Anda di halaman 1dari 4

Elektro : aktivitas listrik jantung

Kardio Jantung
Grafik : Hasil rekaman listrik jantung

Jantung : 3 sumber listrik utama (SA note, AV note, serabut purkinje)

Prinsip EKG Strip

- 1 kotak kecil (Tinggi : 0,1 mVolt, Lebar : 0,04 det)


- 1 kkotak besar (berisi 25 kotak kecil) tinggi 0,5 mVolt, Lebar 0,2 det
- Tinggi : tegangan listrik, Lebar : satuan waktu
- 30 kotak besar = 150 kotak kecil
- 150 kotak kecil, horizontal = 6 detik (untuk di hitung HR)

Interpretasi EKG Strip

1. Tentukan irama : regular/ireguler

- Memperhatikan gelombang 3 gelombang R )menghitung jumlah kotak besar dari R ke


R)

2. Tentukan HR (Frekuensi Nadi) : Normal/tidak

Jika Irama teratur


- HR = 300 : jumlah Kotak besar antar R
- HR = 1500 : jumlah kotak kecil antar R

Jika Irama tidak teratur


- HR = jumlah kompleks QRS dalam 6 det x 10

3. Tentukan gelombang P : Normal/tidak

- Normal : L x T = 3 x3 Kotak kecil


- Lebar : 0,14 – 0,12 det (kurang sama dengan 3 KK dari awal P sampai akhir P)
- Tinggi 0,1 – 0,3 mVolt (kurang sama dengan 3 KK dari awal P sampai akhir P)
- Mengetahui kelainan atrium (jantung bagian atas)

4. Tentukan interval PR : Normal/tidak

- Normal Lebar kurang dari 5 KK


- Lebar 0,12 – 0,20 det (kurang 5 KK awal P sampai Q)
- Kelainan sistem konduksi
- Jika melebar atau memanjang AV Blok

5. Tentukan dalam gelombang Q : Normal/tidak

1) Tentukan tinggi R dari dasar garis isoelektris


2) Tinggi R di bagi 3
3) Tentukan dalam Q dari garis isoelektris
4) Dalam Q tidak boleh lebih 1/3 tinggi R

- Normal : Kurang 1/3 R


- Lebar : Kurang 0,04 det (1 KK)
- Dalam : Q = kurang sama dengan 1/3 tinggi R
- Menunjukkan adanya nekrosis miokard di sbut Q Patologis (infark. Miokard)

6. Tentukan Kompleks QRS : Normal/tidak

- Normal : lebar kurang dari 3 KK


- Lebar : 0,06 – 0,12 det (dari awal Q sampai akhir S)

7. Tentukan Segmen ST : Isoelektris/tidak

- Akhir dari S sampai awal T


- Normal : Isoelektris
- Segaris isoelektris dari akhir S sampai awal T
- Elevasi : injuri/infark akut (naik)
- Depresi : iskemia, efek digitalis (turun)
8. Tentukan gelombang T : Normal/tidak

- Normal : kurang 5 KK
- Tinggi kurang 1 mVolt (lead dada)
- Tinggi kurang 0,5 mVolt (lead ektremitas) minimal ada 0,1 mVolt
- T terbalik (T inverted)
- Mengetahui adanya iskemia/infark dan kelainan elektrolit
9. Tentukan Kesimpulan/kesan : Sinus/tidak
- Irama berasal dari SA Node
1. Sinus ritme (frek nadi = 60-100)
2. Sinus takikardia (lebih dari 100)
3. Sinus bradikardia (di bawah 60)
4. Sinus aritmia (irama tdk teratur)
5. Sinus arrest
6. Sinus blok

- Irama berasal dari AV node


1. Junctional ritme (frek nadi 40-60)
2. Junctional ritme akselerasi (frek nadi 60-100)

- Irama berasal dari serbaut purkinje


1. Idioventrikuler ritme (frek nadi 20-40)
2. Idioventrikuler ritme akselerasi (40-60)
Kriteria irama sinus
Irama sinus berasal dari SA node
1. Gelombang P normal
2. Setiap gelombang P di ikuti gelombang QRS ( P : QRS = 1 :1)
3. Interval PR < 0,20 det (kurang dari 5 KK)
4. Gelombang QRS normal (0,06 – 0,12 det) sampai 3 KK
1. Liat sped nya

- Kecepatan 25 mm/s
2. Irama

Anda mungkin juga menyukai