Anda di halaman 1dari 11

BEDA PENGARUH PEMBERIAN CORE STABILITY

EXERCISE DAN GLUTEUS ACTIVATION EXERCISE


PADA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH
PENGRAJIN STAMP BATIK

Ummi Azizah
J120182096

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Metode
Kerangka penelitian
Berfikir
Tinjauan
Pustaka

Rumusan
Masalah

Latar
Belakang
Latar Belakang
Menurut Sari (2013) Sekitar 60 % orang dewasa mengalami nyeri pinggang
bawah karena masalah duduk yang terjadi pada mereka yang bekerja atau yang
aktivitasnya lebih banyak dilakukan dengan duduk

Nyeri punggung bawah adalah masalah kesehatan yang sangat umum dan
penyebab utama kecacatan yang mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan
yang dapat di klasifikasikan nyeri punggung akut, sub akut atau kronis.

Nyeri punggung bawah miogenik adalah nyeri pada punggung bawah yang
disebabkan oleh gangguan pada unsur musculer tanpa disertai dengan
gangguan neurologis
Latar Belakang
Core Stability Exercise Gluteus Activation Exercise
• Core stability exercise • Otot gluteus medius
merupakan model latihan memiliki tingkat aktifitas
yang digunakan untuk otot dan tidak ada pola
meningkatkan kekuatan dan
stabilitas pusat/batang
dominan selama latihan.
tubuh. Core stability Gluteus activation
berfokus pada stabilisasi exercise dalam program
lumbar dengan penguatan selama jangka
mengendalikan ketegangan pendek, mampu
pada sendi panggul meningkatkan kekuatan
otot.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Apakah ada pengaruh core stability exercise pada
nyeri punggung bawah?

Apakah ada pengaruh gluteus activation


exercise pada nyeri punggung bawah?

Apakah perbedaan pengaruh pemberian core


stability exercise dan gluteus activation exercise
pada nyeri punggung bawah?
Tinjauan Pustaka
Melanie Dawn Xue-Qiang Wang, Jie- Ui-Cheol Jeong, Le Resche, J.
Bussey , Daniela Jiao Zheng, Zhuo-Wei Burgess and S.F.
Yu, Xia Bi, Shu-Jie Lou, Jae-heon Sim, Dworkin
Aldabe, Daniel Cury Cheol-Yong Kim,
Jing Liu, Bin Cai,
Ribeiro, Stéphanie YingHui Hua, Mark Wu, gaK hwang-Bo, 2011
Madill, Stephanie Mao-Ling Wei, Hai-Min
Woodley and Niels Chan-woo nam
Shen, Yi Chen, Yu-Jian
Hammer Pan, Guo-Hui Xu, Pei- 2015
Jie Chen
2019
2014
Hasil penelitian pada
jurnal ini visual
Kelemahan analogue scale (VAS)
Core stability memiliki nilai reabel
otot gluteus efektif dalam Dalam latihan
aktivasi gluteus (ICC: 0,746),
medius dapat pencegahan dan sedangkan verbal
penyembuhan efektif dalam descriptive scale
menyebabkan nyeri punggung penurunan (VDS) memiliki nilai
nyeri bawah serta nyeri punggung reabel (ICC:0,678).
punggung penderita bawah.
bawah. muskuloskeletal
lainnya.
Kerangka Berfikir
Metode Penelitian
• Penelitian ini menggunakan
metode eksperimental
dengan rancangan RCT
(Randomized Controlled • Populasi dalam sampel
Trial), suatu jenis penelitian ini adalah pengrajin
epidemiologi dimana Tempat dan stamp batik yang
subyek dari suatu populasi waktu penelitian bekerja pada usaha
dikelompokkan secara acak stamp batik milik
ke dalam grup yang biasa
disebut dengan kelompok • Penelitian ini Bapak Agus Sunarto
studi dan kelompok kontrol. dilakukan di
kampung Premulung
Kelurahan Sondakan, Populasi
Jenis penelitian Kecamatan Laweyan,
Kota Solo. waktu
penelitian akan
dilakukan selama 14
hari.
Metode Penelitian
Kriteria sampel yaitu :
SAMPEL Kriteria Inklusi
Teknik pengambilan sampel • Responden adalah kayawan pengrajin
penelitian adalah purposive sampling stamp batik
• Responden dengan jam kerja 6-8 jam
yaitu teknik pengambilan sampel perhari
dengan pertimbangan tertentu • Responden yang sudah menjadi pengrajin
berdasarkan kriteria inklusi dan stamp lebih dari satu tahun
• Bersedia menjadi responden penelitian
eksklusi, dengan jumlah sampel yang
memenuhi kriteria. Kriteria Eksklusi
• Tidak bersedia menjadi responden
• Responden memiliki gangguan jiwa
• Tidak memiliki nyeri pada punggung
bawah

Kriteria Drop Out


• Tidak mengikuti terapi secara teratur
selama 3 hari berturut-tururt
Teknik analisa data
Uji normalitas
Penggunaan uji normalitas data bertujuan untuk memperoleh kenormalan data dari hasil penelitian. Uji normalitas yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji sapiro wilk, metode shapiro wilk adalah metode uji normalitas yang
efektif dan valid digunakan untuk sampel berjumlah kecil.

Uji pengaruh
Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dengan mengguanakan paired sample t test jika data
yang berdistribusi normal, p>0.05 dan wilcoxon test pada data yang tidak berdistribusi normal
p<0.05.

Uji beda pengaruh


Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara kedua kelompok, maka digunakan uji analisis
independent sample T test pada data yang berdistribusi normal p>0.05 dan uji manwhitney pada data
yang tidak berdistribusi normal p<0.05.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai