Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH BIOTEKNOLOGI

“GEN DAN GENOM”

NAMA : SARAH HAPRITASYA LAUENDE


NIM : G30120011
DOSEN PENGAMPUH: Ir. Pasjan Satrimafitrah S.Si, M.Si, Ph.D

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU, 2022
A. Pengertian Gen

Gen adalah unit terkecil fungsional dan fisik hereditas bagi organisme hidup yang
diwariskan dari orang tua ke keturunannya. Selain itu Gen merupakan bagian DNA
yang sebagian besar memiliki informasi genetik untuk membuat protein
sakrokoksigeusn tertentu, dalam satu molekul DNA memiliki ribuan gen pada molekul,
untuk komponen gen sendiri terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA).

Fungsi Gen:

 Sebagai zarah (partikel) tersendiri dalam kromosom.


 Membawa informasi genetik dari generasi ke generasi.
 Mengatur proses metabolisme dan perkembangan pada organisme.

Sifat Gen:

 Mengandung materi genetik dan dapat menduplikasikan diri.


 Setiap gen memiliki fungsi yang berbeda-beda.
 Ditentukan oleh kombinasi basa nitrogennya.

Struktur Gen Tersusun dari :

 Daerah pengkode berupa ekson (Sekuens yang tidak mengkode asam amino) dan
intron (di kode menjadi asam amino) yang berfungsi untuk mengkode DNA .
 Promotor adalah urutan DNA spesifik yang mengendalikan transkripsi gen
struktural.
 Operator merupakan urutam nukleotida yang menjadi tempat perlekatan protein
represor
 Terminator merupakan lengkungan urutan GC yag terbentuk pada molekul RNA
hasil dari trankripsi

Ekspresi gen adalah proses di mana kode-kode informasi yang ada pada gen diubah
menjadi protein-protein yang beroperasi hanya di dalam sel. Ekspresi gen terdiri dari
dua tahap:

1. Transkripsi, proses pembuatan salinan RNA.


2. Translasi, proses sintesis polipeptida yang spesifik di dalam ribosom.

Proses transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi sebuah
polipeptida disebut dogma sentral (central dogma). Dogma sentral berlaku pada
prokariot dan eukariot. Namun, pada eukariot ada tahap tambahan yang terjadi di antara
transkripsi dan translasi yang disebut tahap pre-mRNA. Tahap pre-mRNA adalah untuk
menyeleksi mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk ditranslasikan di ribosom.

B. Pengertian DNA
Asam Deuxiribonucleid acid (DNA) atau materi genetik merupakan bahan kimia yang
berada di dalam inti sel yang membawa instruksi genetik yang menetukan
perkembangan atau membawa kode untuk mengontrol apa yang terjadi di dalam
sel.DNA merupakan suatu polimerheliks ganda yang terdiri dari nukleotida,komponen
penyusun nukleotida sendiri terdiri darisatu basa nitrogen,satu gugus fosfat,dan satu
gula pentosa yang di sebut deoksiribosa. Basa nitrogen sendiri terdiri dari adenin (A),
timin (T), guanin (G) dan Sitosinin (S). Untuk membuat sebuah untai DNA, apabila
nukleotida terhubung ke dalam rantai dengan gugus fosfat dan gula secara bergantian.
C. Pengertian Kromosom

Kromosom adalah struktur nukleoprotein yang berisikan untaian panjang informasi


genetik, struktur ini terletak pada inti sel. Kromosom sendiri memiliki 2 fungsi
diantaranya yaitu untuk menjaga ketepatan pada saat terjadi replikasi dan memastikan
terpisahnya DNA dalam jumlah yang sama pada saat terjadinya pembelahan sel.
Bagian-bagian kromosom sendiri yaitu ada sentromer, telomer, sarelit dan unit
replikasi.
Proses Pembentukan Kromosom

Proses pembentukan histon oktamer,histon merupakan protein yang terbungkus DNA


yang kemudian menyusun nukleosom,pada histon sendiri terdiri atas 5sub unit yaitu ada
histon H1,H2A,H2B,H3,dan H4.Subunit ini terdiri atas asam amino yang bersifat basa
dan bermuatan positif.Histon yang bereaksi dengan asam deoksiribosa melalui interaksi
antar protein yang bermuatan positif denga fosfodiester dari asam
deoksiribonukleatyang bermuatan negatif membentuk nukleosom. inti nukleosome ini
terdiri atas histonoktamer.Pada kelompok histon oktamer membentuk innti nukleosom
memiliki masing-masing2 molekul histonn H2A,H2B,H3 dan H4.

