Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

T DENGAN HIPERTENSI

NAMA : WIDI ANTORO

NIM : C2018172

UNIVVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. T DENGAN HIPERTENSI

A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. T
b. Tempat / tgl lahir : sragen, 31 desember 1965
c. Jenis kelamin : perempuan
d. Alamat : Oku Timur,Sumatra Selatan
2. Keluhan Utama
Klien mengatakan pusing pada kepala, pada tengkuk leher terasa kaku dan
nyeri(cengeng)
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan pusuing dikepala, pada tengkuk leher bagian belankang kaku
dan nyeri(cengeng). Klien juga mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya,
klien tampak bingung. Klien juga mengatakan sakit kepalanya berada di skala 6,
sakit kepala terasa hilang timbul, dan terasa seperti tertimpa benda berat.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Sebelumnya klien belum pernah mengalami penyakit ini.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dikeluarganya juga ada yang mengalami penyakit hipertensi
6. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Persepsi Kesehatan

 Sebelum sakit : klien mengatakan kesehatan sangat penting bagi dirinya,


klien juga mengatakan setiap hari selalu makan sayur untuk menjaga
kesehatannya
 Selama sakit : klien mengatakan kesehatan adalah hal yang terpenting
bagi dirinya. Klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya
dan bagaimana cara mengobatinya sehingga klien pergi ke klinik untuk
memeriksakan kondisinya sekarang untuk mengetahui penyakitnya.
b. Nutrisi

 Sebelum sakit : klien mengatakan setiap hari makan tepat waktu, sehari
makan 3 kali sehari dengan nasi, sayur, dan lauk. Klien juga mengatakan
kalau dia lebih suka minum air putih dan setiap hari bisa menghabiskan
7-8 gelas air putih.
 Selama sakit : klien mengatakan tidak berselera karena kepalanya
pusing, klien mengatakan minum 6-7 gelas air putih dalam sehari
c. Eliminasi

 Sebelum sakit : klien mengatakan setiap hari BAB 1 kali di pagi hari,
dengan konsistensi feses lembek dan berbau khas feses. Klien
mengatakan kalau setiap hari BAK 5-7 kali sehari.
 Selama sakit : klien mengatakan BAB kurang lancar. Klien juga
mengatakan sudah BAK 6 kali sehari.
d. Istirahat Tidur

 Sebelum sakit : klien mengatakan setiap hari tidur selama 8 jam per hari,
klien juga mengatakan kalau tidak memiliki masalah dengan tidurnya
 Selama sakit : klien mengatakan merasa sulit memulai tidur karena
kepalanya terasa pusing dan terkadang kepalanya terasa berputar-putar
saat mau memejamkan mata.
e. Aktivitas dan Latihan

 Sebelum sakit : klien mengatakan setiap hari melakukan aktivitas seperti


biasa seperti ibu rumah tangga pada umumnya.
 Selama sakit : klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas ibu rumah
tangga karena kondisi tubuhnya kurang sehat.
f. Pola Kognitif

 Sebelum sakit : klien mengatakan tidak sering lupa dengan tugasnya, dan
dapat mengatasi masalah yang dihadapinya
 Selama sakit : klien mengatakan dirinya merasa cemas dengan masalah
kesehatannya yang dialaminya saat ini
g. Pola Konsep Diri

1) Gambaran Diri : klien mengatakan dirinya adalah seorang perempuaan

2) Harga diri : klien mengatakan anggota keluarganya selalu


menghargai keputusan yang diambilnya dan jarang memaksakan
kehendak
3) Ideal diri : klien berharap kelak dapat menjadi seorang ibu dan istri
yang dibanggakan oleh keluarganya
h. Pola Hubungan Sosial

 Sebelum sakit :klien mengatakan dia adalah seorang ibu rumah tangga
yang memiliki 5 anak yang sangat menyayanginya
 Selama sakit : klien mengatakan dia adalah seorang ibu rumah tangga
yang memiliki 5 anak yang sangat menyayangiya, dan disaat sakit ini klien
mengatakan keluarganya juga selalu ada disampingnya.
i. Seksualitas dan Reprodusi
Klien mengatakan haidnya kurang lancar karena sudah mau menopause.
j. Koping dan Toleransi Stress

 Sebelum sakit : klien mengatakan jika dirinya merasa stress dia suka
memasak untuk mengurangi stress nya.
 Selama sakit : klien mengatakan jika dirinya merasa stress di suka
memasak untuk mengurangi sterss nya, namun karena saat ini klien
sedang sakit jadi tidak dapat memasak seperti biasa.
k. Pola Nilai dan Kenyataan

