Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN KEPERAWATAN JIWA

DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN

OLEH :

NAMA : DENI OKTAVIA

NIM : 2020207209150

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN AJARAN 2020


STRATEGI PELAKSANAAN

HALUSINASI PENDENGARAN

SP I KLIEN PERTEMUAN I

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

DS :

- Klien mengatakan sering mendengar suara bisikan yang menyuruhnya untuk

memukul orang

- Klien mengatakan suara tersebut muncul saat klien sedang sendiri

- Klien mengatakan suara tersebut sehari lebih dari 6 x klien dengar, durasi 2-3

menit, klien merasa jengkel ketika suara itu muncul

DO :

- Klien sulit diajak berkomunikasi

- klien tertutup dengan perawat

- Klien hanya berbicara seperlunya saja

- Saat berkomunikasi mata pasien selalu menatap perawat dengan tatapan tajam

dan ingin marah

- Klien tampak mengatupkan rahang

- Mata melotot

- Tangan mengepal

2. Diagnosa Keperawatan

Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Keperawatan

Setelah dilakukan asuhan keperawatan jiwa, klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik.

4. Rencana Tindakan Keperawatan

- Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan,


respon
- Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan
- Latih cara mengontrol halusinasi dg menghardik
- Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik

B. STRATEGI KOMUNIKASI

1. Fase Orientasi

a. Salam Teraupetik

Assalamualaikum, selamat pagi bapak, masih ingat dengan nama saya?”

b. Evaluasi Validasi

“Bagaimana keadaan bapak hari ini? Sebelumnya bapak sering mendengar suara

bisikan yang menyuruh bapak untuk memukul orang ya? Apakah saat ini bapak

mendengar suara-suara bisikan itu? Lalu, saat bapak mendengar suara-suara bisikan

itu biasanya apa yang bapak lakukan? Disaat kapan saja suara-suara bisikan itu

muncul?” Berapa kali sehari suara-suara itu muncul pak ?

c. Kontrak

- Topik
Apakah bapak tidak keberatan untuk mengobrol dengan saya ? Menurut bapak

sebaiknya kita mengobrol apa ya ? Bagaimana kalau kita mengobrol tentang suara

yang bapak dengar selama ini ?

- Tujuan

Setelah bapak cerita, nanti saya bantu bapak mengontrol halusinasi bapak dengan cara

menghardik.

- Waktu

Berapa lama kira-kira kita bisa mengobrol ? bapak mau berapa menit ? bagaimana 15

menit, bisa !

- Tempat

Dimana kita duduk ? diluar ? di kursi itu atau dimana ?

2. Fase Kerja

Apakah bapak mendengar suara tanpa ada wujdunya ? Apa yang dikatakan suara itu ?

Apakah bapak melihat sesuatu, bayangan, makhluk ? seperti apa kelihatannya ?

apakah terus-menerus terlihat dan terdengar, atau hanya sewaktu-waktu saja ? berapa

sehari bapak melihatnya ? pada keadaan apa, apakah pada waktu sendirian ?

Apa yang bapak rasakan saat mengalami hal itu ? apa yang bapak lakukan ?

Bagaiman kalau kita belajar cara mencegah suara-suara itu agar tidak muncul.

Ada 4 cara yang bisa dilakukan yaitu: 1. Latihan mengontrol halusinasi dengan cara

menghardik 2. Mengontrol halusinasi dengan cara minum obat 3. Latihan cara

mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap 4. Latihan cara mengontrol

halusinasi dengan melakukan kegiatan harian.”


Bagaimana kalau kita belajar satu dulu yaitu dengan menghardik.

Caranya : saat suara itu muncul langsung bapak tutup telinga dan katakan “pergi saya

tidak mau dengar, kamu suara palsu!” begitu diulang-ulang sampai suara itu hilang.

Ayo..!! silahkan bapak coba. Iya.. bagus itu bapak sudah bisa. Baik pak latihan

menghardik ini kita masukan di jadwal ya pak. Bapak mau berapa kali sehari

latihannya? Bapak mendengar sehari 6x ya pak suara-suara bisikannya? Baiklah kalo

begitu kita jadwalkan 6x ya pak sehari pada jam 08.00, 10.00, 13.00, 15.00, 17.00 dan

jam 19.00 WIB ya pak.

3. Fase Terminasi

- Evaluasi Subjektif

Bagaimana perasaan bapak dengan obrolan kita tadi ? bapak merasa senang tidak

dengan latihan tadi ?

- Evaluasi Objektif

Dapatkah bapak mempragakan cara menghardik yang tadi kita lakukan ?

- Rencana tindak lanjut

Sebaiknya latihan ini bapak lakukan secara rutin, sehingga jika sewaktu-waktu bapak

mendengar suara-suara, bapak bisa lakukan cara menghardik tadi ya pak.

- Kontrak yang akan datang

1. Topik

Bagaimanan kalau besok kita ngobrol-ngobrol lagi tentang cara lain, yaitu

mengontrol halusinasi dengan cara minum obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis,

frekuensi, cara, kontinuitas minum obat). Setuju ya pak? Sampai ketemu besok” .

2. Waktu

Kira-kira waktunya kapan ya ? Bagaiamana kalau besok jam 09.00 Wib, bisa pak!

3. Tempat
Kira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok dimana ya ? apa masih di sini

atau cari tempat yang lain pak ?

Anda mungkin juga menyukai