Anda di halaman 1dari 34

TAKSONOMI

BLOOM &
TAKSONOMI BLOOM REVISI ANDERSON & KRATHWOHL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Dosen Pengampu MK:
UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO Ani Anjarwati, S.Pd., M.Pd.
2021
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH [SUB-CPMK]
& INDIKATOR

SUB-CPMK : Mahasiswa mampu:


• Memahami Taxonomy Bloom & Taxonomy Bloom Revisi Anderson &
Krathwohl
• Menerapkan Taxonomy Bloom dalam merumuskan perangkat
pembelajaran dan butir soal
INDIKATOR : Mahasiswa dapat:
• Menjelaskan pengertian taxonomy Bloom
• Menjelaskan taxonomy bloom revisi Anderson & Krathwohl
• Menjelaskan klasifikasi aspek kognitif
• Menjelaskan klasifikasi aspek afektif
• Menjelaskan klasifikasi aspek psikomotorik
• Menjelaskan menyebutkan KKO dalam pembelajaran IPA
• Mengonsepkan butir soal dengan taksonomi bloom
SUB POKOK BAHASAN:

1) Taksonomi Bloom
2) Taksonomi Bloom revisi Anderson & Karthwohl
3) Contoh rumusan butir soal menggunakan taksonomi Bloom
revisi (C1-C6)
TEORI TAKSONOMI BLOOM

§ Taksonomi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu “tassein” yang berarti
“mengklasifikasi” dan “nomos” yang berarti “aturan”
§ Jadi Taksonomi berarti hierarkhi klasifikasi atas prinsip dasar atau aturan.
§ Taksonomi Bloom adalah struktur hierarkhi yang mengidentifikasikan skills mulai
dari tingkat yang rendah hingga yang tinggi.
SEJARAH TAKSONOMI BLOOM

§ Bermula ketika awal tahun 1956, dalam Konferensi


Asosiasi Psikolog Amerika, Bloom dan kawan-
kawan mengemukakan bahwa:

“Dari evaluasi hasil belajar yang banyak disusun di sekolah, ternyata persentase
terbanyak butir soal yang diajukan hanya meminta siswa untuk mengutarakan
hapalan mereka”
§ Menurut Bloom, “hapalan” sebenarnya merupakan tingkat terendah dalam
kemampuan berpikir (thinking behaviors).

§ Masih banyak level lain yang lebih tinggi yang harus dicapai dengan tujuan
agar proses pembelajaran dapat menghasilkan siswa yang kompeten di bidangnya.
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN
TAKSONOMI BLOOM

COGNITIVE
DOMAIN

INTELLECTUAL AFFECTIVE
BEHAVIORS DOMAIN

PYSCHOMOTOR
DOMAIN
3 DOMAINS OF
BLOOMS TAXONOMY

COGNITIVE AFFECTIVE PYSCHOMOTOR


DOMAIN DOMAIN DOMAIN

MELIPUTI FUNGSI : MELIPUTI FUNGSI yang BERKAITAN DENGAN:


1) Memproses informasi berkaitan dengan: 1)Fungsi manipulatif
2) Pengetahuan 1) Sikap 2)Kemampuan fisik.
3) Keahlian mentalitas. 2) Perasaan.
2
REVISI TAKSONOMI BLOOM

Ø Pada tahun 1994, salah seorang murid Bloom, Lorin Anderson & David Krathwohl dan
para ahli psikologi aliran kognitivisme memperbaiki taksonomi Bloom agar sesuai
dengan kemajuan zaman.
Ø Hasil perbaikan tersebut baru dipublikasikan pada tahun 2001 dengan nama
“Revisi Taksonomi Bloom”
REVISI TAKSONOMI BLOOM

PERUBAHAN KATA KUNCI, PADA KATEGORI DARI KATA


BENDA MENJADI KATA KERJA
§ Dalam revisi ini ada perubahan kata kunci, pada kategori dari kata benda
menjadi kata kerja.
§ Masing-masing kategori masih diurutkan secara hirarkis, dari urutan terendah
ke yang lebih tinggi.
§ Pada ranah kognitif kemampuan berpikir analisis dan sintesis diintegrasikan
menjadi analisis saja.
§ Dari jumlah enam kategori pada konsep terdahulu tidak berubah jumlahnya
karena Anderson & Krathwhol memasukan kategori baru yaitu “creating” yang
sebelumnya tidak ada
§ Revisi hanya dilakukan pada ranah kognitif.
§ Revisi tersebut meliputi:

1) Perubahan kata kunci dari kata benda menjadi kata kerja untuk setiap level
taksonomi.
2) Perubahan hampir terjadi pada semua level hierarkhis, namun urutan level masih
sama yaitu dari urutan terendah hingga tertinggi.
§ Perubahan mendasar terletak pada level 5 dan 6.
§ Perubahan perubahan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Pada level 1, knowledge diubah menjadi remembering (mengingat).


b) Pada level 2, comprehension dipertegas menjadi understanding
(memahami).
c) Pada level 3, application diubah menjadi applying (menerapkan).
d) Pada level 4, analysis menjadi analyzing (menganalisis).
e) Pada level 5, synthesis dinaikkan levelnya menjadi level 6 tetapi
dengan perubahan mendasar, yaitu creating (mencipta).
f) Pada level 6, Evaluation turun posisisinya menjadi level 5,
dengan sebutan evaluating (menilai).
§ Taksonomi Bloom baru versi Anderson & Krathwohl pada ranah kognitif
terdiri dari enam level:
1) Remembering (mengingat)
2) Understanding (memahami)
3) Applying (menerapkan)
4) Analyzing (menganalisis, mengurai)
5) Evaluating (menilai)
6) Creating (mencipta).
§ Revisi Anderson & Krathwohl ini sering digunakan dalam merumuskan
tujuan belajar yang sering kita kenal dengan istilah C1 sampai dengan
C6.
KATA KERJA
OPERASIONAL (KKO)
RANAH AFEKTIF
KATA KERJA OPERASIONAL
(KKO)
RANAH PSIKOMOTORIK
CATATAN:
üSama dengan sebelum revisi, tiga level pertama (terbawah)
merupakan Lower Order Thinking Skills (LOTS)
üSedangkan tiga level berikutnya Higher Order Thinking Skill (HOTS)
KATA KERJA OPERASIONAL (KKO)
RANAH KOGNITIF

21
KATA KERJA
OPERASIONAL (KKO)
RANAH AFEKTIF

22
KATA KERJA OPERASIONAL
(KKO)
RANAH PSIKOMOTORIK

23
3.
CONTOH RUMUSAN BUTIR
SOAL MENGGUNAKAN
TAKSONOMI BLOOM REVISI
(C1-C6)
POKOK --Selamat Belajar--
BAHASAN 4 Sekian,
dan Terimakasih.
Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Ani Anjarwati., M.Pd

Anda mungkin juga menyukai