P DENGAN
ASAM URAT DI DESA SIDOARJO, SRUWENG
Disusun oleh:
Moh Nurkhamim
A32020257
Reguler B15
Moh Nurkhamim
A32020257
Reguler B15
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Nyeri adalah perasaan distress, kesakitan, ketidaknyamanan yang ditimbulkan
dari stimulasi ujung saraf tertentu. Tujuan utama nyeri untuk perlindungan, nyeri
berperan sebagai suatu sinyal peringatan dari tubuh terhadap jaringan yang sedang
mengalami kerusakan dan meminta individu untuk meredakan atau menghilangkan
nyeri dari sumbernya (Rosdahl & Kowalski, 2017).
Nyeri akut adalah pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan
berkaitan dengan kerusakan jaringan actual atau potensial, atau digambarkan sebagai
kerusakan (International Association for the study of pain); awitan yang tiba-tiba atau
lambat dengan intensitas ringan hingga berat, dengan berakhirnya dapat diantisipasi
atau diprediksi dengan durai kurang dari 3 bulan (NANDA, 2018).
Nyeri akut adalah pengalaman sensori atau emosional yang berkaitan dengan
kerusakan jaringan atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat (SDKI, 2017).
Kesimpulan nyeri adalah perasaan yang tidak menyenangkan yang ditimbulkan
dari ujung saraf tertentu dapat mendadak atau lambat dan berintesitas ringan hingga
berat.
Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang
bernama purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok
struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Ada dua sumber utama purin yaitu purin
yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan purin yang didapatkan dari asupan makanan
seperti tanaman atau hewan. Asam urat sebenarnya memiliki fungsi dalam tubuh yaitu
sebagai antioksidan dan bermanfaat dalam regenerasi sel. Metabolisme tubuh secara
alami menghasilkan asam urat. Asam urat menjadi masalah ketika kadar di dalam
tubuh melewati batas normal (Noviyanti, 2015).
B. Batasan Karakteristik
1. Gejala dan tanda mayor
a. Subjektif
1) Mengeluh nyeri
b. Objektif
1) Tampak meringis kesakitan
2) Bersikap protektif (mis.waspada posisi menghindari nyeri
3) Gelisah
4) Frekuensi nadi meningkat
5) Sulit tidur
2. Gejala dan tanda minor
a. Objektif
1) Tekanan darah meningkat
2) Pola nafas berubah
3) Nafsu makan berubah
4) Proses berfikir terganggu
5) Menarik diri
6) Berfokus pada diri sendiri
7) Diaphoresis
D. Patofiologi
Peningkatan kadar asam urat serum dapat disebabkan oleh pembentukan
berlebihan atau penurunan eksresi asam urat, ataupun keduanya. Asam urat adalah
produksi akhir metabolisme purin. Penyebab asam urat ada 3 yaitu yang pertama
sering minum alkohol, karena alhol dapat meningkatkan kadar laktat didalam darah.
Yang ke dua yaitu makanan seperti kepiting, sea food, kacang-kacangan, emping,
melinjo. Yang ke 3 yaitu penyakit dan obat-obatan, ini akan menghambat sekresi asam
urat pada ginjal. Dari semua penyebab di atas kemudian akan menyebabkan sekresi
asam urat menurun sedangkan produksi asam urat didalam tubuh terus meningkat.
Sehingga terjadilah gangguan metabolisme purin didalam tubuh yang semakin lama
akan menyebabkan gout.
Gout akan melepaskan kristal monosodium urat (crystall shedding). Krital ini
merupakan penimbunan asam urat yang semakin lama terjadi pengendapan Kristal
asam urat didalam tubuh. Kemudian akan merangsang respon fagositosisdari leukosit,
leukosit ini yang akan memakan kristal asam urat sehingga akan menimbulkan
peradangan.
Setelah terjadi peradangan kemudian akan terjadi pelepasan mediator kimia
dari sel mast yaitu bradikinin, histamine, prostaglandin, kemudian rangsang akan
dibawa ke hipotalamus dan menstimulus nosiseptor kemudian terjadilah nyeri
sehinggan muncul diagnose keperawatan nyeri. Nyeri akut jika nyeri kurang dari 3
bulan dan nyeri kronis jika lebih dari 3 bulan.
