Hipertensi (akibat retensi cairan dan natrium dari aktivitas sistem rennin
angiostenin-aldosteron), gagal jantung kongesif dan odema pulmoner akibat
cairan berlebihan dan perikarditis (akibat iritasi pada lapisan pericardial oleh
toksik pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan cegukan, kedutan otot, kejang,
perubahan tingkat kesadaran, tidak mampu berkonsentrasi).
Lanjutan…
Manifestasi klinik menurut (Suyono, 2001) adalah sebagai
berikut :
Sistem Pulmoner
Sistem Kardiovaskuler
1.Krekel
1.Hipertensi 4. Edema periorbital
2.Nafas dangkal
2.Pitting 5. Pembesaran vena leher
3.Sputum kental dan liat
3.Edema 6. Friction sub pericardial
Sistem Gastrointestinal
1.Anoreksia, mual dan muntah
2.Perdarahan saluran GI
1.Amenorhoe
2.Atrofi testis
Pemeriksaan Penunjang
1. - Pemeriksaan Laboraturium
2. - Pemeriksaan EKG
3. - Pemeriksaan USG
4. - Pemeriksan Radiologi
Komplikasi
Menurut Smeltzer (2000), komplikasi potensial gagal ginjal kronik yang
memerlukan pendekatan kolaboratif dalam perawatan, mencakup :
b. Perikarditis : efusi perikardial, dan tamponade jantung akibat retensi produk sampah
uremik dan dialisis yang tidak adekuat.
c. Hipertensi : akibat retensi cairan dan natrium serta mal fungsi sistem renin, angiotensin,
aldosteron.
d. Anemia : akibat penurunan eritropoetin, penurunan rentang usia sel darah merah,
perdarahan gastro intestinal.
1. Obstruksi dan infeksi saluran kemih dan penyakit hipertensi sangat lumrah
dan sering kali tidak menimbulkan gejala yang menunjukkan kerusakan dan
kegagalan ginjal. Penurunan kejadian yang sangat mencolok adalah berkat
peningkatan perhatian terhadap peningkatan kesehatan. Pemeriksaan tahunan
termasuk tekanan darah, dan pemeriksaan urinalis, pemeriksaan kesehatan
umum, dapat menurunkan jumlah individu yang menjadi insufiensi sampai
menjadi kegagalan ginjal. Perawatan ditunjukkan kepada pengobatan masalah
medis dengan sempurna., dan mengawasi status kesehatan orang pada waktu
mengalami stress (infeksi, kehamilan).
Penatalaksanaan
Pengobatan gagal ginjal kronik di bagi menjadi dua tahap :
Tahap pertama yaitu tindakan konservatif yang ditujukan untuk merendakan atau
memperlambat perburukan progresif gangguaan fungsi ginjal. Tindakan
konservatif dimulai bila penderita mengalami asotemia penatalaksanaan
konservatif meliputi :
1. 1.Penentuan dan pengobatan penyebab
2. 2.Pengoptimalan keseimbangan garam dan air
5. Tahap kedua pengobatan dimulai ketika tindakan konservatif tidak lagi afektif
dalam mempertahankan kehidupan. Pada keadaan ini terjadi penyakit ginjal
stadium terminal. Penatalaksanaan, meliputi :
6. 1. Hemodialisa
7. 2. Dialisis peritoneum
8. 3. Transplantasi ginjal
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (KASUS)
Kasus
DO:
- TD : 160/90mmHg
- Nadi : 50x/menit
- Hasil Laboratorium :
Ureum : 300mg/dl
Na : 150mEq
Kreatinin 5
Ht : 14,0%
Hb : 6,2 mg/dl
- TKK (total kreatinin clearence)
didapatkan hasil 2,08 ml/menit dan
terjadi penurunan GFR 10ml/menit/1,73
m2
- Hasil USG didapat bagian kedua ginjal
mengecil
- Udem ekstremitas bagian bawah
- Pitting edema +3
- CRT : >2 dt
- GFR : 10 ml/menit/ 1,73 m2
2. DS : Ketidakmampuan Keluarga Intoleransi Aktivitas
- Pasien terlihat sesak napas Memodifikasi Lingkungan
Yang Sehat
DO :
- Pasien terlihat sesak napas
- TD : 160/90 mmHg
- Nadi : 50x/menit
- RR : 30x/menit
- Hb : 6,2mg/dl
- jHt : 14,0%
- Saturasi O2 : 90%
DO:
- Pasien tidak mengetahui tentang
penyakit gagal ginjal kronis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Masalah kesehatan keluarga tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit d.d pasien mengatakan terjadi pembengkakan dibagian ekstremitas bawah
TOTAL 3 3/2
1. Intoleransi aktivitas b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yan
sehat d.d pasien terlihat sesak napas saturasi O2 : 90%
Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
-Identifikasi
pemahaman tentang
keputusan perawatan
setelah pulang.
T:
Dengarkan masalah
,perasaan dan
CREDITS: This presentation template was created by
pertanyaan keluarga
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik -Terima nilai-nilai
keluarga dengan cara
tidak menghakimi
-Diskusi rencana
medis dan perawatan
-E
2. Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan O
ketidakmampuan keluarga keperawatan 1x24 jam diharapkan -Identifikasi gangguan
memodifikasi lingkungan yang intolerensi aktivitas meningkat fungsi tubuh yang
sehat. mengakubatkan kelelahan
-minitor pola dan jam tidur
-monitor kelelahan fisik
dan emosional
E
-Anjurkan tirah baring
-Anjurkan melakukan
aktivitas secara
bertaharap
T
-sediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus
-lakukan rentang gerak
pasif/aktif
CREDITS: This presentation template was created by -berikan aktivitas ditraksi
Slidesgo, including icons by Flaticon, and yang menyenagkan
infographics & images by Freepik -K
Kaloborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan.
3. Defisit pengetahuan b.d Setelah dilakukan 1x24 O:
ketidakmampuan keluarga mengenal jam diharapkan tingkat -identifikasi kesiapan dan
masalah kesehatan pengetahuan membaik. kemampuan menerima informasi
-identifikasi faktor-faktor yang
dapat meningkatkan dan
menurunkan motivasi perilaku-
perilaku hidup bersih dan sehat
T
-sediakan materi dan pendidikan
kesehatan
-jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
-berikan kesempatan untuk
bertanya
E:
Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
-ajarkan
CREDITS: This presentation template was created by perilaku hidup bersih dn
Slidesgo, including icons by Flaticon, andsehat
infographics & images by Freepik -ajarkan strategi yang dapat
digunakn untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
A. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
T:
A :
Informasi kemajuan pasien - Masalah teratasi
secara berkala atau
Informasikan fasilitas
perawatan kesehatan yang
tersedia.
K: P :
- Intervensi selesa
Memodifikasi gaya hidup
CREDITS: This presentation
sesuai anjuran dokter template
dan was created by
3 Slidesgo,
dialysis including
atau cuci icons
darahby Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Menginformasikan fasilitas
perawatan kesehatan yang
S :
tersedia.
- Keluarga klien
mengatakan pasi
mau minum oba
dokter
E
Mengecek kesehatan secara - Keluarga klien mengatakan sudah tau
berkala penyakit yang diderita pasien
- Klien mengatakan sudah tau penyakit
T yang diderita
- Dengarkan masalah
,perasaan dan pertanyaan
keluarga yang di mengalami O:
- Klien sudah tau penyakit yang diderita dan
K cara pencegahannya
- Selalu mengontrol pola
makanan yang sesuai dengan A:
kondisi ginjal - Masalah teratasi
P:
- Intrvensi selesai