Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas
KELOMPOK 6
Disusun Oleh:
TINGKAT 2B
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas khadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan Inayah-nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Persalinan SC dengan maksud untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kami berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan manfaat bagi pembaca.
Bandung,
28 April 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................4
2.1 DEFINISI........................................................................................4
2.2 KLASIFIKASI SETIO CAESAREA................................................4
2.3 INDIKASI SECTIO CAESAREA..................................................6
2.4 PATOFISIOLOGI...........................................................................6
2.5 MASALAH YANG MUNCUL/ RESIKO PADA PASIEN
PERSALINAN SEKSIO SESAREA.........................................................7
2.6 PERENCANAAAN YANG DISUSUN PADA PASIEN PERSALINAN
SC 9
BAB III PENUTUP.....................................................................................12
3.1 Kesimpulan........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Kasus panggul sempit dapat meningkatkan resiko kematian pada ibu dan
bayi sehingga diperlukan salah satu cara alternatif lain dengan mengeluarkan hasil
konsepsi melalui pembuatan sayatan pada dinding uterus melalui dinding perut
yang disebut Sectio Caesarea (mochtar.R,1998).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
2.4 PATOFISIOLOGI
Terjadi kelainan pada ibu dan kelainan pada janin menyebabkan persalinan
normal tidak memungkinkan dan akhirnya harus diilakukan tindakan
Sectiocaesarea, bahkan sekarang Sectiocaesarea menjadi salah satu pilihan
persalinan (Sugeng, 2010).
Adanya beberapa hambatan ada proses persalinan yyang menyebabkan
bayi tidak dapat dilahirkan secara normal, misalnya plasenta previa, rupture
sentralis dan lateralis, pannggul sempit, partus tidak maju (partus lama), pre-
eklamsi, distokksia service dan mall presentasi janin, kondisi tersebut
menyebabkan perlu adanya suatu tindakan pembedahan yaitu Sectiocaesarea
(SC). Dalam proses operasinya dilakukan tindakan yang akan menyebabkan
pasien mengalami mobilisasii sehingga akan menimbulkan masalah
intoleransi aktivitas. Adanya kelumpuhan sementara dan kelemahan fisik akan
menyebabkan pasien tidak mampu melakukan aktifitas perawatan diri pasien
secara mandiri sehingga timbul masalah deficit perawatan diri. Kurangnya
informasi mengenai proses pembedahan, penyembuhan dan perawatan post
operasi akan menimbulkan masalah ansietas pada pasien. Selain itu dalam
proses pembedahan juga akan dilakukan tindakan insisi pada dinding
abdomen sehingga menyebabkan inkontinuitas jaringan, pembuluh darah dan
saraf-saraf di daerah insisi. Hal ini akan merangsang pengeluaran histamin
dan prostaglandin yang akan menimbulkan rasa nyeri. Setelah semua proses
pembedahan berakhir, daerah insisi akan ditutup dan menimbulkan luka post
operasii, yang bila tidak dirawat dengan baik akan menimbulkan masalah
resiko infeksi
3.1 Kesimpulan
Sectio caesarea adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan
dimana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk
mengeluarkan bayi. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan
normal melalui vagina tidak memungkinkan karena beresiko kepada komplikasi
medis lainnya. Sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan umumnya
dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, spesialis
anak, spesialis anastesi serta bidan.
DAFTAR PUSTAKA
DWIS Sholihah · 2019 . BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Sectio
Caesarea . http://eprints.umpo.ac.id/5038/3/BAB%202.pdf (Diakses pada tanggal
28 April 2021 pada pukul 13.23 WIB)