Anda di halaman 1dari 4

PREPLANNING HUBUNGAN PERAWAT-PASIEN MELALUI TEKNIK

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Nama Klien : Tuan Heri

Diagnosa Medis : F 20.3

Topik Interaksi : Komunikasi terapeutik mengkaji isi halusinasi

Mas. Heri berusia 39 tahun, pasien dirawat di bangsal sadewa RSJD dr. Arif Zainudin
Surakarta, dengan diagnose medis skizofrenia tak terinci. Pasien dibawa ke RSJ
Surakarta oleh pegawai Dinas Sosial karena sering mengomel dan sering melempar
gelas kearah orang lain tanpa sebab. Perawat akan menemani mengobrol dengan
komunikasi terapeutik selama 15 menit.

No Fase Komunikasi terapeutik Respon pasien

1. Fase Orientasi Making observation


Selamat pagi mas heri, Pagi mbak, piye
Assalamualaikum, mbak ono opo ?
Bagaiama perasaan mas hari ini? Aku mau bar
Kok mas heri ini tampak terlihat balangi gelas mbak
gelisah kenapa ?

Validation Iyo mbak. Aku lagi


Jadi mas heri ini tadi habis pengen mulih
melempar gelas ya ? kenapa mas ? mbak, kangen karo
keluargaku. Mau
enek seng ngomong
aku jarene meh
diterke mulih tapi
kok di gowo mrene
Offering Self
Baiklah mas, perkenalkan saya
Perawat Andita, mas heri apa yang Iya mbak
membuat mas heri melempar gelas
kepada orang-orang. bagaimana
kalau kita berbincang-bincang,
apakah mas bersedia? Nanti kita
akan berdiskusi selama 15 menit.

Iya mbak
Giving Information
Baik mas, tujuan kita berdiskusi
hari ini untuk membahas alasan
kenapa mas heri bisa melempar
gelas kepada orang-orang di Dinas
Sosial.

2. Fase kerja Broad Opening Disini aja mbak


Menurut mas kita akan berdiskusi
dimana?

Exploring Aku lihat bayangan


mas heri kenapa kok melempar sering mbak lewa-
gelas kepada orang-orang tadi lewat gitu di depan
mas ? kadang dibelakang.
Bayangan itu
bilang kalau dia
suruh melempar
gelas

Focusing Itu bayangan hitam


Coba mas heri ingat-ingat kembali, mbak berdiri di
yang mas hengki lihat itu bayangan depan sama
seperti apa? belakang terus
ngomong kalau aku
harus melempar
gelas kalau mau
pulang kerumah
Validation
Jadi mas heri lihat bayangan hitam, Iya mbakaku lihat
yang bayangan itu ngomong kalau bayangan hitam itu
nanti melempar gelas bisa diantar berpindah pindah
pulang ya mas ? mbak tempatnya.

Exploring Ya aku menuruti


Apa yang diilakukan mas heri mbak apa yang dia
ketika bayangan itu muncul? perintahkan yaitu
melempar gelas
mbak ke arah
bayangan itu

Validation
Jadi ketika bayangan itu muncul Iya mbak
mas langsung menurut untuk
diminta melempar gelas ya mas ?

Presenting reality
Mas heri saya percaya bahwa mas
heri melihat bayangan tersebut ,
namun bayangan itu berasal dari
pikiran atau keyakinan dari diri mas
hengki. Sehingga orang lain tidak
melihtanya dan hanya mas heri
yang melihatnya
3. Fase terminasi Giving recognition
Bagaimana perasaan mas heri Rasanya senang
setelah kita berbincang-bincang
hari ini?

Tampaknya mas heri sudah lega ya Iya mbak


setelah diskusi hari ini
Summaring, Repeating
Coba mas setelah tadi berdiskusi Tadi cerita tentang
selama 15 menit coba ceritakan bayangan hitam
kembali, apa yang dibicarakan hari aku lihat bayangan
ini hitam mbak tadi

Reinforcement
Bagus sekali ya mas heri masih
ingat apa yang kita diskusikan hari
ini

Giving Recognition
Baiklah mas heri bisa kembali
beristirahat dulu besok lain waktu Iya mbak
kita akan berbincang-bincang
kembali ya mas, kalau begitu saya
pamit,
Wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai