Kep
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
KELAS : J1 KEPERAWATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2020
Penanya : Fela Intan Frilya Kelompok 3
Penjawab : Risaldi
Bertanya di bagian etiologi, apa hubungan diabetes militus dengan gagal ginjal
kronik?
Jawaban : diabetes disini dapat menyebabkan GGK karena adanya gangguan pada
sistem metabolik yang membuat kinerja ginjal menjadi lebih berat tingginya kadar
gula darah membuat ginjal bekerja estra untuk membuang kelebihan kadar gula
dalam darah menjadi urine. Jadi intinya karena terjadi gangguan metabolik
sehingga membuat ginjal bekerja keras.
Penanya : Ellys Widyarti Riza Kelompok 4
Penjawab :
1. Astati
2. Mardalina
Jawaban ke dua:
Pada pasien gagal ginjal kronik mengalami kelebihan cairan didalam tubuh,
kelebihan cairan (aqueous humor) tersebut akan tertimbun di rongga anterior yang
menyebabkan peningkatan tekanan intraokuler ( di dalam mata). Kelebihan cairan
tersebut akan mendorong lensa kebelakang kedalam vitreus humor, yang
kemudian terdorong menekan lapisan saraf dalam retina, penekanan tersebut dapat
menyebabkan kerusakan retina yang dapat menimbulkan kebutaan.
Penanya :Fanny pramasari utami Kelompok 4
Penjawab : Mardalina
Bertanya pada bagian patofisiologi, dijelaskan natrium dan cairan tertahan dapat
menyebabkan gagal jantung kongestif dan jelaskan mengapa tidak termasuk
dalam komplikasi?
Jawaban: natrium dan cairan tertahan akan meningkatkan resiko terjadinya gagal
jantung kongestif. Pasien akan mengalami sesak akibat ketidak seimbangan
asupan zat oksigen dengan kebutuhan tubuh yang di sebabkan karena terjadinya
kelebihan cairan akibat cairan yang tertahan. Gagal jantung kongestif disebabkan
karena malfungsi katub dapat menimbulkan kegagalan pompa baik oleh kelebihan
beban tekanan ataupun karena kelebihan beban volume yang menunjukkan
peningkatan volume darah ke ventrikel kiri. Dan untuk masalah komplikasi, kami
tidak memasukkan gagal jantung kongestif tetapi kami memasukkan mengenai
kelebihan cairan.