Anda di halaman 1dari 15

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
TA 2022/2023

Nama Mata Kuliah :KMB I (Sistem Respirasi)


Hari / Tanggal : Kamis, 09 Februari 2023
Waktu Ujian : 100 Menit
Program : Pindahan D3
Semester : VI(Enam)A dan B
Pengampuh : Agung Tri Nugraha,Ners,S.Kep.MARS dan Tim

Petunjuk soal :
Pilihlah jawaban yang anda anggap benar dengan memberi tanda silang ( X ) pada
huruf(A,B,C ,D dan E ) pada lembar jawaban yang telah tersedia.

1. Seorang perempuan, 48 tahun dirawat dengan keluhan batuk berdahak, sesak nafas,
nafsu makan menurun, dan disertai demam yang sudah terjadi selama 5 hari. Saat
diperiksa terdengar suara ronchi, Tekanan darah: 100/60 mmHg, frekuensi pernapasan:
36x/menit, frekuensi nadi : 125x/menit, suhu:38,6 °C dan terlihat ada tarikan dinding
dada saat bernapas.
Apa masalah keperawatan utama yang pada kasus tersebut diatas?
a. Hipertermi
b. Defisit volume cairan
c. Ketidakefektifan pola napas
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2. Seorang laki-laki, 55 tahun dirawat dengan keluhan sesak napas, demam, dan nyeri
pada dada sebelah kanan yang sudah berlangsung selama 3 hari. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan Tekanan darah:150/80, frekuensi nadi :121x/menit, frekuensi
pernapasan:39x/menit, suhu: 37,8°C dan tampak retraksi dinding dada.

Masalah keperawatan utama pada kasus diatas adalah……?


a. Batasi aktifitas anak
b. Ajarkan teknik relaksasi
c. Kolaborasi pemberian oksigen
d. Kolaborasi pemberian antipiretik
e. Berikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering

3. Seorang perempuan, 25 tahun dirawat diruang dengan keluhan batuk berdahak sulit
keluar, dan sesak nafas, serta demam yang sudah berlangsung selama 3 hari. Observasi
TTV didapat Tekanan darah:110/80 mmHg, frekuensi pernapasan:29x/menit, suhu
38,7°C, frekuensi nadi: 110x/menit.

Apa intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat ?

a. Berikan fisioterapi dada


b. Kolaborasi pemberian oksigen
c. Berikan minuman atau air hangat
d. Berikan posisi semi fowler atau fowler
e. Bantu pasien untuk batuk efektif dan nafas dalam

4. Seorang perempuan, 20 tahun di rawat dengan keluhan dadanya sangat panas, dan
sesak. Pemeriksaan TTV TD: 130/90mmHg, HR: 120x/menit, RR: 38x/menit, suhu:
37,9°C. Dari pemeriksaan penujang di dapat Hb: 14,1 mg/dl, leukosit 30.000uL,
hematokrit: 40%, trombosit 150.000uL.

Apa tindakan selanjutnya untuk mengatasi kondisi tersebut?

a. Kolaborasi pemberian oksigen

b. Kolaborasi pemberian antipiretik

c. Kolaborasi pemberian antibiotik

d. Lakukan tindakan teknik relaksasi

e. Lakukan tindakan kompres air hangat

5. Seorang laki-laki, 53 tahun dirawat dengan keluhan sesak napas terutama saat
berbaring dan batuk berdahak. Hasil pemeriksaan fisik: tampak retraksi dinding dada
dan suara napas ronchi. Observasi TTV Tekanan darah: 130/80, frekuensi
nadi:115x/menit, frekuensi pernapasan: 35x/menit, suhu 37°C.