 Sebelum sakit : klien mengatakan selalu beribadah dengan melaksanakan


sholat 5 waktu, mengaji dan berdoa
 Selama sakit : klien mengatakan selalu beribadah dengan melaksanakan
sholat 5 waktu dan berdoa
7. Pemeriksaan Umum
a) Tekanan Darah : 170/100 mmHg

b) Nadi : 98 ×/menit

c) Suhu : 36˚C

d) Respirasi Rate : 24 ×/menit

e) Tingkat Kesadaran : compos mentis

f) Kondisi Umum Pasien: lemah

g) Berat Badan : 50 kg

h) Tinggi Badan : 154 cm


8. Pemeriksaan Sistemis : Pemeriksaan Fisik Head to Toe
a) Kepala

 Rambut

- Inspeksi : rambut berwarna hitam, dan ada sedikit uban, tidak ada
ketombe
- Palpasi : tidak ada benjolan atau lesi disekitar kepala

 Mata

- Inspeksi : mata simetris, alis mata simetris, bulu mata simetris, warna
kulit area mata sama dengan warna kulit diarea lain.
- Palpasi : tidak terdapat benjolan atau pembengkakan diarea mata

 Telinga

- Inspeksi : ada daun telinga, sedikit terdapat serumen

 Hidung

- Inspeksi : hidung simetris, tidak terdapat benjolan didalam hidung, tidak


terdapat secret

 Mulut

- Inspeksi : bibir pucat, tidak terdapat stoma, lidah sedikit kotor, nafas
sedikit berbau
b) Leher

- Inspeksi : warna kulit leher sama dengan warna kulit yang lain,

- Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid


c) Thorax

 Paru-paru

- Inspeksi : dada kanan dan kiri simetris, warna kulit diarea dada simetris,

- Palpasi : dada kuat angkat, terdapat getaran

- Perkusi : sonor

- Auskultasi : vesikular
d) Jantung

- Inspeksi :dada kanan dan kiri simetris, warna kulit diarea dada simetris

- Palpasi : letak IC(Ictus Cordis) di spatium intercostal(SIC) V, IC tidak


kuat angkat
- Perkusi : tidak terdapat pembesaran jantung

- Auskultasi : terdengar bunyi lup dup, tidak terdapat bunyi tambahan

e) Abdomen
- Inspeksi : warna kulit abdomen sama seperti warna kulit yang lain,
abdomen tampak simetris
- Auskultasi : bising usus 8×/menit
- Perkusi : timpani

- Palpasi : tidak ada nyeri tekan


f) Kulit
- Inspeksi : warna kulit sama dengan warna kulit tubuh lainnya, lesi (-)

- Palpasi : kulit lembab, suhu kulit hangat, turgor kulit kembali dalam 2
detik
g) Ekstremitas atas

- Inspeksi : anggota ekstremitas lengkap

- Palpasi : tidak terdapat oedema

- Perkusi : reflek otot bisep (+)


h) Ekstremitas bawah

- Inspeksi : anggota ekstremitas lengkap

- Palpasi : tidak terdapat oedema

- Perkusi : reflek otot bisep (+)


9. Pemeriksaan penunjang

B. Analisa Data

No Hari/Tgl/Ja Data Fokus Problem Etiologi


m
Senin, 22 DS : Nyeri akut Agen cedera
Maret 21 - Klien mengatakan biologis
P:
Nyeri terasa tekanan darah
naik
Q:
Nyeri terasa tertimpa
benda berat
R:
Nyeri terasa hilang di
kepala sampai tengkuk
leher
S:
Nyeri berada pada skala 6
T:
Nyeri terasa hilang timbul
-klien mengatakan
tengkuk leher bagian
belakang terasa kaku

Senin, 22 DO : Defisit Kurang


Maret 21 -klien mengatakan tidak pengetahuan terpapar
tahu tentang penyakitnya informasi
DS :
-klien tampak bingung

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
2. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi tentang penyakit hipertensi
D. Intervensi Keperawatan

