A
DENGAN HIPERTENSI DI DESA NYIUR GADING RT 01 RW 00 SIMPANG
BABEKO KECAMATAN BATHIN II BABEKO.
A. PENGKAJIAN.
Pengkajian pada keluarga Tn.A Dilakukan Hari Sabtu- minggu, 11- 12 mei 2013 di
rumah Tn.A
I. Data Umum.
1. Nama KK : Tn. A
2. Umur : 45 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : TANI
5. Alamat : Ds. Nyiur Gading Rt 01 / Rw 00 Simpang Babeko
Kecamatan Bathin Ii Babeko.
6. Komposisi Keluarga.
NO NAMA J.K Hub dgn KK Pnddkn Umur STATUS IMUNISASI Ket
BCG POLIO DPT Hepatitis
1 Tn.A L Suami SD 45 Th
2 Ny.N P Istri SPMA 42 Th
3 An.M P Anak SMA 20 Th
4 An. J P Anak SD 11 Th
5 An.F L Anak TK 6 Th
7. Genogram :
Keterangan :
Tn. A kakak beradik 6 orang, 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, orang tua Tn.
A 1 orang perempuan meninggal yang laki-laki masih hidup, Tn. A ada 3 orang dari 6
saudara dan menikah dengan Ny. N anak ke 6 dari 6 saudara, 2 orang anak laki-laki
dan 3 orang perempuan dan 1 orang perempuan meninggal dunia.
8. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. A termasuk tipe keluarga inti (Nuclear family). Keluarga Tn. A terdiri
dari Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. N istri, An. M, J, F
9. Suku Bangsa.
Tn. A dari suku padang dan Ny. N dari suku melayu. Bahasa yang digunakan dalam
keseharian adalah bahasa daerah. Dalam keluarga Tn. A tidak ada pantangan atau
kebiasaan yang mengikat, terutama kaitannya dengan kesehatan.
10. Agama.
Keluarga Tn. A beragama Islam, taat dalam menjalankan ibadah. Keluarga Tn. A
menganggap bahwa agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan dan manusia
sebagai hambanya harus mengabdi dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya. Keyakinan yang dianut dalam keluarga Tn. A tidak ada yang
bertentangan dengan kesehatan.
Denah Rumah :
Keterangan :
1. Pintu depan
2. Kamar tidur 1
3. Ruang tamu
4. Kamar tidur 2
5. Sumur
6. Wc
7. Kamar mandi
8. Meja makan
9. Dapur
10. Kamar tidur 3
11. Pintu belakang
3. Struktur Peran.
Tn. A berperan sebagai kepala keluarga masih aktif bekerja mencari nafkah untuk
menghidupi keluarganya. Ny. N berperan sebagai ibu istri, An.M sebagai anak
bungsu yang masih tinggal dengan kedua orang tuanya. Ny. Sn adalah kakak Ny. S
2. Fungsi Sosialisasi.
Dalam keluarga Tn. A biasa ditanamkan kedisiplinan. Hubungan dengan tetangga
baik, Tn. A juga anggota keluarga yang lain selalu berusaha melakukan sosialisasi
dengan lingkungan jika ada waktu senggang.
4. Fungsi Reproduksi.
Saat ini Ny. N sudah mengalami penyakit hipertensi. An. M belum menikah, kedua
orang tua berharap An.M segera mendapatkan pendamping hidup.
5. Fungsi Ekonomi
Semua pendapatan yang ada digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari. Dari
makan, listrik, air, dan hal-hal yang tidak terduga. Dengan pendapatan yang pas-
pasan tersebut keluarga tidak dapat menabung.
VI. Stress Dan Koping Individu.
1. Stressor Jangka Pendek dan jangka panjang.
Bagi keluarga Tn. A saat ini yang masih menjadi pikiran adalah anaknya, An. M yang
belum menikah dalam usia 20 tahun. Tn. A maupun Ny. N ingin agar anaknya segera
menikah.