Apa intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus diatas…. ?
a. Berikan fisioterapi dada

b. Kolaborasi pemberian oksigen

c. Berikan minuman atau air hangat

d. Berikan posisi semi fowler atau fowler

e. Bantu pasien untuk batuk efektif dan nafas dalam

6. Seoranglaki-laki, 51 tahun dirawat dengan diagnosis Medis Pneumonia. Hasil


pemeriksaan Analisis Gas Darah, diketahui pH = 7.05, PaO2= 82 mmHg, PaCO2 = 52
mmHg, HCO3 = 23 mEq/L. Atas dasar AGD tersebut diberikan terapi oksigen
menggunakan masker 8lpm

Apa masalah yang terjadi pada kasus tersebut diatas dengan melihat pemerisaan AGD?
a. Asidosis metabolik terkompensasi

b. Asidosis metabolik tidak terkompensasi

c. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi

d. Asidosis respiratorik-metabolik terkompensasi

e. Asidosis respiratorik-metabolik tidak terkompensasi

7. Seorang laki-laki, 60 tahun, dirawat disertai penurunan kesadaran. Pasien diberikan


bantuan pernapasan melalui ventilator mekanik. Leukosit 20.000/mm3. Pemeriksaan
rontgen foto toraks dijumpai infiltrat di kedua lapangan paru.

Apa kemungkinan diagnosis medis pada kasus diatas adalah …..?


a. Pneumonia imonokompremise

b. Pneumonia nosocomial
c. Pneumonia komunitas

d. Pneumonia atipikal

e. Pneumonia aspirasi

8. Seorang laki-laki, 51 tahun dengan diagnosis Empiema dirawat di ruang isolasi. klien
sudah dilakukan tindakan pemasangan WSD. Setelah pemasangan WSD klien
mengeluh nyeri ditempat pemasangan WSD. Saat dikaji skala nyeri 7, sesak berkurang,
luka WSD tampak bersih, darah rembes tidak ada.

Apa diagnosis utama keperawatan yang muncul pada kasus diatas adalah……?

a. Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Gangguan rasa nyaman nyeri
d. Pola nafas tidak efektik
e. Resiko Infeksi

9. Seorang perempuan, 46 tahun, dirawat. Klien post pemasangan WSD hari ke 3. Saat
dikaji kassa tampak rembes Pus (+), darah (-), ada nyeri tekan, botol WSD tampak
penuh.
Apa Tindakan yang harus dilakukan pertama kali …….?
a. Mengobservasi tanda tanda vital pasien
b. Memberikan posisi nyaman semi fowler
c. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik
d. Melakukan perawatan WSD dan mengganti botol WSD
e. Mengobservasi dengan ketat kesukitan bernafas, sianosis emfisema.

10. Seorang perempuan , 52 tahun dirawat diruang isolasi dengan diagnosis Emfisema
dengan keluhan saat tiba diruangan sesak sejak 2 bulan yang lalu, batuk-batuk ringan
mulai 2 bulan yang lalu, demam, nyeri dada saat bernafas, TD 130/90mmHg, frekuensi
nadi 88x/mnt, suhu 39,9 o C frekuensi napas 28 x/mnt. Terpasang 5 lpm, IVFD Ringer
Asering 500 mL/24 jam. Pasien rencana pemasangan WSD.

Apa intervensi keperawatan mandiri pertama kali adalah……?


a. Observasi suhu badan
b. Berikan posisi semifowler
c. Monitor ketat intake output
d. Kolaborasi pemberian anti piretik
e. Berikan kompres hangat pada bagian dahi dan axila, anjurkan mengenakan
pakaian yang tipis.

11. seorang perempuan, 50 tahun dirawat dengan kondisi pasien sekarang mengalami sesak
nafas, ada batuk dari gejala tersebut, TD 140/90mmHg, frekuensi nadi 80x/mnt, suhu
36,9 o C, frekuensi napas 28 x/mnt.

