Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI KELURAHAN BANJARSARI RT 02 RW 20 KECAMATAN BANJARSARI


KOTA SURAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Penugasan Stase Keperawatan Komunitas


Dosen Pengampu : Ns. Erlina Windyastuti, M.Kep

Disusun oleh :
1. Aji Saputra (SN212001)
2. Heri Prasetyo (SN212021)
3. Rina Murdyaningsih (SN212040)
4. Violheta Ajeng N (SN212047)
5. Umu Zulaihah Al F (SN212045)
6. Arfianti Herminingsih (SN212010)
7. Idwitasary Rambu L (SN212023)
8. Liffia Nanda A (SN212028)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Hasil Evaluasi
Dx
1. Acara dimulai 15.00- Musyawarah  Pelaksanaan kegiatan sudah
pada hari Senin 17.00 Warga I sesuai dengan waktu yang
9 Januari 2023 WIB direncanakan
 90% tamu undangan datang
untuk mengikuti acara
Musyawarah Warga I
 Penyerahan mahasiswa ke
warga untuk melaksanakan
tugas keluarga dan komunitas
 Pembagian Rt tiap kelompok
kami mendapat Rt 02
2 Acara dimulai 18.00 – Musyawarah  Pelaksanaan kegiatan sudah
pada hari 22.00 Warga II sesuai dengan waktu yang
Kamis, 30 WIB direncanakan
Januari 2023  90% tamu undangan datang
untuk mengikuti acara
Musyawarah Warga II
Banyak warga yang
menyetujui program kegiatan
selanjutnya yaitu adanya
edukasi pendidikan kesehatan
tentang hipertensi dan senam
hipertensi.
 Pada hasil diskusi MW 2.
Pelaksananan pemberian
intervensi akan dijadikan 1
RW karena 3 RT pada hasil
laporan dengan sasaran yang
sama yaitu pada lansia. Ketua
kader posyandu lansia
meminta untuk diadakan hari
minggu.
3. Acara dimulai 06.30- Senam hipetensi  Pelaksanaan kegiatan sudah
pada hari 09.00 pada lansia , sesuai dengan waktu dan
Minggu, 5 WIB Pendidikan tempat yang telah ditentukan
Febuari 2023 Kesehatan  Mahasiswa hadir sebanyak 28
Mengenai orang
Hipertensi dan  Lansia RW 20 yang
Pengecekan tensi mengikuti kegiatan senam
dan pendidikan kesehatan
sebanyak 40 lansia dari RT
02 ada 15 lansia yang hadir
dan sangat antusias untuk
dilakukan kegiatan
pengecekan tensi
 Lansia mengikuti dan paham
apa yang sudah diajarkan
 90% warga antusias untuk
mengikuti kegiatan pendkes
hipertensi dan senang
diberikan leafet berisi tentang
materi hipertensi.
 Kegiatan terlaksana dengan
lancar
VII. RENCANA TINDAK LANJUT

No Masalah Tujuan Kegiatan Tempat Waktu Dan Penanggung

Saran jawab
1 Defisit Setelah diakukan Balai Sabtu, 11 Mahasiswa
1. Membagikan
Pengetahuan tindakan keperawatan pertemuan Februari 2023
leaflet
tentang selama 5 minggu di RT warga RW 20
hipertensi di
Hipertensi 02 kelurahan Banjarsari,
posyandu
diharapkan :
lansia yang
 Diharapkan sudah
Pengetahuan dilaminating
supaya mudah
dibaca

2. Membagikan
video senam
lansia kepada
kader lansia
tentang
Hipertensi
dimasyarakat
meningkat
 Diharapakan
perilaku sesuai
dengan
pengetahuan
hipertensi
meningkat
2 Manajemen Setelah diakukan 1. Follow up Pos RT 02 Kamis, 09 Mahasiswa
Kesehatan Tidak tindakan keperawatan senam Februari
Efektif selama 5 minggu di hipertensi 2023
RT 02 Kelurahan pada lansia rt
Banjarsari Sumber 02 Mahasiswa
diharapkan :
 Masyarakat
sadar akan
pentingnya
kesehatan
 Rutin dalam
melakukan
senam setiao 1
minggu sekali
 Mampu
menerapkan pola
hidup bersih dan
sehat.
3 Pemeliharaan Setelah dilakukan - Menganjurk Pos Rt 02 Mahasiswa
Kesehatan tidak tindakan selama 1 an klien
efektif : minggu diharapakan untuk
Hipertensi Manajemen melakukan
Kesehatan (L.12104) pemantauan
Meningkat dengan TD secara
kriteria hasil : rutin di
1. Melakukan pelayanan
tindakan untuk kesehatan
mengurangi atau mandiri
factor resiko
- Menga
hipertensi
njurka
meningkat
m
2. Menerapkan
mengik
program
uti
keperawatan
posyan
pengobatan
du
meningkat
lansia
3. Aktivitas hidup
secara
sehari-hari rutin
efektif
memenuhi
tujuan
kesehatan
meningkat

