Anda di halaman 1dari 1

2.

Irama
Ny. I = Reguler = 3,5 kotak besar (gelombang R ke R)
3. Frekuensi (HR)
normal 60-100x/menit
Ny. I = 1500/jml kotak kecil R-R = 1500/ 19 = 78x/menit (normali)
4. Gelombang P
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium untuk mengetahui kelainan di atrium.
Abnormal :
● P pulmonal > 3 mm (perbesaran atrium kanan)
● P mitral > 3 mm (perbesaran atrium kiri)
Normal :
●●
Ny. I =
Lebar = < 0,12 detik Tinggi = < 0,3 mV
Waktu (lebar) = 3 kotak kecil x 0,04 detik = 0,12 detik Amplitudo (tinggi) = 1 kotak kecil x 0,1 mV =
0,11 mV Gelombang P normal
5. Interval PR
Normal: lebar 0,12-0,20 detik atau 3-5 kotak kecil
Ny. I = 4 kotak kecil x 0,04 = 0,16 detik (Normal)
6. Gelombang QRS
Normal: lebar 0,06-0,12 detik atau 1,5-3 kotak kecil, tinggi tergantung lead
Gelombang Q dianggap signifikan jika memiliki durasi ≥0,03 s atau jika ketinggian ≥ 1/3
gelombang R
Ny. I = 1,5 kotak kecil x 0,04 = 0,06 detik (normal)
7. Segmen ST
Menggambarkan periode listrik netral antara depolarisasi dan repolarisasi ventrikel pada siklus
EKG. Dimulai dari akhir gelombang QRS (yang disebut titik J) sampai permulaan gelombang T.
segmen ST biasanya ditemukan sepanjang baseline (garis dasar), namun demikian, segmen ini
dapat mengalami defleksi 1-3 mm dari baseline pada beberapa pasien dan menggambarkan
repolarisasi dini ventrikel.
Ny. I= normal berada di garis isoelektrik
8. Axis jantung
Ny. I =
● Lihat di lead I dan aVF
● Gelombang QRS, dinyatakan (+) jika R>Q+S dan dinyatakan (-) jika R<Q+S
● Lead I, Q: 1 kotak kecil, R: 5 kotak kecil, S: 1 kotak kecil (R<Q+S) maka (+)
● Lead aVF, Q: 1 kotak kecil, R: 4 kotak kecil, S: 0 kotak kecil (R>Q+S) maka (+)
● Axis jantung normal
9. Interpretasi
Interpretasi hasil EKG pada Ny. I adalah sinus rhythm. Tidak ditemukan kelainan pada jantung Ny.
I

Anda mungkin juga menyukai