Apa tindakan keperawatan kolaborasi yang tepat pada kasus di atas…..?


a. Pemasangan infus
b. Minum air hangat
c. Terapi oksigen 1 liter/mnt
d. Ajarkan tekhnik batuk efektif
e. Terapi Bronkhodilator atau inhalasi

12. Seorang laki-laki, 45 tahun dirawat dilakukan penatalaksaan untuk memperbaiki


kualitas hidup, untuk memperlambat kemajuan proses penyakit dan untuk mengatasi
obstruksi jalan nafas untuk menghilangkan hipoksia.
Apa diagnosis keperawatan utama adalah……?
a. Resiko dehidrasi
b. Bersihan jalan nafas
c. Pola nafas tidak efektif
d. Gangguan pertukaran gas
e. Pemenuhan kebutuhan oksigen(Spo2)

13. Seorang laki-laki, 67 Tahun dirawat dengan keluhan:sesak napas sudah 2 mgg, batuk
produktif sudah 1 bln dan banyak terdapat dahak/secret/sputum , BB menurun sebelum
sakit 60 kg menjadi 55 kg, anoreksia, berkeringat malam, suhu tubuh 38 ͦC, TD:110/80
mmHg, Nadi : 90 X/mnt,RR : 25 X/mnt.

Apa menjadi diagnosis prioritas pertama adalah…..

a. Gangguan pola napas b/d sesak napas,penumpukan secret


b. Kebersihan jalan nafas tdk efektif b/d penumpukan secret
c. Gangguan kebutuhan nutrisi b/d anoreksia
d. Gangguan pertukaran gas b/d sesak napas
e. Deficit volume cairan
14. Seorang perempuan, 45 tahundi rawat di ruang infeksi. Dengan keluhan : sesak napas,
suara nafas wheezing, saat bernafas menggunakan otot bantu pernafasan, klien terlihat
gelisah, susah tidur dan tidak napsu makan BB turun 10 Kg sejak sakit TTV: TD:
140/90 mmHg,Suhu : 38 ͦ C, Nadi : 90 X/mnt, RR : 30X/mnt.
Apa intervensi keperawatan pada kasus di atas adalah…..?
a. Berikan minum hangat
b. Therapi oksigen 4 L/mnt
c. Beri makan porsi kecil tapi sering
d. Beri posisi semi fowler / fowler
e. Pemberian bronkodilator/ obat ekspektoran /penguapan

15. Seorang laki – laki, 48 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas dan tidak nafsu
makan. Keluarga mengatakan pasien pernah dirawat di RS 2 bulan yang lalu karena
TBC namun sudah 1 bulan tidak minum obat secara teratur.
Apa masalah yang utama pada kasus diatas?
a. Nutrisi
b. Program terapi
c. Latihan batuk efektif
d. Penyebaran infeksi
e. Pembatasan aktifitas.

16. Seorang laki-laki, 35 tahun dirawat dengan keluhan : batuk-batuk dan berdahak, klien
tidak menutup mulut saat batuk dan tampak membuang dahak sembarangan. Rumah
klien terlihat lembab dan kurang pencahayaan.
Apa tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tesebut?
a. Memberikan nutrisi yang baik
b. Imunisasi seluruh anggota keluarga
c. Melakukan deteksi dini pada anggota keluarga
d. Mengajarkan cara membuang dahak yang sesuai
e. Menganjurkan klien untuk membuka jendela setiap pagi

17. Seorang laki-laki, 58 tahun dirawat di RS, mengeluh batuk berdahak. Hasil
pengkajian pasien tampak sesak, frekuensi nafas 30 x/ m. Untuk mengatasi masalah
pola nafas tidak efektif, perawat memberikan posisi semi fowler.
Apa tujuan dari tindakan dari kasus diatas …….?
a. Memaksimalkan pengembangan paru
b. Mengurangi sputum dijalan nafas.
c. Menurunkan tekanan intra thoraks.
d. Melonggarkan saluran nafas.
e. Memberikan rasa nyaman
18. Seorang perempuan, 24 tahun, dirawat dengan keluhan batuk bercampur darah merah
segar, selama satu bulan terakhir mengeluh keringat malam dan penurunan berat badan.
Berdasarkan anamnesa kasus diatas.
Apa tindakan dan edukasi apa yang harus dilakukan ?
a. Berikan inhalasai bronkodilator, batuk harus ditahan
b. Beri oksigen, batuk harus ditahan, posisi pasien semi fowler
c. Tenangkan pasien, berikan oksigen, batuk harus ditahan, pasien dimiringkan ke
arah lesi
d. Tenangkan pasien, berikan oksigen, jangan menahan batuk, posisi pasien miring ke
arah lesi
e. Tenangkan pasien, berikan oksigen, jangan menahan batuk, posisi miring ke
sisi paru sehat.