Perakitan histon oktomer pada DNA, terbentuknya dimer H3-H4 histon dan dimer
H2A-H2B terjadi karena adanya interaksihandshake ,dimana tetramer H3-H4 terbentuk
dan berikatan dengan DNA.Sedangkan untukmenambhkan atau melengkapi nukleosom
pada dua dimer H2A-H2B ti tambahkan.

Proses pembentukan kromosom sendiri terjadi pada saat untai DNA yang di pintal pada
suatu set protein,protein ini berupa protein histon yang kemudian menjadi suatu
bentukanunit nukleosom.Unit nukleosom ini terdiri atas komponen padat yang
membentuk benang yanglebih padat dan terpintal lagi yng kemudian menjadi lipatan-
lipatan selonoid.Lipatan selonoidini tersusun lebih padat menjadi benang
kromatin.Setelah itu benang-benang kromatinmemadat sehingga menjadi lengan
kromatid,lengan kromatid ini kembar yang di sebut kromosom.

D. Pengertian Genom

Genom adalah seluruh informasi genetik atau asam nukleat yang di miliki oleh suatusel
dari makhluk hidup,genom secara fisik terbagi menjadi moleku asam nukleat yang
berbeda.

Genom manusia disebut genom Homo Sapiens yang terdiri dari 23 kromosom yang
berpasangan dengan lebih dari 3 miliar base pair DNA (pasangan basa). Pada tubuh
manusia, setidaknya ada 3 juta pasangan DNA, dan semuanya ini terdapat di dalam inti
setiap sel.

Fungsi genom yaitu untuk membentuk dan menjalankan fungsi organisme. Genom dari
proyek genom manusia bisa digunakan sebagai kerangka atau referensi untuk
mengidentifikasi perbedaan antara individu

