIEN al
radiologi mengeluarkan pasien ke GI radiologi
alat pemeriksaan
posisikan alat radiologi
dengan baik dan benar
sesuai SPO pemeriksaan
yang dilaksanakan
17 Tidak 1 1 1 L 176 Mitigasi Bekerja sesuai SPO ka. bid kejadian salah RAWAT KESELAMAT operasion
6 melakukan komunikasi efektif medis dan instruksi INAP AN PASIEN al
komunikasi keperawata
Lisan dengan n
SBAR dan
CaBaK (Catat,
Baca kembali
Konfirmasi)
17 Obat tidak 1 1 1 L 177 Mitigasi 007/SK/MTTB/X/2021 PJ kejadian Obat FARMASI KESELAMAT operasion
7 diberi label KEBIJAKAN FARMASI tidak diberi AN PASIEN al
high-alert PELAYANAN FARMASI label high-alert
(LASA/NORU MTTB/SPO/IF/012/X/202 (LASA/NORU
M, – high 1 Penyimpanan Perbekalan M, – high
consentrate). Farmasi consentrate).
MTTB/SPO/IF/013/X/202
1 Penyimpanan Nutrisi
Dan Obat Radiofarmasi
NO IDENTIFIKAS SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENGENDALIAN PENANGGUN PEMANTAUA UNIT KATEGORI
I RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO RISIKO G JAWAB N
O
(D X P)
18 Banyak 1 1 1 L 180 Mitigasi menjalankan fogging rutin PJ kejadian KESLIN KESELAMATA MFK
0 nyamuk, sesuai jadwal KESLING pasien G N PASIEN
pasien terpapar
terpapar nyamuk
nyamuk aides di RS
aides di
lingkungan
RS
18 nurse call 1 1 1 L 181 Mitigasi Membuat jadwal dan IPSRS kejadian IPSRS KESELAMATA MFK
1 error maintenance rutin nurse call N PASIEN
error
18 Kesalahan 1 1 1 L 182 Mitigasi Bekerja dan mensosialisasikan PJ F&N kejadian F&N KESELAMATA operasiona
2 perawat SPO Pemesanan Makanan kesalahan N PASIEN l
mentranfer Pasien perawat
menu diet MTTB/SPO/IG/020/X/2021 mentransfer
menu diet
18 Kesalahan 1 1 1 L 183 Mitigasi Bekerja dan mensosialisasikan PJ F&N kejadian F&N KESELAMATA operasiona
3 pembuatan SPO Pemesanan Makanan kesalahan N PASIEN l
menu Pasien pembuatan
pasien MTTB/SPO/IG/020/X/2021 menu
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUA UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIK G T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB N
O RISIKO
(D X
P)
18 internet mati 1 1 1 L 189 Mitigasi jadwal maintenance rutin PJ IT kejadian IT FASILITA MFK
9 bagian IT internet mati S & ALAT
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUAN UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO G JAWAB
O
(D X P)
19 kesalahan 1 1 1 L 196 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ RAWAT kejadian RAWAT KLINI operasiona
6 menginformasika persiapan pasien MCU JALAN kesalahan JALAN S l
n persiapan MCU meninformasika
kepada pasien n persiapan
pasien
19 Asesmen awal 1 1 1 L 197 Mitigasi Bekerja sesuai SPO Ka. Bid bukti assesmen RAWAT KLINI operasiona
7 medis tidak Assesmen Medis dan Medis dan awal medis INAP S l
lengkap dalam 24 Keperawatan Keperawata
jam m
19 Asesmen 1 1 1 L 198 Mitigasi Bekerja sesuai SPO Ka. bukti assesmen RAWAT KLINI operasiona
8 keperawatan tidak Assesmen Medis dan Keperawatan keperawatan INAP S l
lengkap dalam 24 Keperawatan
jam