19. Seorang laki-laki, 67 tahun dirawat dengan keluhan:sesak napas sudah 2 mgg, batuk
produktif sudah 1 bln dan banyak terdapat dahak/secret/sputum , BB menurun sebelum
sakit 60 kg menjadi 55 kg, anoreksia, berkeringat malam, suhu tubuh 38 ͦC, TD:110/80
mmHg, Nadi : 90 X/mnt,RR : 25 X/mnt.

Apa diagnosis prioritas pertama adalah…..

a. Gangguan pola napas b/d sesak napas,penumpukan secret


b. Kebersihan jalan nafas tdk efektif b/d penumpukan secret
c. Gangguan kebutuhan nutrisi b/d anoreksia
d. Gangguan pertukaran gas b/d sesak napas
e. Gangguan pola istirahat dan tidur

20. Seorang laki-laki, 50 Tahun dirawat dengan keluhan batuk pilek sudah 2 bln tidak
sembuh-sembuh, nyeri dada, badan terasa tidak enak,banyak berkeringat, lemes,pasien
bekerja di pabrik semen selama 30 thn dan semenjak sakit tidak bekerja lagi. Hanya
minum obat warung untuk mengurangi sakit.
Apa dari kasus diatas diagnosis medis adalah…..?
a. Asma
b. PPOK
c. Influenza
d. Empisema
e. TB paru
21. Seorang perempuan, 55 tahun di rawat di ruang dengan keluahan sesak napas, suara
nafas wheezing, saat bernafas menggunakan otot bantu pernafasan, klien terlihat
gelisah, susah tidur dan tidak napsu makan . TTV: TD: 140/90 mmHg,Suhu : 38 ͦ C,
Nadi : 90 X/mnt, RR : 30X/mnt.
Apa dari kasus diatas intervensi kolaborasi keperawatan adalah…..?
a. Kolaborasi pemasangan NGT
b. Kolaborasi pemasangan infus
c. Therapi oksigen 6 L/mnt
d. Kolaborasi dengan ahli gizi
e. Pemberian bronkodilator/ obat ekspektoran
22. Seorang laki-laki, 67 tahun di rawat di ruang dengan keluhan: kepala pusing, tidak
napsu makan, BB turun 10 kg, badan terasa lemas, susah tidur, kadang-kadang
sesak ,TTV , Tekanan darah:110/90 mmHg, Suhu : 37, 5 ͦ C, frekeunsi Nadi : 90
X/mnt, frekuensi pernapasan : 25X/mnt.

Apa masalah keperawatan utama pada kasus di atas adalah…..

a. Kebersihan jalan napas


b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan kebutuhan nutrisi
d. Gangguan pola istirahat dan tidur
e. Gangguan rasa nyaman dan nyeri

23. Seorang laki-laki, 37 tahun di rawat di ruang keluhan: menggigil,demam, batuk, tidak
napsu makan, badan terasa lemas, susah tidur, kadang-kadang sesak , menggunakan
otot bantu pernapasan,TTV :130/90 mmHg, Suhu : 38, 5 ͦ C, Nadi : 90 X/mnt, RR :
25X/mnt.

Apa dari kasus tersebut pemeriksaan kolaborasi / penunjang apa yang perlu di
lakukan?

a. Bronkoskopi dan BUN


b. SGOT, SGPT dan LED
c. Bronkoskopi , BUN dan CKMB
d. Pemeriksaan sputum, Bronkoskopi dan BUN
e. Pemeriksaan ro.thorax, sputum dan kultur darah

24. Seorang laki-laki, 26 tahun dirawat dengan keluhan: sangat sesak, nyeri dada, klien
kelihatan ketakutan karena mengalami kesulitan dalam bernafas.