VIII. EVALUASI

No. Diagnose Keperawatan Evaluasi

1. Defisit Pengetahuan tentang: S : Warga mengatakan sudah paham tentang


Hipertensi (D.0111) penyakit hipertensi dan penanganan penderita
hipertensi

O:

 Sebagian lansia masih banyak


menderita hipertensi
 Lansia antusias mengikuti senam anti
hipertensi
 Tampak memperhatikan saat
diberikan penyuluhan dan warga
memberikan respon balik ketika
kegiatan berlangsung
 Presentasi yang mengikuti kegiatan
ada 40 lansia yang hadir

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi :

 Menganjurkan klien untuk membaca


leafet
 Menganjurkan klien untuk melakukan
pemantauan TD secara rutin di
pelayanan kesehatan atau mandiri
 Senam hipertensi setiap satu bulan
sekali
 Mengikuti kegiatan posyandu lanssia
setiap tanggal 25

 Membagikan leaflet hipertensi di


posyandu lansia yang sudah
dilaminating supaya mudah dibaca

 Membagikan video senam lansia


kepada kader lansia

2. Manajemen Kesehatan Tidak S : Masyarakat mengatakan sudah melakukan


Efektif : Hipertensi (D.0116) periksa hipertensi dan mengkonsumsi obat
secara rutin

O:

- Sebagian warga antusias untuk


memeriksakan kesehatannya, saat
dilakukan pengecekan TD rata-rata
tekanan dareah masih tinggi ada yang
180
- Presentasi yang mengikuti kegiatan
ada 40 lansia yang hadir

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi :

- Menganjurkan klien untuk melakukan


pemantauan TD secara rutin di
pelayanan kesehatan atau mandiri
- Follow up senam hipertensi pada
lansia rt 02

3. Pemeliharaan Kesehatan tidak S : Masyarakat mengatakan bahwa sudah


efektif : hipertensi (D.0117). minum obat teratur dan mencoba mengurangi
makanan penyebab hipertensi serta rutin
mengikuti kegiatan posyandu lansia
O:

- Para lansia rutin mengikuti kegiatan


posyandu lansia
- Presentasi yang mengikuti kegiatan
ada 40 lansia yang hadir

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi :

- Posyandu lansia rutin setiap 1 bulan


sekali pada tanggal 25

- Menganjurkan klien untuk melakukan


pemantauan TD secara rutin di
pelayanan kesehatan atau mandiri

- Menganjurkam mengikuti posyandu


lansia secara rutin
IX. PEMBAHASAN
A. Tahap Pengkajian
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari
berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan pasien menurut Lyer et al (1996, dalam
Setiadi, 2014). Pengkajian adalah pendekatan sistematis untuk mengumpulkan data dan menganalisanya (Achjar, 2016).
Pada tahap ini mahasiswa melakukan pengkajian ke masyarakat terlebih dahulu dengan menggunakan angket guna
mengetahui masalah kesehatan yang ada di Desa sukorejo Rt 02/ Rw 20. Selain itu, pada tahap ini mahasiswa melakukan
Windshield Survey mewawancara dengan ketua RT 02 dan ketua kader lansia RT 2/ RW 20 untuk memudahkan dalam
mempersiapkan instrument pengumpulan data. Pengkajianan dilakukan untuk mengetahui masalah-masalah yang muncul pada
suatu desa binaan. Berdasarkan survei didaptakan masalah yang ditemukan di di Desa sukorejo Rt 02/ Rw 20. yaitu:

1. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua RT 02 dan Kader mengatakan bahwa program mengenai hipertensi
dilaksanakan oleh kader yang meliputi pengecekan dan pemantauan setiap 1 bulan sekali melaui posyandu lansia setiap
tanggal 25

2. Hasil penyebaran angket mengenai jenis penyakit yang terjadi di Desa Sukorejo RT 02 yang menderita penyakit hipertensi
sebanyak 94 % atau sekitar 14 warga,

3. Hasil wawancara dengan warga RT 02 mengatakan bahwa rata-rata diantara mereka ada yang tidak patuh minum obat
penurun tensi, mereka hanya meminum obat apabila timbul gejala seperti pusing.