19 Ketidak- 1 1 1 L 199 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ RUANG kejadian VK KLINI operasiona
9 mampuan resusitasi neonatus BAYI ketidakmampuan S l
menangani bayi menangani
lahir dengan pasien bayi lahir
asfiksia dengan asfiksia
20 Pasien lama 1 1 1 L 202 Mitigasi indikator mutu PJ laporan indikator FARMAS KLINI operasiona
2 menunggu obat FARMASI mutu I S l
NO IDENTIFIKAS SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUA UNIT KATEGORI
I RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB N
O
(D X P)
20 Pasien tidak 1 1 1 L 205 Mitigasi Bekerja sesuai PJ KASIR kejadian KASIR MANAJEME keuanga
5 mampu SPO/KEU/012/X/2021 pasien tidak N n
membayar mampu KEUANGAN
Bekerja sesuai membayar
SPO/KEU/013/X/2021
20 Biaya 1 1 1 L 209 Mitigasi Membuat budgeting tim PJ laporan MARKETIN MANAJEME keuanga
9 entertain Pemasaran PEMASARA biaya G N n
klien N entertain KEUANGAN
21 kesalahan 1 1 1 L 210 Mitigasi bekerja sesuai SPO PJ kejadian MARKETIN MANAJEME promosi
0 cetak/ MTTB/SPO/MAR/002/X/20 PEMASARA kesalahan G N
pemilihan 21 Pembuatan Sarana N cetak media KEUANGAN
media Promosi Rumah Sakit promosi
promosi
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUN PEMANTAUAN UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO G JAWAB
O
(D X P)
21 Penggantian 1 1 1 L 211 Mitigasi bekerja sesuai SPO dan PJ ISOLASI kejadian RAWAT KLINIS operasiona
1 cairan infus CPPT pasien penggantian INAP l
tidak tepat cairan infus
waktu tidak tepat
waktu
21 Kesalahan 1 1 1 L 212 Mitigasi Bekerja sesuai PJ KAMAR kejadian RAWAT KLINIS operasiona
2 pemasangan SPO/KEP/031/X/2021 BEDAH kesalahan INAP l
jenis IV line "Pemasangan Infus" pemasangan
jenis IV line
21 Kesalahan 1 1 1 L 213 Mitigasi Bekerja sesuai PJ KAMAR kejadian RAWAT KLINIS operasiona
3 pemasangan SPO/KEP/031/X/2021 BEDAH kesalahan INAP l
infus set "Pemasangan Infus" pemasangan
infus set
21 Insiden serius 1 1 1 L 214 Mitigasi MTTB/SPO/IF/034/X/202 PJ kejadian FARMAS KLINIS operasiona
4 akibat efek 1 Pelaporan Efek Samping FARMASI insiden serius I l
samping obat Obat akibat efek
MTTB/SPO/IF/035/X/202 samping obat
1 Monitoring Efek
Samping Obat
21 Pemusnahan 1 1 1 L 215 Mitigasi MTTB/SPO/IF/033/X/202 PJ bukti FARMAS LINGKUNGA operasiona
5 obat yang 1 Pemusnahan Obat FARMASI pelaksanaan I N l
sudah pemusnahan
kadaluarsa obat
tidak sesuai
NO IDENTIFIKAS SKOR GRADIN PERINGKA PENGENDALIA REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUA UNIT KATEGORI
I RESIKO D P RISIK G RISIKO T RISIKO N RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB N
O
(D X P)
22 Bayi 1 1 1 L 220 Mitigasi Bekerja sesuai SPO PJ RUANG kejadian bayi KAMAR KLINIS operasiona
0 hipotermi resusitasi neonatus BAYI hipotermi BAYI l
22 Date base 1 1 1 L 222 Mitigasi Meminta marketing dan PJ KASIR & kejadian data MARKETIN MANAJEME keuangan
2 pasien registrasi untuk selalu PEMASARA base tidak G N
kerjasama mengupdate N update KEUANGAN
tidak update
22 Kehilangan 1 1 1 L 223 Mitigasi Memastikan kasir untuk PJ KASIR kejadian KASIR MANAJEME keuangan