N Waktu Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional TT


o. (Hari/Tgl/J Keperawa dan Keperawata D
am) tan Kriteria n
Hasil
Senin, 22 Nyeri akut setelah -kaji ulang -untuk
Maret 21 b.d agen dilakukan skala nyeri menegtahui
cedera tindakan -kaji ttv tingkat nyeri
biologis keperawat -berikan -untuk
an selama teknik mengetahui
3x7 jam distraksi ttv
diharapak -ajarkan -untuk
an : teknik nafas memebrikan
-nyeri dalam rasa nyaman
berkurang -kolaborasi -untuk
-skala nyeri dg dokter mengendalik
0-1 untuk an nyeri
-tekanan pemberian
darah obat analgetik
menjadi
130/80
mmHg
Senin, 22 Defisit Setelah -kaji tingkat -untuk
Maret 21 pengetahua dilakukan pengetahuan mengidentifi
n b.d tindakan pasien kasi
kurang keperawat tentang pengetahuan
terpapar an selama penyakit yang pasien
informasi 3x7 jam dideritanya -untuk
diharapka -berikan meningkatka
n: informasi n
-pasien tentang pengetahuan
tampak penyakit dan pasien
paham cara tentang
tentang pencegahann penyakit
penyakitny ya -untuk
a -anjurkan mengurangi
-pasien pasien untuk resiko
mampu menerapkan penyakit
melaksanaa gaya hidup -untuk
kan sehat seperti meningkatka
prosedur mengurangi n kerjasama
yang asupan dengan
dijelasakan garam,melak mningkatkan
secara ukan aktivitas kemampuan
benar fisik,periksa penanganan
-pasien tekanan darah penyakit
mampu dan menjaga
menjelaska pola makan
n kembali yang teratur
apa yang -kolaborasi
dijelasakan dengan
oleh keluarga
perawat pasien untuk
mengenai
pilihan terapi
atau
penanganan
penyakit

E. Implementasi Keperawatan

No Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TT


. (Hari/Tgl/Jam Keperawata Keperawatan Respon D
) n
Senin,22 I Mengkaji nyeri S:
Maret 21 pasien Klien
07.00 mengatakan
P:
Nyeri terasa
tekanan darah
naik
Q:
Nyeri terasa
tertimpa benda
berat
R:
Nyeri terasa
hilang di
kepala sampai
tengkuk leher
S:
Nyeri berada
pada skala 6
T:
Nyeri terasa
hilang timbul

O:
Klien tampak
tidak nyaman
08.00 I Mengkaji TTV S:
klien
mengatakan
tengkuk leher
bagian
belakang
terasa kaku
O:
TD : 170/100
mmHg
RR : 24
x/menit
Nadi :
98x/menit
Suhu : 36˚C
09.00 I Memberikan S:
teknik distraksi Klien
mengatakan
mau mencoba
teknik
distraksi
dengan
mendengarkan
murotal
alquran di hp
nya
O:
Pasien tampak
mendengarkan
10.00 I Kolaborasi S:
dengan dokter Pasien
untuk pemberian mengatakan
obat ( amlodipin mau meminum
3x1, merislon obatnya
3x1) O:
Klien tampak
mminumnya
11.00 II Mengkaji tingkat S:
pengetahuan Pasien
pasien tentang mengatakan
penyakitnya kurang tahu
tentang
penyakitnya
O:
Pasien tampak
kooperativ
12.00 II Memberikan S:
informasi tentang Pasien siap
penyakit dan untuk
cara diberikan
pencegahannya informasi
tentang
penyakit dan
cara
pencegahanny
a
O:
Pasien tampak
memperhatika
n
13.00 II anjurkan pasien S:
untuk Pasien
menerapkan mengatakan
gaya hidup sehat bersedia untuk
seperti menerapkan
mengurangi gaya hidup
asupan sehat dan rjin
garam,melakuka berolahraga
n aktivitas O:
fisik,periksa Pasien tampak
tekanan darah kooperativ
dan menjaga pola
makan yang
teratur
14.00 II kolaborasi S:
dengan keluarga Pasien dan
pasien untuk keluarga siap
mengenai pilihan melakukan
terapi atau kolaborasi
penanganan O:
penyakit Keluarga dan
pasien tampak
kooperativ

F. Evaluasi Sumatif

No Waktu Diagnosa Evaluasi TTD


. (Hari/Tgl/Jam) Keperawatan
Senin, 22 Maret 21 Nyeri akut S:
08.00 b.d agen Klien
cedera mengatakan
biologis nyeri sudah
tidak
terasa,menjadi
skala 0
O:
Klien tampa
nyaman,
TD = 130/80
mmHg
RR =
24x/menit
Nadi =
80x/menit
Suhu = 36˚C
A:
Sudah teratasi
P:
Hentikan
intervensi
Defisit S:
pengetahuan Pasien
b.d kurang mengatakan
terpapar sudah
informasi mengetahui
tentang
penyakitnya
dan tau cara
mengatasi
penyakitnya
O:
Pasien tampak
tenang dan
rileks
A:
Sudah teratasi
P:
Hentikan
intervensi

Anda mungkin juga menyukai