Pencegahan HIV Pada Ibu

Hamil:
 Hindari hubungan seksual diluar nikah
 Hindari transfuse darah yang tidak jelas
sumber asalnya
 Gunakan alat-alat medis dan nonmedis
yang terjamin sreril
 Pemeriksaan HIV pada saat hamil

Pencegahan Penularan HIV dari

Ibu ke Anak

JL. Tjilik Riwut KM. 1,5 No.04

Palangka Raya Kalimantan Tengah 73112
Telp: (0536) 3226193, WA: 0816280007
Email: rsiayasmin.plk@gmail.com
Www.rsiayasminpalangkaraya.com
 Pengertian HIV dan AIDS HIV Pada Ibu Hamil

A. H(Human Immunodeficiency Virus) ada- Di sejumlah negara berkembang HIV-AIDS

lah virus yang menyerang sistem keke-
balan tubuh yang dapat melemahkan ke-
mampuan tubuh melawan infeksi dan
penyakit.
B. AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome) adalah kondisi di mana HIV
sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika
seseorang sudah mengalami AIDS,
tubuh tidak lagi memiliki kemampuan
untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
merupakan penyebab utama kematian per-
Selama kehamilan, HIV dapat melewati
empuan usia reproduksi khususnya ibu hamil. plasenta dan menginfeksi janin. Selama per-
Infeksi HIV pada ibu hamil dapat mengancam salinan dan melahirkan, bayi juga dapat
terpapar virus melalui darah dan cairan
kehidupan ibu serta dapat menularkan virus lainnya dari ODHIV (orang dengan HIV) yang
kepada bayinya. Virus HIV dapat ditularkan hamil.
dari ibu yang terinfeksi HIV kepada anaknya
selama kehamilan, saat persalinan dan saat
menyusui.
Bahaya Infeksi HIV pada Ibu
Hamil

Pencegahan HIV Pada Ibu Hamil:

HIV dan AIDS adalah penyakit yang
sangat berbahaya dan dapat menyerang
semua kalangan, tanpa terkecuali ibu
hamil. Hal ini tidak boleh disepelekan
karena bayi yang dikandung juga dapat
tertular HIV. Lantas, apa penyebab
HIV terjadi pada ibu hamil ?
Ibu hamil yang terinfeksi HIV sangat rentan
untuk terserang infeksi oportunistik, yaitu
penyakit yang terjadi lebih sering dan lebih
parah pada orang dengan HIV seperti pneumo-
nia. Hal tersebut disebabkan oleh HIV yang
telah merusak sistem kekebalan tubuh, dan
menandakan bahwa HIV telah berkembang
menjadi penyakit AIDS.
Semua ibu hamil harus mendapatkan informa-
si tentang HIV/ AIDS, akses untuk
mendapatkan layanan VCT (Voluntery Coun-
seling and Test), profilaksis ARV, dan
layanan rujukan. Bertujuan untuk mencegah
penularan HIV dari ibu yang HIV ke bayi dan
mengurangi dampak epidemik HIV terhadap
ibu dan bayi.