Alur penelitian dan data base line

1. Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang mengikuti

penelitian sampai selesai, drop out dan loss of follow up?
Pada Penelitian ini peneliti menggunakan Hewan sebagai Bahan Untuk Uji,
namun pada penelitian ini peneliti tidak menjelaskan apakah ada kriteris khusus
(Kriteria inklusi dan eksklusi) untuk hewan yang akan digunakan dalam uji.
Untuk Penjelasan Pra Prosedur: tidak ada penjelasan mengenai prosedur uji yang
akan dilakukan seperti apa
Untuk Penjelasan Prosedur : Peneliti menjelaskan mengenai prosedur dosis pembuatan
infusa belimbing wuluh dengan dosis aloksan yang diberikan adalah 125 mb/kgbb yang
disuntikan melalui subkutan.
Untuk Penjelasan Pasca Prosedur : Infusa belimbing wuluh yang disuntikkan pada
pada hewan uji dengan dosis 125 mb/kgbb akan memberikan efek Hiperglikemik
dalam waktu 72 jam, kemudian dilakukan Gula Darah Puasa Untuk memastikan
Keberhasilan Induksi.

2. Bagaimana karakteristik responden dan base line data?

berdasarkan pemeriksaan gula darah pada penduduk usia lebih dari 15
tahun di pekotaan adalah sebesar 5,7% dan prevalensi DM di Provinsi Lampung
berdasarkan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tercatat bahwa pada tahun 2005 –
2006 jumlah penderita DM mengalami peningkatan 12% dari periode sebelumnya
yaitu sebanyak 6.256 penderita. Sedangkan penderita diabetes mellitus pada tahun
2012 sebanyak 317 juta orang dan diprediksikan akan mencapai 552 juta pada
tahun 2030. Kasus diabetes mellitus di Indonesia semakin meningkat. Indonesia
menempati urutan ke-4 terbesar di dunia dengan jumlah penderita mencapai
8.426.000 orang dan diperkirakan akan terus meningkat sampai 21.257.000 pada
tahun 2030.

3. Pada penelitian eksperimen apakah variabel perancu (counfounding variabel) dalam data
base line tersebar seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak seimbang apa yang
dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variabel perancu?
Tidak ada.