1

TEORI BELAJAR
DALAM PEMBELAJARAN IPA SD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Dosen Pengampu MK:
UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO Ani Anjarwati, S.Pd., M.Pd.
2021
 SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH [SUB-CPMK]
& INDIKATOR

SUB-CPMK : Mahasiswa mampu:

• Memahami teori belajar dalam pembelajaran IPA SD
INDIKATOR : 1) Mahasiswa dapat menjelaskan teori belajar Piaget
2) Mahasiswa dapat menjelaskan teori belajar Bruner
3) Mahasiswa dapat menjelaskan teori belajar Ausubel
4) Mahasiswa dapat menjelaskan teori belajar Gagne
5) Mahasiswa dapat menjelaskan teori belajar yang relevan dengan
pembelajaran IPA di SD
v Pengertian Teori Belajar
v Teori Belajar Menurut Para Ahli
v Teori Belajar Dalam Pembelajaran IPA SD
v Karaketeristik Siswa SD/ Anak Usia SD

SUB POKOK BAHASAN

APA DEFINISI BELAJAR MENURUT ANDA?
 Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau
dirubah melalui latihan atau pengalaman
BELAJAR (Whittaker, 1970)

Belajar adalah suatu aktifitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah

laku sebagai hasil dari pengalaman
(Cronbach, 1984)

Suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
(Slameto, 2013)
 BELAJAR

Gagne (1985) memberikan dua definisi belajar, 1) suatu proses yang memperoleh
motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. 2) belajar adalah
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dari instruksi.

Traves (1978) mengemukakan, belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian

tingkah laku

Dapat disimpulkan bahwa:

“Belajar adalah suatu aktivitas yang mengakibatkan perubahan perilaku yang bersifat
permanen sebagai hasil belajar”
PENGERTIAN TEORI BELAJAR
 Seperangkat azaz tentang kejadian-kejadian yang didalamnnya memuat
1) Ide
TEORI 2) konsep
3) prosedur dan prinsip
yang dapat dipelajari, dan dianalisis serta diuji kebenarannya.

TEORI BELAJAR

Suatu teori yang di dalamnya terdapat 1) Tata cara pengaplikasian kegiatan belajar
mengajar antara guru dan siswa, 2) perancangan metode pembelajaran yang akan
dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.
TOKOH TEORI BELAJAR KOGNITIF
 BEBERAPA PROSES DALAM PERKEMBANGAN KOGNITIF
J.PIAGET

SKEMATA ASIMILASI AKOMODASI EKULIBRASI

Kumpulan Proses kognitif Proses penyesuaian Keadaan

konsep atau dan penyerapan struktur kognitif ke seimbang
kategori yang pengalaman baru dalam situasi baru. antara struktur
digunakan ketika seseorang Anak
kognisinya dan
individu ketika memadukan menyesuaikan diri
skema mereka
pengalamannya
berinteraksi stimulus atau di lingkungan.
dengan persepsi ke terhadap informasi
lingkungannya. dalam “skemata baru
yang sudah ada"

Contoh: Contoh:
“Tumbuhan pengalaman awalnya
selalu memiliki tumbuhan hanya
daun yang memiliki daun berwarna
hijau, namun ternyata
berwarna hijau” ada daun yang memiliki
warna lain.
 Seseorang mengalami perkembangan kognitif melalui beberapa
proses “adaptasi intelektual” yang melibatkan skemata, asimilasi,
akomodasi, dan equilibrasi.

Jean Piaget
i
JEROME S. BRUNER
Teori ke-3
DAVID PAUL AUSUBEL
(1918 – 2008)
Teori ke-4
Lanjutan...
4. KARAKTERISTIK SISWA SD
/ANAK USIA SD
 KARAKTERISTIK SISWA SD/ANAK USIA SD

1. Perkembangan Kognitif Anak Usia SD

Ø Anak usia SD pada umumnya berada pada tahap “operasional konkret” untuk anak
dengan rentang usia 7 sampai 11 tahun.
Ø Tahap operasional konkret adalah tahap ketiga dari tahap-tahap perkembangan
kognitif menurut Piaget.
Ø Anak sudah dapat melakukan penalaran secara logis untuk hal-hal yang “bersifat
konkret” sedangkan untuk hal-hal yang bersifat abstrak masih belum mampu.
Ø Anak sudah mampu mengklasifikasikan objek konkret ke dalam kelompok yang
berbeda
(Santrock, 2003: 50-51).
Lanjutan...

2. Perkembangan Sosial
Keterampilan yang dicapai:
1) Social-help skills
Ø Menjadikan anak suka bekerja sama (bersifat kooperatif).
Ø Contoh: membantu orang lain di rumah, di sekolah, dan di tempat bermain
seperti membersihkan halaman, merapihkan meja dan kursi
2) Play skill
Ø Kemampuan motorik seperti melempar, menangkap, berlari, keseimbangan.
Ø Anak yang terampil dapat membuat penyesuaian-penyesuaian yang lebih baik
di sekolah dan di masyarakat.
 Lanjutan...

3. Perkembangan Moral
ØSuatu konsep tentang peraturan- peraturan dan nilai-nilai yang menjadi dasar
sikap seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain.
ØTerdapat tiga domain utama dalam perkembangan moral yaitu
1) Pemikiran
2) Tingkah laku
3) Perasaan
(Santrock, 2003)
Tahapan-tahapan perkembangan moral Piaget
1) Tahap moralitas heteronom
Ø Usia 4 sampai 7 tahun
ØAnak memahami keadilan dan peraturan sebagai sesuatu yang berada di luar kendali
manusia
Ø Peraturan tidak dapat diubah atau bersifat tetap sehingga dalam menilai dari suatu
tindakan hanya melihat pada konsekuensinya.
2) Tahap moralitas otonom
Ø Usia 10 tahun s/d ke atas
Ø Anak sadar bahwa peraturan dibuat oleh manusia sehingga dalam menilai suatu
tindakan harus mempertimbangkan niat pelaku dan konsekuensinya.
 Lanjutan...
4. Perkembangan Fisik dan Motorik Anak Usia SD
Ø Perkembangan motorik merupakan proses perkembangan kemampuan gerak seseorang
baik itu motorik kasar maupun motorik halus
Ø Motorik kasar: gerakan yang menggunakan hampir seluruh otot besar anggota tubuh.
Ø Motorik halus: gerakan yang menggunakan otot kecil serta koordinasi mata dengan
tangan
5. Perkembangan Metakognitif pada Anak
Ø Pengalaman dan pengetahuan yang seseorang miliki tentang proses kognitifnya sendiri.
Ø Metakognitif dibedakan menjadi dua:
1) Pengetahuan metakognitif
• Pengetahuan terhadap kekuatan dan kelemahan terhadap pengetahuan dirinya
sendiri
2) Kesadaran metakognitif
• Perasaan atau pengalaman seseorang ketika terlibat dalam proses kognitif

(Trianingsih,2016)
KESIMPULAN
 DAFTAR REFERENSI

o Alpha Cronbach. (1984). Metoda Penelitian. Jakarta: Erlangga

o Gagne, Robert. M. (1985). The Conditioning of Learning and Theory of Instruction. 4th edition
New York :Holt, Rinehart & Winston. P. 125.
o Slameto.(2013). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
o Travers, M. W. Robert. (1978). An Introduction to Educational Research, Mac Milan Publising Co,
Inc, New York.
o Whittaker, James O. (1970) Introduction to psychologi. London : W.B. Saunders.

(Trianingsih,2016)
 ONLINE
--Selamat Belajar--
LEARNING Sekian,
dan Terimakasih.
Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Ani Anjarwati., M.Pd