Apa penatalaksanaan keperawatan prioritas pada kasus diatas?

a. Ajarkan teknik menarik nafas dalam


b. Anjurkan klien untuk rileks
c. Berikan posisi semifawler
d. Alihkan perhatian klien
e. Beri minum hangat

25. Seorang laki-laki , 46 tahun dirawat dengan keluhan : sudah 6 hari lemas, pusing ,tidak
nafsu makan, mual, dan muntah, bahkan kadang batuk yang disertai ada darah, riwayat
berhenti minum obat TBC karena tidak ada perubahan. TTV : Suhu =38,5 °C,
frekuensi nadi = 80 X/Mnt, Tekanan darah = 130/90 mmHg . frekuensi napas = 28
X/Mnt
Apa sebab-sebab kegagalan pengobataan TBC pada kasus di atas adalah...
a. Jangka waktu pengobatan kurang dari semestinya
b. Kekurangan biaya pengobatan
c. Merasa sudah sembuh
d. Malas berobat karena tidak ada perubahan
e. Ada penyakit lain yang menyertai

26. Seorang perempuan, 56 tahun di rawat dengan diagnosis medis Atelektasis. Dengan
keluhan klien saat ini terbangun dimalam hari karena mengeluh tiba-tiba sesak dan
nyeri dada kiri.
Apa tindakan mandiri perawat untuk mengatasi masaalah pada kasus di atas.....?
a. Melakukan batuk efektif
b. Memberikan oksigen nasal kanul
c. Mengingatkan penggunaan tehnik nafas dalam bila sesak
d. Meninggikan posisi kepala dan berbaring pada posisi miring.
e. Menjelaskan pentingnya pembatasan aktivitas agar tidak sesak
27. Seorang laki-laki, 45 tahun dirawat dengan keluhan : sesak dan mengalami penurunan
kesadaran, frekuensi pernafasan 30x/menit, frekunsi nadi 100x/menit. Saturasi oksigen
pada oximetry menunjukkan angka 90 mmHg.

Apa pemberian oksigen yang paling tepat pada kasus diatas.....?


a. Non Rebriting Masker
b. Rebriting Masker
c. Masker venture
d. Simpel mask
e. Kanul hidung.

28. Seorang laki-laki, 54 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan terlihat
pucat, sesak, serta kelelahan.Tekanan Darah: 130/95 mmHg, frekunsi Nadi 90x/menit,
Suhu 36,7℃ , frekuensi Pernafasan 32x/menit, terdengar ronchi, retraksi dada (+).
Apa masalah keperawatan utama pada kasus di atas .......?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Gangguan kebutuhan cairan
c. Gangguan pertukaran gas
d. Pola nafas tidak efektif.
e. Intoleransi aktifitas

29. Seorang perempuan, 26 tahun dirawat dengan keluhan Lemah, mengeluh batuk, nyeri
dada kanan. Tekanan Darah: 100/95 mmHg, frekunsi Nadi 80x/menit, Suhu 37,7℃ ,
frekuensi Pernafasan 25x/menit
Apa Intervensi utama yang dilakukan oleh perawat pada kasus diatas adalah..... ?
a. Menganjurkan miring pada posisi yang tidak sakit
b. Mengajarkan tehnik batuk efektif.
c. Memberikan posisi yang nyaman
d. Mengajarkan tehnik relaksasi
e. Memberikan minum hangat

30. Seorang perempuan, 57 tahun dirawat dengan Diagnosis Atelektasis. Ku: Lemah,
Kesadaran: Composmentis GCS 15. Keluhan dada sakit dan nyeri terutama pada saat
batuk. Pernafasan terlihat cepat dan dangkal. TD: 120/85 mmHg, Nadi 84x/menit,
Suhu 40℃ .
Apa intervensi yang tepat pada kasus diatas....... ?
a. Ajarkan untuk tetap menegakkan dada dan kepala saat bernafas
b. Gunakan penahan dada dengan bantal saat batuk
c. Bantu klien untuk tidur posisi miring.
d. Beri posisi semifowler
e. Ajarkan nafas dalam
31. Seorang laki laki, 40 tahun dirawat di dengan diagnosis Atelektasis. Keluhan sesak
nafas, hasil pemeriksaan didapatkan data pasien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan
dangkal, terpasang O2 4 Lpm, Tekanan Darah: 100/70 mmHg, frekuensi Nadi
100x/menit, Suhu: 37℃ , frekuensi pernapasan : 30x/menit.
Apa pemeriksaan laboratorium dan diagnostik untuk melengkapi data pada kasus ....?
a. Rontagen thorak dan kadar gula
b. Rontagen thorak dan kadar trombosit
c. Analisa gas darah dan tontagen thorak.
d. Rontagen thorak dan kadar hemoglobin
e. Analisa urin rutin dan rontagen thorak