DI SUSUSN OLEH :
NIM : 101009314401058
MUARA BUNGO
IMPLEMENTASI
No Implementasi Evaluasi
1.
2.
S:
– Ny. N memiliki riwayat hipertensi.
– Tn. A mengatakan Ny. N sudah rutin minum obat pengontrol tekanan darah tinggi.
– Tn. A mengatakan kebiasaan keluarga akan berobat ke pelayanan kesehatan jika
dirasa sakitnya berat dan tidak sembuh dengan obat warung dan obat herbal.
O:
– TD 150/120 mmHg,
– N 96 x/mnt.
A : sudah rutin minum obat pengontrol tekanan darah tinggi.
P : lanjutkan intervensi
S:
– Ny. N tidak pernah kontrol & minum obat.
– Ny. N ke Puskesmas hanya jika
– sakitnya dirasa berat.
– Ny. N sering memikirkan anaknya (An. M) yang belum menikah.
O:
Keluarga hanya tahu pantangan orang hipertensi adalah makan makanan yang asin-
asin dan daging.
A:
– Ny. N sering memikirkan anaknya (An. M) yang belum menikah.
P : intervensi di lanjutkan.
S:
– Ny. N memiliki riwayat hipertensi lama.
– Ny. N mengeluh pegel-pegel dan linu-linu pada persendian.
– Ny. N mengatakan sering kepalanya tiba-tiba pusing dan terasa berat.
– Ny. N satu bulan yang lalu tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.
O:
– T 150/200 mmHg, N 96 x/mnt.
– Kondisi rumah agak kotor, tidak teratur tidak rapi, penataan ruangan < serasi.
A:
– Ny. N satu bulan yang lalu tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.
P : intervensi di lanjutkan.
CONTOH FORMAT ASKEP KELUARGA
BY : WS
A. Pengkajian
I. Data Umum
3.Pekerjaan kk : Tani
4.Pendidikan kk : SD
5.KOMPOSISI KELUARGA
KK
sekolah
sekolah
Immunisasi
Lengkap +
Aturan : lebih tua sebelah kiri , umur anggota klg ditulis pada simbol
35
25
MENIKAH
CERAI
ANAK KANDUNG
PISAH
KLIEN
ANAK KEMBAR
KLIEN
ANAK ANGKAT
MENINGGAL
ABORSI
7.suku : jawa
8. Agama : islam
9.status social : Rp. 500.000,- per bulan . menurut keluaarga tidak cukup
terbuka
bronkhitis kronik,
Juga ,
kronik
1. Karakterisitik rumah :
memanfaatkan pojok
Dari lorong,
– type bangunan : lantai dari plester
bakar
– denah rumah
Dapur Ruang
tamu
2. Karakteristik komunitas
puskesmas 500 meter, oleh karena sekarang lebih banyak berobat ke tabib
Musyawaroh, tapi kadang pak KR suka marah pada anaknya jika tidak patuh
2. Struktur Peran
Pak KR merasa tetap sebagai kepala keluarga dan ber TJ, meskipun sekarang
perhari
3. Norma Keluarga
penyakitnya bisa di obati, dan penyakitnya tidak ada hubunganny dengan guna-
guna.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Pak Kr sering menegur anaknya jika diperingatklan ibunya tidak mau, saling
2. Fungsi Sosial
Keluarga mengajarkan agar berperilaku yang baik dengan tetannggga dan lingk.
Jika sakit mencari bantuan ke pelayanan kesehatan terdekat, yang merawat pak
KR saat ini bu KR, pemanfaatan yankes masih kurang karena pak KR tidak
4. Fungsi reproduksi
Tidak ingin punya anak lagi, tidak ikut KB, hubungan suami istri masih, tetapi
jarang sekali.
