Anda di halaman 1dari 23

KONSEP ASUHAN

KEPERAWATAN JIWA

Oleh

Rohanah S.Pd,M.KM
Definisi Asuhan keperawatan adalah
tindakan mandiri perawat profesional atau
ners melalui kerjasama yang bersifat
kolaboratif baik dengan klien maupun
tenaga kesehatan lain dalam upaya
memberikan asuhan keperawatan yang
holistik sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawabnya, pada berbagai tatanan
pelayanan, termasuk praktik keperawatan
individu dan berkelompok (Nursalam, 2003).
Praktek keperawatan profesional dengan ciri
praktek yang didasari :
- keterampilan intelektual,
- teknikal,
- interpersonal
- dapat dilaksanakan dengan menerapkan
suatu metode asuhan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Metode asuhan untuk praktek profesional
tersebut adalah proses keperawatan yang
diawali pengkajian sampai evaluasi
berfokus pada respon yang unik dari
individu atau kelompok individu terhadap
masalah kesehatan yangaktual dan
potensial (Kozieret al,1997).
Sehingga, proses keperawatan dipahami sebagai:
a)Cara berfikir dan bertindak yang spesial.
b)Pendekatan yang sistematik, kreatif untuk
mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi
masalah kesehatan yang aktual dan potensial
mengidentifikasi kekuatan pasien dan mendukung
kesejahteraan.
c)Kerangka kerja dimana perawat menggunakan
keterampilan untuk mengekspresikan human
caring.
TAHAPAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian :
Kemampuan perawat
- mengumpulkan data
- mengobservasi dengan akurat,
- komunikasi therapeutik,
- mampu berespon secara efektif.
Pengumpulan data meliputi data :
biologis, psikologis, sosial, dan spiritual.
Pengelompokan data:
faktor predisposisi, faktor presipitasi,
penilaian terhadap stressor, sumber koping,
dan kemampuan koping yang dimiliki.
Pengkajian meliputi :
a. Asumsi :
Pengkajian bertujuan untuk menetapkan
data dasar tentang tingkat kesehatan klien
yang digunakan untuk merumuskaan
masalah klien dan rencana tindakan.
b. Kriteria Struktur :
Pengumpulan data yang sistematis dan
lengkap, singkat, menyeluruh, akurat dan
berkesinambungan.Sistem pengumpulan
data keperawatan yang merupakan bagian
integral dari system pencatatan
c. Kriteria Proses :
Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik
dan mempelajari data penunjang
Sumber data adalah klien, keluarga atau
orang terdekat, tim kesehatan serta
catatan lain. Klien berpartisipasi dalam
proses pengumpulan data.
d. Kriteria Hasil :
Data di catat catat dan dianalisa sesuai
standar dan format yang ada. Data yang
dihasilkan akurat, terkini dan relevansi
sesuai dengan kebutuhan klien
Langkah selanjutnya setelah selesai
pengkajian , maka harus dibuat Analisa data
Yaitu data di catat , dikelompokan : data
subjektif dan objektif .
Kemudian di tentukan masalahnya
2. Diagnosa Keperawatan
Nursing Diagnosis Adalah merupakan
kesimpulan dari status kesehatan pasien
dan merupakan produk dari aktifitas hasil
pengkajian
Diagnosa keperawatan :
-Aktual,
-Resiko
-Potensial
3. Perencanaan tindakan keperawatan
Terdiri dari:
Tujuan umum, tujuan khusus dan rencana
tindakan keperawatan. Perencanaan
menggambarkan tindakan yang akan
dilakukan dengan merujuk pada NIC
Meliputi domain kognitif,afektif dan
psikomotor
4. Implementasi Keperawatan
mengimplementasikan tindakan yang telah
diidentifikasi dalam rencana asuhan kep
Bagi perawat HARUS :
1.Memiliki pengalaman klinik.
2.Pengetahuan tentang riset.
3.Responsif
4.Tindakan mempunyai dimensi perawatan
Implementasi/ pelaksanaan kegiatan yang
terbagi beberapa kriteria
1. Dependent.
2 Colaborative (interdependent)
3. Otonomi (independent) bisa pribadi atau
satu profesi
4.Delegate :
yang perlu dicermati oleh pemberi delegasi
1.Apakah tugas tersebut tepat untuk
didelegasikan.
2.Apakah komunikasi tepat dilakukan.
3.Apakah ada supervise
RecordPencatatan bisa dilakukan dengan
berbagai format tergantung pilihan dari
setiap institusi.
5. Evaluasi
Pendekatan Evaluasi
S=respon subyektif klien terhadap tindakan
keperawatan yang telah dilaksanakan
O=respon obyektif klien terhadap tindakan
keperawatan yang telah dilaksanakan
A=analisa ulang atas data subyektif dan
obyektif untuk menyimpulkan apakah masih
tetap/munculmasalah baru/ada data yang
kontradiktif dengan masalah yang ada
P = perencanaan atas tindak lanjut
berdasarkan hasil analisa pada respon klien
Rencana Tindak Lanjut Berupa
1.Rencana diteruskan bila masalah tidak
berubah
2.Rencana dibatalkan bila ditemukan
masalah baru
3.Rencana dihentikan bila tujuan telah
tercapai
Syarat Bagi Perawat Melakukan Evaluasi
Kondisi perawat:
1.Supervisi
2.Analisis diri
3.Peer review
4.Partisipasi klien dan keluarga
Perilaku perawat
1)Membandingkan respon klien dan hasil
yang diharapkan.
2)Memodifikasi proses keperawatan sesuai
yang dibutuhkan.
3)Berpartisipasi dalam peningkatan kualitas
dari aktifitas yang dilakukan
Evaluasi yang kita lakukan adalah evaluasi
terhadap apa yang telah dilakukan di
implementasi , disebut evaluasi formatif
Evaluasi akhir adalah evaluasi setelah kita
selesai melakukan asuhan keperawatan
pada satu pasen.
Bisa pasen pulang, atau perawat pindah
ruangan .
• FORMAT PENGKAJIAN

Anda mungkin juga menyukai