3 uang bekerja lebih hati-hati dan kehilangan N
teliti uang KEUANGAN
22 menerima 1 1 1 L 224 Mitigasi Melakukan scanning pada PJ KASIR kejadian KASIR MANAJEME keuangan
4 uang palsu money detector setiap menerima N
menerima pembayaran uang palsu KEUANGAN
secara cash
22 Obat 1 1 1 L 225 Mitigasi MTTB/SPO/IF/032/X/202 PJ FARMASI laporan obat FARMASI MANAJEME keuangan
5 expired date 1 Pengelolaan Perbekalan expired N
melewati Farmasi Yang Kadaluarsa KEUANGAN
target MTTB/SPO/IF/033/X/202
1 Pemusnahan Obat
22 Hasil stock- 1 1 1 L 226 Mitigasi MTTB/SPO/IF/016/X/202 PJ FARMASI kejadian KEUANGAN MANAJEME keuangan
6 opname 1 Stock Opname hasil stock N
tidak sesuai opname KEUANGAN
target tidak sesuai
22 Klien yang 1 1 1 L 227 Mitigasi membuat program kerja PJ laporan MARKETIN LAIN- LAIN Strategis
7 dihubungi Marketing PEMASARA marketing G
tidak sesuai N
sasaran
strategi
marketing
RS
22 mesin EDC 1 1 1 L 228 Mitigasi Melakukan pengecekan PJ KASIR kejadian KASIR FASILITAS & operasiona
8 rusak berkala seluruh mesin mesin EDC ALAT l
EDC rusak
22 Biaya 1 1 1 L 229 Mitigasi Mengajukan dan PJ KASIR kejadian KASIR MANAJEME keuangan
9 tindakan memasukkan biaya tindakan biaya N
tidak baru kedalam sistem tindakan KEUANGAN
terdapat tidak
dalam tarif terdapat
RS dalam tarif
RS
23 jumlah 1 1 1 L 230 Mitigasi MTTB/SPO/PUR/004/X/20 PJ kejadian PURCHASIN MANAJEME operasion
0 barang 21 Penerimaan Barang (GR PURCHASIN jumlah G N al
datang tdk Form) G barang KEUANGAN
sesuai datang tidak
dengan sesuai
pemesanan pemesanan
23 Tidak 1 1 1 L 231 Mitigasi Menjalankan kebijakan PJ RUANG kejadian KAMAR KLINIS operasion
1 memberika Rumah Sakit Sayang Ibu BAYI bayi tidak BAYI al
n ASI dan Bayi diberikan
Eksklusif ASI ekslusif
(Exclusive saat bayi dan
Breast ibu dalam
Feeding) keadaan baik
23 Bayi tidak 1 1 1 L 232 Mitigasi Menjalankan kebijakan PJ RUANG kejadian KAMAR KLINIS operasion
2 rawat Rumah Sakit Sayang Ibu BAYI bayi tidak BAYI al
gabung dan Bayi rawat
gabung saat
ibu dan bayi
dalam
keadaan baik
23 Pasien 1 1 1 L 233 Mitigasi MTTB/SPO/IF/016/X/2021 PJ FARMASI kejadian FARMASI KLINIS operasion
3 menerima Stock Opname pasien al
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADING PERINGKAT PENGENDALIAN REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUAN UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB
(D X P)
235 Keterlambatan 1 1 1 L 235 Mitigasi Mengacu pada SPO PJ kejadian FARMASI KLINIS operasional
pemenuhan Permintaan Perbekalan FARMASI keterlambatan
kebutuhan sediaan Farmasi pemenuhan
farmasi kebutuhan
sediaan
farmasi
236 Kesalahan 1 1 1 L 236 Mitigasi MTTB/SPO/IF/028/X/2021 PJ kejadian FARMASI KLINIS operasional
pendistribusian Pendistribusian Floorstock FARMASI kesalahan
obat pendistribusian
obat
237 Resep obat tidak 1 1 1 L 237 Mitigasi MTTB/SPO/IF/020/X/2021 PJ kejadian resep FARMASI KLINIS operasional
terlayani. Penyiapan Resep Obat FARMASI obat tidak
Rawat Jalan terlayani
MTTB/SPO/IF/021/X/2021