32. Seorang laki laki, 28 Tahun dirawat di ruang dengan keluhan sesak nafas, terpasang
O2 3 Lpm, posisi semi fowler, TD: 100/60 mmHg, Nadi 96x/menit, Suhu 36℃ , RR
32x/menit.
Apa diagnosis kperawatan utama yang muncul pada kasus diatas adalah....?
a. Gangguan keseimbangan dan elektrolit
b. Gangguan pola nafas tidak efektif
c. Gangguan rasa nyaman nyeri
d. Gangguan kebutuhan nutrisi
e. Gangguan aktifitas fisik

33. Seorang laki-laki, 25 tahun di diagnosis terkena Sinusitis Kornis. Riwayat: merokok
dan minum alkohol. Riwayat alergi: Antibiotik amoksillin.
Apa penyebab pada kasus diatas ….?
a. Pilek
b. Alergi
c. Infeksi bekteri
d. Kebiasaan merokok
e. Kebiasaan Minum alcohol

34. Seorang perempuan, 24 tahun dirawat dengan keluhan: sakit, demam naik turun,
hidung pilek, nyeri semakin hebat jika posisi sujud saat sholat, nyeri tekan di area
sekitar hidung, frekuensi Nadi: 82 x/menit, frekuensi Pernafasan: 20 x/menit, Suhu:
38,5 oC, Tekanan darah: 120/70 mmHg
Apa diagnosis keperawatan utama pada kasus diatas adalah….?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Gangguan pola nafas
d. Kurang pengetahuan
e. Gangguan bersihan jalan nafas

35. Seorang perempuan,35 tahun dirawat di ruang edelwest mengeluh batuk dan sesak
bertambah ketika beraktifitas TD ; 120/70 mmhg Nd ; 108x/mnt RR; 30x/mnt sh; 37oC
tampak pernapasan cuping hidung, menggunakan alat bantu oksigen nasal kanul 3-4
ltr/mnt.
Apa diagnosis prioritas yang muncul pada kasus tersebut?
a. Gangguan pola nutrisi.
b. Gangguan aktifitas fisik.
c. Hipertermi.
d. Gangguan bersihan jalan nafas.
e. Pola nafas tidak efektif.

36. Seorang laki – laki, 53 tahun di rawat dengan diagnosa efusi pleura tampak keadaan
umum lemas kesadaran apatis keluarga pasien mengatakan pasien tidak nafsu makan
mual dan muntah 2x berupa makanan tampak posisi semifowler, tampak sesak, makan
3 sendok .
Apa intervensi prioritas pada kasus diatas ?
a. timbang berat badan.
b. beri makan sedikit tapi sering.
c. Diharapkan Kebutuhan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh.
d. Menghindari makanan yang mengandung gas.
e. Sajikan makanan semenarik mungkin.

37. Seorang laki – laki,30 tahun di rawat di lantai edelwest dengan diagnosa efusi pleura.
hasil pengkajian di dapat pasien mengeluh sulit tidur, tampak pasien gelisah, mengeluh
sesak dan nyeri dada pada area kanan ketika pasien menarik nafas.
Apa prioritas prosedur yang dilakukan perawat pada kasus tersebut ?
a. Mengobservasi aliran oksigen.
b. Ajarkan teknik distraksi.
c. Kaji skala nyeri pasien.
d. Memberikan posisi semi fowler.
e. Mengobservasi tanda – tanda vital.
38. Seorang perempuan, 45 tahun di rawat dengan diagnosis efusi pleura, pasien dan
keluarga bertanya tentang apa itu efusi pleura dan bagaimana cara pencegahannya.
Apa intervensi prioritas perawat berikan pada kasus di atas…?
a. Memberi pendidikan kesehatan.
b. Kurang pengetahuan tentang efusi pleura.
c. Melibatkan keluarga dalam aktifitas pasien.
d. Mendemostrasikan mengenai penyakit efusi pleura.
e. Peningkatan pengetahuan pasien terhadap kondisi penyakit dan pengobatannya.

