Anda di halaman 1dari 14

DOROTHEA E.

OREM:
TEORI DEFISIT
PERAWATAN DIRI
OLEH :
1. ANTRINKA N.H
2. BERLIANA A.N
3. DEFITA P.
4. DEVIRA P.K
KREDENSIAL DAN LATAR BELAKANG AHLI
TEORI
• Dorothea Elizabeth Orem, merupakan salah satu ahli teori
keperawata terkemuka di Amerika, lahir di Maryland, pada tahun
1914. Dia memulai karir keperawatan di providence Hospital
Schools of nursing di Washington DC
• Sumber utama until ide ide Item tentang keperawatan adalah
pengalamannya dalam keperawatan. Melalui refleksi pada situasi
praktik keperawatan, yang mampu mengidentifikasi objek atau
fokus yang tepat, pada keperawatan.
• Tiga teori yang dijelaskan Orem : teori sistem keperawatan, teori
defisit perawatan diri, dan teori perawatan diri kemudian ditambah
sebuah teori tambahan yaitu teori ketergantungan perawatan
EMPAT KATAGORI ENTITAS POSTULAT YANG
MEMBANGUN ANTALOGI DARI SCDNT :
• 1. Orang dibatas ruang waktu
• 2. Aktribut atau karater dari orang – orang
• 3. Gerakan atau perubahan
• 4. Produk yang dihasilkan
PERANGKAT ILMU PRAKTIK KEPERAWATAN
MELIPUTI
• 1. Ilmu keperawatan yang sepenuhnya mengkompensasi
• 2. Ilmu keperawatan yang sebagian mengkompensasi
• 3. Ilmu keperawatan yang mendukung perkembangan
ILMU KEPERAWATAN DASAR MELIPUTI :

• 1. Ilmu keperawatan diri


• 2. Ilmu pengembangan dan pelatihan agen perawatan diri dalam
keadan ada atau tidak ada keterbatasan untuk tindakan yang
disengaja
• 3. Ilmu bantuan manusia untuk orang - orang dengan defisit
perawatan diri yang terkait dengan kesehatan
SYARAT PERAWATAN DIRI UNIVERSAL

• Tujuan - tujuan yang diperlukan secara universal harus dipenuhi


melalui perawatan diri atau ketergantungan perawatan, dan
mereka memiliki asal usulnya dalam apa yang diketahui dan apa
yang di validasi, atau apa yang ada dalam proses yang sedang di
validasi, tentang intregitas struktural dan fusingonal manusia pada
berbagai tahap lingkaran kehidupan. berikut delapan syarat umum
perawatan diri untuk pria, wanita, dan anak – anak yang
disarankan:
1. Pemeliharaan asupan udara yang cukup
2.Pemeliharaan asupan makan yang cukup
3.Pemeliharaan asupan air yang cukup
4.Penyedian perawatan yang terkait dengan proses eliminasi dan
kotoran
5.Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
6.Pemeliharaan keseimbangan antara kesendirian dan interaksi sosial
7.Pencegahan bahaya bagi kehidupan manusia, fungsi manusia, dan
kesejahteraan manusia
8.Promisi fungsi dan perkembangan manusia dalam kelompok –
kelompok sosial sesuai dengan potensi manusia, keterbatasan
manusia yang normal.
DEFISIT PERAWATAN DIRI

• Defisit perawatan diri adalah hubungan antara tuntutan perawatan


diri terapeutik individual dan kekuatan agen perawatan dirinya di
mana kemampuan perawatan diri yang telah dikembangkan di
dalam agen perawatan diri tidak bisa dioperaksikan atau tidak
memadai untuk mengetahui dan memenuhi beberapa atau semua
komponen permintaan perawatan diri terapeutio yang ada atau
yang diproyeksikan(Orem, 2001, hal. 522).
DEFISIT KETERGANTUNGAN PERAWATAN

• Defisit ketergantungan Perawatan adalah hubungan yang ada


ketika agen penyedian ketergantungan Perawatan ini tidak cukup
untuk memenuhi permintaan perawatan diri terapeutik orang
yang menerima ketergantungan Perawatan.
FAKTOR KONDISI DASAR

• 1. Usia • 6. Faktor sistem perawatan


• 2. Jenis kelamin kesehatan
• 3. Kondisi perkembangan • 7. Faktor sistem keluarga
• 4. Kondisi kesehatan • 8. Faktor sosial budaya
• 5. Pola hidup • 9. Ketersediaan sumber daya
• 10. Faktor lingkungan eksternal
PENGGUNAAN BUKTI EMPIRIS

• "Keperawatan adalah usaha praktis, tetapi usaha praktis


didalamnya terlibat orang - orang yang memiliki pengetahuan
keperawatan teoritis khusus dengan kemampuan yang
dikembangkan untuk menempatkan pengetahuan ini berguna
dalam situas konkret praktik keperawatan "
ASUMSI UTAMA
• Asumsi dasar pada teori umum diformalkan selama awal 1970-an
dan pertama kalindisajikan di Marquette University School of
Nursing pada tahun 1973. Orem mengidentifikasi lima premis yang
mendasari teori umu keperawatan sebagai berikut:
• 1. Manusia membutuhkan masukan yang terus – menerus dan
disengaja untuk diri mereka sendiri dan lingkungan mereka agar tetap
hidup dan berfungsi sesuai dengan sifat alamiah manusia.
2. Agen manusia, kekuatan untuk bertindak sengaja, dilaksanakan
dalambentuk perawatan utnuk diri dan orang lain dalam
mengidentifikasi kebutuhan dan membuat input yang dibutuhkan
3. Manusia dewasa mengalami penderitaan – penderitaan dalam
bentuk keterbatasa tindakan dalam perawatan untuk diri dan
melibatkan orang lain menciptakan hidup-berkesinambungan dan
masukan fungsi-keteraturan.
4. Agen manusia diuji dalam menemuka, mengembangkan, dan
mentransmisikan cara dan sarana untuk mengidentifikasi kebutuhan
dan membuat masukan untuk diri dan orang lain.
• 5. Grup manusia dengan hubungan yang terstruktur
mengelompokan tugas dan mengalokasikan tanggung jawab untuk
memberikan perawatan kepada anggota kelompok yang
mengalami keterbatasan hidup sehat untuk mendapakat
pertolongan yang diperlukan baik untuk dirinya maupun orang lain.
PENEGASAN TEORITIS
• 1. teori sistem keperawatan.
• 2. defisit perawatan.
• 3. keperawatan diri

Anda mungkin juga menyukai