Selain menyebabkan nyeri juga akan menyebabkan penekanan pada jaringan
dan daerah sendi sehingga akan muncul diagnosa keperawatan gangguan perfusi
jaringan. Penumpukan kristal asam urat ini biasanya terjadi pada daerah persendian
biasanya akan muncul tanda bengkak dan kemerahan. Hal ini semakin lama akan
menggaggu aktivitas pasien sehingga akan muncul diagnosa keperawatan hambatan
mobilitas fisik. Penumpukan krital pada sendi yang semakin lama juga akan
menyebabkan perubahan bentuk pada sendi dan bisa juga pada tulang. Hal ini akan
menyebabkan munculnya diagnosa keperawatan gangguan konsep diri.
.
E. Komplikasi
Terdapat beberapa komplikasi pada penyakit gout arthritis ini yaitu:
a. Deformitas pada persendian yang terserang
b. Urolitiasis akibat deposit Kristal urat pada saluran kemih
c. Nephrophaty akibat deposit Kristal urat dalam intertisial ginjal
d. Hipertensi ringan
e. Proteinuria
f. Hyperlipidemia
g. Gangguan parenkim ginjal dan batu ginjal (Aspiani, 2014).
F. Fokus Pengkajian
1. Riwayat Penyakit sekarang:
2. Riwayat Penyakit dahulu
3. Riwayat penyakit keluarga
4. Pola makan dan minum
5. Pola aman dan nyaman
6. Pola gerak dan keseimbangan tubuh
7. Pola tidur/istirahat
8. Pola bekerja
9. Pemeriksaan fisik: kekuatan otot dan rentang gerak sendi
10. Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan lab, rontgen,
3. Personal Higene
a. Mandi
Frekeunsi mandi : 2x sehari
Pemakaian sabun (ya/ tidak) : Ya
b. Oral Higiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x sehari
Penggunaan pasta gigi (ya/ tidak) : Ya
c. Cuci rambut
Frekuensi : Seminggu sekali
Penggunaan shampoo (ya/ tidak) : Ya
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : seminggu sekali memotong kuku
Kebiasaan mencuci tangan : kadang-kadang
4. Istirahat dan tidur
Lama tidur malam : 6 jam
Tidur siang : susah tidur
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : tidak ada keluhan
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
Olahraga : jalan-jalan
Nonton TV : tidak punya TV
Berkebun/ memasak : memasak
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Merokok (ya/ tidak) : tidak
Minuman keras (ya/ tidak) : tidak
Ketergantungan terhadap obat (ya/ tidak) : tidak
7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir: Nyeri lutut, bengkak, kemerahan,
kesemutan
b. Gejala yang dirasakan : Nyeri lutut, bengkak, kemerahan, kesemutan
c. Faktor pencetus : jika berjalan nyeri
d. Timbulnya keluhan : bertahap
e. Waktu timbulnya keluhan : sudah 1-2 tahun
f. Upaya mengatasi : Berobat Ke RS/Puskesmas
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada
b. Riwayat alergi : tidak ada
c. Riwayat kecelakaan : tidak ada
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : tidak pernah
e. Riwayat pemakaian obat : tidak ada
V. EVALUASI KEPERAWATAN
Ttd dan
Hari/Tgl/Jam Diagnosa Kep Evaluasi Sumatif
Nama
Minggu, 31 S: pasien mengatakan nyeri berkurang
Januari 2021 P : pasien mengatakan nyeri bertambah ketika pagi hari
Q: nyeri seperti di tusuk-tusuk
j.11.00
R nyeri didaerah lutut
S: skala nyeri 2
T: nyeri hilang timbul
O: Pasien tampak lebih tenang, Ku cukup, S: 36,6 C, N:
98x/m, TD: 160/80mmHg
A: Masalah keperawatan nyeri akut belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
1. Monitor nyeri
No :FRM-SKP/037
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Tanggal : 26 April 2013
Revisi : 00
MUHAMMADIYAH GOMBONG
Halaman : 1 dari 1
No :FRM-SKP/037
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Tanggal : 26 April 2013
Revisi : 00
MUHAMMADIYAH GOMBONG
Halaman : 1 dari 1
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin:
Petunjuk Penilaian:
1. Untuk setiap pertanyaan, lingkarilah salah satu pilihan yang sesuai dengan kondisi anda (1
atau 0).