Perbedaan Gen dan Genom

 Gen adalah segmen atau bagian dari molekul DNA sementara genom adalah
kandungan total DNA dalam sel.
 Gen mengkode untuk protein. Genom itu sendiri tidak dapat mengkode untuk protein
karena mengandung hampir semua DNA. Karena gen ini hanya sebagian dari
molekul DNA, bagian yang cukup untuk kode untuk protein
 Genom terdiri dari semua pasangan basa dalam sel. Gen terdiri dari hanya beberapa
pasangan basa karena hanya mewakili segmen DNA.
 Secara umum, organisme memiliki satu genom, tetapi memiliki ribuan jutaan gen
dalam organisme tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Blanco, A., & Blanco, G.
(2017). Enzymes. Medical
Biochemistry, p. 153–175.
doi:10.1016/b978-0-12-
803550-4.00008-2
Bhagavan, N. V., & Ha, C.-E.
(2011). Enzymes and Enzyme
Regulation. Essentials of
Medical Biochemistry, 47–58.
https://doi.org/10.1016/b978-
0-12-095461-2.00006-0
Chaplin, M.F. and Bucke.
(1990). Enzyme Technology.
Cambridge University Press.
Cambridge, Great Britain.
Chibata, I. 1978. Immobilized
of enzyms.
Deluca, D. C., & York, J. L.
(2001). Enzyme. Encylopedia
of Genetics, 625–626.
https://doi.org/10.1006/
rwgn.2001.0414
Fujii, J. (2019). Catalytic
Protein - Enzyme. In Medical
Biochemistry, 5th ed., pp. 61–
74.
Elsevier Ltd.
Kulkarni, N .S., and M.S.
Deshpande. (2007). General
Enzymology, Himalaya
Publishing
House, ProQuest Ebook
Central,
https://ebookcentral.proquest.
com/lib/indonesiau-
ebooks/detail.action?
docID=588392.
Litwack, G. (2018). Enzyme.
In G. Litwack (Ed.), Human
Biochemistry, p. 95–129,
Academic Press.
https://doi.org/10.1016/B978-
0-12-383864-3.00005-3
Mazzei, L., Ciurli, S., &
Zambelli, B. (2014). Hot
biological catalysis:
Isothermal titration
calorimetry to characterize
enzymatic reactions. Journal
of Visualized
Experiments, 86,
1–8.
https://doi.org/10.3791/51487
McMurry, J., and Castellion,
M. E. (1992). Fundamental of
General Organic and
Biological Chemistry,
Prentice Hall Inc., New
Jersey, p. 528-545.
Najafpour, Ghasem.(2015).
Biochemical Engineering and
Biotechnology, Elsevier Sci &
Tech., ProQuest Ebook
Central,
https://ebookcentral.proquest.
com/lib/indonesiau-
ebooks/detail.action?
docID=1983595
DAFTAR PUSTAKA
Blanco, A., & Blanco, G.
(2017). Enzymes. Medical
Biochemistry, p. 153–175.
doi:10.1016/b978-0-12-
803550-4.00008-2
Bhagavan, N. V., & Ha, C.-E.
(2011). Enzymes and Enzyme
Regulation. Essentials of
Medical Biochemistry, 47–58.
https://doi.org/10.1016/b978-
0-12-095461-2.00006-0
Chaplin, M.F. and Bucke.
(1990). Enzyme Technology.
Cambridge University Press.
Cambridge, Great Britain.
Chibata, I. 1978. Immobilized
of enzyms.
Deluca, D. C., & York, J. L.
(2001). Enzyme. Encylopedia
of Genetics, 625–626.
https://doi.org/10.1006/
rwgn.2001.0414
Fujii, J. (2019). Catalytic
Protein - Enzyme. In Medical
Biochemistry, 5th ed., pp. 61–
74.
Elsevier Ltd.
Kulkarni, N .S., and M.S.
Deshpande. (2007). General
Enzymology, Himalaya
Publishing
House, ProQuest Ebook
Central,
https://ebookcentral.proquest.
com/lib/indonesiau-
ebooks/detail.action?
docID=588392.
Litwack, G. (2018). Enzyme.
In G. Litwack (Ed.), Human
Biochemistry, p. 95–129,
Academic Press.
https://doi.org/10.1016/B978-
0-12-383864-3.00005-3
Mazzei, L., Ciurli, S., &
Zambelli, B. (2014). Hot
biological catalysis:
Isothermal titration
calorimetry to characterize
enzymatic reactions. Journal
of Visualized
Experiments, 86,
1–8.
https://doi.org/10.3791/51487
McMurry, J., and Castellion,
M. E. (1992). Fundamental of
General Organic and
Biological Chemistry,
Prentice Hall Inc., New
Jersey, p. 528-545.
Najafpour, Ghasem.(2015).
Biochemical Engineering and
Biotechnology, Elsevier Sci &
Tech., ProQuest Ebook
Central,
https://ebookcentral.proquest.
com/lib/indonesiau-
ebooks/detail.action?
docID=1983595
DAFTAR PUSTAKA
Blanco, A., & Blanco, G.
(2017). Enzymes. Medical
Biochemistry, p. 153–175.
doi:10.1016/b978-0-12-
803550-4.00008-2
Bhagavan, N. V., & Ha, C.-E.
(2011). Enzymes and Enzyme
Regulation. Essentials of
Medical Biochemistry, 47–58.
https://doi.org/10.1016/b978-
0-12-095461-2.00006-0
Chaplin, M.F. and Bucke.
(1990). Enzyme Technology.
Cambridge University Press.
Cambridge, Great Britain.
Chibata, I. 1978. Immobilized
of enzyms.
Deluca, D. C., & York, J. L.
(2001). Enzyme. Encylopedia
of Genetics, 625–626.
https://doi.org/10.1006/
rwgn.2001.0414
Fujii, J. (2019). Catalytic
Protein - Enzyme. In Medical
Biochemistry, 5th ed., pp. 61–
74.
Elsevier Ltd.
Kulkarni, N .S., and M.S.
Deshpande. (2007). General
Enzymology, Himalaya
Publishing
House, ProQuest Ebook
Central,
https://ebookcentral.proquest.
com/lib/indonesiau-
ebooks/detail.action?
docID=588392.
Litwack, G. (2018). Enzyme.
In G. Litwack (Ed.), Human
Biochemistry, p. 95–129,
Academic Press.
https://doi.org/10.1016/B978-
0-12-383864-3.00005-3
Mazzei, L., Ciurli, S., &
Zambelli, B. (2014). Hot
biological catalysis:
Isothermal titration
calorimetry to characterize
enzymatic reactions. Journal
of Visualized
Experiments, 86,
1–8.
https://doi.org/10.3791/51487
McMurry, J., and Castellion,
M. E. (1992). Fundamental of
General Organic and
Biological Chemistry,
Prentice Hall Inc., New
Jersey, p. 528-545.
Najafpour, Ghasem.(2015).
Biochemical Engineering and
Biotechnology, Elsevier Sci &
Tech., ProQuest Ebook
Central,
https://ebookcentral.proquest.
com/lib/indonesiau-
ebooks/detail.action?
docID=1983595
DAFTAR PUSTAKA

Albert,B,. D Bray ., J Lewis, M Raff, K Roberts J.D.Watson.(1989). Molecular Biologi Of


the Cell 2nd Ed.

Garland Publ,Inc.NYGreen N.P.O,.W .Strout D.J Taylor .Soper (editor) .(1986). Biologi
science2. Cambrige University Press.Cambrige.

http://learn.quipper.com/. Diakses 07 September 2022.

Pearson H (2006). "Genetics: what is a gene?". Nature. 441 (7092): 398–401.

Anda mungkin juga menyukai