39. Seorang laki- laki, 46 tahun di rawat dengan keluhan sesak nafas demam batuk dahak
mengeluh susah tidur dada terasa sesak bila berbaring dan lemas bunyi pekak positif
gambaran mediastinum yang terdorong pada sisi berlawanan pada hasil rotgen.
Apa diagnosis medis dilihat dari tanda dan gejala pada kasus diatas ?
a. TB paru.
b. Pnemotorax.
c. Efusi Pleura.
d. Infeksi Parasitik.
e. Karsinoma Bronkogenik.

40. Seorang perempuan, 30 tahun dengan diagnosis effusi pleura mengeluh sesak
dirasakan berat saat bernapas dan tidak membaik dengan perubahan posisi yang
membuatnya sulit untuk melakukan aktifitas. Pasien juga mengeluh batuk
dan penurunan nafsu makan .
Apa diagnosis utama yang muncul dalam kasus tersebut ?
a. Ketidakefektifan pola pernafasan.
b. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi.
c. Gangguan pola tidur dan istirahat.
d. Gangguan rasa nyaman nyeri.
e. Ketidakmampuan melakukan aktivitas.

41. Seorang laki-laki, 48 tahun di rawat ruang edelwest barat mengeluh tidak nafsu makan
batuk dahak pasien mengeluh sesak untuk berbicara sangat minimal dan tidak membaik
dalam perubahan posisi di observasi tanda – tanda vital TD 130/90mmhg,frekuensi
nadi 120 x/menit,suhu 37,5 oC, frekuensi napas 40 x/menit tampak dari bacaan rotgen
pendorongan medistinum ke arah yang sehat terdengar bunyi pekak positif pada saat
punggung pasien saat di auskultasi.
Apa tindakan medis yang mesti dilakukan pada kasus tersebut adalah?
a. Dianjurkan istirahat.
b. Di beri analgetik.
c. Dilakukan tindakan pungsi pleura.
d. dilakukan torakosintesis.
e. Dianjarkan teknik relaksasi.

42. Seorang laki-laki, 54 tahun di rawat di ruang dengan diagnosis efusi pleura pasien
telah dilakukan tindakan pungsi dan produksi cairan kurang lebih 300 cc berwarna
kuning, dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat
apakah ada keganasan dalam cairan pleura tersebut.
Apa tindak lanjut selanjutnya yang mesti dilakukan ?
a. Biopsi pleura.
b. Pemeriksaan radiologi ulang.
c. Kultur sputum.
d. Analisa cairan pleura.
e. Ct-scan thorax.

43. Seorang laki- laki,46 tahun di rawat di ruang bongenvil barat keluhan sesak nafas
demam batuk dahak mengeluh susah tidur dada terasa sesak bila berbaring dan lemas
data objektif di temukan suhu 37,8oc frekuensi nadi:96x/menit frekuensi napas:32x/mnt
TD:140/90, bunyi pekak positif pada saat punggung diauskultasi dan ditemukan
gambaran mediastinum yang terdorong pada sisi yang berlawanan pada hasil rotgen.
Apa tanda dan gejala di atas khas dialami pada pasien dengan kasus
a. TB Paru
b. PneumoThorak
c. Efusi Pleura
d. InfeksiParasitik
e. KarsinomaBronkogenik