4. Hasil pemeriksaan diketahui bahwa rata-rata dari hasil pengukuran tekana darah di RT 02 saat door to door dan arisan pkk
RT 02 rata –rata yaitu 150-190/90 mmHg.
B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang jelas, singkat dan pasti tentang masalah pasien yang nyata serta penyebabnya
dapat dipecahkan atau diubah melalui tindakan keperawatan menurut Gordon (1982, dalam Dermawan, 2012). Prioritas
diagnosa keperawatan komunitas diperoleh berdasarkan hasil skoring warga saat Musyawarah Warga II. Diagnosa keperawatan
komunitas di desa sukorejo Rt 02/Rw 20, banjarsari, surakarta berdasarkan prioritas adalah sebagai berikut :
1. Defisit pengetahuan tentang : hipertensi (D.0111)
Dibuktikan dengan hasil pengkajian kader kesehatan desa sukorejo Rt 02 mengatakan bahwa masyarakat ada yang
mempunyai/menderita hipertensi. Masyarakat mengatakan bahwa diantara mereka ada yang tidak patuh minum obat
penurun tensi, mereka hanya meminum obat apabila timbul gejala seperti pusing. Masyarakat mengatakan bahwa diantara
mereka ada yang rutin periksa ke Puskesmas gambirsari satu bulan sekali dan ada yang hanya kadang-kadang saja.
Masyarakat mengatakan masih belum terlalu paham betul mengenai bahaya hipertensi jika tidak ditanggani. Hasil analisa
berdasarkan sebelum dan sesudah kegiatan pelaksanaan pendkes hipertensi pengetahuan masyarakat mengalami peningkatan
melaui tanya jawab sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
2. Manajemen kesehatan tidak efektif : hipertensi (D.0116).
Dari hasil pengkajian masyarakat sukorejo Rt 02 mengatakan bahwa tidak selalu periksa ke puskesmas Gambirsari atau
tidak rutin 1 bulan. Kader lansia mengatakan belum pernah diadakan senam lansia. Sesudah kegiatan senam hipertensi
warga senang bisa diadakan senam hipertensi dan bisa dipraktikan mandiri.
3. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif : hipertensi (D.0117).
Didapatkan dari hasil pengkajian masyarakat sukorejo Rt 02 mengatakan belum terlalu rutin memeriksakan tekanan darah ke
puskesmas atau mengikuti posyandu lansia, masih mengkonsumsi makanan yang asin , olahraga hanya kadang-kadang
memakan buah atau sayur juga kadang-kadang. Pengetahuan masyarakat mengalami peningkatan melaui tanya jawab
sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan senang diadakan pengecekan tekanan darah.

C. Tahap Implementasi
Implementasi keperawatan yang sudah dilaksankan antara lain :
1. Tanggal 9 Januari 2023 dilaksanakan MW I Pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan waktu yang direncanakan, 90% tamu
undangan datang untuk mengikuti acara Musyawarah Warga I, penyerahan mahasiswa ke warga untuk melaksanakan tugas
keluarga dan komunitas, pembagian Rt tiap kelompok kami mendapat Rt 02. Tanggal 10 Januari- 15 Januari 2023
dilaksanakan pengakajian berupa pemberian angket dan pengecekan tensi dalam kegiatan tersebut pelaksanaan sesuai
dengan waktu yang ditentukan dan tidak terdapat kendala.
2. Tanggal 30 Januari 2023 dilaksanakan MW II, pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan waktu yang direncanakan,90%
tamu undangan datang untuk mengikuti acara Musyawarah Warga II Banyak warga yang menyetujui kegiatan selanjutnya.
Pada hasil diskusi MW 2 pelaksananan pemberian intervensi akan dijadikan 1 RW karena 3 RT pada hasil laporan dengan
sasaran yang sama yaitu pada lansia. Ketua kader posyandu lansia meminta untuk diadakan hari minggu. Dimana terdapat
program senam hipertensi, edukasi kesehatan tentang hipertensi dan pengecekan tekanan darah.
3. Tanggal 5 Febuari 2023 senam hipertensi dan pengecekan tensi kemudian edukasi hipertensi dalam kegiatan tersebut
pelaksanaan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan tidak terdapat kendala. Pelaksanaan pemberian intervensi berupa
pemberian edukasi kesehatan dan pemberian pada tanggal berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kendala ada 40 lansia
RW 20 yang hadir dalam kegiatan.
4. Implementasi terakhir dalam praktik komunitas dan keluarga yaitu Musyawarah Warga 3 yang akan di laksanakan pada hari
Sabtu 11 Februari 2023

D. Evaluasi
Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2022- 11 Febuari 2022 masalah yang ditemukan yaitu penyakit
hipertensi dimana prosentase penyakit hipertensi yaitu 94 % atau 15 lansia yang menderita hipertensi. Dengan
didapatkannya hasil penyakit tidak menular hipertensi paling tinggi. Maka rencana tindak lanjut didapatkan :

 Membagikan leaflet hipertensi di posyandu lansia yang sudah dilaminating supaya mudah dibaca
 Membagikan video senam lansia kepada kader lansia
 Follow up senam hipertensi pada lansia rt 02

 Menganjurkan klien untuk melakukan pemantauan TD secara rutin di pelayanan kesehatan atau mandiri

 Menganjurkam mengikuti posyandu lansia secara rutin


-
DAFTAR PUSTAKA

Achjar, K. A. H. 2016. Teori & Praktik :Asuhan Keperawatan Komunitas.


Jakarta: EGC.
Dermawan, D. 2012. Proses Keperawatan Penerapan Keperawatan. Yogyakarta:
Gosyen Publishing
Setiadi. 2014. Konsep & Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Tim pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia.
Jakarta: DDP Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim pokja SIKI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Tindakan Keperawatan (Edisi 1). Jakarta: DDP Persatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Tim pokja SLKI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan (Edisi 1). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai