5.
indonesiazona.com.
Editor Senior
DEWAN PIMPINAN DAERAH
matarakyatmu.com.
6. Pengurus AISI Kota ASOSIASI INSTRUKTUR SELURUH INDONESIA
Makassar.
7. Ketua HP3KI Kota
Makassar.
(DPD AISI)
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Pengertian Media Pembelajaran
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-
upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar mengajar. Para INSTRUKTUR dituntut agar mampu menggunakan
alat-alat yang dapat disediakan oleh lembaga, dan tidak tertutup
kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan zaman. Instruktur sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat
yang murah dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya
mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
Untuk itu instruktur harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media
pengajaran, yang meliputi (Hamalik, 1994 : 6)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan
pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada
khususnya.
Manfaat Media Dalam Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur
yang sangat penting adalah metode mengajar dan
media pengajaran. Kedua aspek ini saling
Kata media berasal berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar
dari bahasa Latin tertentu akan mempengaruhi jenis media
medius yang secara pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada
harfiah berarti berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam
‘tengah’, memilih media, antara lain tujuan pengajaran,
‘perantara’ atau jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa
‘pengantar’. Dalam kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan
bahasa Arab, media konteks pembelajaran termasuk karakteristik
adalah perantara siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa
atau pengantar salah satu fungsi utama media pengajaran adalah
pesan dari pengirim sebagai alat bantu mengajar yang turut
kepada penerima mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan
pesan. belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa
manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak jenis media
yang biasa digunakan oleh guru di sekolah. Beberapa media yang paling akrab dan
hampir semua sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku). selain itu
banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain gambar, model,
dan Overhead Projector (OHP) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan media lain
seperti kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai), program pembelajaran
komputer masih jarang digunakan meskipun sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi
sebagian besar guru.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan
sbb :
Golongan Media
1. Audio
Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
2. Cetak
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
3. Audio-cetak
Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
4. Proyeksi visual diam
Overhead transparansi (OHT), Film bingkai (slide)
5. Proyeksi Audio visual diam
Film bingkai (slide) bersuara
6. Visual gerak
Film bisu
7. Audio Visual gerak, film gerak bersuara, video/VCD, televisi
Obyek fisik
8. Benda nyata, model, specimen
Manusia dan lingkungan
9. Guru, Pustakawan, Laboran
10. Komputer
CAI (Pembelajaran berbantuan komputer), CBI
(Pembelajaran berbasis komputer).
Jangan
pernah
berhenti
belajar, jika
anda ingin
tetap
panjang
KUNCI KEBAIKAN HIDUP
umur dan
SEORANG INSTRUKTUR
awet muda
ADALAH KEIKHLASAN