2. Jumlahkan seluruh pertanyaan yang mendapat point 1.
Nilai Respon
No Keadaan yang Dialami Selama Seminggu
Ya Tidak
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? 0 1
2 Apakah anda telah banyak meninggalkan kegiatan dan hobi 1
0
anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? 1 0
4 Apakah anda sering merasa bosan? 1 0
5 Apakah andamasih memiliki semangat hidup? 0 1
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi 0
1
pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup 0 1
anda?
8 Apakah anda sering merrasa tidak berdaya? 1 0
9 Apakah anda lebih suka tinggal di rumah, daripada pergi 1
0
keluar untuk mengerjakan sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan 0
1
daya ingat anda dibandingkan orang lain?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang 0
1
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga? 1 0
13 Apakah anda merasa penuh semangat? 0 1
14 Apakah anda merasa keadaan anda tidak ada harapan? 1 0
15 Apakah anda merasa bahwa orang lain lebih baik 0
1
keadaannya daripada anda?
Skor 2
Interpretasi
1. Normal :0–4
2. Depresi ringan :5–8
3. Depresi sedang : 9 – 11
4. Depresi berat : 12 – 15
No :FRM-SKP/037
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Tanggal : 26 April 2013
Revisi : 00
MUHAMMADIYAH GOMBONG
Halaman : 1 dari 1
Lampiran 4
Alamat : Tanggal:
Halaman : 1 dari 1
Lampiran 4
Revisi : 00
MUHAMMADIYAH GOMBONG
Halaman : 1 dari 1
Lampiran 5
NILAI NILAI
NO ASPEK KOGNITIF KRITERIA
MAKS KLIEN
Menyebutkan dengan benar:
Tahun
Musim
1. ORIENTASI 5 5
Tanggal
Hari
Bulan
Dimana kita sekarang ?
Negara Indonesia
Provinsi….
2. ORIENTASI 5 5 Kota…..
Panti werda…..
Wisma….
Sebutkan 3 objek (oleh pemeriksa ) 1 detik untuk
mengatakan masing –masing objek, kemudian
tanyakan kepada klien ketiga objek tadi (untuk
3. REGISTRASI 3 3 disebutkan )
Objek………
Objek………
Objek………
Minta klien untuk memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali
PERHATIAN 93
4. DAN 5 4 86
KALKULASI 79
72
65
Minta klien untuk mengulangi ke 3 objek pada
5. MENGINGAT 3 3 nomer 2 (registrasi) tadi, bila benar 1 poin untuk
masing – masing objek.
6. BAHASA 9 8 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan
namannya pada klien (misal jam tangan atau
pensil)
Minta kepada klien untuk mengulang kata berikut
“ tak ada jika ,dan , atau,tetapi” bila benar, nilai 1
poin.
Pernyataan benar 2 buah : tidak ada tetapi.
TOTAL NILAI 30 28
Interpretasi hasil
>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
(Moh.Nurkhamim)
No :FRM-SKP/037
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Tanggal : 26 April 2013
Revisi : 00
MUHAMMADIYAH GOMBONG
Halaman : 1 dari 1
Lampiran 6
Mahoney FI, Barthel D. “Functional evaluation: the Barthel Index.” Maryland State
Medical Jorunal 1965;14:56-61.
Lampiran 7
Form Pre Planning Kegiatan Keperawatan Gerontik
Pertemuan ke :I
Tanggal : 1 Februari 2021
Topik : asam urat dan daun kemangi sebagai terapi asam urat
A. LATAR BELAKANG
Ny. P adalah lansia berumur 76 tahun. Ia tinggal bersama anaknya, Ny,P menderita
asam urat sudah sekitar 1-2 tahunan sampai sekarang. Ia mempunyai keluhan kedua
lututnya bengkak, kemerahan, kadang kesemutan dan juga nyeri saat berjalan. Ny. P
menginginkan informasi tentang kesehatan dan juga pengobatannya. Maka dari itu perlu
dilakukankannya pendidikan kesehatan kepada Ny.P.
Ket:
: pasien : pemberi informasi
4. Masukan daun kemangi dan air putih satu gelas ke dalam panci
5. Rebus daun kemangi sampai airnya mendidih dan berubah agak kehijauan.