DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
T.A 2023/2024
Membuat formulir clinical pathway melibatkan beberapa langkah untuk memastikan bahwa
formulir tersebut efektif dan dapat digunakan dengan baik oleh para profesional kesehatan yang
terlibat dalam perawatan pasien. Berikut adalah tata cara umum untuk membuat formulir clinical
pathway:
1. Tentukan Tujuan dan Ruang Lingkup : Jelaskan dengan jelas tujuan dari clinical pathway
(misalnya, penanganan suatu kondisi medis tertentu). Tetapkan ruang lingkupnya,
termasuk populasi pasien target dan pengaturan perawatan kesehatan yang relevan.
2. Identifikasi Pihak Terkait: Tentukan para profesional kesehatan dan pihak terkait yang
terlibat dalam perawatan pasien sesuai dengan clinical pathway yang ditentukan.
3. Rinci Langkah-langkah dan Intervensi Kunci: Pecahkan clinical pathway menjadi
langkah-langkah dan intervensi kunci. Gunakan pedoman berbasis bukti dan konsensus
ahli untuk menginformasikan konten setiap langkah.
4. Buat Formulir: Gunakan platform digital atau perangkat lunak untuk mendesain formulir.
Sertakan elemen-elemen berikut:
Header: Judul, versi, dan tanggal.
Informasi Pasien: Kolom untuk data demografi pasien.
Langkah-langkah Clinical Pathway: Setiap langkah harus mencakup:
Deskripsi: Deskripsi singkat dari langkah atau intervensi.
Kriteria: Kondisi atau kriteria yang menunjukkan perlunya langkah tersebut.
Pihak yang Bertanggung Jawab: Tentukan profesional kesehatan yang
bertanggung jawab untuk langkah tersebut.
Waktu: Jangka waktu yang diharapkan untuk setiap langkah.
Sumber Daya/Alat: Sumber daya, alat, atau penilaian yang diperlukan.
Komunikasi: Ruang untuk komunikasi dan kolaborasi antarprofesional.
Pemantauan dan Tindak Lanjut: Bagian untuk pemantauan berkelanjutan dan
rencana tindak lanjut.
Perencanaan Pulang: Pertimbangan untuk mentransisikan pasien keluar dari
clinical pathway.
Evaluasi dan Hasil: Kriteria untuk mengevaluasi keberhasilan pathway.
5. Tinjau dan Perbaiki: Ajak para profesional kesehatan terkait untuk meninjau dan
memberikan masukan pada formulir. Terapkan masukan tersebut untuk meningkatkan
kejelasan dan kegunaan formulir.
6. Pelatihan dan Implementasi: Buat materi pelatihan agar para profesional kesehatan
memahami clinical pathway. Implementasikan clinical pathway dan pantau
keefektifannya.
7. Perbaikan Berkelanjutan: Tetapkan mekanisme untuk meninjau dan meningkatkan
clinical pathway secara berkelanjutan berdasarkan umpan balik dan bukti yang
berkembang.
8. Kepatuhan dan Peraturan: Pastikan bahwa clinical pathway mematuhi peraturan dan
standar kesehatan yang relevan.
9. Bentuk Digital atau Kertas: Tentukan apakah formulir akan diimplementasikan dalam
format digital (misalnya, sistem rekam medis elektronik) atau sebagai dokumen berbasis
kertas.
10. Uji Coba: Pertimbangkan untuk menguji coba clinical pathway dalam pengaturan yang
terkendali untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah sebelum penerapan
penuh.
Perlu diingat bahwa detail formulir clinical pathway akan bergantung pada kondisi medis dan
konteks perawatan yang bersangkutan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan yang
relevan, termasuk dokter, perawat, dan spesialis lainnya, untuk memastikan bahwa pathway
tersebut komprehensif dan efektif.
Tata cara membuat formulir
clinical pathway