Pertanyaan 1
Ns Etri : bisa tolong dijelaskan kenapa pasien pada gangguan ginjal harus mengurangi
konsumsi garam dan protein. Bisa tolong dijelaskan apa dampaknya
Jawaban :
Ns. Musdalifah : protein berada dalam darah yang terus menumpuk yang terjadi gangguan
ginjal
Ns Agustina : yang harus di ketahui yang dibatasi komsumsi garam karena bersifat
osmollaritas tinggi yang mengakibatkan tertahannya air menyebabkan rasa haus yang terus
menerus, membatasi protein karena hasil akhir protein adalah ureum
Pertanyaan 2
Ns I Gede Resta : asien GNA mengalami peradangan pada glomerolus. tadi kelompok
sampaikan bahwa berikan makanan tinggi protein karena kehilangan albumin yg
menyebabakan kebocoran plasma. pertanyaanya, apakah tidak ada kontraindikasi antara
pemberian makanan tinggi protein terhadap beban kerja glomerolus yang dalam kondisi
radang?
Jawaban :
Ns. Musdalifah : Protein yang ada di dalam urin sehingga menyebabkan pengendapan banyak
albumin di keluarkan yang menyebabkan peningkatan garam, peningkatan cairan dan udem.
Pertanyaan 3
Ns Felisima : Boleh dijelaskan kira-kira penyebab batu ureter pada pasien ini karena apa?
Dan bisa dijelaskan nama operasinya apa? Dan kenapa bisa terjadi lesi pada ureter pasien?
Jawaban :
Ns Juliana : Operasi yang dilakukan yaitu dengan tindakan bedah, dilakukan PNL seperti
pemecahan namun lebih modern yang dapat berlarut dengan urin
Pertanyaan 4
Ns Stephani : dalam pembahasan kelompok, diagnosa, nyeri diangkat dengan dasar post op ..
mmbahas ttg patofis penyakit it sendiri, apakah bisa dijelaskan tentang manifestasi klinis
nyeri yang timbul dari pasien dengan urolithiasis ns ?? selanjutnya untuk kondisi uremia
(ureum dalam darah) apakah terjadi pada semua kasus urolithiasis ??
Jawaban :
Ns Agustina : Uremia adalah komplikasi bukan manefestasi klinis, jadi tidak smua penderita
mengalami uremia
Kelompok 2
Pertanyaa 1
Pertanyaan 2
Ns Etri : bisa tolong dijelaskan ns apa yang akan terjadi kalua pasien melewatkan jadwal
dialisisnya karna satu dan lain hal. dan apakah ada perbedaan dengan dampak yang muncul
ketika dilewatkan 1x atau 2x dan seterusnya. Kemudian apa yang membedakan ada pasien
yang harus di dialysis 1x seminggu/perbulan, 2 kali seminggu dan 3x seminggu
Jawaban :
Ns. Syamsuriah : frekuensi bisa berbeda karena tingkat gejala yang timbul, jika telat dialisys
akan merasakan sesak dan gejala karena gagal ginjal akan bertambah
Ns Agustina : untuk membersihkan darah dgn dialysis harus dilakukan karena tterjadinya
penumpukan limbah pada darah, dampak yang dirasakan bisa sesak
Ns. Musdalifah : untuk pasien GGK yang melewatkan dialysis akan mengakibatkan efek
samping yang banyak, dari hasil penelitian menunjukkan dengan interval 2 hari akan
memberikan hasil metabolime terhadap diri sendiri