44. Seorang laki-laki, 45 tahun dirawat diagnosis efusi pleura, mengeluh sesak 3hari
SMRS , tidak bisa tidur, tidak nafsu makan,batuk 3 hari TD:120/80 Nd:98x/mnt
RR:32x/mnt Sh:37,80C.
Apa diagnosa keperawatan utama dari kasus diatas adalah…
a. Gangguan pola nutrisi
b. Gangguan pola istirahat
c. Gangguan pola nafas tidak efektif
d. Gangguan bersihan jalan nafas
e. Peningkatan suhu tuhuh

45. Seorang laki-laki,52tahun Setelah dilakukan tindakan aspirasi cairan pleura ±500cc
merasa sesaknya berkurang, dan sudah bisa istirahat dengan posisi telentang, makan
habis 1/4porsi. TD: 130/70 mmHg,frekuensi nadi:88x/menit, frekuensi
napas:22x/menit suhu: 37,4oC
Apa intervensi lanjutan dari asuhan keperawatan dari kasus …..
a. Beri posisi nyaman
b. Anjurkan os makan dalam porsi sedikit tapi sering
c. Beri kompres hangat
d. Ajarkan batuk efektif
e. Berikan O2 sesuai kebutuhan

46. Seorang perempuan, 51 tahun dengan diagnosis empiema dirawat di ruang isolasi. klien
sudah dilakukan tindakan pemasangan WSD. Setelah pemasangan WSD klien
mengeluh nyeri ditempat pemasangan WSD. Saat dikaji skala nyeri 7, sesak berkurang,
luka WSD tampak bersih, darah rembes tidak ada.
Apa diagnosis utama keperawatan yang muncul pada kasus tersebut …..
a. Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Pola nafas tidak efektik
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Resiko Infeksi
e. Gangguan rasa nyaman nyeri

47. Seorang perempuan, 46 tahun, dirawat di ruang isolasi dengan diagnosis empiema.
Klien post pemasangan WSD hari ke 3. Saat dikaji kassa tampak rembes Pus (+), darah
(-), ada nyeri tekan, botol WSD tampak penuh.
Apa tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat pertama kali adalah:
a. Mengobservasi tanda tanda vital pasien
b. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik
c. Melakukan perawatan WSD dan mengganti botol WSD
d. Memberikan posisi nyaman semi fowler
e. Mengobservasi dengan ketat kesukitan bernafas, sianosis emfisema
48. Seorang laki-laki, 40 tahun diruang rawat isolasi saat perawat melakukan observasi
TTV, klien mengeluhan sesak nafas, rasa berat didada saat bernafas. Riwayat trauma
tumpul dada ada 1 tahun yang lalu.
Apa proses keperawatan pertama kali yang dilakukan…..
a. Tindakan keperawatan
b. Intervensi
c. Pengkajian
d. Diagnosa
e. Evaluasi

49. Seorang perempuan,52 tahun dirawat diruang isolasi dengan diagnosis Emfisema
dengan keluhan saat tiba diruangan sesak sejak 2 bulan yang lalu, batuk-batuk ringan
mulai 2 bulan yang lalu, demam, nyeri dada saat bernafas, TD : 130/90mmHg,
frekuensi nadi: 88x/menit, suhu: 39,9 o C, frekuensi napas: 28 x/menit. Terpasang 5
lpm, IVFD Ringer Asering 500 mL/24 jam. Pasien rencana pemasangan WSD.
Apa intervensi keperawatan mandiri pertama kali …….
a. Observasi suhu badan
b. Kolaborasi pemberian anti piretik
c. Berikan posisi semifowler
d. Monitor ketat intake output
e. Berikan kompres hangat pada bagian dahi dan axila, anjurkan mengenakan
pakaian yang tipis.

50. seorang perempuan, 50 tahun dirawat diruangan. Kondisi pasien sekarang mengalami
sesak nafas, ada batuk dari gejala tersebut.
Apa tindakan keperawatan kolaborasi pemberian therapy yang utama yang harus
dilakukan dalam penanganan pasien tersebut?
a. Terapi oksigen 1 liter/mnt
b. Terapi Bronkhodilator atau inhalasi
c. Pemasangan infus
d. Ajarkan tekhnik batuk efektif
e. Minum air hangat

Anda mungkin juga menyukai