Anda di halaman 1dari 8

Dosen Pengajar: Wa Ode Rahmadhania,S.Kep.,Ns.,M.

Kep

PERTANYAAN DAN JAWABAN DISKUSI KELOMPOK 1

KONSEP MEDIS GGK (GAGAL GINJAL KRONIK)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

KELAS : J1 KEPERAWATAN

MARDALINA (P201701001) RISALDI (P201701022)

ASTATI (P201701033) NUR ANITA (P201701031)

RISMA (P201701045) MOH. FADLI (P201701030)

ELSA REVALINA PUTRI (P201701039) ISNAWATI (P201701018)

MUH. RUDI PRASETYO (P201701012)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MANDALA WALUYA

KENDARI

2020
Penanya : Fela Intan Frilya Kelompok 3

Penjawab : Risaldi

Bertanya di bagian etiologi, apa hubungan diabetes militus dengan gagal ginjal
kronik?

Jawaban : diabetes disini dapat menyebabkan GGK karena adanya gangguan pada
sistem metabolik yang membuat kinerja ginjal menjadi lebih berat tingginya kadar
gula darah membuat ginjal bekerja estra untuk membuang kelebihan kadar gula
dalam darah menjadi urine. Jadi intinya karena terjadi gangguan metabolik
sehingga membuat ginjal bekerja keras.
Penanya : Ellys Widyarti Riza Kelompok 4

Penjawab :

1. Astati
2. Mardalina

Bertanya pada bagian manifestasi, berikan penjelasan apa hubungan penyakit


gagal ginjal kronik dengan mata, hingga dapat menimbulkan kelainan pada mata?

Jawaban : hubungannya ketika penurunan fungsi ginjal semakin menurun maka


gangguan pada mata juga akan bertambah berat sehingga penglihatan menjadi
buram, kondisi ini akan semakinmemburuk seiring bertambahnya usia seseorang.
Kelainan mata juga bisa dikarenakan adanya komplikasi pada gagal ginjal kronik
seperti hipertensi, karena hipertensi bisa membuat pembuluh darah retina
menebal,penebalan itu memicu penyempitan pembuluh darah kemudian
menghambat darah mengalir keretina sehingga fungsi retina terganggu dan
menimbulkan gangguan penglihatan.

Jawaban ke dua:

Pada pasien gagal ginjal kronik mengalami kelebihan cairan didalam tubuh,
kelebihan cairan (aqueous humor) tersebut akan tertimbun di rongga anterior yang
menyebabkan peningkatan tekanan intraokuler ( di dalam mata). Kelebihan cairan
tersebut akan mendorong lensa kebelakang kedalam vitreus humor, yang
kemudian terdorong menekan lapisan saraf dalam retina, penekanan tersebut dapat
menyebabkan kerusakan retina yang dapat menimbulkan kebutaan.
Penanya :Fanny pramasari utami Kelompok 4

Penjawab : Nur Anita

Bertanya pada bagian etiologi mengenai nefropati toksin, bagaiamana bisa


penyalahgunaan analgesik bisa sampai menyebabkan gagal ginjal kronik?

Jawaban : penyalahgunaan analgesik bisa menyebabkan gagal ginjal kronik


karena mengomsumsi obat analgesik yang berkepanjangan, setiap hari selama
beberapa tahun serta mengambil kombinasi dari obat ini secara teratur dalam
jangka penjang dapat meningkatkan resiko terjadinya masalah ginjal, dan
kebanyakan obat yang dapat menyebabkan kerusakn ginjal adalah obat yang
hanya bisa di buang melalui ginjal.
Penanya : Khofifah balqis kelompok 2

Penjawab : Elsa Revalina

Bertanya pada bagian penatalaksanaan, berapa lamakah tindakan pencucian darah


(hemodialisa) dapat membantu pasien terminal ggk dapat bertahan?

Jawaban : hemodialisa terbukti sangat bermanfaat dan meningkatkan kualitas


hidup pasien. Pada umumnya hemodialisa pada pasien GGK dilakukan 1 atau 2
kali seminggu dan sekurang-kurangnya berlangsung selama 3 bulan secara
berkelanjutan. GGK merupakan tindakan yang bermanfaat dalam
mempertahankan kelangsuangan hidup seseorang. GGK biasanya membutuhkan
transpantasi ginjal atau operasi berat akan tetapi jika hal tersebut tidak memenuhi
maka dilakukan dialisis kemungkinan besar di perlukan seumur hidup.
Penanya : Nurhasanah Kelompok 2

Penjawab : Mardalina

Bertanya pada bagian patofisiologi, dijelaskan natrium dan cairan tertahan dapat
menyebabkan gagal jantung kongestif dan jelaskan mengapa tidak termasuk
dalam komplikasi?

Jawaban: natrium dan cairan tertahan akan meningkatkan resiko terjadinya gagal
jantung kongestif. Pasien akan mengalami sesak akibat ketidak seimbangan
asupan zat oksigen dengan kebutuhan tubuh yang di sebabkan karena terjadinya
kelebihan cairan akibat cairan yang tertahan. Gagal jantung kongestif disebabkan
karena malfungsi katub dapat menimbulkan kegagalan pompa baik oleh kelebihan
beban tekanan ataupun karena kelebihan beban volume yang menunjukkan
peningkatan volume darah ke ventrikel kiri. Dan untuk masalah komplikasi, kami
tidak memasukkan gagal jantung kongestif tetapi kami memasukkan mengenai
kelebihan cairan.

Anda mungkin juga menyukai