Penyiapan Resep Obat
Rawat Inap
melakukan perencanaan
dan pengadaan obat sesuai
formularium yang sudah di
tetapkan
NO IDENTIFIKASI SKOR GRADING PERINGKAT PENGENDALIAN REKOMENDASI PENANGGUNG PEMANTAUAN UNIT KATEGORI
RESIKO D P RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO PENGENDALIAN RISIKO JAWAB
(D X P)
1 Kejadian 4 2 8 H 1 Mitigasi 1. Pelatihan MTHIS Ka. Bid Kejadian RAWAT KLINIS operasional
Medication (pengisian CPPT & Medis dan medication INAP
Error pada pesepan) Keperawatan error
pasien rawat 2. Evaluasi MPP dan
inap kebutuhan SDM
perawat
3. Sosialisasi kepatuhan
konfirmasi CPPT,
TuBAlKon, double
check, Telaah resep,
penjelasan ke pasien
4. Pengadaan laptop
dan alat barcode
5. Mengaktifkan E-
CPO
2 Pengeluaran RS 3 2 6 M 2 Mitigasi 1. Komunikasi antar Keuangan Perbandingan KEUANGAN MANAJEMEN keuangan
untuk departemen (DPJP, antara klaim KEUANGAN
penanganan Admission, Farmasi) dengan
pasien lebih yang diperantarai oleh pengeluaran
besar MPP untuk pasien BPJS
dibandingkan meminimalisir kerugian
klaim BPJS 2. Melakukan coding
awal dengan diagnosa
awal masuk sehingga
dapat menjadi bahan
pertimbangan
3. PENETAPAN
CLINICAL
Berdasarkan risiko prioritas, Rumah Sakit Murni Teguh Tuban Bali, membuat program manajemen risiko. Berikut hasil pemantauan manajemen
risiko prioritas periode April – Juni 2022:
SKOR
REKOMENDASI
N IDENTIFIKASI RISIK GRADIN PERINGKA PENGENDALIA PENANGGUNG HASIL EVALUASI
PENGENDALIAN PEMANTAUAN KATEGORI
O RESIKO D P O G RISIKO T RISIKO N RISIKO JAWAB PEMANTAUAN
RISIKO
(D X P)
Hasil rata-
rata data
Ketidakpatuhan
Kelengkapan kelengkapan
DPJP dalam
Sosialisasi kepada DPJP, dokumen assesment
pengisian
agar melengkapi PJ Rekam RM, DPJP pasien
4 dokumen RM 2 3 6 M 4 Mitigasi KLINIS operasional
pengisian Asesmen awal Medis assesment periode
+ Ases awal
dan Resume Medis dan resume Januari –
medis dan
medis Juni 2022 ,
resume medis
adalah
85.32%
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan ini dibuat.
Laporan monitoring PMKP ini diharapkan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien di RS
Murni Teguh Tuban Bali agar terus berjalan lebih baik. Setiap pencapaian hasil tindak lanjut
insiden, pengumpulan indicator mutu dan peleksanaan manajemen risiko dilaporkan sebagai
bahan evaluasi agar dapat diketahui adanya kendala-kendala dalam pelaksanaannya agar dapat
diambil Langkah-langkah tindak lanjutnya dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di
rumah sakit.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien ini disampaikan penghargaan yag setinggi-tingginya. Tentunya
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien bermanfaat jika dapat berpengaruh
terhadap keselamatan pasien, keluarga dan karyawan ini dapat dilaksanakan dan mencapai
tujuannya, bila dilakukan dengan dedikasi yang tinggi dan kerja keras dari segenap unit kerja.
Demikian laporan ini kami sampaikan.
dr. Alvin Hendellyn, M.M., MARS. dr. I Gusti Ngurah Wardana, MPH.
Ketua Komite Mutu Direktur