Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas yang saya kumpulkan
ini adalah hasil kerja saya sendiri. Tugas ini tidak:
Mengandung materi atau tulisan yang telah dipublikasikan oleh orang lain,
kecuali yang telah saya sitasi sesuai dengan sistem referensi yang telah
ditetapkan;
Mengandung materi yang telah ditulis oleh saya atau orang lain yang telah
dikumpulkan sebelumnya untuk penilaian pada mata kuliah ini atau mata kuliah
lain di universitas ini atau di institusi lainnya; atau
Bertentangan dengan aturan akademik universitas.
Dengan pengumpulan tugas ini, saya juga memberikan izin kepada pemeriksa tugas ini
untuk:
1. Latar Belakang
dibandingkan apakah ada perbedaan hasil dari perlakuan yang diberikan. Hal
ini bertujuan untuk menilai efektivitas dari suatu intervensi (CASP, 2018).
penilaian yang dapat dimanfaatkan untuk menilai dan membantu kita dalam
CASP untuk artikel RCT penting mengingat dalam CASP RCT sendiri
penelitian, apakah sebuah penelitian sudah baik dari segi metodologis, dan
populasi kita. Berangkat dari hal tersebut, maka diharapkan mahasiswa mampu
2. Tujuan Penulisan
3. Instrumen
4. Kerangka Penulisan
penulisan, kerangka PICOT jurnal yang dikritisi, jurnal penelitian yang diteliti,
digunakan.
item tersebut mencantumkan 5 hal yang mendasar, terkhusus dalam uji klinis
Ontario
Jurnal Penelitian
informasi pasien secara real time oleh CCAC dan dokter baik
Framework Penelitian
Mulai dari penentuan populasi dipilih dua jenis luka yaitu ulkus kaki diabetic
yang mewakili luka yang sering dialami oleh individu lebih tua dan sinus
pilonidal yang mewakili luka yang sering menyerang usia dewasa yang lebih
muda, dan kedua kondisi ini membutuhkan perawatan yang lama serta
dan secara ukuran (lebih besar dan lebih kecil), kemudian dokter akan merujuk
pasien ke manajer kasus CCAC saat pasien keluar dari rumah sakit,
pasien akan dialokasikan pada salah satu klinik sesuai dengan algoritma
CCAC dan dokter kelompok control dapat mengakses CHRIS namun tidak dapat
hanya dapat melakukan pencatatan seperti biasa dan memberikan perawatan biasa.
database, dimana dalam data base tersebut memuat informasi tentang data
dalam system TI CCAC untuk menghindari bias, yaitu pada bulan Juli 2012.
pada pasien ulkus kaki diabetic maupun sinus pilonidal. Peneliti menggunakan
sejauh mana seorang peneliti mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.
Metode dan alat ukur dalam penelitian ini mampu untuk menilai atau mengukur
melakukan upaya untuk menghindari bias, mulai dari pengacakan sampel hingga
Uji klinis randomisasi dikatakan valid bila dalam dalam penentuan subjek
yang sama diluar intervensi, pemantauan hasil dinilai secara konprehensif, dan
Tidak ada data yang hilang. Uji statistic yang digunakan adalah uji Kappa, p value
<0,05 sebagai nilai signifikan secara statistik. Analisis dilakukan 2 kali yaitu
dengan SAS untuk UNIX versi 9.2 (SAS Institute, Cary, NC, USA
Hasil dapat dilihat pada table 4 dan table 6. Tabel menyajikan hasil
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa dari hasil analisisi primer dan
untuk kasus ulkus kaki diabetic yaitu 0,39 untuk analisis primer dan sekunder,
sedangkan untuk kasus sinus pilonidal p value 0,58 untuk analisis primer dan 0,50
penelitian, demi mencapai hasil yang akurat. Analisis dilakukan 2 tahapan pada
kedua jenis luka dan dilakukan terpisah pada masing-masing kelompok, walaupun
hasil akhirnya ditemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kelompok yang menerima intervensi dengan kelompok kontrol, tapi secara garis
besar tergambar bahwa alat ukur penelitian ini reliable. Tujuan utama uji
reliabilitas penelitian ialah untuk mengukur konsistensi alat ukur yang digunakan
peneliti kuantitati, biasanya dilakukan pengujian ulang, atau lebih dari 1 analisis.
Semakin tinggi tingkat korelasi pada tes pertama dan kedua, makin baik
reliabilitas skala pengukuran Anda. (Budiastuti & Bandur, 2018). Pada table di
atas dapat dilihat bahwa pada 2 jenis analisis, hasil yang didapatkan sama untuk
ulkus kaki diabetic dan tidak jauh berbeda untuk sinus pilonidal.
populasi lokal. Metode penelitian dan analisis pengukuran hasil sangat bagus
kita, kemiripan yang dimaksud ialah factor yang dapat mempengaruhi prognosis,
dan yang lebih penting adalah dari segi manfaat dan konsekuensinya.
Kesimpulan
Secara umum dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini
belum dapat diaplikasikan dalam praktik pelayanan kesehatan, melihat hasil dari
Lira, R. P. C., & Rocha, E. M. (2019). PICOT: Imprescriptible items in a clinical research
https://doi.org/10.5935/0004-2749.20190028
Trihono, P.P. (2002). Telaah Kritis Makalah Uji Klinis. Sari Pediatri, Vol. 4, No.
1, Juni 2002: 45 - 48
Zwarenstein, M., Syarifah, S., Mittmann, N., Stern, A., Mungil, K. T. (2017).