Anda di halaman 1dari 5

Jawaban

1. D
2. C
3. B
4. B
5. C
6. D
7. A
8. B
9. C
10. A
11. E
12. A
13. E
14. B
15. E

SOAL STASE KMB

1. Ny. W usia 35 thn di diagnosis hemothorak sehingga harus dipasang WSD. Dari hasil observasi
jumlah cairan dalam botol WSD semakin berkurang , namun pada hari ke-5 pasien mengeluh
sesak dengan RR 33x/menit dan isi cairan dalam botol 50 cc.
Pertanyaan
Apa evaluasi yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut
a. Gerakan dada
b. Riwayat sesak
c. Kebersihan botol
d. Posisi ujung selang
e. Karakteristik cairan
2. Tn D berusia 30 thn di rawat diangsal dan mengatakan ia sering kali mengalami sesak napas saat
terkena serbuk kecil dan debu. Dari hasil pengkajian didapatkan data pernapasan dengan cuping
hidung, suara terdengar ronkhi, batuk non produktif, RR 35x/m, N = 84x/m dan T = 37,8 derajat
celcius
Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Perfusi perifer tidak efektif
b. Pertukaran gas tidak efektif
c. Bersihan jalan napas tidak efektif
d. Perubahan suhu tubuh
e. Resiko kecemasan
3. Seorang laki-laki dengan usia 28 thn telah dirawat di ruang penyakit dalam dan sudah memasuki
hari ke-2 dengan keluhan nyeri kepala hebat dan pusing. Dari hasil TTV yaitu TD =
160/90mmHg HR= 90x/menit, T= 37,0 derajat celcius, dan RR = 21x/menit. Hasil observasi
terlihat denyutan halus di dada kiri pada area garis tengah mid clavicula sela iga ke 3 dan
seirama dengan frekuensi nadi
Pertanyaan
Apa indicator evaluasi pada kasus tersebut?
a. Lama perawatan
b. Tekanan darah
c. Frekuensi nadi
d. Denyutan dada kiri
e. Keluhan nyeri kepala

4. Tn y usia 45 thn dirawat di ruang raha mongkila dengan keluhan mengalami nyeri dada hebat
secara tiba-tiba ketika beristirahat . hasil pengkajian TD= 140/90 mmHg, T= 36,9 derajat celcius,
HR= 106x/m, dan RR= 24x/menit. Dari hasil pemeriksaan EKG menunjukkan hasil elevasi pada
segmen ST, dan pemeriksaan enzim jantung belum keluar hasilnya
Pertanyaan
Apa intervensi keperawatan pada kasus tersebut
a. Pembatasan aktivitas
b. Manajemen nyeri dada
c. Pantau TTV
d. Penuhi kebutuhan oksigen
e. Periksa ulang test diagnostic
5. Ny F. usis 45 thn dirawat di ruang Raha mongkila dengan mengeluh adanya nyeri dada seperti
tertimpa benda berat dan dirasakan terus menerus , nyeri skala 6 dan terjadi ketika beraktivitas
sedang dan berat. Nyeri dirasakan terus menerus dan menyebar ke atas menuju leher serta
tembus kea rah punggung. Nyeri semakin hebat dan bertambah saat pasien melakukan aktivitas
dan berkurang jika pasien beristirahat. Saat ini pasien sudah mendapatkan obat amidaron dan
analgesic, diberikan posisi semi fowler serta terpasang oksigen 4 ml/menit dan pasien juga
dipasang monitr EKG dengan hasil terdapat segmen ST elevasi
Pertanyaan soal
Apakah tujuan intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
a. Mampu beraktivitas tanpa nyeri
b. Periode waktu istirahat bertambah
c. Nyeri dada berkurang sampai hilang
d. Segmen ST kembali isoelektriks
e. Masa perawatan memendek

6. Seorang pasien perempuan usia 31 thn dating ke poliklinik dengan keluhan diare dan sakit perut
sejak satu hari yang lalu. Hasil pengkajian menunjukkan perut teraba tegang, bising usus 27x/m
dan diare 5-9 x, turgor kulit tidak elastis, HR= 104x/menit dan TD = 110/80 mmHg
Pertanyaan soal
Apa intervensi keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut
a. Manajemen nyeri
b. Pemantauan TTV
c. Pengukuran produksi urin
d. Pemasangan cairan IV
e. Pemeriksaan karakteristik pasien

7. Tn B usia 22 thn dirawat di RS Bahteramas dengan keluhan mudah lelah dan lemah. Keluhan
yang disampaikan mudah lelah dan lemah, kesemutan pada kaki, susah mempertahankan
keseimbangan saat berdiri, mual-muntah, rambut memutih. Hasil pemeriksaan laoratorium Hb:
9gr/dl, TD 100/80, N: 90x/menit, pernapasan 28x/menit. Dokter merencanakan pemberian
transfuse darah
Apakah jenis tindakan kolaborasi yang anda berikan pada kasus diatas
a. Transfuse plasma
b. Transfuse platelet
c. Transfuse whole Blood
d. Transfuse PRC