5. Fungsi Ekonomi
Penghasilannya tak menentu apalagi pak KR yang sakit, saat ini keluarga
Sejak 6bulan yg lalu, sakit bronkhitisnya kumat, dan tidak dapat bekerja lagi,
Pasrah padak ondisiny sekarang, dianggap sebagai cobaaan dan berharap anak
Keluarga menerima ini apa adanya dan selalu melibatkan anak teruanya u/
pengambilan kepeutusan
Sering marah pada anak tertuanya jika merokok terus dan dianjurkan mencari
1. Analisa Data
rumah saja
Data obyektif
kurang dll
– Hasilpmx fisik :
…………………..
2. Rumusan Diagnosis Keperawatan
KELUARGA) ,
2 SKALA : 2 2 ?
3 – TIDAK/KURANG SEHAT 1 1 ?
4 – ANCAMAN 2 1 ?
– KEADAAN SEJAHTERA 1
KEMUNGK. MAS DAPAT 0
DIUBAH :
3
– MUDAH
2
– SEBAGIAN
1
– TIDAK DAPAT
2
– TINGGI
0
– CUKUP
– RENDAH
MENONJOLNYA MASALAH
– BERAT, SEGERA
ditangani
– MASALAH TAK
DIRASAKAN
PSIKOMOTOR)
1. KRITERIA KETIGA
– KEPELIKAN MASALAH
– LAMANYA MASALAH
PARAH
No
Kriteria Skor Pembenaran
dx
4. prioritas dx keperawatan
LANSIA DI KLG
BAPAK Rr BD.
KETIDAKMAMP[UAN
MENYEDIAKAN
LINGK. AMAN
2 2½
3 dst 2 , DST
Nama KK : KR
dilakukan
Pengetahuan keluarga dapat
tindkep.
menyebutkan …..
Tidak tjd Sikap
resiko sikap :
Psikomotor
serangan
klg mampu memutuskan
berulang pada
u/menyediakan sarana yg
pak KR
aman …
selama di
rumah psikomotor :
panjang )
1. mendiskusikan ……..
2. menjelaskan ………
3. mengajarkan ……
4. bersama keluarga ………
5. dll
Implementasi
SAP
tentang …….
tentang …….
foto -foto
Mei 2016
S S R K J S M
« Nov
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
Blogroll
o WordPress.com
Klik tertinggi
o Tidak ada
Pos-pos Terbaru
o PERMOHONAN SIK
Blog Stats
o 231,195 hits
Halaman
o PROGRAM KERJA DIVISI PPNI LUMAJANG
o SEJARAH PERKEMBANGAN PPNI
o VISI MISI KEPERAWATAN
o REDAKSI
o ANGGARAN RUMAH TANGGA PPNI
o SUSUNAN PENGURUS PPNI KABUPATEN LUMAJANG
o DAFTAR ANGGOTA PPNI LUMAJANG
o PPNI LUMAJANG MENDUKUNG HKN KE 43
o SITUS LINK
o ANGGARAN DASAR PPNI
o FORMULIR APLIKASI PENGAKUAN KOMPETENSI
TERKINI (PKT)
o DASAR-DASAR STATISTIK KEPERAWATAN
o ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
o CONTOH FORMAT ASKEP KELUARGA
o KOORDINATOR PERAWAT INSTANSI
o PERAWAT – BIDAN Oleh: dr. Koeswandono, M.Kes
o ASPEK LEGAL FORMAL TENAGA PERAWAT-BIDAN
o TATA CARA PERIJINAN PRAKTIK PERAWAT-BIDAN
o DRAFT RUU KEPERAWATAN
o FOTO 2 BCLS PPNI LUMAJANG
o ANALISA STATISTIK
o URAIAN TUGAS PENGURUS
o FILM
o FOTO KEGIATAN DENGAN TRANSMIGRAN
o LOWONGAN KERJA
o SOSIALISASI ASSESOR , PPNI JATIM
o SOSIOLOGI DALAM KEPERAWATAN