Perdarahan abnormal yang sulit dikendalikan di gusi dan area lain di
mukosa mulut merupakan tanda klinis dari gangguan darah yang umum terjadi pada kasus Demam Berdarah. Mekanisme terjadinya dapat bersifat multifaktorial yang mencakup kelainan pembuluh darah, defisiens trombosit serta kelainan pembekuan darah. Penurunan jumlah trombosit timbul karena penurunan produksi dan peningkatan penghancuran trombosit. Selain itu terdapat juga gangguan fungsi trombosit yang menyebabkan kerapuhan pembuluh darah, sehingga terjadi perdarahan. Bercak kemerahan akibat pelebaran pembuluh darah sampai dengan perdarahan gusi merupakan karakteristik oral yang menonjol pada infeksi virus Demam Berdarah Dengue. OH yang buruk dan penyakit sistemik yang berkaitan dengan kesehatan mulut sebelumnya dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kondisi perdarahan. Penurunan jumlah Platelet darah dibawah batas minimal menyebakan munculnya perdarahan pada pasien Demam Berdarah Dengue. Identifikasi manifestasi oral terkait Demam Berdarah Dengue merupakan faktor yang relevan dan berkontribusi untuk penegakkan diagnosa penyakit. Pasien yang menderita Demam Berdarah Dengue dan terjadi perdarahan di gusi sebaiknya perawatan gigi mulut ditunda dulu sampai kondisi sistemik memungkinkan kembali.