8. Tn G usia 23 thn dirawat dirauang penyakit dalam dengan diagnose medic typoid dengan hari
rawat kedua. Dari hasil pengkajian didapatkan pasien terlihat lemah dan bedrest, T= 38.7 derajat
celcius dan kadang meningkat sampai 39,9 derajat celcius, TD = 110/70 mmHg dan HR=
110x/menit RR = 19x/menit. Pasien terlihat hyperhidrosis terutama setelah pasien minum obat
Pertanyaan soal
Apakah kriteria hasil dalam intervensi keperawatan utama pada kasus diatas
a. Aktivitas meningkat
b. Suhu tubuh menurun
c. Tekanan darah normal
d. Frekuensi nadi normal
e. Kebersihan diri terpenuhi

9. Seorang remaja laki-laki dengan usia 18 tahun dirawat diruang neurologi dengan diagnosis
medis CKR. Dari hasil pengkajian didapatkan kesadaran kompos mentis, kekuatan otot
5555/5555. TD = 110/70 mmHg dan HR= 80x/m, RR= 18 x/menit, T= 36,5 derajat celcius. Pasien
terlihat lemah dan selalu bedrest ditempat tidur . pasien mengeluh pusing saat duduk dan lebih
menyukai tiduran. Tekanan darah saat berbaring 110/70 mmHg dan kettika duduk 90/60 mmHg
Pertanyaan soal
Apa intervensi keperawatan pada kasus diatas?
a. Latihan gerak sendi
b. Merubah posisi tidur
c. Latihan gerak bertahap
d. Mengobservasi tekanan darah
e. Kolaborasi program fisioterapi
10. Seorang laki-laki berusia 32 thn dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan batuk dahak
sukar keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan bunyi ronkhi pada bronchial kiri bagian posterior.
TD: 110/70mmHg. N : 100x/menit , RR: 28x/menit, T : 37 derajat celcius perawat melaksanakan
fisioterapi dada.
Bagaimakanakah pengaturan posisi yang tepat pada klien tersebut?
a.tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah dari badan
b. tengkurap miring kekiri dengan kepala sejajar dengan badan
c. terlentang miring kekiri dengan kepala sejajar dengan badan
d. terlentang dengan kepala lebih rendah dari badan
e. duduk merangkul bantal

11. Seorang laki-laki usia 50 tahun sudah 1 hari dirawat di ICCU .pasien menderita kelainan katup
jantung mitral . hasil pemeriksaan fisik saat ini: kesadaran menurun, nafas terdengar ronkhi, GCS
8, nadi 82x/m, TD 150/100 mmHg, RR 24x/m
Apakah prioritas tindakan pada kasus diatas
a. Posisi kepala ekstensi
b. Memberikan masker oksigen
c. Poisi pasien dimiringkan
d. Fisioterapi dada
e. Suction
12. Perempuan usia 55 tahun dirawat dengan DM type 2 dengan ulkus pada tumit kanan. Saat ini
pasien akan dilakukan penggantian dan perawatan luka. Sebelum dibuka didapatkan balutan
kondisi basah, kotor dan bernanah. Setelah bautan dibuka kondisi luka terdapat banyak eksudat,
sedikit granulasi kemerahan disekeliling area luka dan sedikit jaringan mati
Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang dilakuka pada kasus diaras?
a. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat
b. Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati
c. Bersihkan eksudat dengan menggunkan kasa steril
d. Irigasi area luka dengan normal salin
e. Bersihkan area luka

13. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat diruang ICCU dengan diagnose medis gagal jantung
kongestif. Pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas kepala pusing dan lelah.
Kedua tungkai teraba dingin dan edema . TD 90/70 mmHg, N: 110x/m dan teraba lemah, T: 36,5
C, RR 28x menit pasien merasa sangat cemas dengan keadaannya
Apa penyebab timbulnya keluhan sesak nafas pada pasien tersebut
a. Proses alergi
b. Adanya perlekatan paru
c. Adanya pembengkaka pada laring
d. Adanya penunpukan cairan diparu
e. Adanya penyempitan spasme
14. Seorang remaja berusia 25 tahun dirawat dengan keluhan utama sesak napas, kelemahan dan
diagnosis anemia. Hasil pengkajian perawat menemukan pasien tampak pucat, mengeluh cepat
lelah dan lemah, Hb: 9 gr/dl tekanan darah 90/80 mmHg, N: 70x/m, RR 36 x/m, T : 37,5 derajat
celcius . perawat merumuskan diagnosi keperawatan gangguan pertukaran gas
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada kasus diatas
a. Memonitor penggunaan otot pernapasan tambahan
b. Mengatur posisi kepala temapat tidur 30-45 derajat
c. Melakukan fisioterapi dada
d. Auskultasi suara napas
e. Melakukan suction
15. Seorang laki-laki berusia 63 thn di rawat dibangsal penyakit dalam saat perawat mengobservasi
pernafasan diperoleh data pasien terlihat gelisah terdapat retraksi otot bantu nafas, nafas
cuping hidung . hasil pemeriksaan TTV diperoleh TD : 140/100 mmHg, N : 90x/menit, RR 32x/m
T: 38 derajat Celcius. Setelah kolaborasi dengan dokter diputuskan klien diberikan terapi oksigen
6L/menit

Apakah metode pemberian oksigen yang paling tepat digunakan?

a. A. nasal kanul
b. Masker venture
c. Masker sederhana
d. RM (rebreathing Masker)
e. NRM (Nonrebreathing Masker)

Anda mungkin juga menyukai